P Tower

Bogum terlihat berjalan dengan tergesa gesa begitu keluar dari lift sambil menerima telepon

"Segera cari Yoojung,sekarang!!!!" ucapnya sambil berteriak

Ia mematikan handphonenya dan sejenak memejamkan matanya untuk menurunkan amarah dalam dirinya saat ini. Bagaimana tidak,ia merasa sangat bersalah setelah pagi ini ia bertengkar dengan Yoojung justru tak berapa lama kemudian gadis itu di culik.

"Tuan...."terdengar suara seseorang dibelakang Bogum

Bogum pun segera membuka matanya sambil menarik nafas lalu membalikkan badannya. Minah sekretaris nya juga saeron orang suruhan Bogum sudah berdiri disana

"Bagaimana ?  apa sudah ada kabar  ?"Tanya Bogum mulai pelan

"Saya sudah menghubungi pihak kepolisian dan saat ini mereka sudah mulai mencari dimana keberadaan nona Kim"jawab Minah menjelaskan

Bogum pun semakin lemas karena Yoojung belum juga bisa di temukan

"Tuan Park,saya rasa kejadian ini sudah di rencanakan sebelumnya" Ucap saeron

"Maksudnya ? "

Saeron kemudian memberikan secarik kertas pada Bogum

"Ini saya temukan di laci tempat Yoojung menyimpan barang barang nya"Jawabnya

Bogum lalu membuka kertas tersebut yang ternyata bernada ancaman dari seseorang tapi tidak jelas nama pengirimnya

"Ternyata sebelum kejadian ini,Yoojung sudah berkali kali menerima surat ancaman tersebut tapi ia sepertinya menyembunyikan surat tersebut agar tidak membuat semua orang kuatir karena saya menemukan surat surat itu lebih dari 10 lembar "ucap Saeron

"Apa!!!!" Bogum terlihat kaget

"Iya tuan,jika dilihat dari tanggal yang tertera dalam surat itu sepertinya sudah lebih dari setahun Yoojung menyimpannya"jawab saeron

Bogum tidak percaya bahwa selama ini Yoojung menyimpan semua permasalahan ini darinya,dan semua ini Yoojung lakukan agar tidak membuatnya merasa kuatir,Bogum pun meremas surat tersebut dan merasa gagal melindungi gadis yang ia cintai

"Ini semua salahku......tidak seharusnya Yoojung hidup seperti ini....."ucapnya dengan suara bergetar

"Tuan....jangan berkata seperti itu "ucap Minah mencoba menguatkan

Mata Bogum pun berkaca kaca

"Kalo sampai terjadi apa apa pada Yoojung,aku tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri"

Tak berapa lama kemudian handphone Bogum pun berbunyi yang ternyata dari Jin go,ia pun segera mengangkatnya

"Yobseyo..."jawab Bogum dingin

"Bogum-ssi,kau harus tahu apa yang baru saja aku temukan"

"Apa ? "

"Ternyata Tuan Lee punya andil dalam kecelakaan yang menimpa kedua orang tuamu"

"Apa maksudmu ?"Tanya Bogum

"Aku baru saja mendapatkan berkas dari kepolisian,bahwa dulu ayahmu dan Tuan Lee memiliki bis