Mysterious Girl (1)

Namjoo X Sanghyuk Fanfic Collection
Please Subscribe to read the full chapter

Seumur hidupnya, 18 tahun, lelaki itu tidak pernah merasakan apa itu yang namanya cinta? Orang-orang melihat lelaki bernama Han Sanghyuk itu sebagai lelaki culun, tampang tidak menarik, kutu buku, dan tidak memiliki teman. Hingga suatu hari, ia terpaksa pindah sekolah sekaligus tempat tinggal karena pekerjaan ayahnya. Di sekolah baru itu ia menemukan teman dan mungkinkah juga cinta?

“Hei perkenalkan aku Ricky,” ujar seseorang yang menjadi partner bangkunya itu.

Sanghyuk memandangnya, terdiam sepersekian detik. ‘Ricky? Mungkinkah dia turunan Amerika atau semacamnya?’ benaknya berbicara, hingga ia melihat ke arah name-tagnya yang bertuliskan Yoo Changhyun.

Seperti membaca pikiran Hyuk, Ricky berkata, “Namaku memang Yoo Changhyun, tapi panggil aku Ricky oke?”

Sanghyuk tidak membantah atau pun menanyakan alasannya, ia mengangguk, “Oke, Ricky… Namaku Han Sanghyuk”

“Sanghyuk?”

“Ya”

Ricky teman yang cukup menyenangkan, ia tampaknya gemar menilai seseorang. Ia memberitahukan karakter masing-masing anak di kelas, bahkan guru, seperti tentang kebiasaan mereka dalam mengajar dan sifat mereka yang cukup membuat dirinya terbantu.

“Aku bisa menebak kalau kau suka membaca buku?”

“Bagaimana bisa kau tahu?”

Ricky mengedik ke arah tas Sanghyuk yang penuh dengan buku. “Oh yeah tentu saja!” sahut Sanghyuk menyadari.

“Ya bisa dibilang kau menyukai buku sampai-sampai hidupmu hanya diisi dengan membaca buku?”

Wajah Sanghyuk memanas, agak malu dengan fakta itu terlebih saat Ricky berkata, “Aku berani bertaruh bahkan kau belum pernah berkencan”

Saat makan siang Ricky tidak mengajaknya ke kantin, melainkan atap sekolah yang membuat Sanghyuk terheran. Disana hanya ada seorang perempuan bersandar di pagar atap sembari membaca buku. Mereka berdua menghampirinya.

“Namjoo! Aku membawakanmu roti!” pekik Ricky membuat gadis itu mendongak.

“Oh kau datang! Siapa ini?” ucap gadis itu sembari menatap Sanghyuk.

Sanghyuk membuka mulutnya, tapi tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Gadis itu, rambutnya ditata high-bun, merah anggur menyala di bawah pantulan sinar matahari, kedua matanya begitu besar memandang ke arahnya. Mungkin ia tidak secantik aktris favoritnya Shin Minah, tapi ia memiliki satu kesamaan, lesung pipinya yang tampak jelas membuat gadis itu tampak… mempesona.

“Dia teman sebangkuku, murid baru” ujar Ricky memberitahu.

“Oh? Murid baru? di kelas 3?” tanya gadis itu dengan nada heran.

Mulut Sanghyuk terbuka, kini suara keluar namun dengan tergagap ia berbicara, “o—yah… Aku pindahan dari Chuncheon, ayahku dipindahkan. Jadi ya begitulah…”

Namjoo mengangguk paham, “Aku Namjoo, kau?”

Sanghyuk menjawab, “Han Sanghyuk”

“Sanghyuk? Hyuk? Hyukkie? Kurasa Hyukkie cukup mudah disebut?” lanjutnya.

Sanghyuk hanya terdiam. ‘Oke, bahkan gadis ini punya nama panggilan untukku’

*

Hari demi hari berlalu, Sanghyuk menjadi lebih dekat dengan Namjoo dan Ricky. Ia kini mengetahui Ricky punya seorang kekasih, Eunkyo, murid kelas sebelah, bisa dibilang mereka adalah pasangan teraneh yang pernah Sanghyuk temui. Mereka berdua hampir selalu bertengkar, namun anehnya pertengkaran mereka berakhir hanya karena skinship. Sedangkan Namjoo? Masih sedikit informasi yang bisa diketahuinya.  Yang ia tahu gadis itu adalah gadis terpintar di sekolah, namun sikapnya tidak seperti orang pintar kebanyakan. Gadis itu sering bolos, melanggar tata tertib sekolah –rambut dicat, dia juga perokok. Yang terakhir itu kasus yang sama dengan teman sebangkunya, Ricky.

“Apakah Sanghyuk sudah punya pacar?” tanya Eunkyo sembari memainkan tangannya dengan milik Ricky di sebelahnya.

“Dia sudah punya” sahut Ricky dan Sanghyuk segera melemparkan pandangan bertanya padanya. “dengan buku” lanjutnya sembari terkekeh.

Sanghyuk mengangguk, “Yah, daripada kau meledekku begitu bukankah jauh lebih baik kau mencarikanku pasangan?” tanyanya agak kesal.

Ricky terdiam berpikir dan Eunkyo berbicara, “Seperti apa tipemu?”

Dengan refleks Sanghyuk menjawab, “hmm…Shin Minah?”

“Heol! Ya! Kalau kau bisa pacaran dengan Shin Minah aku mungkin sudah pacaran dengan Jun Jihyun…” sambar Ricky.

Eunkyo menyikutnya dan berbicara, “Aku banyak teman cewek, barangkali kau akan tertarik dengan salah satu dari mereka”

Sanghyuk terdiam, dan entah mengapa kini di pikirannya terlintas wajah Namjoo. Mata besarnya, senyum lesung pipi khasnya, rambut gelung-tingginya…

“Kalian sedang membicarakan apa?”

dan suara Namjoo kini menghentaknya melalui  indera pendengarannya.

“Sanghyuk perlu pacar” jawab Ricky singkat dan kini mulai melingkarkan tangannya di bahu Eunkyo.

“Aku pikir Kei akan cocok dengannya, bagaimana menurutmu Namjoo?” Eunkyo menambahkan dan Sanghyuk sama sekali tidak tahu siapa Kei yang Eunkyo bicarakan.

“Kei? Oh ya! Kupikir Kei akan suka dengan pria seperti Hyuk…  Hyuk menggemaskan, bukan?” sahut Namjoo.

‘Hyuk menggemaskan. Hyuk menggemaskan.’ Secara magis dua kata itu langsung terngiang di benaknya sekarang. Apa tidak salah Sanghyuk mendengarnya? Gadis itu mengatakan dirinya menggemaskan, pertama kali dalam hidupnya ia dikatai begitu, kedua sebenarnya, setelah ibunya.

“Kau tidak perlu khawatir Hyukkie! Kau pasti cepat dapat pacar!” lanjut Namjoo sembari memandang Sanghyuk, tersenyum.

“Oh ya..”

dan saat itu Namjoo mengeluarkan sebungkus rokok, mengambil satu batang dari dalamnya.

“Mana punyaku?” tanya Ricky. Namjoo memutar kedua bola matanya dan melemparkan satu batang padanya.

“Kau harus membelinya sendiri lain kali…”

“Oh, tidak dengan seragam ini… Lagipula aku selalu heran kenapa kau selalu punya persediaan?”

Melihat pemandangan di hadapannya walaupun hal ini sudah diketahuinya membuat Sanghyuk selalu tercengang. Mereka merokok, di sekolah pula, walaupun jam pelajaran telah berakhir. Tetap saja tindakan mereka cukup terbilang nekat dan ajaibnya mereka tak pernah kepergok atau ketahuan.

“Kau mau, Hyuk?” tawar Namjoo sembari menyalakan pematik.

“Oh, tidak. terima kasih…” jawab Sanghyuk seketika. Ia bisa-bisa dimarahi ibunya jika ketahuan merokok, oh ya tidak lupa asap rokok Namjoo dan Ricky pun akan menempel di seragamnya.

Namjoo tersenyum setelah hisapan pertamanya, hisapan rokoknya selalu panjang dan singkat, ia kemudian menghembuskannya sembari berbicara, “Ya, rokok tidak cocok untukmu… kau jangan cepat mati…  tidak untuk orang baik sepertimu”

Dan Sanghyuk hanya bisa bertanya dalam hati apa maksud dari perkataan Namjoo.

*

“Itu Kei…” bisik Ricky sembari pandangannya menunjuk ke arah tiga meja dari meja mereka di kantin.

Sanghyuk berbalik mengikuti pandangan Ricky dan ia menemukan gadis mungil, berambut panjang dan berwajah bulat namun kecil.

“Bagaimana? Dia cantik kan?”

Sanghyuk kembali menghadap Ricky, “Yah…  lumayan”

Ricky terdiam sebelum kekeh kecil keluar dari mulutnya, “Bisa kubilang kau tidak cukup terkesan…”

Sanghyuk hanya mengedikkan bahu, membuat Ricky melanjutkan, “Lalu bagaimana dengan cewek yang di sebelahnya, Junghwa? Dia single juga…” namun kali ini Sanghyuk tak berbalik memastikannya.

Sanghyuk kemudian berkata, “Aku tidak tahu… aku belum pernah berkencan sebelumnya, mungkin dengan siapapun boleh”

“dan dengan prinsip seperti itu maka hubunganmu tidak akan berlangsung lama” tegur Ricky.

“Lalu bagaimana dengan kau? Kau dan Eunkyo? Kau berniat menikahinya begitu? Hidup selamanya?”

Ricky kembali terkekeh, “Yeah, kita memang sering bertengkar, tapi ada kalanya dia begitu manis dan overprotektif padaku, tapi aku percaya bahwa dia seperti itu karena benar-benar menyayangiku, begitu pun aku padanya.. Lalu apa salahnya jika aku tidak ingin melepasnya dan hanya ingin dia disisiku?”

Sanghyuk terdiam, menyadari sisi lembut Ricky seperti ini agak mencengangkannya.

Ia kemudian menelan ludah sebelum berbicara, “Bagaimana dengan Namjoo? Apa dia punya pacar?”

Ricky kemudian melempar pandangan bertanya pada Sanghyuk sebelum kemudian mengernyitkan dahi, seperti menilainya membuat Sanghyuk kini agak salah tingkah.

“Kau tidak bisa pacaran dengannya” ujarnya.

“Apa?! Maksudku… Erm.. Kenapa—“

Ricky tertawa, “Dia itu keras kepala dan tidak percaya apa yang namanya cinta dan dia sangat membenci hubungan lawan jenis… Bukan berarti dia kelainan, tapi dia sama sekali tidak tertarik dengan hal begitu… Tapi jujur, aku ingin dia punya pacar sebenarnya… Kau lihat sendiri? Dia merokok bahkan minum minuman keras…  Sesuatu dalam dirinya…  terlihat kelam dan kesepian” jelas Ricky.

Sanghyuk mengernyitkan dahi dan menunduk memandang permukaan meja. ‘Oke, bahkan gadis itu tak hanya merokok… minuman keras?’ Sanghyuk menggeleng dalam batin.

*

Ternyata dialog tempo hari saat Ricky, Eunkyo, dan Namjoo untuk mencarikan pacar untuk Sanghyuk tidak sekedar obrolan basa-basi. Sekarang Sanghyuk duduk berhadapan dengan gadis yang bernama Kei, Namjoo berada tepat di sebelahnya, sedangkan Ricky dan Eunkyo duduk bersebelahan di sebelah gadis yang akan dicomblangkannya itu.

“Mana pasanganmu?” tanya Ricky pada Namjoo.

Namjoo memutar kedua bola matanya, “Kau bahkan repot-repot bertanya” jawabnya.

“Kau harus punya, kita disini kan akan triple date bukannya kencan ganda dan setengah…”

“Terserah, aku bisa pergi sekarang juga jika kau mau” tantang Namjoo yang kemudian membuat Eunkyo menyikut rusuk Ricky dengan keras.

“Itu sakit tahu!” pekik Ricky.

“Kau tidak bisa berkata begitu pada Namjoo!” balas Eunkyo.

“Jadi kau lebih membelanya daripada pacarmu sendiri!”

Eunkyo memutar kedua bola matanya, “dia sudah punya kekasih!”

Sanghyuk tersentak, namun tak hanya dirinya, Ricky yang tak kalah terkejut kini melebarkan kedua matanya dan berteriak, “Apa?!” sembari menatap Namjoo. “Kau tidak pernah bercerita?!” tambah Ricky kesal.

Namjoo mendecak, “Memangnya aku harus melapor semua kehidupan pribadiku padamu?”

“Yah… tidak juga… lalu mana dia? kau mengajaknya?”

“Tidak.. Aku akan berkencan dengannya nanti, disini aku hanya bertugas mempertemukan Hyukkie dengan Kei…” gadis itu menoleh dan menatap Sanghyuk. “Jadi, Hyukkie ini Kei yang kubicarakan, Kei ini Hyukkie…”

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
chanyeolove
should write a new one

Comments

You must be logged in to comment
melltasha_ #1
Chapter 11: wuuu sweet bangettt AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
melltasha_ #2
Chapter 9: keren sekali ceritanya ... kapan updte lagi ? ayo la update biar jadi seru!!!!!
mashumer00 #3
Chapter 25: suka!!
semua chapter ditulis dengan indah..
♥️♥️♥️
rina0807 #4
Chapter 25: Baru suka sama vixx, jadinya baru nemu cerita ini.. sukaaaa... Ada kemungkinan lanjut kah? Kalo ada, bisa coba masukin anggota vixx lain jadi peran playful gitu, yang godain hyuk sama namjoo... Heheh
Semangat authornim...
blue54 #5
Chapter 25: Hhh q dah baca di wattpad tapi buka aff ada pemberitahuan ini q baca lagi dan tetep suka XD
asdfghjkyubutt
#6
Chapter 25: Jujur, ketika baca judul sama dua paragraf pertama(?) kukira bakal sesuai sama lagu Eyes tapi ternyata... /blushing ga karuan/ ahh mereka berdua sudah besar anyways xD thanks a lot for writing this, sukses bikin cengar-cengir tengah malem hahahah
Rifanabilaa #7
Chapter 24: Duh mereka kok gemesin sih. Dah lama gak baca ff mereka
DEERDEWI
#8
Chapter 20: Looh akhirnya kok :(
Aduh hyukieeee kenapa gak susul namjoo aja ke amerika
blue54 #9
Chapter 22: Whoa i lakie it
dsytw09 #10
Chapter 22: Terbaikkkkk /kasih 4 jempol /?
Menciumnya lagi dan lagi. Panen bener namjoo nya :'D
Namjoo sama hyuk udh gede ya. Cium cium nambah lagi /abaikan
'-')b