A/N : Chapter 47

Chanyeol bersendirian bersiar-siar di taman tema di kota Itali. Pada mulanya, dia ingin membawa anak-anak kembarnya sekali, tetapi Baekhyun dan Zitao melarangnya. Mereka ingin memberi ruang kepada Chanyeol untuk merehatkan diri. Al-maklumlah, Chanyeol tidak mempunyai ruang privasinya sendiri sejak kelahiran Luhan dan Sehun. Jadi, pasangan TaoBaek mengusulkan supaya Chanyeol pergi seorang diri. Chanyeol membantah keputusan itu. Hal ini kerana dia tidak pernah sesekali berpisah dengan HanHun. Dia memujuk TaoBaek untuk membenarkannya membawa HanHun, tetapi tidak dilayan. Dia juga memujuk HanHun untuk mengikutinya, namun entah apa yang disogokkan oleh Taobaek terhadap anak kembarnya, mereka juga tidak mempedulikannya. Akhirnya, Chanyeol pasrah dengan keputusan. Dan kini dia berada di taman tema kota Itali. Bersendirian. Chanyeol mengeluh.

“Are you okay, pretty?”tegur seseorang. Chanyeol tersentak. Suara yang menegurnya itu sangat dikenali. Chanyeol membulatkan matanya.

“Woo Bin hyung.”ujar Chanyeol sangat teruja. Woo Bin tersenyum.

“What are you doing here? Wait. What are you call me? Pretty? Hyung...I’m not pretty, you know. I’m guy. Guy are not pretty.”ujar Chanyeol menjuihkan bibirnya. Woo Bin tergelak kecil.

“Yes, you are. Don’t deny that. Now, I want to know. How are you?”tanya Woo Bin kemudiannya. Chanyeol membuat muka.

“Hyung, I asked you first. What are you doing here? And I’m fine.”

“I’m dating with my wife.”

“Your wife? Who? And where is your wife?”tanya Chanyeol sambil mencari kelibat isteri Woo Bin.

“Oh, he…”

“Binnie…”panggil seseorang. Chanyeol dan Woo Bin memandang ke arah suara tersebut. Riak wajah Woo Bin menjadi lembut.

“Sukkie…let’s me introduce you. This my ex-colleague, Wu Chanyeol. Chanyeol, this is m