A/N : Chapter 57

"Where are you want to bring me, hyung?"tanya Chanyeol kerisauan apabila Baekhyun membawanya menuju ke satu lorong yang dia tidak pernah dilaluinya sebelum ini. Baekhyun yang sedang memandu hanya tersenyum.

"Don't worry, Chanyeol. I didn't want to kidnap you."jawab Baekhyun selamba. Chanyeol menjuihkan bibirnya.

Baekhyun telah meminta izin daripada suaminya untuk membawa Chanyeol keluar dari waktu kerja dengan lebih awal. Suaminya tidak banyak bicara. Hanya membenarkan mereka pergi. Namun, tidak membiarkan Baekhyun pergi sebelum mendapatkan ciuman percuma daripada Baekhyun. Baekhyun dengan senang hati memberi ciuman itu. Chanyeol mengeluh.

"They’re alright, right?"tanya Chanyeol lagi, kembali teringatkan anak kembarnya. Baekhyun menganggukkan kepalanya.

"Yes, they’re alright. Now, we are here."Baekhyun memberhentikan keretanya di depan sebuah rumah besar. Chanyeol tergamam. Dia melihat kediaman rumah yang tidak asing lagi dalam hidupnya. Rumah kediaman Wu. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Hyung?"

"Yes?"

"What plot you are doing this?"

"Chanyeol, this is your best choice to do. You’re always postpone to see them. Now, it’s time to come and see them."pujuk Baekhyun. Chanyeol mengetapkan bibirnya. Dia serba salah.

"I can't, hyung."Chanyeol menggeleng kepalanya.

"You can do it, Chanyeol."pujuk Baekhyun lagi. Chanyeol menarik nafas yang panjang. Tanpa menunggu Chanyeol bersedia, Baekhyun telah menekan loceng di