Apa yang sebenarnya terjadi dua tahun lalu ? Apa yang menyebabkan Yoojung meninggalkan Bogum?

Kini Keduanya di pertemukan takdir,takdir yang membuat mereka bersatu….namun dengan cara yang berbeda.Sebuah luka yang mereka pendam kini di pertemukan kembali. Tapi Bogum yang Yoojung kenal bukanlah orang yang sama. Pria yang berdiri di hadapannya kini adalah pria dingin dengan tatapan tajam

Suasana di ruangan itu terasa panas,meski hanya ada Yoojung dan Bogum didalamnya.

“Kamu…..siapa ? Apa kau mengenalku ? “Tanya Bogum dingin

Hati Yoojung terasa beku saat mendengar ucapan pria yang pernah mengisi hatinya

“Aku….”

Bogum menatap gadis yang ada di hadapannya ini,matanya penuh dengan air mata yang coba ia sembunyikan

“Aniyo….saya tidak mengenal anda,saya hanya tahu nama anda dari daftar pasien “ucap Yoojung berbohong

“Benarkah ? “Tanya Bogum

“Iya “ucapnya mengangguk

Yoojung berusaha menyembunyikan perasaannya dengan tersenyum,lalu berusaha mengalihkan perhatiannya dari Bogum.

“Biar saya cek tekanan darah anda pak “ucap Yoojung berubah formal

Bogum sepertinya tak percaya dengan ucapan gadis yang baru ia kenal ini,ia pun terus menatap wajah Yoojung. Sementara Yoojung berusaha focus dengan pekerjaannya saat ia meletakan alat tekanan dari di tangan Bogum,ia pun menyentuh tangan Bogum. Sentuhan yang ia rindukan selama ini dan jarak tubuh mereka pun begitu dekat.

Yoojung berusaha tidak menatap mata Bogum saat bogum justru terus menatapnya.

“Apa kita pernah bertemu ? “Tanya Bogum penasaran

“Aniyo “Jawab Yoojung buru buru

“Tapi kenapa aku merasa kita pernah bertemu “ucap Bogum

Yoojung pun terdiam sejenak

“Itu hanya perasaan anda saja”jawab Yoojung menatap Bogum

Bogum pun melihat wajah Yoojung,Wajahnya memang sangat cantik meski tanpa make up. Yoojung pun segera mengalihkan pandangannya setelah menyelesaikan tugasnya. Tak berapa lama kemudian Dokter Jung kembali.

“Dokter jung sudah datang,kalo begitu tugas saya sudah selesai “ucapnya berpamitan

Yoojung pun lalu memberi hormat pada dokter Jung sebelum pamit dan ia pun keluar dari ruangan. Namun dibalik pintu Yoojung menumpahkan semua kesedihannya.

“Ya tuhan…..aku bertemu dengannya lagi “ucap Yoojung dengan mata berkaca kaca

Ia pun memegang kalung yang ia kenakan sambil menahan air matanya. Kalung yang menjadi kenangan terakhirnya bersama Bogum dua tahun lalu

__________________________________

Setelah bertemu Bogum hari ini,Yoojung pun tak henti memikirkannya hingga ia tidak bisa tidur. Ia memegang kalung ibunya dan kalung yang ia kenakan di lehernya

“Yoojung-ah….” Terdengar suara saeron dibelakang Yoojung

Ia pun segera menghapus air mata di pipinya,lalu berbalik dengan senyuman

“Kau belum tidur ? “Tanya saeron

Yoojung menggeleng

“Ada apa ? “Tanya saeron

Yoojung ingi