Happily ever after
LOVE LESSONHujan salju mengguyur kota seoul saat ini,dingin tak membuat orang orang takut untuk beraktivitas. Jalanan ibukota pun tertutup oleh salju yang tebal,hingga menyulitkan tim kebersihkan untuk menyingkirkan salju menggunakan alat pemberat.
Disuatu tempat pemakaman berkumpul banyak orang menghadiri upacara penguburan jenazah,sebuah batu nisan bertuliskan LEE sudah di tancapkan ditanah. Hyeri yang merupakan putri satu satunya tuan Lee berdiri di dekat pusara ayahnya dan tak hentinya menangisi kepergian tuan Lee. Setelah jenazah di kuburkan satu persatu para pelayat meninggalkan pusara tuan Lee,hanya tinggal hyeri sendirian yang masih berdiri disamping makam ayahnya
Ia tidak perduli dengan dinginnya salju hingga perlahan butiran salju menutupi tubuh hyeri,namun tiba tiba seseorang datang membawa payung lalu melindungi hyeri dari derasnya salju.Hyeri pun menoleh untuk melihat siapa yang memayunginya
"Kau......"ucap hyeri kaget
Seseorang yang sangat hyeri kenal dan hyeri benci.......dulu
"Apa kau baik baik saja ? "Tanya Yoojung kuatir
Hyeri lalu berdiri dan segera menghapus air matanya
"Mau apa kau ke sini ? "Tanya Hyeri sedikit sinis
Yoojung tahu hyeri masih berada dalam masa berkabung hingga ia tidak ingin menambah beban hyeri lagi
"Aku ingin minta maaf"jawab Yoojung tulus
"Maaf ? untuk apa ? "
"Ayahmu"Jawab Yoojung
Hyeri tertawa sinis
"Bukankah kau seharusnya bahagia ? sekarang ayahku sudah mati"ucap Hyeri
Yoojung menggeleng
"Tidak,sejujurnya aku tidak pernah membencinya"jawab Yoojung jujur
"Mwo ?"Hyeri kaget
Bagaimana bisa seseorang yang hampir saja terbunuh karena ayahnya bisa berkata seperti ini,pikir hyeri
"Kau bohong!!!"ucap hyeri tak percaya
Lalu yoojung memberikan sebuah kalung berbandul liontin kepada hyeri
"Apa itu ? "Tanya hyeri
"Bukalah"
Hyeri ragu ragu namun akhirnya pelan pelan ia mengambil liontin tersebut lalu ia membukanya,air mata hyeri pun kembali jatuh karena dalam liontin tersebut terdapat foto ayahnya,ibunya dan hyeri saat masih kecil
"Itu adalah liontin pemberian ayahku kepada ibuku sebelum meninggal,tapi sekarang liontin itu milikmu......"
Hyeri tidak bisa menahan air matanya
"Hyeri-ssi.....tuan lee sangat menyayangimu,ia rela memberikan apapun agar kau bahagia...."ucap Yoojung
"Kenapa kau lakukan ini yoojung-ssi ?bukankah kau hampir mati karena ayahku ? "Tanya Hyeri
"Karena ayahmu mengingatkanku akan ayahku...."jawab Yoojung menahan sedih
"Mwo ?
"Tuan lee sebenarnya tidak jahat,dia hanya ingin putrinya bahagia......hanya itu.......dan itu.....mengingatkanku akan ayah...."ucap Yoojung sambil berlinang air mata
Hyeri sangat menyesal dengan apa yang telah terjadi,selama ini ia selalu saja ingin di turuti dan ayahnya selalu melakukan apa yang hyeri pinta. Bahkan saat ia menginginkan Bogum......
"Ayah........ ayah.....ayah!!!!"pekik hyeri sesegukan
namun sayangnya tuan lee kini sudah tidur untuk selamanya,ia tidak akan bangun lagi untuk mendengarkan putrinya,Yoojung pun ikut merasakan kepedihan yang hyeri alami...........
dan penyesalan hyeri pun datang terlambat......
_______________________________
Satu bulan kemudian
P company
Seseorang datang menuju ruangan dimana Bogum berada,sampai akhirnya tiba di depan meja sekretaris
"Minah...."
Minah yang tengah sibuk membuat laporan kaget dan langsung berdiri
"Nona hyeri ?"
"Tuan park ada ?"Tanya Hyeri lembut
Minah pun sedikit bingung,hyeri yang biasanya egois dan kasar kini berubah menjadi orang yang sopan dan lembut
"Ne..." jawab minah mengangguk
"Apa aku boleh bertemu dengannya?"Tanya hyeri
"Sebentar,aku coba menghubunginya "Ucap Minah
Hyeri mengangguk pelan
Minah kemudian menghubungi nomor Bogum,dan setelah mendapat ijin ia pun segera
Comments