Mereka tidak menyadari bahkan mungkin tidak tahu ada seseorang yang diam-diam melihat kemesraan mereka. Mungkin karena terlalu asik sendiri, Siwon dan Changmin tidak mendengar suara pintu yang dibuka. Seseorang yang hatinya tercabik-cabik itu tersenyum sedih sebelum meninggalkan ruangan meeting tersebut.

.

.

.

.

“Kamu udah paham baby Min?” tanya Siwon setelah dirinya menjelaskan secara singkat pada Changmin isi dari berkas meeting-yang menurut Siwon sangat penting-tersebut

“Sudah hyung, penjelasanmu seperti biasa, mudah dipahami” Changmin tersenyum, mendongakkan kepalanya pada Siwon

“Bukan penjelasannya tapi memang kamunya yang pintar, baby Min” Siwon menarik hidung mancung Changmin saking gemasnya pada sang dongsaeng

“Benar juga, Aku memang jenius” ucap Changmin sombong

Siwon tergelak kemudian mencubit kedua pipi Changmin “Aigoo....Kenapa aku bisa tahan punya dongsaeng sepertimu baby Min?” kemudian mencium kilat kedua pipi yang dicubitnya itu tadi bergantian

Changmin terkekeh “Because you love me??”

“Yes, I love you so so so much”

“Mwo-yah?? Akan aku laporkan pada Yoona noona” Changmin menyeringai jahil

“Yah...Baby Min!! Kamu mau aku dimarahi noona-mu itu karena telah memonopoli dongsaeng-nya?” Siwon menatap Changmin horor “Aku heran sebenarnya pacarnya itu siapa?? Aku atau kamu?? Kenapa dia selalu lebih memilihmu daripada aku?” Siwon cemberut

“Because I’m more handsome than you, hyung” Changmin menjulurkan lidahnya mengejek Siwon

“Mwo??” Siwon mendengus geli “Everyone know I’m the most handsome men in the world” Siwon menyeringai sombong

“Iyaa deh yang ganteng” Changmin memutar bola matanya “Tapi tetap saja Yoona noona lebih mencintaiku” Changmin tertawa evil

Siwon ingin membantah tapi ucapan Changmin memang benar, Yoona sangat mencintai Changmin, bahkan lebih daripada mencintainya, walau dia tahu konteks cinta yang diberikan Yoona pada mereka berdua itu berbeda

Tiba-tiba Siwon menyeringai “Dan kamu lebih mencintaiku”

“Nope...aku lebih mencintai Yoona noona” Changmin kembali menjulurkan lidahnya

“Kamu menyebalkan” Siwon cemberut

“Sudahlah hyung, jika ada yang mendengar omongan kita maka mereka akan berasumsi jika kita terikat cinta segitiga” Changmin tertawa keras, teringat masa lalu dimana orang-orang mengira mereka terlibat cinta segitiga “Yang benar saja”

“Mana mungkin, lagipula semua orang dikantor ini sudah tahu bagaimana hubungan kita”

“Tapi tidak dengan tamu kita hyung” Changmin tiba-tiba teringat sesuatu “OMO...dimana mereka?? Ini sudah lewat 10 menit dari waktu yang dijadwalkan” Changmin tersentak kaget saat melihat jam tangannya

“Aku akan menelpon Yunho hyung” ucap Changmin lebih pada dirinya sendiri

Siwon hanya mengangguk menanggapi

Saat Changmin akan men-dial nomor Yunho, tiba-tiba pintu ruangan meeting itu terbuka

“Maaf saya terlambat, traffic jam, Apa meeting-nya sudah dimulai??” Tanya nyonya Jung yang baru saja memasuki ruangan meeting bersama asistennya dan sekretaris Yunho- Kim Heechul

“Tidak apa Mommy, lagipula meeting-nya belum dimulai” Changmin tersenyum manis “Annyeong Heechul hyung, Tuan Song” kemudian membungkuk singkat “Silahkan duduk"

Siwon juga ikut berdiri “Annyeonghaseyo!” kemudian membungkuk sekilas pada tamu-tamunya

“Aigoo...tampannya!! Siapa ini??” tanya nyonya Jung terpesona setelah mendaratkan dirinya dikursi (Nyonya Jung orangnya emang gini, seringkali langsung mengeluarkan apa saja yang terlintas dibenaknya)

“Jeoneun Choi Siwon imnida” Siwon kembali membungkuk 90 derjat, sekaligus untuk menutupi semburat merah dipipinya, walaupun sudah sering dipuji tampan, tetap saja Siwon masih suka malu

Changmin terkekeh “Hyung-ku ini memang tampan mommy” ucapnya bangga

“And so damn hot” ucap Heechul tanpa sadar menambahkan, dia langsung menutup mulutnya setelah sadar akan ucapannya sendiri, matanya melebar kaget

“Heechul-ah” nyonya Jung tertawa geli melihat kelakuan Heechul

“Sorry hyung, He’s taken!” ucap Changmin dengan ekspresi pura-pura sedihnya

“Yah!!” teriak Heechul kesal kemudian menutup wajahnya dengan kedua tangan-malu

Changmin tertawa keras, inilah akibatnya kalau setan dalam diri Changmin tidak diikat baik-baik, jiwa evilnya kumat

“Shim Changmin!!” tegur Siwon pada Changmin dengan ekspresi tegas

“Hehehe...Mianhae Heechul hyung” Changmin mengangkat dua jarinya sebagai tanda ‘peace’ sedangkan Heechul melemparkan deathglare terbaiknya pada Changmin

“Sudahlah, kalian seperti anak kecil saja” Nyonya Jung geleng-geleng kepala melihat tingkah Changmin dan Heechul

‘Emang anak kecil’ ucap Heechul dalam hati-sebal

“Baiklah, aku akan memperkenalkan semua yang ada disini” ucap Changmin setelah setan dalam dirinya berhasil diikat kembali

“Siwon hyung, ini Nyonya Jung, pemilik Jung Corp” Siwon menyalami Nyonya Jung sembari tersenyum manis “Dan yang disebelah mommy itu Kim Heechul, sekretaris Jung sajangnim serta tuan Song Eunwook, asistennya mommy” Siwon pun membungkuk sekilas pada dua orang itu dikarenakan jarak mereka cukup jauh untuk bisa bersalaman

“Dan ini hyung-ku, Choi Siwon” Changmin memeluk lengan Siwon antusias sambil melirik sekilas pada Heechul-mengejek

Changmin dan Heechul memang begitu, sejak pertemuan mereka dikantin Jung Corp, Heechul selalu saja menggoda Changmin dengan cara memanasinya menggunakan Yunho setiap kali mereka (Heechul dan Changmin) bertemu. Tentu saja Changmin berusaha membalasnya walaupun tidak pernah berhasil, dan kali ini dia menang, jadi mana mungkin dia akan menyia-nyiakan kesempatan ini

‘Sialan nih bocah, tunggu aja pembalasan gue’ kesal Heechul dalam hati

“Tapi kenapa marga kalian berbeda?” tanya nyonya Jung bingung, tidak menyadari disampingnya Heechul sudah diselimuti aura hitam (akibat kelakuan Changmin)

“Kami bukan sibling nyonya Jung, tapi karena saya telah mengenal Changmin dari sejak dia lahir, makanya dia sudah seperti adik saya” ucap Siwon menjelaskan

“Kalian bertetangga?” Nyonya Jung bertanya lagi

“Yup mommy, Siwon hyung juga tinggal di distrik Gangnam” jawab Changmin antusias

“Jangan bilang anda pewaris Choi Department Store??” ucap Nyonya Jung nyaris histeris

Siwon hanya mengangguk sambil tersenyum malu-malu

“Aigoo...sampaikan salam saya pada Tuan dan Nyonya Choi” Nyonya Jung tersenyum

“Baiklah, nyonya Jung. Akan saya sampaikan” Siwon juga tersenyum

“Maaf sebelumnya, Are you really taken??” Nyonya Jung menanyakan pertanyaan yang sedari tadi sangat ingin Heechul tanyakan

“Begitulah...” Siwon tertawa canggung “Dan sebentar lagi saya akan bertunangan”

“Benarkah?? Chukkae Siwon-ssi” Nyonya Jung menyalami Siwon dengan semangat

“Terimakasih, dan jika ada waktu datanglah nyonya Jung, nanti akan saya kirimkan undangannya ke Pyeongchang-dong”

“Anda tahu alamat rumah saya??” tanya nyonya Jung kaget

“Tentu saja, siapa yang tidak tahu dimana kediaman the Jungs??”

Nyonya Jung hanya terkekeh menanggapi "Baiklah, pasti akan saya usahakan datang"

“By the way....Jung sajangnim dimana?? Dia tidak ikut mom?” tanya Changmin ketika menyadari ketiadaan sosok pacar palsunya itu

“Ehh...Bukannya tadi dia duluan pergi kesini? Benarkan Heechul-ah??” ucap nyonya Jung sama bingungnya

“Benar Mrs. Jung, Seharusnya Jung sajangnim sudah berada disini. Saya akan mencoba menghubunginya” Heechul beranjak dari tempat duduknya, kemudian keluar ruangan untuk menghubungi Yunho

“Yasudah, mari kita mulai saja meeting-nya, nanti Yunho menyusul saja, lagipula ini sudah pukul 10.30” ucap nyonya Jung setelah melirik jam tangannya

“Baiklah”

30 Minute Later

BRAKK

Suara bantingan pintu menghentingkan aktivitas Siwon yang sedang presentasi dalam rapat tersebut

“Hentikan rapat ini!!”

Belum pulih dari kaget akibat bantingan pintu, semua orang diruangan itu tambah dibuat kaget karena ucapan sang pembanting pintu

“Apa maksudmu??” tanya Changmin tidak suka, apa-apan orang ini??

“Saya rasa ucapan saya cukup jelas” ucap sang pembanting pintu

“For God sake...dimananya yang jelas Jung sajangnim?? Paboya??” Changmin memutar bola matanya kesal

“Baby Min” tegur Siwon sambil menggelengkan kepalanya pada Changmin

Sang pembanting pintu aka Yunho makin emosi melihat interaksi dua makhluk di depannya itu “Saya ingin rapat ini dihentikan karena orang ini tidak seharusnya ada dalam rapat ini” Yunho menunjuk Siwon “Saya tidak mau proyek berharga ini gagal karena orang asing tidak jelas ini”

“Yah!! Apa kau bilang?? Orang asing?? Tidak jelas?? How dare you!!” teriak Changmin marah dan hendak menghampiri Yunho untuk memukulnya tapi Siwon lebih dulu menarik pinggangnya

“Calm down baby Min” bisik Siwon yang memeluk Changmin dari belakang

“Jung Yunho!! Are you insane??” marah nyonya Jung pada anaknya “Apa kamu terbentur sesuatu sebelum kesini? Ada apa denganmu??”

“Aku melakukan ini untuk menyelamatkan kelangsungan proyek ini mom, proyek ini sangat penting bagiku. Mengapa orang dari Choi Department Store ikut campur dalam proyek kita??”

“Anda jangan salah paham dulu Jung sajangnim, saya berada disini atas perintah langsung dari Shim ahjussi— maksud saya Shim sajangnim. Dan saya bersumpah tidak ada niat untuk menghancurkan proyek ini atau semacamnya seperti yang anda tuduhkan pada saya” jelas Siwon panjang lebar setelah melepaskan pelukannya pada Changmin

“Cih...Ka—

“Cukup....Jung Yunho, duduk!! dan Choi Siwon, lanjutkan presentasi anda!!” nyonya Jung menyela ucapan Yunho sebelum anaknya itu makin membuat malu

Yunho baru ingin membuka mulutnya untuk protes, tapi deathglare yang diberikan nyonya Jung membuatnya berhenti berkutik, dengan terpaksa Yunho mendudukan dirinya seperti yang diperintahkan ibunya itu.

“Baiklah nyonya Jung” ucap Siwon sembari kembali ke posisinya tadi saat persentasi

One Hours Later

“Jadi seperti yang dijelakan oleh Siwon-ssi tadi, kami berencana​ untuk memasukkan produk kosmetik terbaru perusahaan kami ini menjadi salah satu penyuplai di proyek Luxury Spa Hotels di Jeju, selain produk kosmetik unggulan perusahaan kami. Saat ini produk terbaru kami sudah pada tahap pengujian, diperkirakan produk ini sudah siap digunakan dan dipasarkan saat proyek Luxury Spa Hotels di Jeju selesai dikerjakan. Jadi apakah Nyonya Jung dan Jung sajangnim setuju?” tanya Changmin setelah menjelaskan panjang lebar

“Saya rasa produk ini cukup menarik, apalagi bahannya pure alami. Kami akan melihat dulu hasil dari pengujiannya, jika memuaskan dan terbukti tidak berbahaya kami akan menggunakan produk ini juga” Nyonya Jung tersenyum puas

“Baiklah, jika tahap pengujian sudah selesai, kami akan mengirimkan sampel produk ini ke perusahaan anda, jadi bila langsung di tes” Changmin juga tersenyum manis

“Okay”

“Bagaimana dengan anda Jung sajangnim??” tanya Changmin pada Yunho

“Jika mommy sudah bilang begitu, aku ngikut aja” jawab Yunho sekedarnya, sebenarnya dia sama sekali tidak memperhatikan presentasi mengenai produk tadi, makanya bilang begitu. Kemarahan masih menguasai dirinya

“Baiklah, kalau begitu rapat saya tutup, terimakasih” Changmin membungkuk 90 derjat

SRAKK

Yunho berdiri dari kursinya kasar “Udahkan mommy?? Aku pulang duluan ya mom” Yunho nyengir dengan terpaksa dan mengecup pipi ibunya kilat, kemudian buru-buru meninggalkan ruangan meeting itu

“Yunnie!!” nyonya Jung memanggil Yunho, tapi percuma Yunho sudah menghilang dibalik pintu

“Jangan khawatir, Aku akan mengejarnya Mrs. Jung“ ucap Heechul sambil buru-buru mengemasi semua berkas, laporan dan catatannya

“Biar aku saja hyung, lagipula Heechul hyung masih ribet kan?” ucap Changmin kemudian berbalik menghadap Siwon “Aku ada urusan bentar sama Jung sajangnim, Hyung tunggu diruanganku dulu ya?”

“Okay baby Min, sepertinya emang ada yang salah dengan Jung Yunho itu” Siwon terkekeh geli

Changmin mengendikkan bahunya “Jangan pulang duluan ya hyung atau aku akan membencimu” ancam Changmin ditambah deathglare-nya untuk meyakinkan bahwa dia serius

“Arraseo...Yaudah sana, nanti keburu hilang Jung sajangnim-mu itu” Siwon tertawa keras setelah memeluk Changmin sekilas

Changmin hanya tersenyum miris menanggapi perkataan Siwon

“Mommy, aku duluan ya” pamit Changmin setelah memeluk nyonya Jung sekilas

“Changminnie...” lagi-lagi nyonya Jung memanggil dengan percuma, Changmin juga sudah hilang dibalik pintu. Nyonya Jung takjub melihat kecepatan pergerakan kedua orang itu yang seperti kilat

At the other side

“Yak!! Jung Yunho” teriak Changmin membahana setelah melihat sekilas sosok yang dicarinya itu

Semua mata melihat kearah Changmin karena ‘high note’ yang dilantunkannya tadi. Mereka penasaran apa yang membuat anak Sajangnim mereka berubah menjadi bar-bar begitu

“Cih...pura-pura tuli ya?? Tuli beneran baru tahu rasa!” omel Changmin kemudian mengambil ancang-ancang ‘sprint’ untuk menyusul Yunho

GREP...

“I got you” Changmin berhasil menangkap lengan Yunho setelah ‘sprint’ yang membuatnya menjadi perhatian ‘publik’

“Lepas!!” desis Yunho berbahaya tanpa menatap Changmin yang berada dibelakangnya

“Melepaskanmu?? Setelah semua usaha yang aku lakukan?? Yang benar saja” Changmin mendengus dan memutar bola matanya

“Apa mau-mu?” Yunho tiba-tiba membalikkan badannya dan menatap Changmin tajam

“Huwaa...Santai boss, harusnya aku yang marah disini!!” mendapat reaksi tidak menyenangkan dari Yunho, emosi Changmin kembali muncul

“So??”

“Yah!! kamu itu kenapa, hah??” teriak Changmin kesal, yang lagi-lagi mendapat sorotan publik ‘Apaan sih mereka, kepo amat urusan orang!!’ ucap Changmin dalam hati setelah menyadari semua orang memperhatikannya

“Ikuti aku!!” perintah Changmin pada Yunho, kemudian membalikkan badannya untuk melangkah, namun Yunho tidak bergeming dari tempatnya

“Yak!! Jung Yunho. Kenapa masih diam disitu?” Changmin kesal kemudian menarik tangan Yunho untuk mengikutinya, tapi bukannya menarik malah dirinya yang tertarik ‘Damn...ini gue yang gak ada tenaga, apa ni orang yang kelebihan tenaga?’

“Yah!! Kamu membawaku kemana, huh??” teriak Changmin lagi ketika Yunho menariknya entah kemana

“....”

“Yah!! Lepaskan aku”

Yunho melepaskan tangannya ketika mereka telah memasuki sebuah ruangan kosong, ruangan ini mirip seperti ruangan meeting tapi ukurannya lebih kecil

“So??” tanya Yunho (lagi) dengan ekspresi jengahnya

Changmin yang sedang menerka-nerka ruangan apa yang sedang mereka masuki ini, segera tersadar setelah mendengar pertanyaan singkat Yunho “So, ada apa denganmu?? Kamu kenapa, huh?? Kenapa tiba-tiba kesetanan kayak tadi? Nuduh Siwon hyung pula”

“Tidak dengar apa yang aku katakan di ruang meeting tadi?? Haruskah aku mengulanginya?” ucap Yunho

“Alasanmu itu tidak logis, Jung sajang. Atas dasar apa kamu menuduh hyung-ku seenaknya begitu, hah?? Untuk apa hyung-ku itu berbuat jahat? Dia bahkan lebih kaya!! Dia itu hanya mau membantu, ya know?” habis sudah kesabaran yang sejak tadi dipupuk Changmin

‘Hyung-ku eh? Bull’ Yunho sungguh muak mendengar Changmin mengeluarkan ‘kata’ itu “Seperti yang aku bilang tadi, aku hanya ingin melindungi proyek ini dari orang asing yang tidak seharusnya ikut campur, karena proyek ini sangat penting bagiku. Bagian mananya yang tidak logis?”

“Semuanya tidak logis, kamu hanya mengada-ada Jung Yunho. Dan orang asing yang kamu bilang itu sangat penting bagiku, tidak sebanding dengan pentingnya proyek ini bagimu”

“Tentu saja dia sangat penting bagimu, bermesraan di ruang meeting sampai tidak menyadari ada orang yang masuk, heh? Aku sangat bisa membayangkan seberapa besar pentingnya dirinya untukmu”

“Mwo?? Kamu melihatnya? Aku—“

“Tenang saja, aku tidak melihat semuanya. Aku masih tahu diri dan langsung menyingkir. Tapi bisakah kamu lebih memikirkan tindakanmu?? Bagaimana kalau saat itu mommy yang masuk, dia bisa terkena serangan jantung”

“Tapi saat itu—“

“Tidak usah dijelaskan, aku ngerti. Tapi ingat kamu itu pacarku, jaga sikapmu”

“Aku....Aku bukannya....bukannya—Argh...” Changmin mengerang frustasi, agak menyetujui perkataan Yunho mengenai kecerobohannya itu, tapi...

“Huh?? Pacarku?? Yang benar saja” Changmin tersenyum mengejek “Kita hanya bersandiwara Jung sajang, berpura-pura karena kebaikan hatiku yang mau membantumu, So jangan terlalu serius, jan baper pliss” tapi yang namanya Changmin mana mau kalah begitu saja, dan mengakui kesalahannya

“M-mwo??”

“Atau jangan-jangan kamu cemburu?? Kamu menyukaiku??” Changmin menutup mulutnya pura-pura kaget, tapi sedetik kemudian memutar bola matanya jengah “Jangan membuatku tertawa hyung, kamu harus sadar kenyataan, jangan dikasih hati minta jantung. Ingat, kita itu cuma PURA-PURA PACARAN, it’s just FAKE RELATIONSHIP. Kamu yang bohong, kenapa nyalahin aku?? Sa—“

KNOCK

Pintu yang terbuka menghentikan ucapan menyakitkan Changmin. Yunho dan Changmin kaget, mata mereka melebar sempurna

.

.

.

“Yunnie...Changminnie...”

.

.

.

“MOMMY”

TBC

Author Note:

Mianhae yeorobeun...Jeongmal mianhae *bow*

Aku tau aku salah, janjinya update minggu kemaren, tapi apa?? NOTHING dan baru update hari ini, tengah malem pula *dibalang*

Silahkan marahin diriku ini everyone T^T

Aku sibuk bgt, tanggal 5 bulan depan aku UAS, jadi semua dosen aku pada minta jam tambahan untuk ngejar ketinggalan materi, presentasi kelompok juga. Bayangin aja satu hari itu aku full kuliah, 4 matkul, satu matkul 3 sks, jadi satu hari 12 sks T^T intinya aku kuliah dari jam 07.30 sampai jam 18.00 non stop (ada sih istirahatnya pas Ishoma) dan seakan belum puas nyiksa mahasiswanya, para dosen yang baik hati itu rata-rata ngasih tugas double semua :(

Jadilah aku-nya gak ada waktu, kecapek'an juga T^T Mianhae...

Ngetik ini aja aku bela-belain gak malming-an kemaren, karena udah janji juga kan XD Aku sih sebenernya biasa aja, tapi pacar.... hahahaha (Sorry honey) *abaikan*

Intinya aku minta maaf bgt, kayaknya untuk kedepannya (minimal sampai siap UAS, maksimal sampai bulan september karena aku mau KKN juga siap lebaran) aku gak bakal update dulu ya :( dan kemungkinan gak bisa login juga T^T kalo kakak-kakak author bilang sih HIATUS tapi aku cuma hiatus sejenak kok (gak ada yang peduli keles!!) I know...

Apa lagi ya?? Ohh iyaa...

Berhubung bentar lagi bulan ramadhan (bulan puasa) aku mau minta maaf sama semuanya, maapkan aku yang banyak salah ini yaa :')

Kalau ada yang tersinggung atau semacamnya, tolong maafin aku yaa. Kalo mau marah atau protes bisa langsung utarakan di kolom komen kok XD

Dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ^^

Last, please drop your comment ^^

Thankyou...