Dalam sebuah ruangan yang besar namun dingin,

Yoojung terlihat duduk disebuh kursi mewah dengan meja panjang di depannya,meja yang lebih layak disebut sebagai meja makan untuk para bangsawan Karena bentuknya yang elegan.

Sementara di depannya duduk Bogum sembari memandang Yoojung dengan tatapan yang amat dingin,sebuah situasi yang tidak ingin Yoojung alami. Sebuah berkas berada ditangan Yoojung,dimana ia sedang membaca sebuah surat perjanjian yang telah dibuat Bogum untuknya

“Apa ini? “Tanya Yoojung tidak mengerti

Bogum menatapnya tajam namun sebuah senyum terbersit di bibirnya

“Surat perjanjian” Jawabnya singkat

“Untuk apa ? “

“Untuk semuanya” Bogum menjawab tenang

Yoojung pun membaca isi surat perjanjian yang sudah tertera tanda tangan Bogum disana. Sebuah surat pernyataan kerja dimana Yoojung berkewajiban menjaga park geumbi yang merupakan adik kandung Bogum dan sebagai gantinya Bogum akan mengijinkan Yoojung tinggal dirumahnya dengan segala fasilitas yang ada.

“Apa ?Aku harus tinggal disini ? “Tanya Yoojung yang terlihat keberatan

“Iya” Jawab Bogum

“Tapi kenapa ?”

“Itu adalah syaratnya,selama kamu menjaga Geumbi kamu harus tinggal di rumah ini “Ucap Bogum dingin

“Tapi tuan,saya….”

“Kalo kamu menolak,artinya perjanjian itu batal “Jawab Bogum tegas

Yoojung pun kaget

“Saya tahu,kamu sedang membutuhkan uang untuk biaya masuk kuliah….iya kan ?”Tanya Bogum sinis

“Darimana tuan tahu ? “Tanya Yoojung

“Itu tidak penting”jawab Bogum santai

Yoojung pun berada dalam sebuah dilemma besar,Karena saat ini keuangannya sedang memburuk dan ia terancam tidak bisa melanjutkan kuliah.

“Kalo kamu setuju,maka aku akan membayar semua uang kuliahmu “Ucap Bogum memberi tawaran

Yoojung terdiam

“Semua fasilitas akan kamu dapat,asal dengan satu syarat” Ucap Bogum

“Apa ? “Tanya Yoojung

“Kamu tidak boleh membawa siapapun kerumah ini,tanpa Ijin! “Ucap Bogum tegas

“Lalu…..berapa lama aku harus tinggal ? “Tanya Yoojung

“Satu tahun”ucap Bogum

______________________________

Satu tahun……

Mungkin terdengar seperti waktu yang amat sebentar,tapi tidak bagi Yoojung. Tinggal satu tahun bersama dengan pria “mengerikan”seperti Bogum mungkin adalah hal terakhir yang Yoojung inginkan.Namun demi impiannya,Yoojung akhirnya menyerah dan ia setuju menandatangi surat perjanjian dengan Bogum dan harus tinggal di rumahnya selama satu tahun.

Meski rumah itu 3 kali lebih besar dari rumah lamanya,tapi tidak membuat Yoojung betah…..bahkan di hari pertamanya Yoojung tidak bisa tidur sama sekali. Yoojung menempati sebuah kamar di lantai 2 persis di samping kamar geumbi agar ia bisa dekat dengannya. Status Yoojung memang tidak seperti pelayan kebanyakan di rumah itu,Karena Bogum tetap membolehkannya pergi sekolah dan baru bisa menjaga Geumbi setelah pulang.

Tapi……tetap saja Yoojung rindu akan rumah orang tuanya,meski ia memutuskan pergi Karena Ibu tirinya,namun Yoojung tidak bisa melupakannya begitu saja.

Tanpa ia sadari Jin go mengikuti Yoojung dari sekolah sampai pulang kerumah Bogum,dan akhirnya Bogum memergoki kedatangan Jingo di rumahnya dan membuatnya amat marah pada Yoojung.

“Apa yang dia lakukan disini!! “tanya Bogum marah

“Maaf…..maafkan saya tuan,saya tidak tahu….”Ucap Yoojung membela diri

“Bohong!!!! “Teriak Bogum amat mengerikan

Melihat amarah Bogum membuat Yoojung amat ketakutan hingga ia tak mampu menjawab,Karena emosi Bogum mendorong tubuh Yoojung ke tembok dan menahan lengan Yoojung dengan tangannya hingga gadis itu terperangkap.

Tubuh Yoojung bergetar hebat,gadis 18 tahun itu terlihat amat ketakutan bahkan ia sama sekali tidak mampu melihat wajah bogum. Melihat hal itu Bogum menjadi luluh dan perlahan lahan ia mengendurkan tangannya di lengan Yoojung. Bogum  memegang pipi gadis itu,pipi Yoojung sangat halus dan lembut saat Bogum menyentuhnya. Lalu ia mengangkat wajah Yoojung agar ia bisa melihatnya,dan ternyata gadis itu menangis. Mata bulat yang sangat indah itu menangis dihadapan Bogum,dan entah kenapa ada suatu getaran hebat saat ia memandang mata Yoojung

Semakin ia tatap mata itu,ia semakin merasakan hal yang aneh…….Bogum segera melepas Yoojung dan segera meninggalkan gadis itu sendirian.

Bogum pergi kekamarnya dan segera membanting pintu dengan sangat kencang

BRAKKKKKK………………

Ia menggigit bibirnya sembari menarik napas

“Kenapa gadis itu membuat aku berhenti!! “Tanya Bogum tak mengerti

Yoojung menghapus air matanya saat akan memberikan makan kepada geumbi,gadis kecil