Chapter 7

Let Me Go

[Narator POV]

Astaga Kai, kamu hanya bisa merepotkan orang lain saja! Disaat yang tidak tepat kamu malah merusak kesenanganku! Suho hanya bisa mengomel di dalam hati. Matanya sibuk mengamati orang-orang yang sedang bersantai menikmati malam musim panasnya.

Entah mengapa kakinya membawa ia ke sebuah taman yang temaram, dan gelap karna beberapa lampu di taman tersebut mati. Dan ia melihat….

Jantungnya mulai berdetak dengan irama yang berbeda. Ia lupa bagaimana cara untuk bernafas. Otaknya tak mampu memerintah tubuhnya untuk bergerak.

Kai…….memeluk Minji.

Ia tak habis pikir mengapa Kai masih mengejar Minji seperti itu. Apakah cinta ia untuk Minji tak sebesar cinta milik Kai? Sebuah tanda tanya besar terdapat di dalam benaknya. Apakah cintanya untuk Minji salah?

Beberapa lama ia melihat Kai memeluk Minji, seluruh sistem tubuh Suho kembali normal berjalan teratur sesuai iramanya. Ia hanya bisa membuang langkahnya jauh-jauh. Mungkin memang benar ia harus menjauhi Minji.

Demi EXO, demi sahabatnya, demi adiknya. Demi Kai.

 

MINJI APARTMENT

10.00 AM

“Kring…….”

Alarm yang berada di sebelah tempat tidur Minji berdering tanda sang pemilik harus bangun di Minggu pagi yang cerah tersebut.

Tangan Minji mencari-cari sumber suara yang mengganggu tidurnya, frustasi karna tidak menemukan alarmnya ia pun terbangun memenuhi panggilan sang alarm. “Astaga mengapa bangun jam 10 pagi pun sulit bagiku di Korea?!”

Setelah nyawanya terkumpul, mata Minji langsung tertuju pada benda hitam di sebelah bantalnya. Biasanya benda tersebut bergetar tanda malaikat pelindungnya membangunkan Minji dikala alarm tidak dapat memenuhi tugasnya. Tetapi pagi ini benda tersebut bergeming. Bahkan ketika ia mengecek iPhone tersebut hanya terdapat tanda sms itupun dari Kai dan Ibunya. Aneh pikirnya.

SEOUL NATIONAL UNIVERSITY

04.30 PM

Orang yang ia tunggu akhirnya muncul juga di depan gerbang, gadis itu menggunakan sweater yang ukurannya besar. Membuat gadis itu semakin mungil.

Suho memegang setir hingga buku-buku jarinya memutih, ia ingin sekali keluar dari mobil dan berjalan ke arah gadis itu. Mengatakan betapa ia merindukannya. Baru saja ia membuka pintu mobil berjalanlah seorang pria menggunakan kacamata hitam dan masker ke arah si gadis. Kai! Suho terdiam ditempat.

Menyadari tidak ada yang bisa ia lakukan, Suho pun menutup pintu mobil dan membawa dirinya jauh dari tempat itu. Meyakinkan segenap hatinya untuk melupakan gadis itu. Melupakan matahari di bumi miliknya. Melupakan Im Minji selamanya.

파티오42

05.00 PM

[Kai POV]

Mata Minji yang bulat dengan cermat melihat menu makanan. Sesekali bibirnya bergerak membaca hangul yang kadang masih membingungkannya.

“Hey kamu ini memilih makanan saja sangat lama!” akhirnya aku angkat suara.

“Habis aku mau tau seluruh menu yang ada di café ini! Kamu ini kerjaannya ngomel aja terus!” Minji mengerucutkan bibirnya lalu kembali membaca menu.

“Disinikan bukan makanan Korea! Sudah-sudah pesan waffle aja. Biasanya juga pesen itu ko!” kutarik daftar menu dari tangannya.

Minji hanya mengomel pelan. Aku tertawa puas bisa membuatnya kesal. Aku lalu terdiam, akhirnya aku menyadari betapa beruntungnya aku bisa kembali duduk disisi Minji dan tertawa bersama dia, betapa beruntungnya aku bisa menjaga Minji, betapa besar hati hyung menghancurkan perasaanya sendiri demi Exo, demi aku.

“Oppa, kenapa diam? Apa ada yang salah?” Minji ternyata memperhatikanku sejak tadi. “Ah tidak ada apa-apa. Ayo panggil pelayannya aku sudah lapar!” ucapku gelagapan mengalihkan perhatian.

[Narator POV]

Minji mengaduk kopinya dengan lemas. Ia kembali menatap laptopnya yang sejak tadi menyala tapi tak ia gunakan. Cahaya dari layar laptop menyebar ke seluruh penjuru ruangan yang gelap seperti meminta pemiliknya untuk segera meneruskan cerita novelnya. Ya, Minji memang sedang meneruskan novelnya setelah tertunda beberapa bulan karna kepindahannya ke Korea. Kalau ia tidak menyelesaikan draftnya dalam bulan ini, bisa-bisa penerbitnya di California dating menjemputnya ke sini, karna Minji memang sudah terkenal sebagai penulis disana.

“Aish aku tidak ada ide sama sekali!” ucap Minji frustasi sambil memukul ringan kepalanya. Tiba-tiba layar iPhonenya menyala, tanda ada email masuk. Pasti dari Mrs. Jane, kepala penerbitnya yang selalu mengingatkannya untuk meneruskan ceritanya melalui email.

Minji berniat memasukan iPhone ke dalam tasnya tetapi ia terpaku melihat wallpaper iPhonenya. Disitu terlihat ia sedang tersenyum senang ketika berada di Lotte World, disebelahnya berdiri Suho yang sedang tersenyum tentram membuatnya damai. Suho, nama yang sudah lama tidak ia sebut, nama yang sangat ia hindari seakan-akan nama itu memiliki kutukan bagi dirinya.

Tetapi memang benar, mengingat Suho hanya akan membuatnya tersiksa. Ia memang menyukai Suho tetapi ia juga mencintai Kai. Begitu tau Suho yang memilih untuk mundur, untuk mengalah pada Kai, ia tidak bisa apa-apa selain kembali pada Kai.

Tapi malam ini ia begitu merindukan Suho, ia merindukan perlakuan Suho yang seperti kakanya sendiri begitu melindungi. Mungkin ia memang ditakdirkan menjadi adik bagi Suhi tidak lebih. Mungkin cinta milik Suho hanya boleh ia miliki sebatas cinta seorang kaka kepada adiknya. Kalau memang Suho menyayangiku sebagai adik, berarti aku menghubunginya dong! Minji termangut-mangut lalu mengetik pesan kepada Suho.

To: Suho

Annyeong oppa!! Apa sudah tidur? Kata kai sih biasanya kalian tengah malam masih di gedung SM?ˆ⌣ˆ

Minji menyimpan handphonenya ke atas meja. Kalau sampai Suho tidak membalasnya itu hal wajar, mungkin itu hanya membuat hatinya sakit hati. Ya Minji bisa apalagi selain diam menunggu.

Setelah setengah jam mengetik, Minji mengecek handphonenya, ternyata Suho sudah membalas pesannya sejak 10 menit yang lalu.

From: Suho

Annyeong! Hai sudah berapa lama kamu menghilang Minji-ah! Aku belum tidur masih menunggu pesanan kopiku yang sangat lama (╥_╥) kenapa jam segini kamu belum tidur? Apa insomniamu kambuh lagi?

 

To: Suho

Tidak oppa, mataku sudah hampir tertutup tapi harus meneruskan novelku(˘Ōƪ) deathlinenya bulan depan! Doakan aku tidak tertidur seperti beruang yang hibernasi haha(•̀_•́)ง

 

From: Suho

Fighting!!! Jangan paksakan dirimu terlalu keras, nanti kamu bisa sakit lagi. Ya sudah kalau begitu aku temani saja ya, besok Exo tidak ada kegiatan!!! Akhirnya kami bebas juga ㅋㅋㅋ~☺

To: Suho

Ya ampun oppa sangat beruntung, besok aku harus kuliah. Mata pelajaran kimia yang sangat tidak sukai (ノ˚Д˚)ノ┻━┻ doakan saja aku tidak bangun telat.

Minji tersenyum simpul, hanya dengan beberapa pesan dari Suho bisa membuat rasa rindunya mereda. Rasa bersalahpun mulai datang, apakah ini terlalu jahat untuk Kai dan Suho? Minji tidak bisa menilai apa setiap tindakannya mempengaruhi kehidupan dua lelaki itu. Tiba-tiba handphone Minji bergetar tanda pesan masuk, ia menyangka itu balasan dari Suho ternyata Kai yang mengirimnya pesan.

From : Jongin

Minji apakah kamu sudah tidur? Maaf baru menghungi sekarang tadi aku sibuk sekali, untung saja kami bisa kabur, besok ada acara tidak? Bagaimana kalau kita ketemuan di taman? Sepertinya kamu merindukanku, eh maksudnya aku yang merindukanmu 하하하하

Dengan cepat Minji langsung membalas pesan dari Kai tersebut

To: Jongin

Belum, aku masih harus menulis novel~ bukannya menjadi artis lebih menyenangkan dibandingkan menjadi mahasiswa S2 yang pemalas ya☺☹☺☹ besok aku ada kuliah, kalau kamu yang menjemputku ke kampus bagaimana? Pakai kacamata hitam dan masker tentunya kalau mau pulang dengan selamat, akhir-akhir ini banyak sekali gadis yang membicarakanmu. Aku tidak bisa membayangkan kalau mereka semua tau kalau aku ini pacar salah satu idolgroup paling terkenal di korea ini☺

From: Jongin

Ya sudah kalau begitu, sudah jam 1 malam! Waktunya tidur, jam malam ibumu mungkin sudah berlaku. goodnight my princessヾ(●´∀`●)

Minji baru menyadari kalau waktu sudah jam 1 malam. Mungkin ia memang harus tidur sebelum besok kuliah. Ia tidak sabar bertemu dengan Kai keesokan harinya~

 

 

© mysterydrm story, 2012

 

 

annyeong!!! maaf update yang sangaaattt lama:( wish you all like this chapter;-)

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
amusuk
#1
Chapter 2: yak, akhirnya sempet jg baca~
Go!
rirymilky95 #2
Chapter 6: hyaaaaaa lanjut dong min!!
kai~ suho~
mana ini mana??
nora50
#3
Chapter 6: I love your fast update haha XD
Dudu minji pilih siapa yaaa??? I like when kai saying: lbih baik dkejar exotic sampe pingsan >.< (kasian bgt dia sedih...tp kata2 itu bikin pgn ktawa haha)

Fighting author-nim!
rirymilky95 #4
Chapter 5: aduh thor ayo terusin.. asik nih ceritanya ><
dua"nya bias aku pula kkkkk~
agak panjangan dong thor ceritanya hehew
nora50
#5
Chapter 5: It's been a while >.< akhirnya diupdate jg..but why so short?T^T pnasaran bgm kai n suho slnjutnya. Fighting with updating<3
amusuk
#6
yah, q masi bru bc chap1. Q subs dlu yaa.
Minji kyoptaa, kai jugaaa
wahahaha!
nora50
#7
Halo! Wah cerita ini smpt ilang waktu AFF eror...re-read nih, tp gpp ^^ i love your story too! I'm looking forward to your update XD
Fighting!!
nora50
#8
New reader n lgsng jd subscrber... Good job author-nim! Di update yah ^^
mysterydrm
#9
hai juga, makasih ya:D
minariFini
#10
Cerita na bgs. . .xD Q orng indonesia jua lho^^
salam kenal. . *b0w