Chapter 2

DEAR YOONA

08:00AM


Silaunya cahaya matahari membuat Yoona terbangun dari tidurnya dan membuka matanya secara perlahan. Setelah membuka mata sepenuhnya dia di sambut hangat oleh senyuman Taeyeon yang sudah dari tadi memandangnya. Gugup seketika dia rasakan karena tatapan Taeyeon begitu dalam padanya.

"Good morning sweetheart!"

"M-morning Eonnie." Taeyeon kemudian mencondongkan wajahnya.

"Mulai hari ini kau di larang memanggilku Eonnie." Yoona mengerutkan keningnya.

"Lalu aku harus memanggilmu apa? Byuntaeng? Atau cebol?"

"Aku benci dengan sebutan itu." Yoona terkekeh.

"Mengapa harus membencinya sedangkan julukan itu memang pas untuk gadia mesum dan pendek sepertimu." Taeyeon cemberut.

"Kau tidak romantis ah payah!" Yoona kembali terkekeh lalu dia bangun dari tempat tidurnya.

"Hoam tidurku nyenyak sekali."

"Itu karena aku memelukmu semalaman."

"Kau terlalu percaya diri Eonnie."

"Saat berdua panggil saja aku Taeyeon." 

"Apa tidak salah?"

"Aniyo, aku lebih suka jika kau memanggilku Taeyeon." Yoona menggaruk kepalanya.

"Dari kemarin kau bersikap aneh dan sekarang juga begitu. Apa mungkin kau salah minum obat Eonnie?" Taeyeon menjitaknya.

"Aku bilang di larang memanggil Eonnie. Aku begini juga karena dirimu." 

"Ok fine! Lalu apa hubungannya denganku?" Taeyeon tersenyum idiot lalu mendekati telinganya.

"Karena kecantikanmu selalu menggoda imanku. Aku bahkan menginginkan dirimu." Bisiknya yang membuat Yoona merasa merinding.

"A-apa sih kau ini, jangan menggodaku. Aku jadi merinding."

"Hahaha aku juga tergoda dengan tubuhmu yang terlihat montok sekarang. Kau lebih segar dan seksi hehehe." Yoona melebarkan matanya.

"Byuntaeng alert, run!" Yoona melarikan diri ke kamar mandi.

"Hahahaha so cute!" Taeyeon kembali tersenyum idiot sembari memikirkan hal-hal romantis yang akan dia tunjukan kepada Yoona.

Sekitar tiga puluh menit lamanya, Taeyeon akhirnya melihat Yoona kembali dari kamar mandi dengan tubuh yang di baluti handuk. 

"Wow!" Taeyeon menatapnya dengan cabul.

"Aku bukan Tiffany yang bisa kau tatap dengan cabul. Keluar sana, aku mau mengganti pakaian." Taeyeon menggelengkan kepalanya. 

"Taeyeon sayang, keluar sekarang juga."

"Shiro, aku ingin melihatmu mengganti pakaian hehehe." 

"Astaga gadis byun ini benar-benar..." Yoona langsung mendekatinya dan menarik tubuh Taeyeon dari atas tempat tidur.

"Keluar sekarang juga, palli!" 

"SHIRO!"

"KIM TAEYEON!" Taeyeon menarik kerah handuknya lalu tubuh Yoona terjatuh menindih tubuhnya. Yoona langsung terdiam ketika memandang wajah Taeyeon dengan jarak beberapa senti saja. 

Sepuluh tahun sudah berlalu, mengapa aku baru sadar bahwa Taeyeon eonnie sangat cantik? Dia juga sangat mempesona dengan kharisma di wajahnya.

Dek dek dek dek!

Yoona mendadak gugup dengan jantung yang berdebar-debar.

Perasaan apa ini? Mengapa aku merasa gugup seperti ini?

"Jangan bilang kau terpesona dengan kecantikanku?" Yoona tersadar.

"W-what?" 

"Kau terpesona denganku kan? Lihat sekarang wajahmu terlihat merah." Yoona menelan ludahnya. Dia mencoba bangun namun Taeyeon menahannya dengan menjepitkan kedua kakinya di pinggang Yoona.

"L-lepaskan aku!"

"Aku tidak mau."

"T-taeyeon please!"

"Aku tidak akan melepaskanmu sebelum kau mau menciumku." Yoona semakin merasa gugup.

Chakkaman, dia terlihat gugup? Mungkin kah... Hihihi kena kau!

"U-untuk apa menciummu, a-aku tidak mau." Yoona mencoba melepaskan diri namun jepitan kaki Taeyeon sulit di lepaskan.

"Kiss me first, chuuu!" Yoona menelan ludahnya dalam-dalam. Dengan pasrah dia menuruti kemauan Taeyeon dengan mengecup bibirnya.

"Ommo!" Taeyeon menyentuh bibirnya dengan tidak percaya.

"A-aku pikir kau tidak akan melakukannya." Wajah Yoona kembali memerah lalu dia segera menjauh dari tubuh Taeyeon.

"A-aku melakukannya karena ingin lepas darimu, permisi." Yoona kembali masuk ke kamar mandi untuk menghindari rasa malunya sementara Taeyeon menggeretakan kakinya dengan gembira.

"Aku tidak percaya dengan mudahnya Yoona mau melakukannya kyaaaa... Berarti aku punya harapan penuh untuk mendapatkan dirinya hihihi."

DRRRT!

Taeyeon meraih ponselnya.

Sunkyu: Taeng kalian tidak kemana-mana hari ini? 

Reply: Yes, why?

Sunkyu: Buka pintunya sekarang aku ada di depan hahaha

"Untuk apa dia kemari?" Taeyeon berlari kemudian membukakan pintunya.

"Surprise!"

"Ada urusan apa kau kemari?"

"Mengganggu kalian berdua, minggir." Sunny masuk lalu menjatuhkan tubuhnya di atas sofa.

"Di mana Yoona?"

"Di kamar mandi." Jawab Taeyeon sembari duduk di sampingnya.

"Apa yang kau lakukan semalam dengannya?" Taeyeon tersenyum konyol.

"Aku memeluk tubuhnya semalaman, bahkan aku menciumnya sebelum tidur."

"Reaksinya seperti apa?" 

"Aku pikir dia akan gugup, tapi dia malah menganggap aku aneh."

"Hahahaha!"

"Tapi ada yang mengejutkan barusan."

"Apa itu?" Taeyeon menyentuh bibirnya.

"Yoona mencium bibirku dan aaaaa... Rasa bibirnya sangat lembut."

"Are you serious? Bagaimana bisa?" Taeyeon tersenyum konyol.

"Bermula dari aku menarik tubuhnya dan dia menindihku. Aku menjepit pinggangnya dengan kakiku dan sengaja menggodanya dengan meminta ciuman. Mengejutkan sekali dia mau melakukannya demi lepas dariku." Sunny langsung melebarkan mulutnya dengan menggeretakan kakinya.

"Aigoo serangan awal yang begitu cepat. Kau memang cerdas dan licik!"

"Kim Taeyeon hahaha!"

"Eonnie, kapan kau kemari?" Yoona muncul di balik pintu lalu menghampiri mereka dengan sedikit gugup saat melihat Taeyeon.

"Annyeong Ms. Kim, aku baru saja tiba." Kerutan muncul di kening Yoona.

"Ms. Kim?" Sunny langsung menyenggol Taeyeon dengan ekspresi idiotnya.

"Maksud Sunny itu panggilan untukmu sebagai istriku Yoona." 

"Istrimu? Hahahahahaha!" Yoona tertawa keras.

"Ada yang salah dengan itu?" Tanya Sunny.

"Ahhh jeongmal... Tentu saja salah Eonnie, kapan aku menikah dengannya? Mendengar kata istriku saja bulu kudukku langsung merinding hih!" Sunny juga tertawa keras sembari menepuk-nepuk bahu Taeyeon.

Setelah menciumku sekarang kau malah mematahkan hatiku Yoona, hiks!

Taeyeon hanya cemberut lalu Yoona melirik jam dinding.

"Aku akan membuat sarapan untuk kalian." Mereka mengangguk lalu Yoona pergi ke dapur.

"Susul dia Taeng, palli."

"Untuk apa?"

"Memberinya back hug saat memasak. Aku yakin hatinya akan meleleh dengan perlakuan romantismu." 

"Kau memang pintar." Taeyeon langsung berlari ke dapur dan melihat Yoona sedang memasukan bahan-bahan ke dalam penggorengan. Taeyeon mencoba memeluknya namun Yoona berbalik dan tidak sengaja mencium hidungnya.

"Yah kau seperti hantu saja muncul tiba-tiba." 

"Hehehe mianhae. Setelah mencium bibirku sekarang kau mencium hidungku. Aku menang banyak hari ini hihihi."

"Jangan bahas itu oke? Ambilkan itu!" Taeyeon menggaruk kepalanya lalu mengambil potongan sosis dari atas meja.

"Ini, kau akan memasak apa?"

"Menu rahasia, bleee!" Yoona memasukan sosisnya ke dalam penggorengan. Taeyeon kemudian mencuri kesempatan dengan memeluknya dari belakang.

"Lepas aku sedang memasak."

"Shiro!" 

"Aish jeongmal..."

"Kau terlihat lihai memasak sekarang." Yoona tersenyum manis.

"Karena kau sendiri yang mengajariku, aku jadi lihai sekarang." Taeyeon mengeratkan pelukannya dan sekali lagi Yoona di buat gugup olehnya.

Pasti ada yang salah dengannya termasuk juga aku. Selama ini Taeyeon eonnie tidak pernah memperlakukan aku dengan romantis seperti ini dan anehnya aku juga mendadak gugup dengan perlakuannya. 

Yoona mulai pusing memikirkannya dan fokus memasak sementara Taeyeon tetap memeluknya dengan mesra.

Aku harap hal ini bekerja. Aku akan membuatmu perlahan jatuh cinta padaku Yoona.

 


TBC

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Yoongie02
#1
Chapter 12: Too sweeeeetttt..... Jadian juga mereka >__< Tinggal nunggu moment nikahnya hehe
Amanda_lim #2
Chapter 11: Thanks udah bikin qw ngakak dichap ini Thor, lu emang parah 'wanita buaya air tawar' xD apa2an coba itu haha dasar lu koplak :D .. qw mau denger si Yoong bilang love you too yak thor di next chapter dan buruan ga pake lama hehe fighting!!
Yoongie02
#3
Chapter 11: Taeyeon wanita buaya air tawar? hahaha ada2 aja nih authornya.
Cute jealous LOL dan akhirnya persidangan kisah asmara yoontae menemui titik terang :D Next chapter thoooor!!!!
Yoongie02
#4
Chapter 10: Eaaa yoona nyosor duluan haha
Endingnya kocak...
Amanda_lim #5
Chapter 10: Akhirnya si yoongi jatuh juga kedlm pesona sibyun haha ampe berani sosor2 dluan pake malu2 lagi haha lucunya..next author~nim fighting!!
taetae_sone
#6
Chapter 10: Yoong nyosor duluan? @_@ Dan akhirnya yoong mencintai tae jga >_<
That's so funny hahaha
Yoongie02
#7
Chapter 9: Cit cuit!!!! Ya ampun si yoong sampe rebutan tempat tidur ma zero hahaha
Tae-In
#8
Chapter 9: That's so cuteeeee..
Can't thay just be together already
Amanda_lim #9
Chapter 8: Uhhhh satuin aja udah author-nim mereka bedua ini gemessss beud qw liat tuh bocah dua hehe.. yoongie udah tanda2 itu udah gpp akuin aja qw juga gtu kalo udah kena pesonanya si taeng suka hilaf lupa gender haha apalagi klo denger suaranya ㅋㅋㅋ . Thanks for this update author-nim qw suka banget hehe, ditunggu yg gender bendernya say