Chapter 9

Lost First Kiss

“Tidak usah dijelaskan, aku ngerti. Tapi ingat kamu itu pacarku, jaga sikapmu”

 

“Aku....Aku bukannya....bukannya—Argh...” Changmin mengerang frustasi, agak menyetujui perkataan Yunho mengenai kecerobohannya itu, tapi...

 

“Huh?? Pacarku?? Yang benar saja” Changmin tersenyum mengejek “Kita hanya bersandiwara Jung sajang, berpura-pura karena kebaikan hatiku yang mau membantumu, So jangan terlalu serius, jan baper pliss” tapi yang namanya Changmin mana mau kalah begitu saja, dan mengakui kesalahannya

 

“M-mwo??”

 

“Atau jangan-jangan kamu cemburu?? Kamu menyukaiku??” Changmin menutup mulutnya pura-pura kaget, tapi sedetik kemudian memutar bola matanya jengah “Jangan membuatku tertawa hyung, kamu harus sadar kenyataan, jangan dikasih hati minta jantung. Ingat, kita itu cuma PURA-PURA PACARAN, it’s just FAKE RELATIONSHIP. Kamu yang bohong, kenapa nyalahin aku?? Sa—“

 

KNOCK

 

Pintu yang terbuka menghentikan ucapan menyakitkan Changmin. Yunho dan Changmin kaget, mata mereka melebar sempurna

.

.

.

“Yunnie...Changminnie...”

.

.

.

“MOMMY”

 

 

~HoMin~

 

“Kenapa mereka lama sekali” gumam Siwon sambil melirik jam ditangannya, pasalnya dia masih ada janji setelah ini

 

“Kenapa Siwon-ssi??” tanya nyonya Jung yang ternyata menyadari kegelisahan Siwon

 

Mereka (Siwon dan nyonya Jung) masih berada di ruang meeting, nyonya Jung menunggu Yunho karena ada telepon mendadak yang mengharuskan nyonya Jung pergi bersama Yunho ke suatu tempat dan tentu saja Siwon—sang gentleman— menemani nyonya Jung walaupun nyonya Jung sudah menyuruhnya untuk duluan, lagipula mereka sama-sama menunggu (Siwon nungguin Changmin). Heechul dan Eunwook—asisten nyonya Jung— sudah balik duluan karena masih banyak pekerjaan yang menunggu di Jung Corp.

 

“Tidak apa nyonya Jung” Jawab Siwon sambil menampilkan senyum terbaiknya, matanya terus melirik pada jam yang melingkar di tangannya

 

“It’s okay, anda boleh pergi duluan Siwon-ssi” ucap nyonya Jung seolah mengerti kegelisahan Siwon

 

“Bukan begitu nyonya” ucap Siwon buru-buru menjelaskan “Saya memang harus menunggu Changmin atau dia akan membenci saya” sambungnya sambil terkekeh geli

 

“Baiklah” nyonya Jung ikut tertawa kecil “Bukankah dia sangat manis dan menggemaskan??”

 

“Benar sekali nyonya, sampai-sampai saya tidak pernah bisa memarahinya” Siwon tersenyum membayangkan tingkah dongsaengnya itu

 

“Untuk anak semanis Changmin saya rasa memang sulit untuk memarahinya” nyonya Jung mengangguk setuju

 

“Begitulah—“

 

Tring....Tring

 

Ponsel Siwon berbunyi, sebuah pesan, buru-buru Siwon memeriksa ponselnya berharap pesan tersebut dari Changmin dan berakhir kecewa

 

“Maaf nyonya Jung, sepertinya saya harus mencari Changmin sekarang juga, I have no time anymore” ucap Siwon penuh penyesalan

 

“Anda harus segera pergi??” tanya nyonya Jung

 

Siwon menggangguk

 

“Kalau begitu pergilah, biar saya yang menunggu mereka, anda sudah mengirimi Changmin pesan kan??”

 

“Dan membiarkan Changmin merajuk dan mendiamkanku??” spontan Siwon berucap non-formal

 

Nyonya Jung kaget, Siwon pun tak kalah kaget dengan ucapannya sendiri

 

“Mianhae nyonya Jung” Siwon membungkuk dalam “Saya tidak bermaksud lancang, maafkan ucapan spontanitas saya”

 

“It’s okay Siwon-ssi” nyonya Jung tersenyum dan menepuk kepala Siwon—yang masih membungkuk— pelan “Changmin begitu yaa??”

 

Siwon tersenyum sebelum menjawab “Begitulah nyonya Jung, apalagi kalau dia sudah mengancam seperti tadi. Dia tidak akan menerima alasan apapun”

 

“Dia sangat lucu” nyonya Jung terkekeh geli “Kalau begitu mari kita cari mereka, Actually I also have no time”

‘Aku hanya membiarkan mereka untuk berdua sejenak’ sambungnya dalam hati

 

“Baiklah, mari” Siwon berjalan duluan dan membukakan pintu untuk nyonya Jung—like gentleman as always

 

 

~HoMin~

 

“Apakah anda melihat kemana Changimin pergi?!” tanya Siwon pada salah satu staf yang lewat

 

“.....”

 

“Nona??”

 

“Ahh...Shim Changmin??” staf tersebut balik bertanya setelah lepas dari pesona Siwon

 

Siwon hanya mengangguk mengiyakan,

 

“Tadi dia masuk ke discussion room bersama pacarnya” staf tersebut menunjuk salah satu pintu di sudut ruangan

 

Siwon mengikuti arah telunjuk staf tersebut dan menganggukkan kepalanya “Terimakasih nona” Siwon tersenyum manis

 

“Mari nyonya Jung” Siwon mempersilahkan nyonya Jung untuk jalan duluan

.

.

“Ugh...dia tampan sekali” itulah kalimat terakhir yang ditangkap nyonya Jung dari staf tadi, mungkin Siwon juga mendengarnya

 

 

~HoMin~

 

“Tidak usah dijelaskan, aku ngerti. Tapi ingat kamu itu pacarku, jaga sikapmu”

 

Nyonya Jung tersenyum geli ketika sayup-sayup mendengar suara anaknya yang sepertinya tengah cemburu, terjawab sudah alasan ‘kegilaan’ Yunho tadi

 

“Aku...Aku bukannya...bukannya—Argh...”

 

Senyumnya makin lebar ketika mendengar ‘kegugupan’ Changmin

 

“Huh?? Pacarku?? Yang benar saja. Kita hanya bersandiwara Jung sajang, berpura-pura karena kebaikan hatiku yang mau membantumu, So jangan terlalu serius, jan baper pliss”

 

“M-mwo??”

 

“MWO” nyonya Jung kaget, matanya melebar sempurna

 

“Anda kenapa nyonya Jung??” mendengar seruan nyonya Jung, Siwon buru-buru menghampiri wanita paruh baya—namun masih cantik— tersebut

 

“Dengar” ucap nyonya Jung, Siwon menurut walaupun dahinya masih berkerut bingung

 

“Atau jangan-jangan kamu cemburu?? Kamu menyukaiku??”

 

Nyonya Jung dan Siwon perlahan mendekati pintu untuk bisa mendengarkan lebih baik

 

“Jangan membuatku tertawa hyung, kamu harus sadar kenyataan, jangan dikasih hati minta jantung. Ingat, kita itu cuma PURA-PURA PACARAN, it’s just FAKE RELATIONSHIP. Kamu yang bohong, kenapa nyalahin aku?? Sa—“

 

KNOCK

 

Nyonya Jung yang sudah tidak tahan lagi akhirnya bergegas membuka pintu discussion room tersebut, meninggalkan Siwon yang masih terperangah ‘Apa-apaan ini?!’ pikir Siwon

 

“Yunnie...Changminnie...” nyonya Jung menatap dua orang itu kecewa, terlebih pada Yunho

 

“MOMMY” kaget Yunho dan Changmin, tidak menyangka yang datang adalah nyonya Jung

 

“Apa-apaan ini??” seru Siwon setelah menyusul nyonya Jung masuk, mungkin ini akan menjadi kali pertama Siwon memarahi Changmin

 

“Siwon hyung...” ucap Changmin lirih, pasalnya hyung-nya itu sedang menatapnya tajam

 

“Mommy, dengarkan penjelasanku dulu” Yunho bergegas menghampiri ibunya, menghiraukan Siwon yang menatapnya marah, yang terpenting saat ini adalah ibunya

 

“Mommy look, aku—“

 

Nyonya Jung mengangkat sebelah tangannya menghentikan ucapan Yunho, setetes air mata yang belum sempat mengalir di pipinya segera dihapusnya “Kamu berjanji tidak akan pernah membohongi mommy lagi sebesar dan seberat apapun masalahmu, apakah janjimu lima tahun yang lalu sudah tidak bisa dipegang lagi??”

 

“Bukan begitu mommy, aku tidak pernah lagi berbohong padamu sejak lima tahun yang lalu tapi—“

 

“Tapi sekarang kamu membohongi mommy” setetes air mata akhirnya berhasil lolos mengaliri pipi nyonya Jung

 

“Mommy...jangan begini. Jeongmal mianhae” ucap Yunho lirih sambil mengusap air mata ibunya, yang segera ditepis oleh sang ibu

 

“Mommy...maafkan aku” Changmin tiba-tiba datang memeluk nyonya Jung, matanya sudah berkaca-kaca

 

“Bukan salah kamu Changmin-ah” nyonya Jung mengusuk kepala Changmin walau kekecewaan masih sangat kental dalam nada bicaranya “Kamu hanya membantu anak bodoh ini kan, mommy sudah dengar semuanya”

 

“Tapi mom, aku juga—“

 

“Sudahlah” nyonya Jung melepas pelukan Changmin “Siwon-ssi bukankah anda harus segera pergi, bawalah Changmin bersamamu. Kami juga sudah harus pergi”

 

“Baiklah nyonya Jung. Mohon maafkan adik saya ini” Siwon membungkuk dalam

 

“I hope you’re my son” nyonya Jung menepuk pelan kepala Siwon, entah karena kekecewaan berlebih membuat nyonya Jung berkata begitu, padahal selama ini Yunho sangat dibanggakannya. Sementara Yunho sendiri tertohok mendengarnya

 

Siwon hanya bisa tersenyum miris, kemudian menarik tangan Changmin keluar ruangan itu setelah membungkuk pamit pada nyonya Jung

 

“Hyung pergi saja duluan” Changmin meronta minta dilepas tapi Siwon makin kuat menarik tangan Changmin

 

“You!! Follow me” Siwon menatap Changmin tajam dan menusuk seolah jika Changmin tidak menurutinya maka Changmin akan mati

 

“Mommy...” Changmin hanya bisa merengek karena terus ditarik Siwon sambil menatap nyonya Jung yang enggan balik menatapnya

 

“Ayo Yunho. Kita juga harus pergi, Tuan Yoo meminta rapat dimajukan sambil lunch” nyonya Jung berkata sambil melenggang pergi tanpa menatap Yunho

 

“Mommy...mianhae” Yunho menatap sedih kepergian ibunya, setetes air mata terjatuh ‘Aku memang bodoh, seharusnya aku tidak berbohong dari awal’

 

 

~HoMin~

 

Siwon menggeret Changmin menuju ruangan namja manis tersebut, kemudian mendudukan dongsaeng-nya itu dikursinya sedangkan dia sendiri berdiri di depan meja Changmin, tubuhnya condong dengan kedua tangan yang bertumpu di ujung meja itu

 

“So wanna explain me something??” tanya Siwon dengan tatapan penuh penghakiman

 

“Jelaskan apa hyung?” ucap Changmin (sok) innocent

 

“Baby...don’t think I’m easy. Cepat jelaskan atau aku akan memarahimu” geram Siwon pada adiknya itu

 

“Okay...Okay” Changmin mendesah pasrah

 

“.....”

 

“.....”

 

“I’m waiting baby Min” Siwon melipat tangannya didepan dada

 

“Setidaknya berikan aku waktu untuk bernafas hyung” Changmin berusaha mengulur waktu sambil berharap seseorang datang menyelamatkannya dari situasi ini

 

Siwon melihat jam tanganya, setelah lima detik dia pun berkata “Time over!! Now...explain me”

 

“Baiklah...” Changmin menghelas nafas “Seperti yang hyung dan mommy dengar, aku hanya membantu Yunho hyung, membantunya lepas dari kejaran orang-orang yang dijodohkan mommy dengannya dengan cara berpura-pura jadi pacarnya. Just it”

 

“Just it?? Are you sure?” tanya Siwon masih curiga sambil menaikkan sebelah alisnya

 

“Iyaa hyung, swear” ucap Changmin sambil mengangkat sebelah tangannya

 

“Jadi ini hanya sebatas pertolongan?? Kamu sama sekali tidak menyukainya?” detektif(?) Siwon mulai berusaha mengorek informasi

 

“Apa-apaan pertanyaanmu itu hyung, aku keberatan” protes Changmin, sontak dia berdiri

 

“Kamu pikir ini sidang di pengadilan?! Suka gak suka, mau gak mau kamu harus jawab pertanyaan hyung, baby Min”

 

“Memang lagi sidang kan?? Kamu mengadiliku Siwon hyung” Changmin memutar bola matanya “Haruskah aku sewa pengacara supaya keberatanku diterima??”

 

“BABY” bentak Siwon saking geramnya melihat sang dongsaeng yang selalu berkilah “Baiklah!! jika kamu tidak mau cerita padaku, ceritakan saja pada Appa dan Eomma-mu langsung, pada Yoona juga” Siwon mengeluarkan ponselnya hendak menghubungi nyonya Shim

 

“Andweee” Changmin refleks menaiki meja demi merebut ponsel Siwon “Baiklah aku akan menjawab semua pertanyaanmu hyungie, tapi jangan libatkan mereka neeee??”

 

“Okay, tapi noona-mu harus tahu” Siwon mengalah karena tidak tahan akan serangan bambi eyes-nya Changmin

 

“Kenapa??” protes Changmin sambil turun dari atas meja dibantu Siwon

 

“Karena hyung tidak bisa lama-lama marah padamu baby Min” akhirnya Siwon jujur juga setelah tadi (sangat) berusaha keras untuk memarahi Changmin-nya “Jadi kamu menyukai Yunho itu atau tidak??”

 

“Tidak. Bukankah itu sudah jelas hyung??” jawab Changmin sambil menusuk lesung pipi hyung-nya

 

“Kalau sudah jelas kenapa gak dijawab dari awal saja baby??” Siwon memutar bola matanya, jari Changmin disingkirkannya

 

“Sekarang kan sudah aku jawab hyungie” jawab Changmin dengan polosnya, yang membuat Siwon menghela nafas pasrah, dia memang tidak bisa menang dari adik-nya ini

 

“Berarti yang salah itu Yunho kan?? Aku akan membuat perhitungan dengannya, beraninya memanfaatkan dongsaeng-ku yang manis ini”

 

“Mwo?? Andwe...jangan menambah masalah Yunho hyung. Hyungie tidak lihat mommy sangat marah padanya tadi??” ucap Changmin terburu-buru

 

“He deserve it. Siapa suruh membohongi orang tua dan memanfaatkan dongsaengku” ucap Siwon cuek ‘Mending beneran dipacarin’ lanjutnya dalam hati ‘Ehhhh’

 

“Hyungie gak punya hati. Ntar aku suruh Yoona noona putusin loh” ancam Changmin

 

“Sebelum mutusin aku, dia akan memarahimu duluan baby Min” Siwon menjulurkan lidahnya mengejek Changmin

 

“Siwon hyung jahat” Changmin memukul dada Siwon keras kemudian keluar dari ruangannya—merajuk

 

“Yah...baby Min, kamu kemana??” Siwon buru-buru mengejar Changmin

 

“.....”

 

“Kamu tega meninggalkanku setelah aku membatalkan janjiku hanya demi kamu?? Changmin-ah...hey” Siwon menangkap lengan Changmin untuk menghentikan langkahnya

 

“Bodo!!” Changmin menghentakkan tangannya dari genggaman Siwon

 

“Mengabaikanku huh?! Kamu lupa aku punya rahasia terbesarmu baby??” Siwon menyeringai ketika dilihatnya langkah Changmin terhenti

 

Changmin berbalik sambil cemberut “Lunch”

 

Siwon menghampiri Changmin lalu mengacak rambutnya gemas “Ayo” ucapnya santai sambil menarik tangan dongsaeng-nya itu

 

“Kemana??” tanya Changmin masih cemberut, mau tak mau mengikuti langkah Siwon karena dia ‘diseret’ sang hyung

 

“Lunch. Hyung yang traktir” Siwon berbalik hanya untuk berkedip pada Changmin, dalam hati dia berhitung...

 

‘Satu...’

 

‘Dua...’

 

‘Ti—‘

 

“Siwon hyung...Aku mencintaimu” Changmin menubruk Siwon dengan pelukannya, senyum semanis madu terkembang di bibirnya

 

“I love you more”

 

Pada akhirnya Siwon tidak akan pernah bisa memarahi dongsaeng-nya itu. HAHAHA

 

 

At the Other Side

 

Suasana di dalam mobil Yunho sangat canggung, nyonya Jung duduk dikursi dibelakang dan tengah sibuk dengan berkas-berkasnya. Biasanya sang mommy selalu duduk disampingnya dan mereka selalu dipenuhi dengan obrolan sepanjang jalan. Saat ini rasanya Yunho lebih memilih mati daripada diacuhkan oleh ibunya begini.

 

“Mommy...tolong maafkan—“

 

“Nanti saja Yun, mommy lagi sibuk” ucap nyonya Jung tanpa mengalihkan perhatiannya dari berkas-berkas itu

 

“Please listen to me first, mom~” rengek Yunho “You are the person I love the most—“

 

“Jadi sekarang kamu juga tidak mendengarkanku Jung Yunho??” kali ini nyonya Jung menatap Yunho jengah melalui kaca spion kabin (tengah)

 

Yunho langsung terdiam seketika, bahkan tidak berani menatap balik sang mommy sampai ibunya tersebut kembali sibuk dengan berkasnya

 

“.....”

 

“.....”

 

“I’m so sorry mom, aku tidak bermaksud untuk berbohong padamu, aku hanya terbawa suasana dan lupa kalau Changmin sebenarnya bukan pacarku. I adore him too much until I forgot to tell you the truth. Mianhae” Yunho berusaha lagi untuk menjelaskan, bahkan satu isakan lolos dari bibirnya. Tidak ada yang lebih berharga di dunia ini selain ibunya, bahkan harga dirinya sebagai lelaki saat ini tidaklah penting

 

“.....” nyonya Jung masih sibuk dengan berkasnya, tidak ada respon apapun seolah dia tuli

 

“Tidak apa jika mommy belum bisa memaafkanku, aku tahu pasti sulit untuk mempercayaiku sekarang, tapi aku bersumpah aku tidak bermaksud berbohong pada mommy” Yunho menghentikan laju mobilnya karena pandangannya tidak lagi fokus akibat air mata yang terus diproduksi oleh matanya

 

“.....”

 

“Mommy adalah orang yang paling aku cintai di dunia ini. Please...trust me” Yunho menutup wajahnya dengan kedua tangannya, menyembunyikan wajahnya yang bersimbah air mata

 

“.....”

 

“.....”

 

GREP

 

“I know you love him from begining. Dari cara kamu natap Changmin mommy bisa tahu semuanya. That’s why I have no doubt when you tell me he’s your lover” nyonya Jung memeluk Yunho dari belakang, bagaimanapun seorang ibu tidak akan tahan melihat anaknya menderita, sang mommy juga sudah meneteskan air mata

 

“Maafkan aku mommy” Yunho menggenggam tangan ibunya yang melingkar di lehernya

 

“Kamu pikir mommy gak tahu kalau kamu lagi berbohong atau tidak?? I know everything about you, you’re my son” nyonya Jung melepas pelukannya dan keluar dari mobil hanya untuk pindah duduk disamping Yunho

 

“Mianhae mom, saranghae” Yunho kembali menggenggam tangan ibunya, kata maaf tidak pernah lepas dari mulutnya

 

“Sebenarnya bukan bohongnya kamu yang paling bikin mommy kecewa, marah, sedih. Tapi kenapa setiap kali kamu suka sama seseorang kejadiannya begini terus?? Dulu orang itu, sekarang Changminnie. Kenapa gak jatuh cinta sama orang yang juga mencintaimu saja sih Yun, like Jaejoong” nyonya Jung menatap kasihan pada Yunho sambil mengusap sisa-sisa air mata dipipi anaknya itu

 

Yunho hanya tersenyum miris dan balas mengusap air mata ibunya

 

“Sudahlah, lupakan. Tapi kamu harus janji gak akan galau-galau kayak dulu lagi” ucap nyonya Jung

 

“Mommy memaafkanku??” ucap Yunho penuh harap, senyum mulai terkembang dibibirnya

 

“Janji dulu” balas nyonya Jung sambil menjulurkan jari kelingkingnya

 

“I’m promise you. Gomawo” Yunho menautkan jari kelingkingnya kemudian memeluk sang mommy “Changmin berbeda mom, dari awal aku sudah tahu hubungan kami gak ada harapan, dia tidak menyukaiku dan mungkin sekarang dia sudah membenciku” ucap Yunho setelah melepaskan pelukannya

 

“Kamu yakin??” nyonya Jung mengerutkan dahinya

 

“Begitulah, lagipula dia juga sudah punya pacar” Yunho mengendikkan bahunya dan tersenyum miris

 

“Benarkah?? Siapa?? Mommy kenal?” kaget nyonya Jung

 

“Mommy mengenalnya dan barusan mommy berharap dia putra mommy” Yunho tanpa sadar cemberut

 

Nyonya Jung mulai berpikir dan mengira-ngira “Hmm...Choi Siwon?” ucapnya ragu

 

Yunho hanya mengangguk, wajahnya ditekuk

 

“HAHAHAHA” meledaklah tawa seorang nyonya Jung, bahkan wanita baruh baya—walau masih cantik— itu tidak berhenti tertawa ketika Yunho makin cemberut

 

“Mommy~” rengek Yunho ketika dilihatnya sang mommy tidak juga berhenti tertawa

 

“Arraseo...Mianhae” nyonya Jung mengusap sudut matanya yang berair karena saking puasnya tertawa “But seriously, why you thinking like that Yunnie?? Changmin bilang sendiri padamu?”

 

“Tidak, tapi aku melihatnya mom” Yunho (kembali) cemberut ketika scene kemesraan WonChang tersaji dibenaknya tanpa diminta

 

“Siwon itu memang sudah punya pacar dan pacarnya sangat cantik. Sebentar lagi mereka akan tunangan” ucap nyonya Jung sambil menahan tawa

 

“Mwo?? Changminnie mau tunangan??” kaget Yunho, sontak meremas tangan nyonya Jung yang masih digenggamnya

 

PLAK

 

Nyonya memukul kepala Yunho setelah menarik tangannya dari genggaman ‘sadis’ anaknya itu sambil memberikan tatapan ‘how dare you’

 

“Mianhae mom, aku tidak sengaja” Yunho cengengesan(?) sambil mengusap kepalanya yang tiba-tiba berdenyut ngilu

 

“Changmin memang manis tapi bukan dia yang mommy bicarakan Yunnie. Pacarnya Siwon itu namanya Yoona, Changmin itu dongsaeng-nya Siwon bukan pacarnya” geram nyonya Jung pada anaknya yang tiba-tiba jadi bego mendadak

 

“.....”

 

“.....”

 

“.....”

 

“.....”

 

“Heeeee” teriak Yunho ketika akhirnya berhasil mencerna maksud ucapan ibunya

 

TBC

 

Author Note:

Hai everyone ^^ Long time no see...

Maap kalau chapter ini pendek soalnya hari ini entah kenapa aku tiba-tiba rindu dunia fanfiction, akhirnya aku login after long time dan setelah ngecek akun diriku baru sadar ternyata this story not update almost a year :'( Jadilah seharian ini aku sempetin nulis ditengah-tengah kesibukan, mohon dimaklumi yaa jika pendek, amburadul dan sejenisnya. Maapkan juga karena telah menelantarkan fanfic ini segitu lama T^T

Kali ini diriku juga gak bisa cerewet kayak biasa (semua readers bersyukur) sibuk banget T^T mohon dimaklumi pejuang skripsi ini yaa :p

Akhir kata, please drop your comment ^^

See ya! ;)

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
vitachami
#1
Chapter 10: Yee akhirnya lanjut..
Ah changmin cemburu yaaa..
Udh mulai ad perasaan ya min..
Sepertiny boa termasuk rencana mommy jung yaaa
Siwonnie96 #2
Chapter 10: Horay Changmin mulai cemburu....ternyata Boa yg bikin Yunho patah hati dulu, seneng sih dia kembali jadi Changmin bisa cepet sadar sama perasaannya tp takutnya Boa jg suka sama Yunho T_T jadi penasaran sama rencananya nyonya Jung
Btw side story nya keren loh Tik boleh tuh dibuat epep, apalagi yg Siwon-Yoona-Changmin, bolehhh bgt *wink*

Can’t wait for next chap, kalau bisa apdet cepet lagi yaw hehehe dan semoga cepet acc skripsinya, fighting ^^9
LMS_239
#3
Chapter 10: Seperti nya Boa udah mulai kena changminnie syndrome kyk siwon, yoona, jung mom XD
Ga ada yg tahan liat kemanisan chwangie xD
dearBabySky
#4
Chapter 10: Duh semoga cm settingan (eh mirip artis), semoga boa ya cm anggep yunho temennya. Huhuhu
bonamama0201 #5
Chapter 10: Aaah kasian changminnie.. tp gpp terus aja yunho biar changmin sadar.. :p asal jangan tiba2 clbk aja sama boa si yunho..

Anw makasih update-annya.. ditunggu next chapternya.. :)
upiek8288 #6
Chapter 10: Suksess skripsinya semoga lancar terus sampai pendadaran...
Penasran dengan rencana mommy yunho..
Siwonnie96 #7
Chapter 9: Nah loh...akhirnya sadar juga kan kamu Yun, makanya lain kali dengerin dulu penjelasan orang lain. Tapi aku jadi gak sabar liat perjuangan Yunho setelah tau hubungan wonchang yang sebenernya, secara dia udah sadar gak ada saingan lagi XD
Btw baca part nya Siwon sama Changmin bikin senyum2 sendiri, jadi pengen punya dongsaeng kayak Changmin yg lucuk ngegemesin ><

Fighting Tika ^^9 Please next chapter apdet soon yak, kangen bgt sama ff ini T_T Ai lop yu
LMS_239
#8
Chapter 9: Ah pejuang cinta Jung Yunho!!
Ayoookkk siapkn gempuran berjuang mendang si unyuk nan manis changmin!!
Kekekeke
syamie
#9
Chapter 6: Ya ampun komen aku sebelumnya itu bukan ??? Tapi <3 <3 <3

Manis bangeeettttt. Ceritanya ringan tapi aduhhhh bikin jiwa moe aku keluar. Kyaaaaa kawaiii~ changmin kawaii~~>A<
Aku paling ngakak pas scene presentasi yunho chami sama eomma yunho x'DD
Untung aku bacanya pas udh nyampe chap 6 ya. Kalo baru di chap 5 bisa bisa jantungan aku soalnya siwon hyung akrab banget sama changmin T.T

Aku bisa ngebayangin changmin ini bener2 dimanjain sama keluarganya hahaa. Apalagi sama mom dia. Beneran dipanggil princess jangan2 xPPPPP
vitachami
#10
Chapter 9: Saya baru baca.. ini keren banget..
Sumpah,..
Kisah perjuangan yunho perlu di apresiasi..
Semoga cepat lanjut ya chingu..