Chapter 6

Let Me Go

[Kai POV]

Aku memasuki café tempat Kyungsoo, Sehun, Baekhyun, dan Chanyeol janjian. Sebetulnya aku tidak terlibat dengan janjian itu, aku hanya mendengar pembicaraan mereka ketika di dorm.

Begitu memasuki café, Kyungsoo, Sehun, Baekhyun & Chanyeol yang duduk menghadap pintu kaget melihat kehadiranku disana. Eh tunggu mengapa disitu ada seorang gadis yang duduk membelakangiku? Apakah itu teman kencan salah satu diantara mereka? Ekspresi kaget orang yang ada disekitarnya membuat gadis itu melihat ke belakang dan. Deg! Gadis itu yang telah menghilang dari kehidupanku selama dua minggu.

“Euh, hai Kai.” Ucap Minji tawar.

“Hai juga, kenapa kamu bisa ada disini?” tanyaku berusaha terlihat seperti biasa. Dingin.

“Aku yang mengajaknya Kai! Tadi aku tidak sengaja bertemu dengan dia. Kenapa? Kau cemburu?” Chanyeol membuat Sehun, D.O dan Baekhyun tertawa.

Suasana menjadi canggung disana. Minji sibuk dengan iPhonenya, sementara yang lainnya mulai seru membicarakan SMTOWN yang akan dihadiri oleh kami. Aku duduk termenung melihat ke luar jendela, sesekali aku melirik Minji. Entah mengapa gadis itu memiliki magnet yang membuat wajahku selalu melihat ke arahnya.

“Eh, bosen nih, ayo kita main! Ayo ke Cheonggye Plaza. Minji kamu belum pernah ke sanakan?” pertanyaan Sehun dijawab oleh gelengan kepala Minji.

“Kalau begitu ayo! Kyungsoo cepat telepon Suho Hyung, biar kita ketemuan disana.” Chanyeol dengan semangatnya langsung berdiri dan merapikan jaketnya yang tebal.

Apa? Suho akan ada di tempat yang sama dengan aku dan Minji?! Ah Tuhan, mengapa langkahku keluar dari café terasa sangat berat?

CHEONGGYE PLAZA, SEOUL

08.00 PM

[Narator POV]

“Huaaaaaaaa!!! Bagus banget!” Minji takjub melihat air terjun buatan yang di timpa oleh cahaya lampu yang tampak mencolok di kegelapan malam.

“Mau aku fotoin?” Tanya seseorang tiba-tiba berdiri disebelah Minji. Minji melihat ke samping dan melihat wajah yang dipahat sempurna, dengan kulit yang indah diterpa cahaya dari air terjun. Suho

“Hai, apakabar?” Minji tersenyum melihat sosok disebelahnya itu.

“Udah dua minggu ngilang kamu cuma bilang apakabar?” Suho menanggapi sapaan Minji yang terkesan canggung.

“Yahhh, Oppa! Kamu nyindir aku ya!!” Minji memukul ringan lengan Suho.

“Miss me so bad?” Tatapan Suho yang hangat membuat Minji sadar, ia rindu tatapan itu.

“Ehem, maaf mengganggu kangen-kangenannya. Tapi kami semua lapar nih, mau makan dimana?” tiba-tiba Chanyeol, Sehun, Baekhyun, dan D.O sudah ada di belakang mereka.

Mendengar perkataan teman-temannya Suho merasa salah tingkah. Jangan-jangan mereka mendengar apa yang aku katakana lagi. Aduh habislah aku, Sehun pasti mengejekku habis-habisan.

Mereka berenampun beranjak pergi ke restoran untuk mengisi perut masing-masing yang sudah meminta makanan.

Minji berjalan beriringan dengan Suho, entah mengapa angin malam Seoul yang biasanya membuat ia merapatkan jaketnya kini terasa ngalir lembut mengiringi langkahnya bersama Suho. Dan kini ia yakin, bahwa ia menyukai Suho.

Begitu melihat Suho mendekati Minji rasanya ingin datang kesana dan menghajar hyungnya habis-habisan. Entah mengapa ia sangat cemburu ketika melihat tatapan Minji pada hyungnya itu. Begitu berarti, begitu dalam. Begitu menyakitkan baginya.

Tak kuasa melihat orang yang ia cintai dengan pria lain, Kai menyeret kakinya jauh jauh dari tempatnya. Sungai Han yang mengalir diterpa cahaya dari lampu-lampu kota menciptakan pemandangan yang indah tidak mampu menyembuhkan sakit yang ada di dada Kai.

Lebih baik ia melupakan Minji secepatnya, ia tau kalau Suho sangat mencintai Minji begitupula sebaliknya, Minji juga membalas perasaan hyungnya itu bisa terlihat dari caranya menatap. Tuhan mengapa engkau membiarkan ini semua terjadi. Aku rela dikejar exotics sampe pingsan dibandingkan menerima kenyataan ini.

Lampu-lampu di pusat Kota Seoul memancarkan cahaya beraneka ragam. Penduduk Seoul memenuhi setiap sudut pusat kota di malam itu. Bunga-bunga beraneka warna menambah indahnya malam musim panas tersebut. Minji terhipnotis melihat semua pemandangan ini, terlebih dengan adanya Suho disampingnya.

“Seminggu ini kamu pergi kemana?” Tanya Suho tiba-tiba.

“Ngg….aku sibuk dengan kuliahku, walaupun bahasa koreaku lancar tetapi buku-buku di perpustakaan selalu menggunakan bahasa yang rumit. Padahal hampir semua dosenku memberi tugas dari situ.” Jawab Minji jujur, walaupun penyebab utamanya bukanlah hal tersebut.

“Aish, EXO tidak sibuk. Mungkin aku bisa membantumu mengerjakan tugas, walaupun aku mungkin tidak bisa memberi les setiap saat.” Suho tersenyum geli dengan perkataannya.

“Memberiku les tambahan? Sepertinya aku tidak yakin mengingat waktu kau SMA saja rekor absenmu saja sangat buruk.” Cibir Minji.

“Eh….kamu tau darimana?” Suho kaget mendengar Minji mengetahui dosa-dosanya dimasa SMA.

“Tadi Chanyeol dan Sehun bercerita tentang kamu dan……Kai.” Lidah Minji tiba-tiba keluh menyebut nama itu.

“Eh ngomong-ngomong Kai mana ya?” Minji baru tersadar kalau Kai tidak ada diantara mereka.

Suho merasa ada yang aneh begitu mendengar Minji menyebut nama Kai. Apa ini yang namanya cemburu? Tapi perasaan itu tak berlangsung lama, karna ia juga mengkhawatirkan Kai. Bagaimanapun juga ia merupakan leader dan bertanggung jawab bila Kai kenapa-napa.

“Oke kalo gitu kita berpencar.” Perintah Suho pada Minji, Sehun, Chanyeol, Baekhyun dan D.O

[Minji POV]

Aduh Kai kemana? Aku udah cape keliling daerah cheonggye plaza! Masalahnya aku takut tersesat. Aku kan belum hafal wilayah di Seoul!

Karna kecapean aku duduk di bangku taman, cahaya di taman ini minim sekali, berbeda dengan suasana di dekat sungai Han. Disini suasananya lebih…tenang.

Mataku baru bisa menyesuaikan dengan kegelapan, ketika aku baru menyadari ada bayangan hitam yang sedang tertunduk di bangku taman yang berhadapan denganku. Bayangan itu sangat familiar dimataku. Kai.

Aku berjalan mendekatinya. Ia tetap bergeming dengan posisinya. Ketika hendak menyapanya dengan satu gerakan cepat ia merentangangkan tangannya ke arah punggungku, dan detik kemudian aku sudah ada didalam pelukannya.

Bau Kai yang khas tersensor indra penciumanku. Detak jantungnya yang berpacu cepat sangat terasa dekat.

 “Im Minji, saranghae.” Bisik Kai lemah.

“K-Kai…..” tenggorokanku terasa kering tidak bisa berbicara. Seluruh otot ditubuhku seakan beku tidak dapat keluar dari pelukan Kai.

 

 

 

------------------------------------------

© mysterydrm story, 2012

 

 

annyeong! maaf ya kalo chapternya terlalu pendek. yang pasti makasih udah support, itu sangat membantu buat aku nulis cerita :')

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
amusuk
#1
Chapter 2: yak, akhirnya sempet jg baca~
Go!
rirymilky95 #2
Chapter 6: hyaaaaaa lanjut dong min!!
kai~ suho~
mana ini mana??
nora50
#3
Chapter 6: I love your fast update haha XD
Dudu minji pilih siapa yaaa??? I like when kai saying: lbih baik dkejar exotic sampe pingsan >.< (kasian bgt dia sedih...tp kata2 itu bikin pgn ktawa haha)

Fighting author-nim!
rirymilky95 #4
Chapter 5: aduh thor ayo terusin.. asik nih ceritanya ><
dua"nya bias aku pula kkkkk~
agak panjangan dong thor ceritanya hehew
nora50
#5
Chapter 5: It's been a while >.< akhirnya diupdate jg..but why so short?T^T pnasaran bgm kai n suho slnjutnya. Fighting with updating<3
amusuk
#6
yah, q masi bru bc chap1. Q subs dlu yaa.
Minji kyoptaa, kai jugaaa
wahahaha!
nora50
#7
Halo! Wah cerita ini smpt ilang waktu AFF eror...re-read nih, tp gpp ^^ i love your story too! I'm looking forward to your update XD
Fighting!!
nora50
#8
New reader n lgsng jd subscrber... Good job author-nim! Di update yah ^^
mysterydrm
#9
hai juga, makasih ya:D
minariFini
#10
Cerita na bgs. . .xD Q orng indonesia jua lho^^
salam kenal. . *b0w