CHAPTER 10

YOU ALWAYS IN MY HEART (PERTHSAINT VERSION)

 

20 Maret 2018

APARTEMENT ZS

Saint baru saja tiba di apartement setelah mengunjungi makam kekasihnya. Dia langsung mengeluarkan kue ulang tahun yang sengaja dia simpan di dalam kulkas. Kue tersebut tertulis Happy Birthday My Lovely P'Zee disertakan dengan lilin yang menampilkan angka 30th. 

 

Tanpa terasa sudah 2 tahun kau meninggalkanku P'Zee kata saint dalam hati. 

 

Saint selalu melakukan hal ini setiap tahun sehingga sudah menjadi kebiasaan rutin untuknya agar selalu bisa mengenang kekasihnya tersebut. Dia sengaja melakukan hal tersebut sebagai rasa penyesalan yang dia lakukan kepada almarhum kekasihnya. Setelah saint sudah selesai merayakan ulang tahun almarhum kekasihnya seorang diri di apartement milik mereka berdua, dia langsung bergegas mempersiapkan dirinya untuk menghadiri acara dari Mr Tanapon tersebut.

 

Waktu sudah menunjukkan jam 19:00 PM, saint segera pergi menuju ke lokasi Tanapon Residence, dia juga tidak lupa membawa undangan yang diterimanya beberapa hari yang lalu karena hanya tamu yang memperoleh undangan bisa dipersilahkan untuk masuk ke acara tersebut. 


 

TANAPON RESIDENCE 

1 jam kemudian saint tiba di Tanapon Residence, dia terkejut betapa besar dan mewahnya rumah keluarga Tanapon karena dia baru pertama kali datang ke Tanapon Residence. Setelah dia menyerahkan undangan ke pihak penjaga, dia langsung melihat Mr Tanapon di dalam sana sehingga dia menghampiri Mr Tanapon untuk menyapanya. 

 

"selamat malam Mr Tanapon" kata saint menyapa Mr Tanapon

 

"kamu sudah datang, ikut saya sekarang juga" kata Mr Tanapon

 

“Baik Mr. Tanapon” 

 

Saint mengikuti Mr Tanapon, sebenarnya dia tidak berniat untuk datang tapi dia tidak mau membuat Mr Tanapon kecewa kepadanya sehingga dia memutuskan untuk menghadiri acara tersebut. 

 

Mungkin aku bisa langsung pulang setelah bertemu dengan wakil direktur kata saint berkata dalam hatinya. 

 

Lamunan saint tersadar disaat Mr Tanapon menghentikan langkahnya.

 

"Perth, ada yang ingin aku kenalkan padamu" saint mendengar Mr Tanapon berbicara kepada seseorang di depannya. 

 

Saint memberikan salam kepada orang tersebut. Dia sangat terkejut ketika dia melihat wajah laki-laki tersebut. 

 

"Kau...." Kata Perth terkejut ketika dia melihat wajah lelaki yang berada di belakang ayahnya itu setelah orang tersebut memberikan salam kepadanya.

 

"kalian berdua sudah mengenal satu sama lain?" tanya Mr Tanapon dan mereka berdua hanya terdiam saja.

 

Yacht yang juga melihat wajah saint, tiba-tiba dia teringat sesuatu, "aahhh bukankah kau laki-laki yang kemarin itu kan???" kata yacht memecahkan suasana yang sempat hening diantara mereka bertiga.

 

Mr Tanapon melihat ke arahnya, "maksud kamu apa yacht?" tanya Mr Tanapon yang merasa heran.

 

"bukan apa-apa ayah..." potong perth sambil memberikan isyarat kepada yacht untuk diam.

 

"baiklah kalau begitu, saya tidak memiliki banyak waktu karena masih banyak tamu yang harus segera dilayani. Perth, perkenalkan nama dia Saint Suppapong yang akan menjadi sekretarismu. Saint, perkenalkan putra saya yang bernama Perth Tanapon sebagai wakil direktur untuk perusahaan saya yang ada disini dan laki-laki di sampingnya adalah Yacht Surat sebagai manajernya. Kalian bertiga bekerja mulai minggu depan, jadi bekerjalah dengan baik dan profesional" kata Mr Tanapon.

 

Mereka bertiga menjawab “baik” sambil menganggukkan kepalanya. Mr Tanapon pun langsung pergi setelah dia mengenalkan saint kepada mereka berdua karena dia masih ada urusan yang lebih penting untuk ditangani. Mereka hanya diam dan saling menatap satu sama lain.

 

"hmmm.... bagaimana kalau kita semua minum agar bisa mengenal satu sama lain" kata yacht memecah suasana karena meskipun banyak tamu yang berdatangan tapi udara di sekitar mereka bertiga terasa mencekam. Hal yang sama juga dirasakan oleh saint saat ini juga.

 

“Selamat malam Mr Perth dan Mr Yacht” kata saint sambil memberikan salam kepada mereka

 

“.....................” perth hanya terdiam tanpa membalas salam dari saint

“Selamat malam juga, saint” kata yacht sambil tersenyum.

 

Suasana hening pun terjadi kembali. Saint melihat jam di tangan kirinya. Dia merasa kalau dia lebih baik pulang ke apartement saja daripada harus tinggal di acara ini. 

 

"Mr Perth dan Mr Yacht, saya mau izin pulang karena masih ada hal yang harus saya kerjakan" kata saint karena dia merasa tidak nyaman berada di dekat mereka terutama Mr Perth

 

Perth tidak langsung menjawabnya, dia terdiam sejenak lalu akhirnya dia menjawab “OK” setelah 5 menit kemudian

 

"terima kasih, saya permisi dahulu. Mohon bimbingannya untuk minggu depan Mr Perth dan Mr Yacht" kata saint yang langsung pergi setelah mendapat izin dari atasannya.

 

"eeiiii perth kenapa kau membiarkan dia pergi begitu saja??" tanya yacht kepada sahabatnya tapi perth langsung pergi meninggalkannya tanpa menjawab pertanyaan dari sahabatnya tersebut.


 

INTERNATIONAL INC

1 minggu telah berlalu, saat ini saint, perth dan yacht mulai bekerja sama. Awalnya terasa canggung karena saint yang baru saja pindah divisi dari yang sebelumnya asisten manajer khusus program sekarang menjadi sekretaris wakil direktur International Inc sehingga dia harus bekerja keras untuk menguasai job desknya. 

 

Saint bisa mencapai hal itu semua karena kinerja saint yang sangat baik dan profesional sehingga dia direkomendasikan langsung oleh CEO. Saint bekerja dengan giat bukan karena haus akan jabatan atau mencari perhatian para atasan tetapi tujuan dia yang sebenarnya agar bisa melupakan kesedihan hatinya sehingga membuat dia menjadi Workaholic.

 

Perth tipe pekerja keras, dia akan berusaha sebaik mungkin untuk pekerjaannya karena dia tidak mau dipandang sebelah mata oleh orang lain yang menganggapnya beruntung dengan notabene 'anak tunggal pemilik perusahaan'. Dia juga bersikap tegas kepada siapapun dalam hal pekerjaan.  

 

Yacht merupakan sahabat Perth sejak kecil sehingga dia mengetahui semua tentang perth. Yacht bekerja sebagai manajer perth. Dia memberikan jabatan kepada yacht sebagai manajernya bukan karena notabene sahabat tapi dia melihat kalau yacht bisa diandalkan dan bertanggung jawab dalam hal pekerjaan meskipun dia selalu membuat perth kesal.

 

6 bulan telah berlalu, Perth akhirnya berhasil mendapatkan tawaran project besar setelah kerja kerasnya selama ini. Awalnya dia merasa sangat kesulitan karena bekerja di pusat lebih berat daripada di cabang tapi dia tidak putus asa dan terus berusaha keras. Perth tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini karena dalam 3 bulan ke depan project tersebut segera dilaksanakan apabila berjalan dengan lancar. Semua orang yang terlibat dalam project ini berusaha sebaik mungkin meskipun mereka harus bekerja lembur.

.

.

.

.

10 Desember 2018

 

Tak terasa sudah mendekati waktu untuk project tersebut dilaksanakan karena hal tersebut menentukan hasil dari usahanya selama ini. Perth saat ini sedang berkutat di depan laptopnya dengan wajah yang serius.


 

TOK TOK TOK

 

"masuk" jawab perth 

 

"Mr Perth, ini dokumen yang sudah saya siapkan untuk meeting nanti sore" sambil menyerahkan dokumen tersebut ke meja perth. “ini baju yang akan kamu gunakan saat dinner dengan Mr Tanapon" kata saint sambil memegang setelan jas yang sudah disiapkan.

 

"Aku tidak mau, kenapa aku harus berpakaian begitu resmi hanya dinner dengan ayahku sendiri?" kata perth. Dia langsung berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri saint. Dia mengambil baju yang dipegang oleh saint tapi tanpa sengaja tangan mereka bersentuhan yang membuat mereka terdiam dan saling menatap satu sama lain. 

 

"Saint----" kata perth tapi perkataannya harus terhenti 

 

BRAK

 

"eeiii perth, ayo lunch bersama denganku, karena hari ini Cherreen tidak bisa menemaniku" kata suara seseorang sambil membuka pintu. Perth mengetahui siapa seseorang tersebut, dia adalah yacht sahabat sekaligus manajernya perth karena hanya dia yang masuk ke ruangan perth tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu

 

"yaaah... apa kau tidak memiliki etika!!" bentak perth kepada sahabatnya tersebut. 

 

"apa yang barusan kalian lakukan?" tanya yacht karena dia tanpa sengaja melihat perth memegang tangan saint. 

 

“..................” perth tidak menjawab pertanyaan dari yacht. Dia langsung kembali ke tempat duduknya.

 

"tidak ada apa-apa Mr Yacht karena Mr Perth mau mencoba jas yang saya tunjukkan padanya untuk dinner dengan Mr Tanapon nanti malam" sanggah saint karena dia tidak mau orang lain salah paham antara dia dengan atasannya. 

 

"hmmm begitu" kata yacht meskipun dia sedikit meragukannya karena sekilas dia melihat wajah perth memerah.

 

"saya permisi dulu" kata saint. Dia langsung keluar dari ruangan Perth

 

"eeiii perth... coba jelaskan padaku ada apa kau dengan saint sebenarnya?" tanya yacht kepada sahabatnya tersebut setelah dia melihat saint sudah keluar dari ruangannya. Dia melakukan hal tersebut untuk memastikannya kembali.

 

"keluar kau yacht, aku sedang ada kerjaan" kata perth dengan tegas. Dia tidak mau yacht bertanya hal-hal yang menurut dia tidak perlu ditanyakan.

 

"eeeiii kenapa begitu?? jawab dulu pertanyaanku yang------" yacht terpaksa menghentikan perkataannya karena dia tidak berani meneruskannya. Dia melihat kalau perth sudah menatap tajam ke arahnya. 

 

Sinyal alarm di otak yacht berbunyi menandakan kalau dia harus segera keluar dari ruangan tersebut demi keselamatannya. 

 

"ok aku pergi" kata yacht. Dia langsung berlari keluar dari ruangan tersebut. 

 

Perth hanya menggelengkan kepalanya karena tingkah laku yacht. Perth tanpa sadar langsung mengingat kejadian yang baru saja terjadi. 

 

ada apa denganku??? kenapa tiba-tiba jantungku berdetak dengan kencang saat menyentuh tangannya?? Kata perth berkata dalam hati sambil memegang dadanya. 


 

20 Desember 2018

Hari ini merupakan dilaksanakannya project yang sudah dinanti-nantikan. Semua orang merasa gugup. Apabila project ini berhasil maka semua pegawai yang terlibat akan mendapatkan benefit sesuai dengan janji yang sudah ditetapkan oleh CEO Tanapon. Mereka sedang menunggu informasi dari CEO Tanapon untuk hasilnya. 

 

Perth sebenarnya juga merasa sangat gugup akan hal ini tapi rasa gugup tersebut tidak terlihat di wajahnya karena dia bisa menutup rasa kekhawatirannya dengan sangat baik.

 

Saint mengetahui kalau sebenarnya perth sangat gugup tentang hasil project tersebut meskipun perth berusaha untuk menutupinya. Hal ini pernah saint alami disaat dia menjalankan project tersebut bersama dengan almarhum kekasihnya P’zee. Saint langsung menghampiri perth "saya yakin kamu pasti berhasil Mr Perth" kata saint sambil menggenggam tangan perth tanpa sadar.

 

Perth terkejut dengan apa yang barusan terjadi karena seketika hatinya tiba-tiba berdetak dengan kencang ketika saint memegang tangannya. 

 

lagi-lagi jantungku berdetak kencang, apakah aku sakit?? Perth berkata dalam hatinya sambil melihat tangannya yang masih dipegang oleh saint.

 

Saint yang menyadari hal itu pun juga terkejut karena tanpa sadar dia memegang tangan atasannya.

 

"saya minta maaf atas kelancangan yang baru saja saya lakukan, Mr Perth" kata saint sambil melepaskan tangan perth dan menundukkan kepalanya karena dia merasa malu apa yang telah dia lakukan kepada atasannya tersebut.


 

RING RING

 

Ponsel Perth berbunyi sehingga membuat dia tidak bisa membalas perkataan saint. Dia mengambil ponsel dari kantong celananya dan melihat nama caller yang meneleponnya

 

"Hallo ayah" 

 

"Hallo Perth, Ayah sudah mendapatkan hasil untuk project yang kamu laksanakan hari ini"

 

"Bagaimana hasilnya ayah?" Tanya perth semakin gugup.

 

"........." Perth hanya mendengar suara ayahnya yang menghela napas

 

Apakah artinya aku gagal? Perth berkata dalam hatinya sehingga membuat dia semakin gugup.

 

"Selamat perth, kamu berhasil dalam menjalankan project pertamamu di Thailand. Jangan lupa untuk sampaikan hal ini kepada para pegawai yang ikut berpartisipasi karena ayah akan memberikan benefit kepada mereka semua sesuai dengan janji ayah." senyum ayah Perth meskipun dia tahu kalau putranya tidak bisa melihat senyumannya tapi dia sangat bangga terhadap prestasi dan kinerja Perth.

 

Perth hanya terdiam saja berusaha mencerna perkataan ayahnya dengan baik. Tak lama, senyumannya tersungging di bibirnya "terima kasih ayah" kata Perth dan telpon langsung diakhiri oleh ayahnya karena dia ada urusan lain.

 

Perth langsung menghubungi manajernya, yacht agar bisa memberikan informasi kepada seluruh pegawai yang ikut berpartisipasi dan benefit yang akan mereka dapatkan. 

 

Saint tersenyum melihat wajah Perth yang bahagia. Meskipun awalnya saint sedikit ragu kalau Perth bekerja secara sungguh-sungguh untuk menjalankan project besar perusahaan karena saint berpikir bahwa Perth adalah anak tunggal dari CEO International Inc yang hanya mengandalkan power dari keluarganya saja, Tapi semua keraguannya hilang ketika dia melihat sendiri bagaimana Perth bekerja keras dalam menjalankan project ini selama beberapa bulan. 

 

Tiba-tiba tubuh saint terasa membeku, senyuman manis hilang dari wajahnya karena Sekilas saint melihat kekasihnya P’Zee berdiri di samping Perth yang ikut tersenyum bahagia. 

 

“P’Zee” kata saint dengan suara sangat kecil sehingga perth tidak bisa mendengarnya. Hal tersebut membuat saint tanpa sadar mengeluarkan air matanya karena dia melihat almarhum kekasihnya. 

 

"Saint... Kamu menangis??? Kenapa??? Ada apa???" Perth terkejut ketika dia melihat sekretarisnya mengeluarkan air mata

 

"Tidak apa-apa Mr Perth... Ini adalah tangisan bahagia karena kita berhasil melaksanakan project ini" saint harus berbohong kepada perth sambil menghapus air matanya karena dia tidak mau merusak suasana yang sedang bahagia

 

"Bagus kalau begitu... Jangan bersedih disaat moment bahagia... Aku tidak suka melihat kamu menangis" senyum perth

 

"Baik Mr Perth" kata saint sambil tersenyum. 

 

Dia menghilang….. Mungkin itu hanya halusinasiku saja karena tidak mungkin P’zee ada disini  kata saint dalam hati setelah dia mencoba melihat P’’Zee yang ternyata sudah tidak ada.

 

"Hmm saint... Tanggal 25 desember nanti ada acara?" Tanya perth ragu

 

"Hmm... Sepertinya tidak ada jadwal untuk kamu di tanggal tersebut Mr Perth" jawab saint setelah dia mencoba mengeceknya kembali

 

AUTHOR NOTE : Internasional Inc tidak memandang apakah tanggal tersebut public holiday atau bukan. Apabila pegawainya diwajibkan untuk lembur di tanggal merah atau public holiday maka mereka tetap bekerja seperti biasa yang otomatis bayarannya pasti bertambah terutama di saat public holiday.

 

"Aku tidak menanyakan tentang jadwal diriku sendiri tapi aku menanyakan tentang jadwal kamu" kata Perth

 

"Hmm…. Saya tidak ada acara di tanggal tersebut" 

 

"Ok kalau begitu aku akan menjemputmu untuk makan di restaurant sebagai merayakan keberhasilan project ini" kata perth tersenyum

 

"Tapi-----" perkataan saint dipotong oleh perth. 

 

"Tidak ada kata tapi atau penolakan ok" kata perth 

 

"Baik.. kamu tidak perlu menjemput saya, lebih baik kita ketemuan di kantor saja, Mr Perth"

 

"Kenapa?" Tanya perth heran

 

"Tidak apa-apa.... saya tidak mau merepotkanmu...  Mr Perth, saya permisi pulang dulu karena sudah jam 7 malam" kata saint yang langsung pergi meninggalkan Perth agar dia tidak ditanya lebih banyak lagi

 

Perth hanya melihat saint yang sudah pergi meninggalkan ruangannya. Dia mengerutkan alisnya karena dia heran dengan alasan yang diberikan oleh saint. 


 

TANAPON RESIDENCE

Perth baru saja sampai di rumah keluarganya. Dia sudah di telp oleh orangtuanya untuk pulang cepat karena mau mengadakan pesta selamatan atas keberhasilannya. Setelah usai berkumpul dengan keluarganya, dia langsung menuju ke kamarnya.

 

Perth memikirkan hal-hal yang terjadi hari ini dan sebelumnya. Dia bingung dengan dirinya sendiri karena entah kenapa ketika dia tanpa sadar menyentuh saint, tiba-tiba jantungnya berdegup kencang dan terkadang dadanya sesak. Dia juga selalu memperhatikan saint di sela-sela kesibukannya. 

 

Selama bertahun-tahun dia dekat ataupun bersentuhan dengan yacht, dia tidak pernah merasakan hal yang sama dengan yang dia rasakan dengan saint. Sedangkan dia dan saint baru bekerja beberapa bulan saja tapi tubuhnya sudah bertingkah aneh.  

 

Jangan-jangan diriku memang sakit kata perth dalam hati.

 

Dia terbangun dari tidurnya dan langsung menghubungi sahabatnya. Setelah 3x berdering, yacht baru mengangkat telepon darinya. 

 

"Hallo perth, ada apa???" Jawab yacht 

 

"Yacht, kamu harus buat janji dengan dokter jantung besok"

"Kau sakit Perth?" Tanya yacht khawatir karena dia baru pertama kali mendengar perth meminta dirinya untuk membuat janji dengan dokter.

 

"hmm... Sepertinya begitu" kata Perth ragu

 

"Sepertinya???" Yacht bingung dengan jawaban dari Perth

 

"Karena aku juga heran dengan tubuhku ini"

 

"Apakah gejalanya sering muncul??" 

 

"Tidak juga... Tapi terkadang gejalanya muncul secara mendadak"

 

"Apa yang kamu rasakan disaat gejala tersebut muncul mendadak?"

 

"Aku tiba-tiba merasa kalau Jantung berdetak kencang, dada terkadang sesak tapi anehnya sakitnya hanya di moment tertentu saja karena gejala tersebut tiba-tiba hilang begitu saja tanpa harus minum obat" kata perth sambil menjelaskan apa yang dia alami. 

 

Yacht yang mendengar penjelasan dari Perth merasa ada yang aneh sehingga dia mencoba menanyakan kembali  "Perth, apakah sakitmu datang setelah melakukan atau melihat sesuatu?"

 

"Apa maksudmu???" tanya perth 

 

"Aku mencoba perjelas. Apakah sakitmu muncul ketika kamu tanpa sadar memperhatikan atau menyentuh sesuatu?? Misalnya ketika kamu melihat atau menyentuh barang atau seseorang yang kamu sukai baru terjadi reaksi tapi kalau kamu tidak melihat atau menyentuh barang atau seseorang tersebut maka sakitmu pasti hilang???

 

"Bagaimana kau tahu? Kau bukan seorang paranormal kan??" Tanya perth terkejut karena dia menjadi takut dengan sahabatnya sendiri.

 

"Hahahahahahahahahahahahaha" yacht tertawa geli sampai terguling-guling mendengar penjelasan dari perth 

 

(author note : kaga usah lebay juga atuuhh yacht =_____=)

 

"Yaahh kenapa kau tertawa!!" kata perth yang kesal karena sahabatnya malah menertawakan dia

 

"Iya Perth .... Kau benar-benar sakit.... Kau butuh dokter, perth….  hahahahaha" 

 

"Aiisshh… kau ini dasar tidak tahu diri... Sahabatnya sakit malah ditertawakan... Besok jangan lupa untuk buat janji dengan dokter"

 

"Hahahahaha tidak perlu Perth karena kamu butuh dokter yang lain" 

 

"Ya sudah besok kau carikan dokter yang terbaik di Thailand"

 

"Aish Perth... Bukan dokter medis hahahahaha"

 

"Apa maksudmu?" Perth semakin tidak mengerti dengan pembicaraan dari sahabatnya tersebut.

 

"Kamu butuh dokter CINTA Perth.... L.O.V.E.... kamu mencintai seseorang perth .... Hahahahahahaha"

 

"Jangan bercanda kau yacht!!" kata perth semakin kesal dengan perkataan yacht yang menganggapnya kalau hal ini hanyalah lelucon saja. 

 

"Aku tidak bercanda Perth karena hal itu aku rasakan ketika aku bersama dengan cherreen. Coba sekarang kamu bayangkan orang yang kau suka atau cinta lalu cek bagaimana reaksi tubuhmu" Perth langsung memutuskan teleponnya karena sahabatnya mulai melantur tidak jelas.

 

Setelah berpikir panjang, akhirnya Perth mencoba mengikuti saran dari yacht karena dia penasaran dan ingin mengetahui kebenarannya. Dia berpikir sejenak siapa yang harus dipikirkan.

 

Tiba-tiba wajah saint hadir di dalam pikiran perth tanpa sadar.  Dia mulai membayangkan saint karena menurut dia, akhir- akhir ini hanya saint yang membuat tubuhnya bertingkah aneh. Dia mencoba mengingat disaat saint sedang bekerja, berbicara, tersenyum kepadanya. Lalu pikirannya terlintas kejadian hari ini disaat saint memegang kedua tangannya. 

 

Deg... Deg... Deg... Deg...

 

Jantungnya mulai berdetak tidak normal dan napas di dadanya mulai bergemuruh. Seakan tidak percaya apa yang dialaminya, Perth mencoba mencari tanda-tanda orang yang sedang jatuh cinta di situs internet.

 

Apakah aku jatuh cinta dengan saint?? Kata perth dalam hatinya. 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet