Peter Pan by HA:TFELT

A long time ago, you and I

We had nothing to fear

We talked about stories that were unbelievable

As you held my hand and flew far away

Ia pernah bercita-cita menjadi seorang pebasket internasional. Ia tak menyukai makanan laut karena aroma anyirnya. Ia ingin mencicipi roti selai kacang, tetapi tak dapat menyantapnya karena memiliki alergi pada kacang-kacangan. Ia suka mengoleksi boneka-boneka binatang lucu kendati penampilannya sama sekali tak mendeskripsikan hobi tersebut. Ia begitu menyayangi ibunya hingga terkadang rela melalaikan sesi latihan basket hanya untuk membantu wanita itu berkebun pada sore hari atau mengantarkannya pergi berbelanja kebutuhan rumah. Ia sangat menghargai sahabatnya hingga tak pernah sekali pun lelaki tersebut membuatnya sedih.

Xie Hua Lin mengenal seluk-beluk kehidupan Wu Yi Fan dengan begitu baik. Ia mengetahui rahasia-rahasianya dan senantiasa mendengarkan seluruh keluhan Yi Fan. Mereka bak saudara kembar tanpa ikatan darah. Mereka seperti bulan dan bintang yang selalu muncul di saat yang bersamaan. Mereka tak terpisahkan sejak kecil hingga para orangtua kerap menggodanya bahwa kelak keduanya akan menjadi sepasang suami-istri rukun.

Mulanya Hua Lin akan marah dan terkadang menangis ketika mereka mulai mengatakan hal sejenisnya. Lalu Yi Fan pun datang dan menepuk pundaknya sembari mengucapkan kalimat-kalimat menenangkan. Tetapi dengan bertambahny