Dropping The Love (Chapter 1)

Namjoo X Sanghyuk Fanfic Collection
Please Subscribe to read the full chapter

“Seolhyun! Kau kenapa?!” pekik Namjoo panik begitu ia menangkap pandangan seorang gadis berambut panjang menghampiri bangkunya, pipi gadis itu tampak kemerahan.

Gadis bernama Seolhyun itu mendesah, “Biasa.. kau tahu cewek kelas sebelah yang bernama Boram kan? Bukan salahku kan kalau ketua OSIS mendekatiku?” ujarnya sembari duduk di bangku sebelah Namjoo yang memang bangku miliknya.

“Ya… tapi kalau sudah menampar keterlaluan kan? Apa perlu aku mengambilkan kompres di UKS? atau kau mau lapor ke BK?” ujar Namjoo tampak khawatir.

“Tidak apa-apa Namjoo-ya kau terlalu membesar-besarkan lagipula ini sudah bia-“ ucapan Seolhyun terpotong begitu ia merasakan dinginnya minuman kaleng menempel di pipi kanannya. “Sanghyuk!” pekik Seolhyun terkejut.

“Kau berulah apa lagi sih?” ujar Hyuk terlihat agak jengah sembari memberikan minuman kaleng itu pada Seolhyun.

Seolhyun mengerutkan bibirnya, “Kau tidak lihat cewek-cewek di belakangmu cemburu padaku huh? Yang sebenarnya berulah disini siapa?” lanjutnya dengan nada mengejek.

Hyuk melihat ke arah belakangnya, menangkap pandangan beberapa murid perempuan memandangnya di jendela kelas, ia berbalik kepada kedua temannya dan hanya memutar kedua bola matanya. Namjoo dan Seolhyun otomatis tertawa.

Namjoo, Seolhyun, dan Sanghyuk bersahabat semenjak SMP. Rumah mereka yang berdekatan dan sekolah yang sama membuat mereka menjadi dekat. Seolhyun, si gadis berambut panjang, cantik, tubuhnya bak seorang model bahkan ia banyak menerima tawaran dari agensi-agensi namun ia selalu menolaknya. Sanghyuk, satu-satunya lelaki diantara mereka,  tampan, bertubuh tinggi, salah satu atlet basket sekolah, dan selalu masuk ranking 10 besar satu sekolah membuatnya semakin populer di kalangan perempuan mau pun lelaki.

Sedangkan Namjoo, gadis  berambut sebahu, tinggi badannya sedang, tak terlalu pandai, dan tidak menarik. Singkatnya, biasa-biasa saja. Setidaknya itulah kriteria yang dideskripsikan oleh Namjoo sendiri.

Namjoo kemudian memandang Sanghyuk dan Seolhyun yang sedang melontarkan ejekan sembari tersenyum kecil, ‘Mereka pasti bisa menjadi pasangan yang sempurna’ batinnya.

*

“Hei, orang tuaku pergi ke luar kota.. Kalian mau bermain game di rumahku?” tanya Hyuk sembari memandang ponselnya melihat pesan ibunya saat mereka bertiga baru saja keluar kelas.

“BENARKAH???” pekik Seolhyun dan Namjoo bersamaan, kentara mereka tampak bersemangat.

“Berarti sekarang kita bisa bersenang-senang?” pekik Namjoo.

“PARTY~!!” sahut Seolhyun sembari bertos ria dengan Namjoo. Hyuk yang melihatnya menggeleng pelan.

Kemudian mereka berbelanja di mini market dekat rumah mereka sebagai persiapan pesta di rumah Hyuk.

“Cola!” pekik Namjoo.

“Ah! Aku ingin merek yang ini!” seru Seolhyun sembari mengambil botol soda 1.5 liter dengan merek berbeda.

“Hei! Hei! Kita hanya bertiga buat apa beli sebanyak itu?” pekik Hyuk tak percaya sembari melihat keranjang belanjaan sudah penuh oleh berbagai chips, soda, yogurt, dll.

Namjoo dan Seolhyun mengabaikannya, mereka kembali sibuk memilah kesana kemari dan memasukkan lebih banyak lagi snack ke dalam keranjang. Hyuk hanya bisa mendesah melihat pemandangan itu. “Dasar cewek…” bisiknya sembari segera keluar, memutuskan untuk menunggu mereka di luar.

“Semuanya jadi 85,000 won!” ucap sang kasir begitu mereka hendak membayar belanjaannya.

“HE???!!” pekik Namjoo tak percaya. Sedangkan Seolhyun mengeluarkan dompetnya dan membayarnya.

Tak terasa belanjaan mereka menjadi sebanyak dua kantung plastik besar. Begitu Namjoo dan Seolhyun keluar dan menghampiri Hyuk yang menunggu mereka.

Lelaki itu otomatis mendecak melihat mereka.

“YAAYY! Kita berpesta di rumah Hyuk!” seru Seolhyun bersemangat mengayunkan kantung belanjaannya.

Namjoo ikut berseru, “Yess!!! Kita bisa begadang semala-“  ucapannya terhenti begitu melihat Hyuk menyambar kantung belanjaannya mengalihkan perhatian Namjoo.

“Sudah cepat! Aku lapar!” ucap Hyuk dan berjalan cepat di depan mereka.

Namjoo sejenak terdiam mengamati punggung Hyuk yang menjauh. ‘Aku sadar, kau tak hanya baik hati pada Seolhyun…’ ujarnya dalam batin sembari tersenyum. ‘Aku tidak bisa menyimpan perasaan ini… kita bertiga... hanya bersahabat…’

*

Namjoo keluar dari ruang klub seni rupa sembari tersenyum senang. Ia merasa puas dengan hasil karyanya di klub kali ini berkat mendapatkan pujian dari mentornya.

‘Aku tak sabar menunjukkannya pada Seolhyun dan Sanghyuk!’ batinnya memekik senang.

“Si Seolhyun!” pekik seseorang.

Namjoo otomatis menghentikan langkahnya mendengar suku kata nama sahabatnya itu dan bersembunyi di balik tembok sembari mengintip ke arah suara.

“Dia dekat-dekat Hakyeon sunbae kan? Tadi jam istirahat aku lihat!” pekiknya menggebu. Namjoo mendengar suara itu yang dikenalnya sebagai suara Boram.

“Kudengar dari anak teater yang dekat dengannya, dia suka orang lain kok! Bukan Hakyeon sunbae!” ujar teman Boram tampak menenangkannya.

“Benarkah? Siapa?” tanya Boram tampak mengantisipasi.

“Tidak tahu yang pasti… yah sekiranya siapa? Mungkin si Sanghyuk? Dia juga kan dekat dengannya?”

Mendengar nama itu, tanpa aba-aba jantung Namjoo merasakan sensasi aneh, sesak menyakitkan. Ia kemudian pergi menjauh  dari sana dan beralih menuju kelasnya sembari mulai merenung.

‘Seolhyun… suka seseorang…?’

‘Mengapa dia tidak bercerita padaku…? Dia selalu bercerita padaku…’

‘apa orang itu Sanghyuk?’ benaknya berbicara.

Ia kemudian menggeleng keras dan berjalan cepat.

“Seolhyun-ah!” seru Namjoo sembari berlari memasuki kelas yang hanya menampakkan Sanghyuk sedang duduk di bangkunya sembari membaca buku. “Uh? Seolhyun belum selesai?” lanjut Namjoo sembari menghampiri Hyuk.

Hyuk menoleh pada Namjoo sembari mengangguk, “Eoh, dia masih latihan teater… ekskulmu sudah selesai?” tanya Hyuk kemudian, menutup bukunya setelah melipat salah satu ujung kertasnya.

Namjoo mengangguk bersemangat, “Tebak aku membuat apa di klub seni rupa?” tanyanya sembari tersenyum.

Hyuk refleks mengangkat kedua alisnya, “Apa?”<

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
chanyeolove
should write a new one

Comments

You must be logged in to comment
melltasha_ #1
Chapter 11: wuuu sweet bangettt AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
melltasha_ #2
Chapter 9: keren sekali ceritanya ... kapan updte lagi ? ayo la update biar jadi seru!!!!!
mashumer00 #3
Chapter 25: suka!!
semua chapter ditulis dengan indah..
♥️♥️♥️
rina0807 #4
Chapter 25: Baru suka sama vixx, jadinya baru nemu cerita ini.. sukaaaa... Ada kemungkinan lanjut kah? Kalo ada, bisa coba masukin anggota vixx lain jadi peran playful gitu, yang godain hyuk sama namjoo... Heheh
Semangat authornim...
blue54 #5
Chapter 25: Hhh q dah baca di wattpad tapi buka aff ada pemberitahuan ini q baca lagi dan tetep suka XD
asdfghjkyubutt
#6
Chapter 25: Jujur, ketika baca judul sama dua paragraf pertama(?) kukira bakal sesuai sama lagu Eyes tapi ternyata... /blushing ga karuan/ ahh mereka berdua sudah besar anyways xD thanks a lot for writing this, sukses bikin cengar-cengir tengah malem hahahah
Rifanabilaa #7
Chapter 24: Duh mereka kok gemesin sih. Dah lama gak baca ff mereka
DEERDEWI
#8
Chapter 20: Looh akhirnya kok :(
Aduh hyukieeee kenapa gak susul namjoo aja ke amerika
blue54 #9
Chapter 22: Whoa i lakie it
dsytw09 #10
Chapter 22: Terbaikkkkk /kasih 4 jempol /?
Menciumnya lagi dan lagi. Panen bener namjoo nya :'D
Namjoo sama hyuk udh gede ya. Cium cium nambah lagi /abaikan
'-')b