The Truth

LOVE LESSON
Please Subscribe to read the full chapter

Akhirnya luka itu telah terobati……

 

Bogum membawa Yoojung ke sebuah rumah sakit agar kakinya yang robek terkena pecahan kaca gelas bisa di obati. Dan dokter pun memberi Yoojung jahitan kecil di kakinya sehingga ia bisa berjalan dengan tenang tanpa takut lukanya kembali.

 

Yoojung keluar dari ruangan dokter dengan kaki yang masih di perban,dan ia melihat Bogum sedang duduk di ruang tunggu. Melihat bagaimana Bogum memperlakukannya entah kenapa hati Yoojung merasa bahagia. Disatu sisi ia tahu bahwa hubungannya dengan Bogum hanyalah soal pekerjaan,tapi tak bisa di pungkiri ada perasaan lain di hati Yoojung saat Bogum memeluknya.

 

“Tuan……”panggil Yoojung

Bogum pun segera menoleh dan beranjak dari bangkunya,ia melihat kaki Yoojung

“Kenapa kamu disini ?bukannya kaki mu masih sakit ? “Tanyanya kuatir

Yoojung pun tersenyum

“Luka nya sudah di jahit jadi sekarang saya merasa jauh lebih baik tuan “ucapnya

Bogum menarik nafas

“Kenapa gadis seperti mu harus selalu berpikir semuanya baik meski sebenarnya tidak “tanya Bogum

Yoojung hanya tersenyum kecil,mengingat luka kecil seperti itu tidak seberapa jika mengingat kekerasan yang selalu ia terima dari ibu tirinya dulu

“Tuan Bogum….terima kasih telah mengantar saya kerumah sakit “ ucap Yoojung mengalihkan

Bogum tahu bagaimana kerasa kepalanya yoojung,dan ia tahu bahwa Yoojung memang gadis yang kuat meski sebenarnya ia rapuh. Ia lalu memberikan sebuah kotak pada Yoojung

“Apa ini tuan ? “Tanya Yoojung

Bogum tidak menjawab,Karena itu Yoojung memutuskan membukanya sendiri. Dan ternyata isinya adalah sebuah handphone mahal.

“Lain kali jika kamu mau pergi,tolong kabari saya “ucap Bogum dingin

Yoojung pun menatap Bogum tak percaya,dan Bogum pun merasa salah tingkah

“Ta….pi….tapi itu bukan hadiah,kamu harus ingat dengan perjanjian kita!!! Arraso!!! “ucapnya gugup

Yoojung pun tersenyum senang

“Gumawo “ucapnya tulus

Bogum pun merasa pipinya panas saat Yoojung tersenyum padanya

“Ayo kita pulang!!! Ini sudah malam,kalau sampai besok saya telat gaji kamu saya potong “ancam Bogum menutupi perasaannya

Lalu ia pun meninggalkan Yoojung Karena merasa malu,dan Yoojung pun hanya tertawa kecil melihat sikap Bogum yang gugup.

 

__________________________________

Keduanya pun tiba di rumah Bogum

 

Dengan sikapnya yang jantan,Bogum membopong tubuh Yoojung

“Tu….tuan,apa yang….”ucap Yoojung kaget

“Aku tidak mau kakimu sakit lagi,lagi pula tubuhmu ringan jadi aku masih sanggup“ucap Bogum tegas sambil menatap Yoojung

Tentu saja sikap Bogum ini malah membuat Yoojung merasa tidak enak dan jantungnya berdegup tak karuan. Para pelayan di rumah itupun tersenyum melihat tingkah keduanya

 

Bogum mengantar Yoojung hingga ke kamarnya,lalu meletakkan kaki Yoojung dengan sangat hati hati di atas Kasur dan menutupinya sengan selimut. Yoojung seolah melihat sisi lain dari Bogum yang biasanya selalu galak dan kasar.

 

“Tidurlah “ucap Bogum

Yoojung mengangguk dengan polosnya,dan ia pun mulai menutup matanya…..Bogum tersenyum melihat wajah polos Yoojung saat tidur,hingga tanpa Yoojung sadari……ia menangis. Yoojung menangis Karena mengingat rumah orang tuanya dan Bogum lah yang melihat tangis itu dan hatinya bisa merasakan apa yang Yoojung rasakan.

 

Sementara itu

 

Disebuah diskotik terkenal di pusat kota,terlihat Hyeri minum alcohol di atas batas normal. Ia merasa depresi dengan sikap Bogum yang selalu menolaknya meski sudah dua tahun mereka bertunangan. Meski Hyeri gadis nakal yang suka mabuk,jauh dalam lubuk hatinya ia mencintai Bogum dengan tulus.

 

“Waeyo oppa…….kenapa kau tidak pernah mencintaiku “racau Hyeri

Dan membuat hyeri teringat akan gadis itu,gadis yang Bogum minta agar hyeri tidak menyentuhnya

“Siapa gadis itu ? “Tanya hyeri penasaran

Saking kesalnya,gelas yang hyeri pegang sampai pecah

 

Gadis yang membuat dunia Bogum berubah sejak pertama kali melihatnya,dan untuk pertama kalinya Bogum yang menderita amnesia seolah ingin bermimpi Karena Yoojung….Dan malam itu Bogum pun dapat tertidur dengan nyenyak.

 

__________________________________

Pagi pun tiba

 

Terlihat Bogum sedang membetulkan dasinya di depan cermin sampai seorang pria tinggi besar masuk kedalam kamarnya. Bogum lalu segera berbalik dan memberi perintah

 

“Batalkan semua jadwal saya hari ini,dan siapkan mobil Karena saya akan pergi k

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nurlelaramzi21 #1
Chapter 10: Saya berulang kali membaca nya cerita ini sungguh bagus ngga bosenin sampai ingin meneteskan air mata .saya kagum yg buat cerita ini suguh hebat membuat pembaca nya berkali kali ingin membaca nya lagi.
Ivone21 #2
Chapter 24: Semoga bahagia selalu di kehidupan nyata jg
Ivone21 #3
Chapter 23: Yahhhh kasian ya. Cb ga di tembak di penjara aj seumur hidup x aj tobat
Ivone21 #4
Chapter 22: Waduh pistol siapa itu semoga buakn buat yojung
Ivone21 #5
Chapter 20: Hahhahahahhz itu aj
Ivone21 #6
Chapter 19: Semoga baik baik aj ua tdk ad terluka . Smg soyun mau nolong dan jadi saksi
Ivone21 #7
Chapter 18: Afuuhh semoga bogum bisa mengaman kan yojung
Ivone21 #8
Chapter 14: Bogum sudah ingat. Yp dia udah nikah ma siapa ya?
Ivone21 #9
Chapter 13: Siapa ya ? Bogum? Jing go?
Ivone21 #10
Chapter 12: Yahhh bogum lupa ingatan. Semoga yojung bisa bantu mengingat krmbali