"tidak.... tidak.... P’Zee!! P’Zee!! Aku mohon ... jangan.... jangan tinggalkan aku!! tidak!! tidak P’Zee!!! Teriak Saint mengigau memanggil nama almarhum kekasihnya

 

P’Zee???? siapa dia??? Kata perth dalam hati sambil dia memandangi wajah kekasihnya. 

 

Perth hanya melihat saint tanpa membangunkannya, dia masih ingin mendengar apa yang saint mimpikan

 

"P’Zee ....aku.... aku menyesal.... kumohon... maafkan aku P’Zee .... maafkan aku..... P’Zee jangan tinggalkan aku... P’Zee" kata saint menangis dalam mimpinya.

 

Perth semakin bingung dan curiga karena dia melihat saint memimpikan orang lain sambil menangisi orang tersebut. Hal tersebut berarti kalau P’Zee merupakan seseorang yang berarti untuk saint..

 

"saint.... bangun saint... saint" kata perth sambil dia membangunkan saint karena dia tidak mau melihat saint menangis meskipun saint sedang bermimpi

 

Saint langsung membuka matanya karena dia merasa ada yang menggerakkan tubuhnya. Dia melihat perth sedang menatapnya. Dia tersadar kalau ternyata itu hanyalah mimpi, dia langsung terbangun dari tempat tidurnya. 

 

"saya ke kamar mandi dulu, perth" kata saint 

 

Saint langsung masuk ke kamar mandi, dia langsung mengunci pintu kamar mandi sambil dia menyalakan air keran. 

 

Apa yang terjadi padaku?? Apakah aku mengigau?? Apakah perth mengetahuinya??? Kata saint dalam hati 

 

Dia panik dan takut kalau perth mengetahui hal tersebut. Sementara itu, Perth hanya melihat kekasihnya yang sudah berada di dalam kamar mandi. Dia masih berpikir tentang yang baru saja terjadi. 

 

Siapa P’Zee?? Kenapa saint menangis ketika dia menyebut namanya meskipun di dalam mimpi?? Apakah dia seseorang yang berharga untuk saint??? Lebih baik aku menyelidikinya kata perth dalam hatinya

 

Perth langsung membaringkan tubuhnya kembali, dia memejamkan matanya ketika dia mengetahui kalau saint baru saja keluar dari kamar mandi. Dia merasakan kalau saint memeluk dirinya tapi dia tidak membalas pelukan saint karena dia masih memikirkannya.

 

INTERNATIONAL INC

Perth dan saint saat ini sedang bekerja seperti biasanya. Perth tidak mengatakan apapun kepada saint tentang mimpi yang dialami oleh kekasihnya tersebut. Dia akan menyelidikinya sendiri sebelum dia berbicara dengan saint karena perth tidak mau berpikir negatif tentang kekasihnya. Dia tidak mau mengambil keputusan yang salah sebelum menyelidiki hal tersebut. .

 

"perth, sudah waktunya istirahat jam makan siang" kata saint 

 

"Hmm….  saint, kamu makan sendiri saja karena aku ada urusan yang harus dibicarakan dengan yacht hari ini"

 

"Hmm….  ok" kata saint

 

Saint tetap menuruti perkataan perth meskipun hal ini aneh bagi dia. Perth memang pernah beberapa kali tidak bisa makan siang bersama dengan saint karena ada urusan pekerjaan, tapi saint merasa sikap perth sedikit berbeda dari biasanya. Saint langsung keluar dari ruangan perth. Tidak lama kemudian, ada seseorang yang membuka pintunya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. 

 

BRAK

 

"perth kenapa kau tiba-tiba mau makan siang denganku?? seharusnya aku bisa makan berdua dengan Cherreen" kata yacht 

 

Yacht kesal harus membatalkan makan siang bersama dengan sang kekasih karena perth yang menelepon dirinya untuk menemani dia makan siang bersama. 

 

"Perth, biasanya kamu dan saint selalu makan bersama, tapi kamu malah mau makan siang bersama dengan diriku. Apakah kalian bertengkar?" tanya yacht yang kepo kepada sahabatnya.

 

"Tidak ...." jawab perth dengan singkat 

 

"hmm.... Aku tidak percaya"

 

"Hentikan kekepoan kamu, lebih baik kita makan siang karena ada hal yang mau aku bicarakan dengan kamu, yacht"

 

Mereka langsung keluar dari ruangan untuk makan siang. Disaat mereka baru sampai di lobby, yacht melihat saint bersama dengan seorang wanita paruh baya dan seorang lelaki.

 

"Eeii…  perth, bukankah itu kekasihmu" kata yacht sambil dia menunjuk ke arah saint

 

Perth melihat saint sedang berbicara dengan mereka. Dia mengingat wajah 2 orang tersebut, tapi dia tidak mengetahui nama mereka 

 

Apa yang mereka lakukan disini??? Kata perth dalam hatinya. 

 

Setelah itu, mereka melihat saint pergi dengan kedua orang tersebut sehingga membuat perth penasaran. 

 

"yacht, ayo kita ikuti mereka secara diam-diam" kata perth 

 

“Eeiii… perth, kenapa??” tanya yacht heran

 

“Jangan cerewet, ayo kita ikuti mereka sebelum ketinggalan jejak” kata perth 

 

yacht hanya bisa pasrah mengikuti keinginan perth meskipun dia juga kepo tentang hubungan mereka berdua

 

SAINT POV

Semalam aku bermimpi tentang P’Zee. Aku terkejut saat melihat P’zee karena biasanya P’Zee selalu tersenyum kepada diriku disaat kita bertemu, tapi semalam aku melihat wajah P’Zee yang terlihat sedih

 

FLASHBACK MIMPI SAINT 

"P’Zee .... ada apa denganmu?? kenapa kamu bersedih??"

 

"saint... apakah kamu bahagia berpacaran dengannya??? Apakah kamu bahagia tinggal bersama dengan dirinya?"

 

"apa maksudmu P’Zee?? Tentu saja..... Aku bahagia bersama dengan perth" jawabku penuh dengan keraguan

 

"Apakah  kamu masih mencintaiku, saint?"

 

"tentu saja, aku masih mencintai kamu, P’Zee!!"

 

"kalau begitu, maukah kamu ikut denganku?? kita bisa bahagia selamanya, saint"

 

Aku terkejut ketika mendengar P’zee mengatakan hal tersebut sehingga membuat diriku hanya terdiam tanpa mengeluarkan satu kata pun 

 

"aku mengerti"  kata P’Zee

 

Aku melihat wajah P’zee terlihat sangat sedih ketika dia mengatakan hal tersebut. Hatiku masih terasa sakit ketika aku melihat hal tersebut. Tidak lama kemudian, P’zee langsung menghilang dari hadapanku. 

 

"tidak.... tidak.... P’Zee!! P’Zee!! kumohon... jangan.... jangan tinggalkan aku!! tidak!! tidak P’Zee!!! 

 

Aku berteriak memanggil namanya, aku berharap dia muncul kembali di depanku

 

"P’Zee ....aku.... aku menyesal.... kumohon... maafkan aku P’Zee .... maafkan aku..... P’Zee jangan tinggalkan aku... P’Zee " 

 

Aku hanya bisa menangis karena aku tahu kalau dia tidak akan kembali kepada diriku. 

END OF FLASHBACK MIMPI SAINT 

 

Tiba-tiba aku tersadar disaat perth membangunkan diriku yang sedang tertidur. Aku sangat terkejut sehingga aku memutuskan untuk pergi menuju ke kamar mandi. Aku menangis karena aku bingung dengan maksud dari P’Zee. Disisi lain, aku juga khawatir kalau perth mengetahui hal tersebut karena aku belum siap untuk menceritakan yang sebenarnya kepada perth. 

 

Disaat aku sudah mulai bisa menenangkan diriku, aku langsung keluar dari kamar mandi untuk menuju ke kamar. Aku melihat perth sudah tertidur di sana. Aku langsung berbaring disamping sambil memeluk perth. Aku melihat wajah perth yang sedang tertidur pulas, lalu aku langsung memejamkan mataku untuk tidur. 

 

Pagi harinya, perth tidak menanyakan apapun kepadaku tentang mimpiku, aku berpikir mungkin perth belum mengetahui hal tersebut sehingga aku bersyukur akan hal itu.  Aku mulai merasa aneh ketika perth tidak berbicara denganku semenjak pagi sampai sekarang kecuali tentang pekerjaan. 

 

Hari ini pun dia juga terlihat tidak mau makan siang denganku karena dia bilang mau ada hal yang dibicarakan dengan yacht. Entah mengapa aku merasa kalau perth menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku tidak mau berpikir negatif tentang hal tersebut.

 

Aku keluar dari ruangan untuk istirahat makan siang. Sesampainya di lobby, aku melihat ibu Zee bersama dengan tommy. 

 

Apa yang Ibu Zee lakukan disini??

 

Aku langsung menghampiri mereka berdua yang sedang berbincang-bincang 

 

“Selamat siang tante” 

 

“Selamat siang, saint” jawab ibu zee dengan senyuman

 

"tante, ada keperluan apa datang kesini?" 

 

Ibu Zee dan tommy langsung melihat ke arahku

 

"Aku ada urusan di sekitar sini, lalu tanpa sengaja bertemu dengan tommy. Tante tidak menyangka akan bertemu dengan kamu juga disini, saint" kata ibu Zee tersenyum

 

"tante, lebih baik kita makan siang bersama saja" ajak tommy 

 

aku menyetujui hal tersebut mumpung aku tidak bersama dengan perth hari ini. Kami langsung menuju ke restaurant terdekat untuk makan siang bersama. Setelah 15 menit perjalanan, kami tiba di restaurant tersebut dan langsung memesan makanan

 

"saint, bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya ibu Zee 

 

"Saya baik-baik saja, tante" 

 

"dia sudah baik-baik saja tante semenjak dia sudah memiliki kekasih" kata tommy yang membuatku terkejut 

 

"syukurlah kalau begitu, tante takut kamu masih bersedih sehingga tidak bisa move on dari Zee karena hal tersebut tidak baik untuk masa depanmu, saint" kata ibu Zee sehingga membuat aku merasa bersalah akan hal tersebut. 

 

"hmm... apakah tante tidak marah kepadaku karena aku sudah memiliki kekasih baru??" 

 

Aku memberanikan diri untuk bertanya kepada ibu zee tentang hal tersebut 

 

"Tante tidak pernah marah kepada kamu, saint. Hidup harus terus berjalan, lagipula P’Zee pasti menginginkan kamu bahagia juga. Tante yakin Zee pasti sedih apabila melihat dirimu bersedih"  kata ibu zee

 

Perkataan dari ibu zee membuatku terharu sehingga tanpa sadar air mataku mengalir di pipiku. Aku langsung memeluk dirinya, aku merasakan tangan ibu zee yang mengelus kepalaku dengan lembut. Setelah beberapa saat, aku melepaskan pelukanku sambil tersenyum kepada ibu Zee. 

 

"hmm... sepertinya tante mengetahui siapa pacar kamu, saint” kata ibu zee

 

Aku menatap ibu zee ketika dia berkata seperti itu 

 

“Tante yakin kalau pacarmu itu adalah seseorang yang tante pernah lihat waktu kamu sedang makan di restaurant bersama dengannya, benar kan” kata ibu zee

 

Aku terkejut ketika dia mengatakan hal tersebut karena dia masih mengingat kejadian itu. 

 

"hmm …. Iya, tante benar" aku menjawab dengan tersenyum

 

"Saya sudah menduganya" kata ibu Zee sambil tersenyum

 

"tante sudah melihat pacar saint?? saya belum mengetahui siapa pacar dia" kata tommy

 

"aku tidak akan memberitahukan kepadamu" jawabku kepada tommy sambil menjulurkan lidahku

 

Kami tertawa bersama sambil melanjutkan makan siangnya. Setelah beberapa saat, akhirnya sekarang waktunya untuk aku kembali ke kantor untuk bekerja.

 

"tante, saya antar pulang saja" 

 

"tidak perlu saint. Tante sudah menelepon supir, jadi kamu dan tommy langsung kembali ke kantor saja."

 

"kalau begitu kami pamit dulu tante" kata tommy 

 

Aku dan tommy langsung pergi meninggalkan ibu Zee di restaurant tersebut 

END SAINT POV .

 

PERTH POV

Saat ini aku dan yacht sedang mengikuti saint, aku melihat mereka menuju ke restaurant terdekat. Aku dan yacht langsung masuk ke dalam restaurant, kami langsung duduk di dekat tanaman hias agar mereka tidak mengetahui kalau kami sedang mengikuti mereka. 

 

Tidak lama kemudian, aku melihat saint seperti sedang berbicara serius dengan wanita paruh baya tersebut. Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan karena aku melihat saint menangis sambil dia memeluk wanita paruh baya tersebut. 

 

Apa yang mereka bicarakan sehingga membuat saint menangis?? 

 

Setelah itu, aku melihat mereka tertawa sambil menikmati makan siang. Tidak lama kemudian, aku melihat mereka berpamitan. Aku juga melihat saint pergi bersama dengan lelaki tersebut. Aku tidak akan membiarkan saint pulang bersama dengan lelaki lain.

 

"yacht, kau lebih baik pulang bersama dengan saint"

 

"Eeehh…  kenapa harus aku, perth??" tanya yacht terkejut

 

"tidak apa-apa"

 

"aahh …. aku tahu, kamu cemburu karena melihat saint berdua dengan lelaki lain, benar kan" kata yacht tersenyum 

 

"Kamu jangan banyak bicara, cepat pergi sana!!"

 

"aiiishhh ok...." kata yacht 

 

Yacht langsung pergi menghampiri mereka berdua. Setelah aku pastikan keadaannya sudah aman, aku langsung menghampiri wanita paruh baya tersebut. 

 

"selamat siang" 

 

"selamat siang, siapa kamu?" tanya wanita paruh baya tersebut 

 

"Perkenalkan nama saya perth tanapon, saya bekerja di International Inc. saya baru saja melihat anda berbicara saint, dia adalah sekretaris saya” 

 

"Ooohhh  …… kamu adalah lelaki yang bersama dengan saint waktu di restaurant” kata wanita paruh baya tersebut 

 

"Iya, anda benar"

 

"Ada hal yang mau kamu bicarakan dengan saya?" tanya wanita paruh baya tersebut 

 

"Sebelumnya saya mau minta maaf apabila saya lancang, tapi saya mau mengetahui apa yang kalian bicarakan barusan karena tanpa sengaja saya melihat saint sepertinya bersedih ketika dia memeluk anda" 

 

Aku langsung bertanya to the point kepada wanita paruh baya tersebut karena aku tidak mau bertele-tele untuk hal tersebut. 

 

"Hmm… ...kenapa kamu bisa mengetahuinya?? Apakah kamu mengikuti dia??" tanya wanita paruh baya tersebut

 

"Aahhh tidak, saya hanya kebetulan saja sedang makan siang bersama client di restaurant ini.  Saya sebenarnya mau ikut bergabung dengan kalian tapi saya tidak bisa meninggalkan client" 

 

Aku terpaksa berbohong kepada wanita paruh baya tersebut karena aku tidak mau dia mengetahui kalau aku memang mengikuti mereka. 

 

"Kamu tidak perlu khawatir karena tidak ada hal penting yang dibicarakan oleh kami" kata wanita paruh baya tersebut

 

Aku hanya mengangguk meskipun aku tidak mempercayai perkataan wanita paruh baya tersebut. Tiba-tiba aku teringat dengan lelaki yang bersama dengan saint 

 

"Apakah anda tahu tentang lelaki yang baru saja pulang bersama dengan saint?"

 

"Saya mengetahui dia. Ada apa dengan dia??” 

 

“Saya melihat kalau saint sangat dekat dengan lelaki tersebut” 

 

“Kamu tidak perlu cemburu kepada lelaki tersebut karena saint dan tommy tidak memiliki hubungan apapun. Mereka menjadi teman dekat karena anak saya" kata wanita paruh baya tersebut tersenyum 

 

“Saya tidak cemburu, saya hanya ingin tahu tentang hubungan mereka saja” 

 

(author note : kau berbohong perth, kau cemburu sama siapapun yang dekat dengan saint >o<)

 

“Saint tidak akan berselingkuh darimu” 

 

Aku terkejut ketika wanita paruh baya tersebut berkata seperti itu

 

"Hmm….. anda mengetahui kalau saya berpacaran dengan saint?"

 

"Iya, saya mengetahuinya meskipun dia tidak memberitahukan kepada kami tentang hubungan kalian berdua karena dia takut bahwa kami akan marah kepadanya"

 

Aku semakin penasaran sehingga aku bertanya kembali 

 

“Kenapa dia takut kalau anda akan marah kepada saint apabila anda mengetahui kalau kami berpacaran??” 

 

"Saint khawatir kalau dia memiliki kekasih maka dia menjadi merasa bersalah dengan Zee”

 

Aku terkejut ketika aku mendengar nama tersebut, aku langsung menatap wanita paruh baya tersebut

 

“Apa hubungan anda dengan Zee??”

 

“Zee adalah anak saya” 

 

Aku langsung membelalakkan mataku ketika aku mendengar perkataan dari wanita paruh baya tersebut

 

Dia adalah ibu Zee

 

Aku mengingat jelas nama tersebut karena itu adalah nama yang disebut oleh saint disaat dia mengigau dalam tidurnya. 

 

Ada hubungan apa antara saint dan Zee?? Apakah mereka sepasang kekasih?? Atau ada hal lain yang belum aku ketahui?? 

 

"Perth..."

 

Lamunanku terbuyar disaat aku mendengar ibu zee memanggil diriku

 

"i..iya ... tante"

 

"saya harap kamu bisa menjaga saint dengan baik. Kamu harus membuat dia bahagia. Saya mengetahui kalau dia sedih selama 2 tahun belakangan ini meskipun dia berusaha untuk tidak memperlihatkan kepada siapapun. Saint anak yang baik, saya yakin dia pasti bisa membahagiakan dirimu. Saya permisi pulang dulu karena supir saya sudah datang untuk menjemput" kata ibu zee

 

Ibu zee langsung pergi meninggalkan diriku, sedangkan aku hanya terdiam tanpa kata karena aku masih terkejut dengan semua perkataan dari ibu zee. Aku lebih baik menyelidikinya hari ini. Aku akan datang ke rumah saint untuk menanyakan hal ini kepada orang tuanya. Aku langsung menelpon yacht untuk memberitahukan hal ini. 

 

"hallo perth, ada apa?" jawab yacht

 

"yacht, informasikan ke saint kalau aku mau menemui ayahku sehingga aku mau untuk jadwal meeting di cancel hari ini” 

 

"ok... aku akan sampaikan saint"

 

Aku harus berbohong kepada yacht dan saint karena aku mau berkunjung ke rumah keluarga saint. Aku mau mengetahui lebih jelas siapa Zee sebenarnya. Aku langsung pergi dari restaurant menuju ke rumah keluarga saint.

END PERTH POV

 

SUPPAPONG FAMILY

1 jam kemudian, perth tiba di rumah keluarga saint. Dia langsung bertemu dengan pelayan tersebut. Dia mengedarkan pandangannya ke sekitar rumah saint sambil dia menunggu ibu saint. Setelah menunggu beberapa menit, dia melihat ibu saint datang menghampirinya. 

 

"selamat siang tante" kata perth. Dia langsung memberikan salam kepada ibu saint

 

"selamat siang perth, ada perlu apa kamu kesini?" tanya ibu saint 

 

"Sebelumnya saya minta maaf kepada karena saya datang tanpa memberitahukan kepada tante, tapi hal ini saya lakukan karena saya mau mengetahui hal yang sebenarnya"

 

"Apa yang mau kamu ketahui perth?" tanya ibu saint sambil dia mengerutkan alisnya 

 

"saya akan bertanya secara langsung kepada tante sehingga saya berharap tante menjawabnya dengan jujur. 

 

“......................” ibu saint terdiam 

 

“Saya mau tahu siapa sebenarnya Zee??? Apa hubungannya dia dengan saint?" tanya perth sambil dia menatap ibu saint dengan serius 

 

Ibu saint langsung membelalakkan matanya karena sangat terkejut dengan pertanyaan dari perth