Eyes
Namjoo X Sanghyuk Fanfic Collection
Kedua matanya, kedua mata yang akrab bagiku...
Kedua mata yang akan membuatmu terintimidasi saat pertama kali melihat tatapannya...
Tapi tidak denganku,
Kedua mata itu membuatku ingin menatapnya lebih lama...
Dan ketika kedua mata itu membalas tatapanku...
Kedua mata itu secara ajaib membuat jantungku berdebar-debar...
Seakan-akan ruang di antara kita semakin menipis...
Aku menyukainya...'
Namjoo melebarkan kedua matanya, pandangannya tak lepas dari lelaki di sampingnya yang tengah menyantap masakannya.
"Apakah begitu enak?" tanya Namjoo lembut karena Sanghyuk terus melahapnya.
Sanghyuk mengangguk dan menelan kunyahannya, "Sungguh enak" ucapnya singkat dan melanjutkan melahap makanan di hadapannya.
Gadis itu tersenyum puas, "Senangnya kau suka" ucapnya.
Lelaki itu kemudian menghabiskan seluruh masakan dan meminum air, melegakan kerongkongannya. Ia kemudian tersadar gadis di sampingnya kini tampak bersandar di sandaran sofa. Kedua mata gadis itu tak lepas dari pandangannya.
Sanghyuk tersenyum, "Kau lelah?"
Namjoo menggeleng, "Ani"
"Wae? Apa kau ada masalah?" tanya Sanghyuk kini memposisikan tubuhnya sendiri agar berhadapan dengan gadis itu.
Lagi, Namjoo menggeleng.
Sanghyuk mengangkat alis, "Lalu mengapa? Katakan padaku..." ucapnya penasaran.
"Hanya... Ingin memandangmu saja" ucap gadis itu singkat.
Lelaki itu mengangkat alis dengan perkataan Namjoo, namun wajahnya melembut sedetik kemudian. Ia bisa merasakan tatapan gadis itu tulus, sayang, dan sedih di saat yang sama.
Sanghyuk kemudian mengikuti posisi gadis itu, menyandarkan kepalanya di sandaran sofa, balik menatap kedua mata besar gadis itu.
Namjoo tertawa kecil, "Mengapa kau meniruku?"
"Aku juga ingin menatapmu" jawab lelaki itu.
Namjoo terdiam, ia kemudian terfokus kembali pada kedua mata di hadapannya.
Dua mata tanpa double eyelid itu...
Dua mata yang tampak terpatri simetris bak perhiasan yang sempurna.
Dua mata yang kini menatapnya dengan penuh suka cita, lembut dan penuh kasih sayang.
'Aku menyukainya...
Aku menyukai saat-saat kau menatapku begini... Tapi...' batin Namjoo.
Tangan lelaki itu terangkat dan mendarat lembut di sisi kepala gadis itu. Ia merapikan helaian-helaian rambut ke belakang telinga gadis itu.
"Kenapa kau terlihat sedih?" tanya Sanghyuk.
Namjoo terhentak, 'Dia tahu...' batinnya.
'Tentu... Aku bisa melihat pantulan diriku di dalam matamu... Dan itu tidak menyenangkan... Karena aku terus berpikiran seperti ini...' , lanjut batinnya.
Lelaki itu menunduk mendekat, "Katakan... Kau tahu, aku disini untukmu" ucapnya lembut.
'Magis'. Kalimat itu magis untuk Namjoo, ketika lelaki itu merajuknya entah mengapa pikiran Namjoo selalu melembut dan luluh oleh setiap kalimat yang diucapkan lelaki itu.
"Mian... Aku malah terlihat sedih di hadapanmu..." ujar Namjoo.
Sanghyuk segera menggeleng mendengarnya, "Kau tidak perlu meminta maaf... Seperti yang aku bilang, aku disini untukmu... Tidak peduli kau
Comments