Masa lalu yang selama ini tersimpan rapat.akhirnya perlahan mulai terkuak satu demi satu…..

Rumah sakit seoul

Perlahan lahan mata Bogum terbuka dan ia pun sadar bahwa dirinya sedang terbaring di sebuah tempat tidur dengan selang infus di tangannya, sementara Dokter pribadinya sedang mengecek kondisi tubuhnya dan Minah sekretarisnya pun ada disana………tapi ada seseorang yang tidak bogum lihat disana.

“Yoojung…..Yoojung….mana ? “Tanya Bogum dengan suara lemah

“Nona Kim sudah saya antar pulang kerumah tuan “jawab Minah

Rasa sakit dari suntikan yang diberikan oleh dokter tak mempan untuk Bogum saat ini,Karena ia tahu Yoojung pasti kecewa telah mengetahui penyakitnya

“Tuan Park,kondisi anda semakin parah……anda harus segera melakukan operasi “saran dokternya dengan penuh rasa kuatir

Namun bukannya mengiyakan Bogum malah berusaha bangun dari tidurnya dan berusaha mencopot selang infus di tangannya

“Saya tidak akan melakukan operasi itu “ucap Bogum tegas

Dokter pun kaget mendengarnya

“Tuan Park,pendarahan di otak anda mulai mengenai organ vital. Apabila tidak segera di lakukan operasi maka…..”ia tidak bisa melanjutkan kata katanya

“Saya akan mati kan dok ? “tanyanya lirih

Dokter pun terdiam

Bogum tersenyum miris

“Jadi untuk apa saya melakukan operasi jika nantinya saya akan mati? “ucapnya dengan suara bergetar

“Tuan Park,saya akan berusaha agar anda bisa kembali sehat “ucapnya meyakinkan

“Tapi dengan resiko saya kehilangan semua memori saya kan dok ? “Tanya Bogum

Justru hal itu yang di takutkan Bogum…….karena baginya memori bersama orang yang di cintai lebih penting dari apapun

Dokter itu pun mengangguk Karena ia tahu pasti ada efek dari operasi itu

“Jadi…….berapa lama waktu saya dok ? “Tanya Bogum

“Mungkin satu bulan lagi”ucapnya memberi jawaban menyakitkan

____________________________

Bogum pun akhirnya memilih untuk pulang

Dalam perjalanan,Bogum hanya terdiam sambil melihat jendela mobilnya.Sementara Minah duduk di depan samping supir.

“Minah….”Panggil Bogum

“Iya Pak “

“Apa…..gadis itu tahu tentang penyakit ini?”Tanya Bogum mengenai Yoojung

“Tidak Pak”Jawab Minah jujur

Bogum pun menarik nafas lega

“Tapi….kenapa bapak menyembunyikan semua ini ?”Tanya Minah

Bogum terdiam sejenak lalu dengan mata berkaca kaca sambil menahan sakit di kepalanya

“Karena aku ingin melindungi orang yang aku sayangi,setidaknya sampai satu tahun ini……tapi……..sepertinya itu tidak mungkin”ucap Bogum pedih

“Pak…”Ia merasa terenyuh

Bogum berusaha tersenyum di tengah sakitnya

“Tolong jangan beritahu siapapun tentang masalah ini “pintanya

“Apa Karena gadis itu ? “Tanya Minah

Bogum mengangguk dengan mata berkaca kaca. Ternyata orang yang selama ini Minah pikir kuat menyimpan luka yang membuatnya rapuh

“Aku bertahan Karena gadis itu”ucapnya dengan suara bergetar

Minah pun kaget mendengar betapa besar cinta Bogum untuk Yoojung

Sementara itu

Yoojung terlihat bermain dengan Geumbi di taman tapi suasana hati yoojung tidak terlihat gembira seperti biasa. Yoojung terlihat gelisah Karena ia tidak tahu apa yang terjadi dengan Bogum. Saat mereka sedang berciuman tiba tiba saja Bogum pingsan dan membuatnya panik.

Saat Yoojung sedang melamun,tiba tiba saja geumbi menarik bajunya untuk menunjukan sesuatu,ternyata Bogum sudah pulang.

Bogum keluar dari mobilnya,sementara Minah pun memberi salam untuk pamit setelah mengantar atasannya pulang. Bogum melihat Yoojung lalu ia segera menghampiri

“Geumbi……”

Melihat oppa nya datang,geumbi segera berlari dan memeluknya dengan erat. Bogum pun menyambutnya dan menggendong geumbi. Bogum memang menyayangi adiknya,bahkan sebelum ia berubah jadi monster sikapnya dengan geumbi tidak pernah berubah.

Lalu tatapan Bogum berpindah ke Yoojung,ia ingin bicara dengan gadis itu

“Geumbi….kamu sudah makan ? “Tanya Bogum lembut pada adiknya

Geumbi menggeleng

“Kalau gitu,kamu makan dulu ya “ucapnya sambil mengelus rambut adiknya

Geumbi pun menurut lalu Bogum melepas pelukannya dan Geumbi