CHAPTER 15

YOU ALWAYS IN MY HEART (PERTHSAINT VERSION)

 

 

INTERNATIONAL INC

19 Maret 2019

 

BRAK

 

Perth mendengar pintu ruangannya terbuka tanpa diketuk, dia sudah mengetahui siapa pelaku yang membuka pintu tersebut. 

 

"perth, dimana saint?? aku tidak melihat dia" kata yacht sambil dia membawakan sesuatu

 

"kau ini tidak pernah mengetuk pintu setiap masuk ke ruanganku" kata perth yang komplain kepada yacht

 

“Aku lupa, hehehe” kata yacht sehingga membuat perth hanya menggelengkan kepalanya.

 

"saint sedang membagikan undangan ke pegawai lain untuk acara besok"

 

"hmm... lebih baik aku letakkan barang ini di mejanya saja" kata yacht sambil dia menaruh barang tersebut di atas meja saint

 

"apa yang kau bawa yacht?" tanya perth 

 

"aku tidak tahu, resepsionis di lobby menitipkannya padaku untuk diberikan kepada saint. Perth, aku pergi dulu karena ada pekerjaan yang harus aku kerjakan" kata yacht, dia langsung pergi meninggalkan perth

 

Perth langsung berdiri dari tempat duduknya dan menuju ke meja saint. Dia penasaran dengan barang tersebut. 

 

Hmm. ..... paper bag ini... sepertinya aku mengingat akan sesuatu ....  Tapi dimana aku pernah melihat paper bag ini?? 

 

Perth berusaha keras mengingat logo yang tertera di paper bag ini

 

Ahhhh… aku ingat, ini adalah paper bag dari toko kue yang saint pernah beli tahun lalu.... Apakah dia membelikan kue ulang tahun untuk diriku?? 

 

Perth tersenyum ketika dia membayangkan kalau saint membelikan kue ulang tahun untuk dirinya. Dia langsung kembali ke tempat duduknya tanpa melihat kue di dalam paper bag tersebut karena apabila dia sampai melihatnya, dia akan mengetahui kebenarannya.

 

Beberapa menit kemudian, Saint baru saja kembali ke ruangannya. Dia melihat ada paper bag di atas mejanya. Dia sudah mengetahui isi dari paper bag tersebut, tapi yang dia khawatirkan adalah perth. 

 

Apakah perth melihat kue di dalam paper bag ini??? Tanya saint dalam hatinya 

 

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan jam 19:00 PM. Sejak pertama kali saint melihat ada paper bag di meja kerjanya, dia selalu melihat sikap perth apakah ada perubahan atau tidak.  Tapi yang saint perhatikan selama ini, tidak ada perubahan sama sekali dengan sikap perth. 

 

Perth mungkin memang tidak melihatnya, bagus kalau begitu kata saint dalam hati

 

"saint, aku minta maaf karena besok aku tidak bisa menjemput dirimu" kata perth 

 

"tidak apa-apa perth, lagipula besok kamu harus menyapa para tamu undangan" kata saint sambil dia merapikan meja kerjanya

 

"aku menunggumu" kata perth 

 

Perth menatap saint dan dia mulai mendekatkan wajahnya ke saint

 

"saya pulang dulu perth" kata saint sambil dia memalingkan wajahnya.

 

Saint langsung pergi meninggalkannya sedangkan perth hanya melihat kepergian saint sambil mengerutkan alisnya.


 

APARTEMENT ZS 

Saint sudah tiba di apartemennya, dia langsung menyimpan kue tersebut di dalam kulkas lalu dia bergegas untuk mandi. Setelah dia selesai mandi, dia langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur sambil memandang foto almarhum kekasihnya. 

 

"aku harus bagaimana P’Zee??" kata saint 

 

Beberapa menit kemudian, dia langsung tertidur karena pikirannya sudah lelah.

.

.

.

.

"aku berada disini lagi" kata saint.

 

Dia mengetahui hal tersebut karena dia melihat sekelilingnya adalah padang rumput yang hijau. 

 

"sudah sebulan lebih aku tidak melihatnya. Tunggu!!!! Akankah aku bertemu dengan P’zee??" kata saint ketika dia tersadar akan sesuatu. 

 

Saint langsung berlari mencari sebuah rumah yang dia pernah jumpai sebelumnya. Setelah beberapa saat, saint akhirnya menemukan rumah tersebut. Dia langsung masuk ke rumah tersebut tanpa mengetuk pintunya. 

 

"semoga aku bisa bertemu dengan P’Zee" kata saint 

 

Saint langsung memasuki rumah tersebut. Dia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya

 

"P’Zee!!" kata saint sambil memanggil kekasihnya tersebut.

 

Dia melihat sosok yang sedang berdiri di ruangan yang kosong. Dia langsung berlari dan memeluk sosok tersebut.

 

"P’zee!!! Kamu jangan pergi seperti sebelumnya, P’Zee!!" kata saint sambil dia menangis di pelukannya sedangkan Zee hanya mengelus pelan kepala saint. 

 

"saint" kata Zee. Dia mengangkat wajah saint agar bisa melihatnya

 

"iya P’Zee" kata saint sambil menatapnya

 

"Kamu harus datang dan berikan senyuman kepadanya disaat kamu mengucapkannya" kata P’Zee sambil tersenyum

 

Saint mengerti maksud dari perkataan P’Zee sehingga dia menganggukkan kepalanya. Setelah itu, seberkas cahaya muncul kembali menyelimuti tubuh Zee. Saint melihat cahaya tersebut langsung membulatkan matanya, dia berusaha untuk tetap memeluk kekasihnya tersebut tapi tetap tidak berhasil

 

"P’Zee!!!!!!" teriak saint

 

Dia mengetahui kalau dia sudah terbangun dari tidurnya

 

"hal seperti ini terulang kembali" kata saint sambil menangis tersedu-sedu 


 

20 Maret 2019 pukul 09:00 AM

 

Saint tidak bisa tidur karena dia menangis semalaman akibat mimpinya, dia langsung melanjutkan aktivitas yang biasa dia lakukan setiap tahunnya. Saint bersiap-siap untuk pergi ke pemakaman kekasihnya. 

 

Setelah 30 menit perjalanan, akhirnya saint tiba di pemakaman dimana kekasihnya beristirahat selamanya. Dia melihat batu nisan yang bertuliskan nama kekasihnya tersebut. 

 

Aku selalu mengunjungi makammu setiap tahun P’Zee. Meskipun begitu, aku merasa kalau tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena tahun ini aku sudah memiliki kekasih yang merupakan atasanku kata saint dalam hati 

 

Saint mengelus batu nisan tersebut sambil dia meletakkan bunga di atas makam almarhum kekasihnya

 

Dia selalu memperhatikan diriku dan baik kepadaku meskipun aku belum lama berpacaran dengannya tapi aku sudah bekerja dengannya selama 1 tahun sehingga aku sudah mengenalnya. Aku berusaha untuk mencintainya meskipun hatiku sepenuhnya masih untukmu. Kamu selalu datang kepadaku lewat mimpi, apa sebenarnya tujuan kamu P’Zee?? Kata saint dalam hatinya sambil menangis 

 

Dia selalu menangis setiap datang ke pemakaman P’zee karena hal tersebut membuat saint  menyadari kalau kekasihnya telah meninggalkan dia untuk selamanya. Setelah beberapa saat, tangisannya mulai mereda. 

 

Dia melihat jam yang terpasang di tangan kirinya sehingga dia memutuskan untuk segera pulang ke apartementnya kembali agar dia bisa merayakan ulang tahun almarhum kekasihnya tersebut

 

30 menit kemudian, saint tiba di apartement. Dia langsung mengeluarkan kue ulang tahun yang telah disimpan di kulkas. Kue yang selalu bertuliskan Happy Birthday My Lovely P’Zee disertakan dengan lilin yang menampilkan angka 31th. 

 

Aku menyadari kalau sudah 3 tahun kamu pergi meninggalkan diriku, P’Zee kata saint dalam hatinya.  

 

Setelah saint selesai merayakan ulang tahun almarhum kekasihnya, dia langsung pergi ke mall terdekat untuk mencarikan hadiah buat perth.

 

45 menit kemudian, saint sudah tiba di mall, dia melihat ke toko-toko yang cocok untuk hadiah ulang tahun perth 

 

"Hadiah apa yang harus aku berikan untuk perth?" kata saint bingung. 

 

Dia terus melihat toko-toko yang ada di mall tersebut. Setelah beberapa toko dia lewati, saint akhirnya memutuskan bahwa dia akan membelikan jam tangan untuk perth.


 

TANAPON RESIDENCE

Waktu sudah menunjukkan pukul 20:00 PM, tamu-tamu juga sudah banyak yang datang. Perth selalu melihat ke pintu utama menunggu kedatangan seseorang karena acara utama akan segera dilaksanakan

 

"perth, ayo kamu bersiap karena sebentar lagi acaranya dimulai" kata ayah perth

 

"baik ayah" jawab perth

 

Ayah perth langsung pergi untuk memulai sambutan acara ulang tahun putranya tersebut. 

 

"yacht, kenapa saint belum datang?" tanya perth kepada sahabatnya yang sedang bersama dengan pacarnya cherreen

 

"aww... dia adalah kekasihmu, kenapa kau bertanya kepadaku?" kata yacht heran

 

“Kekasih?? Kamu sudah mempunyai pacar, perth??” tanya cherreen kepada perth 

 

Perth langsung menatap tajam ke yacht sehingga membuat yacht tersadar kalau dia keceplosan

 

“Tidak!! Tidak!!! Kamu salah dengar sayang!!! Perth belum mempunyai pacar hehehehe…. Sayang, tolong ambilkan minum karena tiba-tiba aku merasa haus” kata yacht dengan panik sambil dia mencoba untuk mengalihkan pembicaraan. 

 

Disaat Perth mau mencoba untuk menelpon saint ternyata ayahnya sudah memanggil namanya untuk memberinya sambutan. 

 

"ladies and gentleman, saya mengucapkan terima kasih karena kalian sudah datang ke acara ulang tahun putra saya yang bernama Perth Tanapon ........ " 

 

Acara sambutan terus dilakukan, perth juga memberikan sambutan kepada para tamu, tapi hati dan pikirannya selalu tertuju kepada saint karena dia belum melihat kekasihnya hadir di acara ulang tahunnya tersebut.

 

Setelah beberapa menit, Perth akhirnya selesai memberikan sambutannya. Tidak lama kemudian, dia melihat kekasihnya baru saja datang. Perth langsung menghampiri kekasihnya tersebut. 

 

"saint, kenapa kamu baru datang?" tanya perth kepada kekasihnya tersebut 

 

"Aku minta maaf perth, jalanan lumayan macet jadi saya agak telat datang ke acara dirimu" kata saint. 

 

Sebenarnya jalanan tidak macet sedikitpun tapi Saint terpaksa harus berbohong kepada perth. Hal ini dikarenakan dia berniat tidak mau datang ke acara perth tapi karena dia mengingat pesan P’Zee melalui mimpinya, akhirnya dia memutuskan untuk menghadiri acaranya 

 

"tidak apa-apa saint. Aku senang kamu datang karena aku khawatir terjadi sesuatu denganmu" kata perth tersenyum

 

"Happy Birthday 26th Perth" kata saint sambil dia memberikan hadiah kepadanya

 

"terima kasih saint. Kamu tidak perlu memberikan aku hadiah karena kehadiran dirimu merupakan hadiah yang terbaik untuk diriku" kata perth sambil menerima hadiah yang telah diberikan oleh kekasihnya

 

"aaww... awww.... aaww... akhirnya yang ditunggu-tunggu hadir juga" kata yacht sambil dia menghampiri mereka berdua bersama dengan pacarnya

 

Perth melihat mereka berdua dan berkata "saint, perkenalkan dia adalah Cherreen Nachjaree, dia adalah kekasih Yacht.... sedangkan Cherreen, perkenalkan dia adalah saint suppapong, dia adalah sekretarisku" kata perth sambil dia memperkenalkan mereka berdua

 

"Senang bertemu dengan dirimu, saint. Aku sudah pernah bertemu dengan kamu disaat penyambutan perth tahun lalu, tapi aku belum menyapa dirimu secara langsung" kata cherreen sambil tersenyum

 

“Senang bertemu dengan dirimu juga nona cherreen. Saya minta maaf karena saya baru pertama kali bertemu dengan kamu” kata saint

 

“Tidak apa-apa, saint” kata cherreen. Mereka saling menyapa satu sama lain. 

 

"ayo sayang, kita tinggalkan mereka berdua. Biarkan perth bahagia di hari ulang tahunnya" kata yacht menggoda. 

 

Meskipun cherreen tidak mengerti maksud dari yacht tapi dia dan yacht pun pergi meninggalkan mereka berdua.

 

Perth ingin menghabiskan waktunya hanya berdua saja dengan saint sehingga dia mengajak saint ke taman rumahnya. Taman yang sudah dirawat dan diatur sedemikian rupa disertai dengan cahaya lampu yang menyinari taman tersebut sehingga membuat pemandangan di taman itu sangat indah. 

 

Saint sangat terpesona dengan keindahan taman tersebut. Perth tersenyum melihat wajah saint yang terlihat bahagia. Sebenarnya ada hal yang ingin ditanyakan oleh perth mengenai kue yang kemarin ada di meja saint karena perth berpikir kalau kue itu untuknya tapi saint tidak memberikan kepadanya saat ini. 

 

Apakah saint lupa membawa kue untuk dirinya??? Ataukah kue tersebut bukan untuk dirinya??? Kalau memang kue tersebut bukan untuk diriku, lantas untuk siapa kue tersebut???

 

Berbagai pertanyaan muncul di pikiran perth karena dia heran kenapa saint tidak membawa kue tersebut untuknya. 

 

Aku pikir saint lupa untuk membawanya. Mungkin kue tersebut memang tanpa sengaja tertinggal di rumahnya kata perth dalam hati yang berusaha untuk positif thinking

 

"taman ini indah dan cantik sekali perth" kata saint tersenyum sehingga membuyarkan lamunan perth. 

 

"iya... ibuku sangat menyukainya sehingga dia meminta untuk dibuatkan dengan desain seperti ini. Tapi menurut diriku, kamu jauh lebih indah dan lebih cantik daripada taman ini" kata perth

 

Perth berkata tersebut sambil dia memandangi saint karena menurut perth kalau saint lebih indah dan lebih cantik daripada pemandangan di taman rumahnya. Saint hanya tersenyum mendengar rayuan dari perth

 

"perth, lebih baik kita kembali sekarang karena saya khawatir kalau Mr Tanapon mencari dirimu" kata saint tapi perth menggelengkan kepalanya

 

"aku tidak mau saint, aku mau berdua saja dengan dirimu"

 

“Tapi--------” perkataan saint di potong oleh perth

 

“Aku tetap tidak mau saint karena aku mau berdua dengan dirimu di luar kantor” 

 

"baik kalau begitu" jawab saint

 

Mereka terdiam sejenak sambil memandangi kembali indahnya taman tersebut. Perth sedang berpikir apakah dia harus mengatakannya hari ini atau nanti. Setelah beberapa saat, akhirnya perth memutuskan untuk bertanya kepada saint 

 

"hmm saint..." kata perth sambil melihat wajah saint 

 

"iya, ada apa perth?" tanya saint sambil dia menatap perth.

 

"hmm.... maukah kamu tinggal bersama dengan diriku???" tanya perth sambil dia menggenggam kedua tangan saint

 

"perth......" kata saint terkejut sambil dia membulatkan matanya. 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet