Prolog
TristfulPROLOG
Angin berhembus sejuk menerbangkan kelopak-kelopak bunga yang berserakan diatas jalanan. Gadis itu mengedarkan pandangannya dengan senyum lebarnya, kemudian menghirup udara kedalam paru-parunya sebanyak mungkin sebelum menghembuskannya dengan perasaan lega yang teramat sangat.
Udara kebebasan..
Langit biru tampak seribu kali lebih indah hari ini dari terakhir kali dilihatnya, angin musim semi berhembus membelai kulitnya dengan lembut.
Sudah satu jam gadis itu duduk di halte bus hanya diam memperhatikan lalu lintas serta semua aktifitas disekitarnya. Dikepalanya ia masih belum menentukan kemana arah tujuannya, ia hanya ingin menikmati kebebasannya lebih lama lagi.
Hari ini, gadis cantik 24 tahun yang bernama Amber itu baru menginjakkan kakinya kembali pada dunia bebas setelah 5 tahun ia terkurung dibalik jeruji penjara. Waktu itu ia masih muda, 19 tahun, ia tak tahu betapa berharganya waktu. Namun karena kesalahan yang dibuatnya akhirnya ia harus merelakan masa mudanya dibalik penjara.
Terkurung ditempat itu mengajarkan dirinya banyak hal, Amber bahkan terkejut saat ia menemukan pikirannya tumbuh jauh lebih dewasa dari tubuhnya. Amber benar-benar menyesali kesalahannya waktu itu, ia mencoba menjadi sosok baru yang lebih berfikiran positif, menghargai hidup, dan juga mencoba mengerti bagaimana perasaan orang lain.
Amber menundukkan kepalanya, dadanya terasa sangat lapang dan bahagia. Ia menatap converse hitamnya, tersenyum, kemudian menangis.
Banyak hal yang terjadi selama 5 tahun dirinya mendekam dipenjara, seolah dunia menghukumnya habis-habisan. Semua miliknya satu persatu direnggut darinya, menjadi balasan atas apa yang direnggutnya dari orang lain waktu itu.
Seakan sudah lelah dan bosan menangisi nasib nya, Amber mulai bangkit dan memutuskan membuka lembaran baru. Walaupun semuanya sudah berubah total saat ini.
Ia dibesarkan dari keluarga kaya raya, ayahnya memiliki kekuasaan dan pen
Comments