“Hyung ayo bangun! Sudah jam 7 pagi, kau bilang pesawat Minji pergi jam 9!” Sehun menguncang-guncang badan Kai yang terbaring di sofa. “Hhmm....ya aku tau…” terbangun karna terganggu. “Ayo cepat bergegas mandi!” Kyungsoo keluar dari kamar. “Aku sudah mandi sejak jam 6, lalu aku tertidur di sini,” Kai menguap lebar, seisi dorm pun sibuk membawa barang yang sudah mereka siapkan sebelumnya untuk diberikan kepada Minji, “Loh, Suho hyung pergi kemana?” tanya Baekhyun melihat kesekeliling dorm.

“Entahlah, sepertinya ia belum kembali. Tadi pagi aku melihatnya bangun pagi sekali kemudian pergi sambil membawa kameranya,” jawab Sehun yang keluar dari kamar.

“Aku pulang,” tiba-tiba suara Suho terdengar dari ruang depan, kedua matanya masih bengkak karena tidak bisa tidur, wajahnya pun terlihat tidak terurus karena selama seharian Suho mengurung dirinya di kamar.”Apa yang kau bawa, hyung?” Tanya Chanyeol menunjuk bungkusan cokelat yang dipegang Suho. “Kau ini mau tahu saja. Sudahlah ayo kita berangkat!” ucap Suho.

✈

INCHEON INTERNATIONAL AIRPORT

08.10 A.M.

Minji berjalan mendorong trolley yang berisi koper merah muda. Mata bulat gadis it uterus memandangi pintu masuk utama bandara, berharap sekumpulan orang memakai kacamata hitam serta masker muncul dan berusaha tidak menarik perhatian.

Setelah hampir tiba waktu keberangkatannya, Minji berjalan menuju pintu imigrasi. Ia berpikir mungkin Exo-K memiliki keperluan yang mendesak. Baru berjalan beberapa langkah, ia mendengar beberapa orang berteriak sembari melangkah menuju dirinya, “MINJI JANGAN DULU PERGI!!!!!!” teriak salah satu dari orang-orang itu, yang pasti itu Chanyeol. “Aku kira kalian tidak akan datang,” Minji melebarkan senyumannya.

“Ini, kami menambahkan barang bawaanmu,” Kai menyodorkan ransel bermotif garis-garis pada Minji. “Wah apa ini?” tanya Minji antusias. “Ya, hadiah dari kami masing-masing, kami tidak akan membiarkanmu melupakan kami semua!” ucap Kyungsoo dibalik maskernya.

Suho yang sejak tadi berdiri dibelakang Chanyeol berjalan mendekat, “Aku tidak tahu harus memberimu apa, aku hanya bisa memberimu ini,” Suho memberikan bungkusan coklat yang sejak tadi dipegangnya. “Wah apa ini?” Minji berniat membukanya, tetapi tangan Suho menghentikan niatnya, “Lebih baik kau membukanya di pesawat atau di rumah nanti.”

“Oppa, aku harap kau bisa melupakanku,” bisik Minji.

“Tidak aku akan menunggumu sampai waktunya tiba,” jawab Suho sungguh-sungguh.

“Oppa…..jaebal let me go,” Minji memandang mata Suho membuat suasana di bandara terasa membeku bagi mereka berdua.

Suho hanya diam tertegun mendengar ucapan Minji. “Aku harus pergi sekarang, annyeong! Aku harap aku bisa mengunjungi kalian!” Minji memeluk anggota Exo-K satu persatu. “Annyeong!”

✈

Setelah setengah jam mengudara Minji sudah merasa bosan di dalam pesawat, ia pun membuka bungkusan coklat pemberian Suho tadi, gadis itu terkejut begitu melihat isinya. Sebuah booklet dengan hiasan seadanya berada dibalik bungkusan itu, “MINJI IN SEOUL” begitu judul didepannya.

Minji semakin terkaget melihat lembar-lembar selanjutnya yang berisi foto-fotonya selama di Seoul. Ada fotonya menggunakan bando Minnie Mouse saat di Lotte World, ada pula fotonya berlatarkan belakang air terjun buatan di Cheonggye Plaza. Setiap momen ternyata Suho abadikan dan Minji tidak pernah menyadari itu.

Begitu sampai di halaman paling terakhir kedua mata Minji tiba-tiba berkaca-kaca. Air mata pun mulai berjatuhan. Di halaman itu terdapat foto yang diambil dari telepon genggam, siluet seorang gadis hendak memasuki taksi disamping seorang pria ditambah langit yang kelam sebagai latar belakang.

Tulisan tebal terdapat dibawah foto tersebut. “LOVE, I LET YOU GO”

setelah sekian lama akhirnya selesai juga cerita ini^^