A/N : Chapter 44.

Chanyeol menarik nafas. Dia memandang Baekhyun kembali.

“Hyung, I want to prepare lunch for them. Do you want to follow me?”tanya Chanyeol kepada Baekhyun sambil bangkit dari sofa yang didudukinya.

“Hannie…Hunnie…umma want to prepare lunch. Both of you play here with Tao-samchon, okay?” Hannie panggilan manja untuk Luhan dan Hunnie panggilan manja untuk Sehun.

“Ne, umma!” jawab HanHun serentak. Hanhun pula adalah singkatan bagi Luhan dan Sehun. Chanyeol berjalan ke dapur meninggalkan anak-anaknya bermain dalam jagaan Zitao. Manakala, Baekhyun pula mengekori langkah Chanyeol ke dapur.

“Chanyeol, what dish today? Can I help you?” tanya Baekhyun ingin tahu.

“Hyung…today dish is “Stir-fried sausages and vegetables”. Hannie and Hunnie’s favourite. And yes, you can.” jawab Chanyeol sambil menyediakan bahan-bahan masakan yang diperlukan.***

“Oh, sound nice. How you make that?”

“First of all, make a few slits on each sausage.” ujar Chanyeol. Baekhyun menganggukkan kepalanya.

“Next?”

“Dice onions and bell peppers.”

“Oh, like this?”

“Yes.”

“Then, add oil to the hot pan and stir-fry sausages and vegetables.”

“Wow, looking nice!”

“Lastly, add some ketchup.”

“It’s done!”Baekhyun menepuk tangan. Chanyeol menggelengkan kepalanya melihat ulah Baekhyun. Dia meletakkan hidangan tersebut di meja makan. Baekhyun juga membantu Chanyeol menyediakan segala keperluan. Dia kemudiannya memanggil suaminya, Zitao dan HunHan.

Zitao mengendong Sehun manakala Baekhyun mengendong Luhan. Zitao meletakkan Sehun di atas kerusi di antara dirinya dengan Baekhyun. Bekhyun pula meletakkan Luhan di atas kerusi di sisi Chanyeol.

“Wow, your dish smell delicious.” ujar Zitao sambil menghidu bau masakan Chanyeol. Chanyeol cuma tertawa kecil. Dia menarik kerusi untuk duduk. Dia memegang piring kecil yang berisi hidangan untuk Luhan.

“Hannie…ah.  It’s good. Isn’t it?”tanya Chanyeol kepada Luhan, si abang. Luhan mengunyah sambil menganggukkan kepalanya.

“Is it good, Hunnie?” tanya Baekhyun pula kepada Sehun, si adik.

“Yes!”Sehun menganggukkan kepalanya seronok.

“Do you like it?” tanya Zitao pula.

“Yes!”Sehun ketawa gembira.

“Isn’t heartwarming?” tanya Baekhyun kepada suaminya.

“Yes, it is.” jawab Zitao sambil tersenyum. Dia mengusap lembut kepala Sehun.

“Do you want some more?”