Chapter 9

DEAR YOONA

Berniat mendapatkan ciuman tapi malah tamparan keras yang Taeyeon dapatkan hingga tubuhnya sampai tersungkur. Sementara Yoona segera memeriksa seluruh tubuhnya dengan perasaan paniknya.

"Haaah save!" Yoona langsung menatap Taeyeon dengan tajam.

"Yah kau mau melakukan apa barusan hah?"

"Haduh haduh haduh!" Melihat Taeyeon mengguling-gulingkan tubuhnya dengan meringis kesakitan membuat Yoona menjadi cemas.

"K-kau baik-baik saja?"

"Kau ini sebenarnya laki-laki atau perempuan? Tenagamu super sekali haduh pipiku!"

"Ommo!" Yoona langsung berjongkok untuk memeriksa pipinya.

"Ommo tamparanku sampai membekas seperti ini. I'm so sorry Taeyeon-ah." Yoona membantunya bangun.

"Ohhh tamparanmu membuat kepalaku sampai pusing. Kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu."

"M-mianhae." Yoona mengusap-ngusap bekas tamparannya dengan rasa bersalahnya.

Semoga dia tidak bertanya lagi dengan perbuatanku untuk mencuri ciumannya.

"Pipimu benar-benar merah, aku semakin merasa bersalah jadinya."

"Sudahlah, yang penting aku masih utuh." 

"Tapi aku tetap merasa bersalah. Sebagai perminta maafanku kau boleh meminta apapun dariku." Wajah Taeyeon langsung berbinar.

"Kiss me on my cheek." Yoona mencium manis bagian pipi yang terkena tamparan.

"Aaaa rasa sakit di pipiku seketika langsung menghilang hehehe." Yoona hanya tertawa kecil.

"Satu lagi, bibirku ingin di cium juga."

"Aku akan menamparmu lagi."

"Hehehe ampun." Mereka bangkit lalu duduk di sofa.

"Apa tujuanmu kemari dan membawa bag besar itu?" Yoona menggigit bibirnya.

Apa yang harus aku katakan? Aku malu jika harus mengatakan yang sejujurnya, nanti dia menggodaku.

"Katakan saja tidak usah sungkan."

"A-ah itu... Aku hanya me-merindukanmu." Yoona langsung menggaruk kepalanya dengan malu.

"Kau merindukanku? Jeongmal?"

"N-ne, bahkan aku ingin tinggal bersamamu untuk sementara waktu hehehe."

Seharusnya untuk selamanya Yoona. 

Taeyeon tersenyum idiot.

"Kau sudah nyaman hidup bersamaku kan?" Yoona mendadak gugup.

"T-tidak juga, a-aku hanya... Hanya..."

"Hanya terbiasa hidup bersamaku dan ingin tetap hidup bersamaku?"

"ANIYO!" 

"Hahaha mengapa kau terlihat panik? Santai, jujur saja kalau perkataanku itu benar hehehe."

"Hah terserah. Apa boleh aku tinggal bersamamu?"

"No!" 

"Waeyo?"

"Karena kau sudah menamparku dan tidak jujur jadi aku tidak akan mengizinkanmu."

"Yah kau ini tega sekali. Aku sudah meminta maaf dan memberimu ciuman, apa itu belum cukup?"

"Itu tidak cukup, bleee!" Yoona mempoutkan bibirnya sembari memukul paha Taeyeon.

"Awch sakit!"

"Bodo! Kau seenaknya bisa tinggal di rumahku sementara aku tidak di perbolehkan tinggal di rumahmu, dasar licik." 

"Hahahahahaha!" 

"Kau ini menyebalkan. Pokoknya aku ingin tinggal bersamamu titik." 

"Sudah tidak ada tempat untukmu. Tempat tidur di sampingku hanya untuk Zero."

"Oh jadi Zero jauh lebih penting di banding calon istrimu? Fine." Yoona mengambil bagnya dan berlari ke dalam kamar.

"Sepertinya dia mulai terbiasa dengan kalimat calon istri hihihi." Taeyeon tersenyum konyol lalu menyusulnya ke kamar. 

"Hahahahaha!" Taeyeon mendadak tertawa karena Yoona menyembunyikan tubuhnya di balik selimut.

"Yoona... Yoona... Kau ini sedang apa?"

"Aku berusaha merebut tempat ini dari Zero dan aku tidak akan enyah sebelum kau mengizinkanku untuk tidur di sini." Taeyeon tidak bisa menahan tawanya lalu dia menarik selimutnya.

"Kau ini sangat menggemaskan. Dari tadi aku hanya menggodamu sayang."

"Serius tadi hanya menggodaku?" Taeyeon mengangguk kemudian berbaring di sampingnya dengan saling bertatap muka.

"Tidak ada yang lebih penting di dunia ini selain dirimu bidadari cantikku." Yoona merasa tersipu.

"Jangan menggodaku lagi."

"Aku tidak main-main dengan ucapaku. You're very important for my life." Yoona terdiam menatapnya.

Aku sangat penting baginya? God dia selalu membuat jantungku berdebar-debar.

"Yoona?"

"H-huh?"

"Kau baik-baik saja?"

"A-ah I'm fine." Yoona sedikit menjauhi jaraknya namun Taeyeon malah menarik tubuhnya ke dalam dekapannya.

"Akhirnya aku bisa merasakan kehangatan tubuhmu lagi." 

"Selalu saja mencari kesempatan." Yoona menarik dirinya dari pelukannya lalu dia mengeluarkan ponselnya.

"Aku ingin meminta izin padamu Kim Taeyeon."

"Meminta izin untuk apa?" Yoona memperlihatkan sebuah foto busana.

"Mengapa kau memperlihatkan ini?"

"Blue dragon award nanti aku akan mengenakan dress ini, boleh kan?" Taeyeon merebut ponselnya untuk melihat kembali busananya.

"Izin di tolak, dress ini memamerkan punggung." Yoona mendesah.

"Lagi pula bagian punggungnya tidak terlalu terbuka karena tertutupi kain panjang."

"Tapi tetap saja dress ini akan memperlihatkan punggung mulusmu lagi."

"Apa salahnya aku ingin tampil cantik dan menarik, apalagi di acara award level atas. Aku yakin semua artis yang hadir pasti memperlihatkan penampilan terbaik mereka." Taeyeon menggaruk keningnya dan mengembalikan ponselnya.

"Baiklah untuk yang satu ini aku izinkan."

"JEONGMAL?"

"Iya sayang." Yoona langsung memeluk gemas tubuh Taeyeon.

"Aaaaa gomawo."

"Sama-sama. Ngomong-ngomong mengapa harus meminta izin padaku?"

"Karena aku tau kau akan mengomeliku, makanya aku meminta izin terlebih dahulu padamu." Taeyeon tertawa kecil lalu Yoona melepas pelukannya.

"Kau pasti merasa lelah Taeyeon-ah. Mau aku buatkan teh atau tidak?"

"Boleh tapi tidak usah memakai gula."

"Wae? Sedang diet gula?"

"Karena yang membuatnya sudah manis hehehe." Yoona kembali tersipu dan memukulnya dengan bantal.

***


Kyung Hee University's Grand Peace Palace

WTVMxDD.jpg

Blue Dragon Film Awards sudah di depan mata. Saat menghadiri red carpet penampilan dari member Girls' Generation itu begitu menyita banyak perhatian pasalnya Yoona tampil cantik dengan dress yang di kenakannya. 

Daftar nominasi final sederetan kategori dari film Korea selama akhir tahun 2016 hingga tahun 2017 sudah di rilis dan sejumlah seleb yang masuk ke dalam nominasi merupakan nama-nama besar termasuk Yoona. Untuk Yoona sendiri dia masuk nominasi Best New Actress untuk film pertamanya yang berujud Confidential Assignment. Sayangnya untuk ajang penghargaan bergengsi ini Yoona gagal membawa piala penghargaan karena dia tidak menang dalam kategori. Walau tidak menang dia tetap merasa puas dan bangga termasuk Taeyeon yang sudah menunggunya di backstage.

"Jam tayangnya kan sudah habis. Apa acara di dalam masih belum selesai?" Taeyeon melihat jam tangannya.

"Hei!" Minho menepuk bahunya.

"Ah kebetulan kau di sini. Apa Yoona sudah keluar juga?" 

"Itu dia di belakangmu." Taeyeon menoleh ke belakang.

"Aaaaaaa my pretty girl." Taeyeon langsung berlari memeluknya.

"Akhirnya kau keluar juga." Yoona tertawa.

"Kau pasti kesal karena menunggu lama. Mianhae untuk penghargaan kali ini aku tidak menang hehehe." Taeyeon melepas pelukannya lalu menyentuh kedua pipi Yoona.

"Kau bukan pemenang dalam kategori tapi kau pemenang di dalam hatiku." 

"Yah kau membuatku tersipu." Taeyeon terkekeh lalu membawa Yoona untuk duduk di hadapan Minho.

"Noona aku akan mengambil foto kalian berdua." Taeyeon dan Yoona langsung berpose kemudian Minho mengambil gambarnya.

"Entah mengapa aku selalu merasa kalian berdua sangat cocok satu sama lain ya?" Yoona menelan ludahnya sementara Taeyeon tampak santai.

"Really? Tolong kirimkan fotonya padaku." Minho mengangguk dan mengirimkan fotonya kepada Taeyeon.

"Sudah ku kirimkan." 

"Thanks. Woah YoonTae memang terlihat cocok satu sama lain, setuju Yoona?" 

"A-ahahaha n-ne." Yoona mendadak gugup lalu Taeyeon mengunggah fotonya.

sLZqgnr.jpg

@taeyeon_ss: Still proud of you my pretty girl 👏

You’re the winner in my heart awww 😆


#ActressIM #BlueDragonAward #yoontae 💑

 

"Oke kita pulang sekarang. Oh iya pakai ini dulu Yoona." Taeyeon menutupi tubuh Yoona dengan jaket tebal yang sudah dia siapkan.

"Gomawo."

"Sama-sama. Minho kami permisi pulang duluan."

"Ne hati-hati di jalan." Taeyeon menggenggam lembut tangan Yoona dan mereka berdua meninggalkan gedung.


TBC

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Yoongie02
#1
Chapter 12: Too sweeeeetttt..... Jadian juga mereka >__< Tinggal nunggu moment nikahnya hehe
Amanda_lim #2
Chapter 11: Thanks udah bikin qw ngakak dichap ini Thor, lu emang parah 'wanita buaya air tawar' xD apa2an coba itu haha dasar lu koplak :D .. qw mau denger si Yoong bilang love you too yak thor di next chapter dan buruan ga pake lama hehe fighting!!
Yoongie02
#3
Chapter 11: Taeyeon wanita buaya air tawar? hahaha ada2 aja nih authornya.
Cute jealous LOL dan akhirnya persidangan kisah asmara yoontae menemui titik terang :D Next chapter thoooor!!!!
Yoongie02
#4
Chapter 10: Eaaa yoona nyosor duluan haha
Endingnya kocak...
Amanda_lim #5
Chapter 10: Akhirnya si yoongi jatuh juga kedlm pesona sibyun haha ampe berani sosor2 dluan pake malu2 lagi haha lucunya..next author~nim fighting!!
taetae_sone
#6
Chapter 10: Yoong nyosor duluan? @_@ Dan akhirnya yoong mencintai tae jga >_<
That's so funny hahaha
Yoongie02
#7
Chapter 9: Cit cuit!!!! Ya ampun si yoong sampe rebutan tempat tidur ma zero hahaha
Tae-In
#8
Chapter 9: That's so cuteeeee..
Can't thay just be together already
Amanda_lim #9
Chapter 8: Uhhhh satuin aja udah author-nim mereka bedua ini gemessss beud qw liat tuh bocah dua hehe.. yoongie udah tanda2 itu udah gpp akuin aja qw juga gtu kalo udah kena pesonanya si taeng suka hilaf lupa gender haha apalagi klo denger suaranya ㅋㅋㅋ . Thanks for this update author-nim qw suka banget hehe, ditunggu yg gender bendernya say