Chapter 7

Let past be past

Lelaki itu sekali lagi melihat ke arah jamnya, apa dirinya terlalu awal? Mungkin, mereka berjanji pukul 7 p.m tapi dirinya sudah pun berada dihadapan rumah berwarna coklat ini sebelum jamnya menunjukkan angka 6.30 lagi.

Apa dirinya terlalu excited? Dirinya juga tidak tahu mengapa.

Sedang lelaki itu bermain dengan fikirannya, seorang gadis membuka pintu hadapan rumah coklat itu. Jelas terlihat gadis itu terkejut saat melihat lelaki yang sedang berada didalam fikirannya bersandar dikereta itu.

"Sehun, dah lama ke sampai? Kenapa tak bagitahu Jin yang Hun dah sampai? Maaf Jin lambat." Tanya gadis itu setelah mendekat ke arah lelaki yang sedang menunggunnya itu.

Mendengar suara gadis yang sangat dikenalnya, Sehun mengangkat mukanya untuk melihat gadis yang ditunggunya sedari tadi. Saat matanya melihat gadis itu, sungguh penat yang dirasakan tadi seakan menghilang sendirinya. Gadis itu selalu terlihat cantik walaupun sekarang dia hanya memakai dress berwarna pink pudar separas lutut. Lagi-lagi saat gadis itu mengukirkan senyuman manis dibibirnya.

"Ani, Hunpun baru sampai, Jin tak lambat, sekarang belum pukul 7 lagi." Ujar Sehun. Dirinya dengan pantas membukakan pintu kereta untuk Jinri. Setelah gadis itu masuk Sehun berlari anak ke arah tempat duduk pemandu.

Jinri tersenyum ke arah Sehun yang baru saja memasuki kereta. Walaupun hanya memakai baju t-shirt hitam dan seluar jeans berwarna biru, Jinri sangat yakin lelaki disebelahnya sudahpun mampu menarik perhatian ramai gadis.

Sesaat baru Jinri tersedar, rasa gugupnya tadi sudah hilang saat melihat Sehun. Mungkin dirinya terasa selesa saat berada bersama Sehun. Mereka selalu berjumpa memandangkan mereka pernah bersekolah di sekolah yang sama juga, dirinya yang sering datang ke rumah Sehun untuk menemani Puan Oh.

Tapi ini adalah date pertama mereka setelah ditunangkan minggu lepas. Memikirkan itu Jinri terasa gugpnya kembalik lagi. Tanpa sedar dia mengenggam erat tangannya.

Secara automatic Jinri menoleh kearah genggaman tangannya saat merasa ada tangan asing yang disitu.

Sehun mengenggam lembut tangan Jinri.
"Jin, relax, we're just going on a date" senyum Sehun sambil meleraikan genggaman tangan Jinri.

"So, where do you want to go?" Tanya Sehun memandang sekilas ke arah Jinri.

"I-I don't know? Do you have anything in your mind?" Tanya Jinri kembali. Sungguh dirinya tidak tahu, ini adalah date pertamanya. Tak percaya? Itulah kelemahan seorang Choi Jinri sukar untuk menerima lelaki lain.

"Is this your first date? You never go on date before?" Jinri hanya tertunduk malu untuk melihat ke arah Sehun. Sedangkan Sehun sedang mengukir senyuman saat tiada balasan dari Jinri. Dirinya tidak tahu mengapa hatinya terasa berbunga-bunga saat mengetahui kenyataan ini.

"Well, let go to N Seoul Towel."

"N Seoul Towel?" Jinri mengerutkan dahinya."don't you think that too cheesy? Hun nak kita letak lock dengan nama kita dekat sana?" Ujar Jinri sambil menahan ketawa, hilang rasa malu dan nervous nya tadi. Sungguh dirinya tidak sangka lelaki yang manly macam Sehun akan memilih tempat itu, bagi dirinya tempat itu terlalu cheesy.

"Yah, stop laughing, do you want to be lock up in there, I'll do that if you dont stop" marah Sehun sambil menahan malu, telinganya sudahpun bertukar kemerahan.

"De, im sorry." Jinri tersenyum melihat ke arah Sehun, terasa mahu saja dipeluk disebelahnya saat ini, terlalu comel untuk dibiarkan.

"Mm, let's go to E-world instead of N Seoul Tower? I want to rides Boomerang, they said it the most popular rides."

"Really? You want to go to E-world? Should i laugh too?" Ujar Sehun, membalas kembali apa yang dilakukan oleh Jinri tadi.

"I really want to go there. I've never be there before?"

"Are you kidding me?" Mata Sehun sudah membulat saat mendengar itu." What about Lotte world?" Jinri mengeleng.

"Everland?" Sehun hanya mendapat gelengan dari Jinri.

"What! You must be kidding me. Wae?"

"Ani, i-i just.." Jinri seakan teragak-agak untuk memberitahu sebabnya. Tapi saat melihat Sehun yang sedahpun bersemangat untuk mendengar jawapannya, Jinri mengeluh.

"Sebenarnya Jin dah berjanji dengan diri Jin, Jin akan pergi sana saat date dengan lelaki yang paling handsome" Setelah mengatakan itu Jinri terus menutup mukanya dengan tangan, mengapalah dia pernah berjanji seperti itu.

Sehun tidak dapat menahan lagi senyumnya. Kiyowo.

"Wae, do you wanna say that im the most handsome guy you ever meet? Are you melting right now?" Semakin gembira Sehun menyakat Jinri saat gadis itu semakin menutup wajahnya yang pastinya kemerahan.

"Aniya" ujar Jinri malu.

"Wae? Dont you wanna see my handsome face?" Sakat Sehun sambil tertawa melihat telatah Jinri.

"Aniya, jeabal. Just drive, will you?

"As your wish, princess. Lets go to E-world"

Serentak dua manusia ditempat yang berbeza terbangun dari tidurnya.

"its our first date, 4 years ago." ujar lelaki dan perempuan itu hampir serentak mengingatkan betapa rindunya mereka pada masa itu sehingga terbawa ke dalam mimpi.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sho_be19 #1
hope to have this in English , this might be a great story to read.
nadiachoi #2
omg sesul..
vanilla133 #3
Chapter 6: Hope krys dpt tolong ssul utk cari sehun :-)
vanilla133 #4
Chapter 4: Apa yg krys hntar kat ssul sebenarnya?
hanaplor
#5
Will the story be in english?