#11

Kampung SM Sejahtera

Pagi yang cerah menghampiri perkampungan SM sejahtera dimana neng Chaem bangun lebih pagi untuk menjemur pakaiannya yang belum sempat kering akibat hujan lebat akhir akhir ini

 

"pagi neng Chaeem" neng Chaem pun menoleh ke sumber suara yang tak lain adalah mang Jongkook yang sedang berada di atap rumah bersama Gwangsoo di sampingnya, ikut melambaikan tangan kearah neng Chaem dengan wajah memelas dan minta dikasihani

 

"eh, mang Jongkook sama Gwangsoo lagi pada ngapain??" tanya neng Chaem, menyampingkan rambutnya ke samping bak bidadari yang hendak mandi di sungai

 

"ini nih neng Chaem, atap rumahnya si Gwangsoo terbang semalem, emang bantu bantu dikit lah kasian soalnya" jawab mang Jongkook sambil senyum mesum、berharap diberikan pujian. Neng Chaem pun tersenyum dan hendak menjawab sebelum para perjaka kampung datang dengan gagah, membawa seperangkat pacul, karung, dan talenan untuk kerja bakti membersihkan kampung yang hampir hanyut dibawa banjir, sekaligus unjuk kebolehan didepan neng Chaem(?)

 

"pagi neng Chaem" sapa bang Mino, diikuti satpam tampan dibelakangnya

 

"Mino, ini nih demenan lu??" bisik mas Shiwon sambil menepuk punggung bang Mino, mata tetap mengarah kepada sang kembang desa

 

"iye, bang lu jangan liat liatin nape, ntar lu demen!!!" bentak bang Mino

 

"woles jae Min, cinta pertama gw tetep si yu Key"

 

Bang Changmin pun berada di belakang bang Mino, tetap tampan dan menawan meski membawa karung sampah, tidak ketinggalan sang tukang martabak legendaris kampung SM bang Yunho juga ikut membantu membersihkan kampung. Wajah bang Changmin seketika berseri seri tatkala melihat neng Chaem sedang tersenyum kearahnya, yang langsung diganggu oleh bang Yunho

 

"EEEEE NE' NEEEEEEE'M!!" teriakan bang Yunho sontak membuat seluruh mata tearah padanya, ada apa dengan cara bicara bang Yunho?? bang Changmin yang berada tepat disebelahnya segera menundukan kepalanya, tak kuasa menahan malu akan kelakuan abang satu satunya ini

 

"bang, jangan teriak teriak bang" tegur bang Changmin

 

"bi'ain miii'ng, a'n g'ue m'au 'bantuin e'lu"(ps:tanda (') dibaca dengan nada sengau)

 

"maaf ya neng Chaem, ga sengaja kagetin, bang Yunho lidahnya lagi melepuh" jelas bang Changmin, garuk garuk kepala

 

"'iya ne' nee'm!a'ye m'inum o''pi 'pa-"belum sempat bang Yunho menjelaskan detailnya, bang Changmin langsung memotong, menangkap sinyal ekspresi neng Chaem yang tidak mengerti apa yang dikatakan bang Yunho

 

"bang Yunho minum kopi panas banget neng tadi pagi, jadi aja gitu ngomongnya" neng Chaem pun mengangguk mengerti

 

"wah, ada ada aja abang lu Yunho" bang Mino tertawa diikuti mas Shiwon, memperlihatkan lesung pipinya yang menawan itu. Tidak terima, bang Yunho seketika langsung menghampiri bang Mino sambil menggulung pergelangan bajunya

 

"m'nud lu' 'apa lu'?? 'udah lu' 'auh 'auh 'deh 'na'ri' ne' ne'm lu'!" bang Shiwon dengan naluri satpamnya langsung melindungi bang Mino dari amukan bang Yunho tidak beralasan

 

"eeeh, lu mau apain ade gw?? sini kalo berani!" tantang bang Shiwon, bang Changmin dengan segala rasa tegar yang masih tersisa, berlari kearah bang Yunho dan segera ketika hendak menghajar bang Shiwon, begitu juga dengan bang Mino. neng Chaem pun hanya bisa terkaget sambil menutup mulutnya

 

"neng ada apa neng???" seketika bang Jinki dan bang Jonghyun datang menghampiri juga yu Key yang ikut heran

 

"aduh, bang, tolongin dong itu pisahin baaang!!" pinta neng Chaem, melihat bang Yunho makin brutal begitu juga mas Shiwon

 

"EH!!ada berantem noh" mang Jongkook segera turun dari atap, diikuti kwangsoo

 

"mau misahin mang??" tanya kwangsoo

 

"kaga lah,ikut berantem ogut!!"

 

>>>>>>>>>>

 

"emak, aye keluar ye, ada selembaran suruh kerja bakti ni hari kata pak RT" ucap bang Kris, sudah siap dengan jaket kulit dan kacamata ojeknya setelah selesai nyuci celana dalem Chumin dan Luhan bekas ompol tadi pagi

 

"mau kerja bakti apaan lu pake jaket ama kacamata? pake parfum lagi, lu pasti mau godain neng Chaem!" mak Jitao dengan sigap menghentakkan kakinya ke lantai, membuat bang Kris hampir kencing di celana

 

"kaga emak ya alloh, suuzon mulu ama lakinya" jawab bang Kris dengan wajah memelas

 

"kaga!!lo diem di mari!nguras kek, jemur kek!" bentak mak Jitao, Lay dan Chen pun muncul dari dapur, siap siap ikut memebrsihkan desa setelah sarapan

 

"mak, Iching sama Chen berangkat kerja bakti dulu" Iching, sebagai contoh dari adik adiknya pun salam dulu kepada emak dan bapaknya sebelum berangkat, diikuti Chen. Belum sempat memakai sendal jepit swallow, terlihat Chumin dan Luhan dari kejauhan, berlarian seakan ada anjing mengejar mereka

 

"BANG ICHIIIIIIING BANG CHEEEEEEN, ADA YANG BERANTEM!!CEPET BANG!!!" teriak Chumin dan Luhan, Iching dan Chen segera sigap ke tkp diikuti Luhan dan Chumin, mak Jitao yang juga penasaran melihat anak anaknya berlarian

 

"aduh, sapa yang berantem ye bang?" emak pun melihat sekitar dan tidak menemukan bang Kris,"GW KULITIN JUGA TUH ORANG LAMA LAMA!!!'

 

>>>>>>>>>>

 

Sementara di kediaman keluarga bu Dio, pak Suho sudah siap dengan jaket tebal mencoloknya dan training merah mencolok, tak lupa dengan sarung ditangannya

 

"aduuuuuh bapaaaaaak, mau kemana paaaak?" bu Dio segera menahan pak Suho yang sudah terlihat pucat

 

"bapak baca *uhuk* se*uhuk*lebaran, *tarik nafas panjang*katanya hari ini bebersih *bengek* kampung bu*UHUK!!!*"

 

"pak, sadar diri pak!!!ntar bengek disana malah repotin warga, biarin Chanyul sama Baekhyun aja yang bebersih"

 

"aaaah males buu" keluh Chanyul tiba tiba, malas malasan bersama Baekhyun di teras depan

 

"biarin Chongin ama Sehun aja bu yang kerja bakti" saut Baekhyun

 

"Chogin ama Sehun udah mandi, kalian aja sana masa bapak sih???" Chongin dan Sehun pun tidak mempedulikan dan tetap bermain dengan keong mereka dengan muka Chongin yang belepotan bedak dan Sehun tertawa menjijikan

 

"gapapa buu *bengek*, bapak bi-UHUK UHUK UHUK!!!!" sementara pak Suho sedang berusaha untuk tetap bertahan hidup, Sehun merasakan hatinya berdetak cepat tatkala radar keberadaan Luhannya menyala

 

"eh eh Chongin, ada Luhan sama Chumin tuh" tunjuk Sehun kearah Chumin dan Luhan

 

"CHOONGIIIIIIIN SEHUUUUUUUN ADA YANG BERANTEM, CEPET CEPET!!!" layaknya anak kampung yang kurang pendidikan moral, Luhan dan Chumin langsung menarik Chongin dan Sehun untuk ikut mereka, ditambah Chanyul dan Baekhyun yang dengan semangat mengikuti mereka ber4

 

Sementara diperbatasan kampung, mas Eunhyuk yang sudah lama tak gaul di kampung SM tengah pergi untuk bekerja seperti biasa, namun sebuah mercedes hitam mewah menahannya, ketika kaca terbuka, terdapat seorang pemuda tampan nan kaya bertanya,

 

"bang, ko portal ke kampung ditutup ya bang?" tanya sang pemuda yang tak lain adalah Kyuhyun

 

"wah, iya pak, abis banjir, jadi pada bebersih dulu pak, mobil mah ga bisa masuk pak" kata mas Eunhyuk dengan wajah mamalia menyusui

 

Kyuhyun pun menghela nafas, apa ia harus datang dengan telanjang kaki untuk menghampiri pujaan hatinya??

 

 

#ADOOOOH MAAP YA SEMUA BARU BISA UPDATE TTTT.TTTT, SELAMAT TAUN BAROOOOOO!!!"

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Jong_innie #1
Chapter 20: Selesai re-read yang ke 2 kali. Dulu pas gabut nyari2 fanfic comedy terus nemu ini, baru di update sampai chapter berapa gitu, terus aku baca sampai abis sekali duduk. Kangen banget sama cerita ini, ngingetin banget sama ot12 :'). Lucu nya itu dapet, padahal hanya gara2 pak Suho yang seringkali hampir mati (lol) , aku selalu ketawa ngebayangin tingkah warga2 kampung sm. Fanfic ini tuh Old but Gold :D
northerndownpour
#2
Chapter 20: Hujan dan ga bisa kemana-mana, akhirnya browsing ff2 lama dan nemu ff ini. Hahaha~ naikin mood banget. Tadinya cuma mau baca beberapa chapter dulu, eh malah keterusan sampe selesai. << ini malah curhat
Makasih ya, kalian berdua luar biasa~ xD
MumunMuncit #3
Huaaaa^^ Keren Lucu .. Suka Bgt Pdahal Bru Baca Descripsi nya (y)
thereisaplace
#4
Chapter 6: Nyari encu xD baju basah lepek,bau,dengan ingus meler. Njess,Luhan ngenes banget
thereisaplace
#5
Chapter 5: Sukjin jadi kakek-kakek xD ini ngapa bu Dio keknya pasrah bat kalau Suho mati?-_- malah keknya dia berharap Tuhan manggil Suho. Paling ngakak pas dia ngomong "kemarin malah saya kira udah sakaratul maut,tapi masih hidup ternyata" xD
thereisaplace
#6
Chapter 4: Hahahahaha xD ngakak,sumpah ^--^v apalagi pas bagian akhir xD
thereisaplace
#7
Chapter 3: Lebih kasihan sama anggota keluarga Mak Dio :'( setiap hari makan dan minum cuma sama nasi dan air tajin,ga ada lauk dan air bening (bukan 'putih' karna warnanya tidak putih-_-) para emak-emak disini kenapa pada kejam? ._.
thereisaplace
#8
Chapter 2: Disuruh memompa xD
thereisaplace
#9
Chapter 1: Ga bisa bayangin Suho pakai jaket merah dan sarung,apalagi punya penyakit asma akut xD selama ini,si Suho(langkaya) yang setiap saat dinistain pasti menyangkut dengan harta malah terbalik keadaannya 180 derajat. Dan APA?! Air tajin dibawa ke sekolah?._. Njess,keren bat dah ni keluarga.
thereisaplace
#10
Ngeliat deskripsinya aja udah ngakak xD Blank Ji jadi salah satu tokoh @.@ Jongkook jadi tukang potong daging #RLAB cocok ^^