Broken Hearted

Till We Meet Again II : Light that Calls
Please Subscribe to read the full chapter

Beberapa hari berikutnya kondisi di dorm Super Junior sudah kembali seperti biasa. Kyuhyun kini sudah dapat menerima Josh dan tampak mulai memperlakukannya sama seperti yang lain. Dia bahkan sudah mulai berani mengerjainya. Josh sendiri hanya bisa geleng-geleng kepala melihat ulah Kyuhyun, nyaris tidak mempercayai matanya sendiri kalau semuanya itu dilakukan oleh seorang pria dewasa. Selain itu, tingkah laku beberapa member Super Junior yang bisa dikatakan ‘gila’ membuat suasana di antara mereka menjadi lebih santai.

Suasana yang mereka ciptakan cukup membuat penjaga kelas kakap itu merasa santai, karena Josh sendiri ternyata cukup dipusingkan dengan jadwal SuJu, TVXQ, dan JYJ. Dan lagi dia belum sempat memberitahu teman-teman seperjuangannya yang lain perihal temuannya selama ini; meski menurutnya kemungkinan besar mereka semua sudah tahu karena kecanggihan teknologi yang ada di markas besar Penjaga.

Di sisi lain, Penjaga yang lain juga semakin stres. Hal ini selain karena akibat dari konferensi pers yang dilakukan oleh Adam dan ditambah dengan masalah monster yang kelihatannya tidak kunjung usai telah menambah pekerjaan mereka secara tidak langsung. Semenjak Adam mendeklarasikan kehadiran Penjaga, foto-foto mereka mulai beredar di Internet dengan cepat. Adam, yang paling banyak mendapatkan sorotan, langsung populer di internet. Bahkan kini sudah ada yang membentuk Adam fansclub berskala internasional. Wajah Adam yang tampan dan kharismatik langsung mengundang banyak minat dari kalangan wanita muda.

“Wah, lihat ini.” kata Kibum sambil membuka-buka situs di Internet. “Aku tidak pernah menyangka kalau Adam bisa begitu populer hanya dalam sekali tampil.”

Donghae, Zhoumi, dan Leeteuk yang berada di sampingnya ikut mengintip dari balik bahunya.

“Wah, ada fansclub-nya.” kata Leeteuk sambil tersenyum lebar.

Kibum melihat daftar anggotanya sekilas. “Sepertinya anggotanya wanita semua.” Dia berhenti. “Ah, ada juga fanboy.”

Mereka berempat terkikik seru.

“Mereka pasti patah hati kalau tahu Adam sudah menikah sejak lama.” kata Josh dari seberang ruangan.

“Mwo?” Seisi ruangan berseru kaget.

“Yah, padahal aku berencana untuk mendaftarkan diri.” canda Henry disambut gelak tawa seisi dorm, termasuk Josh.

Dalam kehebohan mereka mengenai berita itu, tiba-tiba terdengar suara bip dari komunikator. Spontan saja suara itu membuat mereka terdiam dan mengalihkan pandangannya ke Josh.

“Ah, panjang umur.” kata Josh setelah melirik komunikatornya. Dia menekan tombol hijau di sana. “Adam, ada apa?”

“Josh, siapa saja yang ada di sana?” Mereka bisa mendengar suara Adam membahana dari speaker komunikator.

Meski bingung dengan maksud pertanyaan Adam, Josh menjawab juga. “Leeteuk, Siwon, Henry, Zhoumi, Donghae, dan Kibum. Kenapa?”

“Bagaimana dengan Yunho atau Changmin?”

“Kurasa masih di dorm mereka.”

“Hubungi salah satu dari mereka dan minta mereka untuk berkumpul di situ secepatnya. Bilang Leeteuk, Yunho, Siwon, dan Henry untuk mengenakan pakaian rapi. Ada hal penting yang harus segera kita kerjakan.”

Josh memberi isyarat bagi Leeteuk untuk menelepon Yunho yang segera dilakukannya. “Yeoboseo, Yunho-ya...”

“Ada apa, ya?” tanya Zhoumi penasaran.

Josh mengangkat bahu disela-sela perbincangannya dengan Yunho. Dia sendiri bertanya-tanya karena jarang-jarang intonasi suara Adam seperti tadi. Dia menebak itu pastilah sesuatu yang sangat serius.

Dua puluh menit kemudian Adam datang dengan mengenakan pakaian rapi. Dia memegang membawa satu set jas beserta sebuah mantel panjang di tangannya. Ekspresinya benar-benar serius—dan kalau mereka tidak salah menebaknya—marah?

Dia menyodorkan jas itu kepada Josh. “Cepat ganti. Ada seseorang yang harus kita temui.” katanya.

Josh memandangi Leeteuk, Siwon, Henry, dan Yunho yang sudah rapi di belakangnya dengan tatapan bingung.

“Sudah. Lakukan saja.” kata Adam, mengakhiri pembicaraan yang bahkan belum sempat terjadi.

* * *

Kemunculan enam lelaki tampan di lobi apartemen SuJu benar-benar menghebohkan semua khalayak yang melihatnya. Terlebih lagi yang muncul adalah beberapa anggota Super Junior, Yunho dari TVXQ, dan juga Adam yang beberapa hari belakangan ini menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia. Selain itu, kemunculan Josh juga membuat semua orang bertanya-tanya mengenai siapa dirinya. Semuanya—kecuali Adam dan Josh yang sengaja memasang tampang datar—sempat melempar senyum di antara para fans yang histeris.

Mereka berenam masuk ke mobil limousine panjang yang telah menunggu mereka di depan lobi.

“Apa yang kau lakukan?” tanya Josh setelah mobil itu mulai melaju.

“Menarik perhatian media dan fans.” Adam tersenyum riang sambil memangku kakinya, berbeda dari ekspresinya beberapa waktu sebelumnya dan ini membuat Josh merinding sedikit. Dia merapikan sedikit rambut pirangnya yang tadi sempat tertiup angin.

“Aku tahu itu. Tapi untuk apa kau melakukannya?” tanya Josh lagi.

“Just fooling around a bit. I just need to teach the old coot some manners.” jawabnya sambil menyeringai.

Yang lain saling bertukar pandang. “Old coot?”

* * *

Semua, mungkin terkecuali Josh yang tidak tahu apa-apa, langsung melongo ketika mobil itu berhenti di depan lobi sebuah gedung.

“Ini kan...”

“Ayo keluar.” kata Adam sambil membuka pintu.

Berenam, mereka memasuki gedung itu. Josh baru paham ketika dia melihat tulisan yang terpampang yang tertera di kaca pintu masuk: S.M. Entertainment. Josh memandang Adam yang sudah menghampiri resepsionis dengan tatapan horor lalu melihat ke arah yang lain yang telah berhasil menyembunyikan ekspresi keterkejutan mereka.

“What are we going to do here?” tanya Henry sambil berbisik.

“Beats me.” tanggap Josh.

* * *

Sepuluh menit kemudian mereka berenam telah berada di dalam kantor sang pemilik S.M. Entertainment.

Mereka semua seakan telah saling bertukar ekspresi. Yang lain tampak tegang tapi baik Josh maupun Adam kini justru tampak santai. Mereka semua berdiri berjejer di ruangan itu di belakang tempat duduk Adam.

“Anda telah menantangku untuk datang kemari dalam waktu satu jam dan aku sudah melaksanakannya.” kata Adam datar setelah beberapa menit awal yang penuh dengan keheningan. “Apakah sekarang Anda bersedia menandatangani kontrak kita?”

Lee Soo Man balik menatap Adam dengan datar, sengaja mengeraskan ekspresinya. Kharisma yang dipancarkan Adam benar-benar membuat lelaki itu merasa terintimidasi.

“Aku tidak melihat keuntungan apa-apa untukku.” katanya.

“Bukankah perlindungan bagi semua anggota Super Junior dan Dong Bang Shin Ki sudah lebih dari cukup?” balas Adam santai. “SME tidak perlu bersusah payah mencari pengawal bagi mereka.”

“Lalu apa yang kalian inginkan? Kami tidak bisa membayar untuk hal semacam itu.” kata Lee Soo Man.

Angin tiba-tiba bertiup kencang di luar, begitu kencangnya sehingga mulai menggetarkan semua kaca jendela di ruangan itu. Dalam hitungan detik, langit kota Seoul yang cerah tiba-tiba berubah menjadi kelam. Josh tahu dengan jelas kalau Adam sudah mulai naik darah dan kemarahannya itu telah mempengaruhi cuaca di luar. Beberapa di antara mereka menjadi bingung kenapa tiba-tiba saja cuaca di kota itu bisa mendadak berubah. Dia meletakkan tangannya di bahu Adam untuk menenangkan emosinya.

Beberapa di antara yang hadir langsung bisa menebak apa yang sedang terjadi. Wajah mereka sedikit memucat ketika sadar mengenai hubungan cuaca di luar sana dengan lelaki karismatik yang sedang berhadapan dengan pemimpin SME itu.

“Kalau kami menginginkan keuntungan, kami tidak akan berada di bawah naungan PBB.” kata Adam dingin, berusaha menekan nada suaranya agar tidak meninggi. “Keselamatan mereka jauh lebih penting sekarang. Oleh karena itu kami akan mengambil tindakan apapun yang menurut kami pantas dilakukan seandainya nyawa mereka dalam bahaya, termasuk membatalkan semua acara mereka.”

“Tapi penaltinya...”

“Bukankah itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda?” kata Adam cepat, membuat sang pemilik perusahaan menatapnya dengan horor. “Bukankah Anda akan lebih rugi jika mereka tidak selamat?”

Melihat ekspresi Adam, yang seakan-akan seperti seekor singa yang sedang berhadapan dengan seekor kucing, nyali Lee Soo Man langsung menciut meski dia berusaha untuk tidak menunjukkannya.

“Pfft.”

Semua mencari asal suara tapi tidak ada yang berhasil menemukannya. Hanya Adam yang masih duduk menatap Lee Soo Man dengan lurus dan tajam. Tatapan matanya saat itu benar-benar telah mengintimidasi lawan bicaranya.

“Bagaimana?” tanyanya sekali lagi.

“Baiklah.” jawabnya enggan.

Adam sedikit melunakkan tatapannya. “Di sini ada perwakilan dari Super Junior, Dong Bang Shin Ki, dan juga Penjaga. Ah, tunggu sebentar.” Dia mengeluarkan ponselnya lalu menelepon seseorang. “Masuklah.” katanya.

Tak lama, dua orang berpakaian rapi masuk ke ruangan itu.

“Mereka notaris yang akan turut menjadi saksi.” kata Adam. Dia memandangi salah satu diantara keduanya yang mengeluarkan sesuatu dari tas yang mereka bawa lalu menyerahkannya kepada Adam.

Adam melihat tulisan itu sejenak lalu menyerahkannya kepada Lee Soo Man.

“Ini surat perjanjiannya. Silahkan dibaca dulu.”

Dia memberi kode kepada Josh untuk maju.

“Dan dia adalah salah satu perwakilan dari kami yang akan mengawal mereka kemana pun mereka pergi.”

Josh menundukkan kepalanya sedikit sekedar hanya untuk tidak mengabaikan norma kesopanan meskipun dia juga sedikit sebal dengan lelaki tua di hadapan mereka ini.

* * *

Sepuluh menit kemudian mereka berenam keluar dari kantor itu dengan wajah puas, setidaknya untuk Josh dan Adam. Selain keduanya, yang lain justru terlihat lega setelah keluar dari situasi yang menurut mereka sangat menegangkan.

“BWAHAHAHA...” Josh lang

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
SelviKyu #1
Chapter 1: Ini ff WonKyu kan? *tinggal jejak
Kok Josh ya? Tp gpp lah, ceritanya bagus sih ^_^
ningekaputri #2
Chapter 15: akhir na bagian kedua selesai. Msh byk teka-teki dsni. Bkn agak bingung.
ningekaputri #3
Chapter 1: author,,,,aq baca lg hehe,,,oya,,,baru sadar. Josh tuh org indo???jd sbnr na markas para penjaga tu d indo??? Jujur ff ini adalah ff pertama TVXQ yg q baca. Meski knl baik wajah jg sifat member na, tp gak trllu knl slrh lagu na. Hehe. Jd ini ckp mengenalkn q byk hal. Thx ya^^
Narenkyu #4
ini tokohnya dbsk sama suju gitu ? yang wonkyu doang ada gak ?
lyelf15 #5
next chap... good story^^
babykyu_wonie #6
Chapter 11: josh bnar2 penuh dg teka-teki ya..josh dsn liz gk mngkin bersatu lagi ya ?
wonkyu moment ny mana ?????
babykyu_wonie #7
Chapter 10: aduhh ceritanya daebakkk B-) woww josh pnya kemampuan yg luar biasa..
speachless speachless..sumpah keren bgett :-D
tp mimen wonkyu ny mana ??
mgkin next chapter ya.. :-)
babykyu_wonie #8
Chapter 9: wah wah kyukyu bnar2 pntar..aku smakin mencintaimu kekeke
ceritany benar-benar serrrrrruuuu >_<
babykyu_wonie #9
Chapter 8: mian ne coment di chapter ini..hehe kmaren2 gk bisa baca karena gk tau gmana cara coment..trus tnya sama unnie aku dan di ajarin deh caranya :-D
sbner ny aku gk bgtu paham ma ceritany tp ceritany seru bget !!!!! fan lagi ini ff wonkyu tmbah semangat baca ny kkkk~