Heartbeat
LOVE LESSONMalam itu,
Angin berhembus sangat kencang,badai salju melanda Kota seoul sehingga membuat pemerintah menyarankan seluruh warga tetap berada dirumah untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan.
“Oppa ? “Tanya sohyun kaget saat melihat kedatangan Jin goo kerumahnya
“Annyong sohyun-ah….”sapa Jin go ramah
Wajah Sohyun berubah senang saat mengetahui orang yang ia sukai datang malam itu
“Ada apa oppa “ Tanya Sohyun sumringah
“Aku ingin bertemu Yoojung “Ucap Jin go datar
Mendengar nama Yoojung disebut,senyum di wajah Sohyun segera hilang
“Untuk apa Oppa mencarinya ? “Tanya Sohyun sinis
“Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengannya “ Jawab Jin Go jujur
“Dia tidak ada ! “ucap Sohyun kesal
“Apa ? kemana dia ?Bukan kah ini sudah malam dan di luar sedang badai salju “ucap Jin go panik
Sohyun amat muak mendengar Jin go memperdulikan Yoojung
“Cukup Oppa!!! “Teriak sohyun
“Mwo ? “Tanya Jin Go
“Apa oppa benar benar perduli pada Yoojung ? “Tanya nya kesal
Jin go terdiam
“Apa oppa benar benar harus menunjukan perasaan oppa di depan ku ? “Ucapnya dengan mata berkaca kaca
“Sohyun-ah….”
“Aku benci Yoojung!!!!!”Teriak sohyun
“Sohyun-ah !! dia itu saudaramu”ucap Jin Go mengingatkan
“Dia bukan siapa siapa! Dia selalu saja merebut apa yang aku inginkan!!! “Ucap Sohyun meluap luap
“Apa maksudmu ? “Tanya Jin go
“Yoojung selalu mendapatkan apa yang ia mau sejak kecil dan sekarang ia juga merebut oppa dari ku!!! “ucap Sohyun
Jin go pun kaget,lalu sohyun menatap mata Jin go
“Aku……. menyukaimu……….”ucap sohyun jujur
Jin Go hanya bisa berdiri mematung mendengar pengakuan cinta dari sohyun
__________________________
Perlahan badai salju mulai mereda,malam pun berganti pagi dan mentari pun mulai menyinari sudut kota meski dingin tetap terasa menusuk tulang….
Terlihat seseorang menuangkan anggur kedalam gelas kristal yang amat mahal,dan tak lama kemudian anggur tersebut di minum oleh seseorang yang sedang berdiri sembari menghadap sebuah jendela besar yang memancarkan cahaya dari sela sela gorden
Sebuah pantulan wajah tampak di jendela tersebut,wajah seorang pria dingin tanpa ekspresi yang hanya bisa menatap kosong bayangan dirinya sendiri
“Pak……….”
Seseorang memanggilnya ,dan pria itu membalikkan badannya sembari menatap orang yang memanggilnya
“Bagaimana keadaannya “
“Gadis itu sudah membaik”ucap perempuan itu
Sebuah senyuman terukir diwajah pria tersebut begitu mendengarnya
Yoojung berdiri menatap keadaan di luar jendela,meski wajahnya masih pucat namun ia masih bisa bangkit dari tempat tidur untuk melihat suasana pagi yang indah. Ia masih ingat saat orang tua nya masih hidup,Ibunya selalu mengajak Yoojung jalan jalan pagi agar tubuhnya bisa terus kuat. Tapi kini ia hanya bisa mengingat semua kenangan itu dan menguburnya Karena ia tahu semua kenangan itu tidak akan pernah kembali
“Ehemmmmm”
Suara dehaman terdengar,membuat Yoojung tersadar dari lamunannya dan begitu ia menoleh….Yoojung merasa amat terkejut.
“Tuan…..anda….”ucap Yoojung
Ternyata orang yang menolongnya adalah Bogum,pria misterius yang waktu itu bertemu dengannya
“Jadi anda yang sudah menolong saya? “Tanya Yoojung
Bogum hanya tersenyum tipis tanpa menjawabnya
“Tapi…..bagaimana?”tanya Yoojung bingung
#Flashback#
Setelah Pertemuan pertamanya dengan Yoojung,ternyata Bogum membaca semua data diri profil Yoojung dalam amplop cokelat yang dia dapat dari sekretarisnya Minah. Bogum lalu mencari di mana tempat Yoojung tinggal,dan tanpa sengaja ia melihat Yoojung pingsan di jalanan. Bogum pun segera membawa gadis itu kerumahnya untuk di periksa dokter.
#End Of flashback
Bogum tidak mau menjelaskan apapun pada Yoojung tentang bagaimana ia menyelamatkannya,namun justru hal itu membuat Yoojung berpikiran negative.
“Dimana pakaianku ? “Tanya Yoojung
Ia sadar bahwa pakaian yang dikenakan bukanlah mil
Comments