We Broke Up
Namjoo X Sanghyuk Fanfic CollectionChapter ini adalah lanjutan dari 1st Anniversary
Namjoo berbaring di ranjangnya, sembari mengamati cincin yang diberi oleh Hyuk. Cincin perak sederhana yang di dalamnya terukir huruf H-J. Ia sudah berulang kali melihat cincin itu akhir-akhir ini di sela senggangnya. Hanya untuk memandangnya.
‘Sanghyuk-ah… Kenapa kau membuat segalanya lebih sulit?’ batinnya sembari mendesah. ‘dan… kenapa aku menerimanya begitu saja?’ lanjutnya.
*
“Ya! Namjoo!!” pekik Sungjae menghampiri Namjoo yang tampak bersandar di ruang latihan. Namjoo hanya mendongak dan menunjukkan pandangan bertanya.
“Kau belum membaca grup Line?” tanyanya sembari duduk di samping Namjoo.
Gadis itu menggeleng, “Belum, kenapa?”
“Aisshh! Kau harus lebih aktif lagi di grup! Aku dan BTOB akan ke Jepang kau mau menitip sesuatu?” ujarnya.
Namjoo kembali menggeleng, “Tidak ada”
“Mwo? Tidak ada! Biasanya kalau aku pergi keluar negeri kau pasti cerewet minta oleh-oleh!!” pekiknya tak percaya.
Namjoo terdiam sebelum berbicara, “Kau tahu aku juga sering ke Jepang buat apa kau menanyakan hal itu…” ucapnya datar.
Sungjae tersenyum kaku, “Arrasseo, aku tahu…” ujarnya dan terdiam sebelum melanjutkan, “Ada apa denganmu? Bomi noona bilang padaku kau lesu akhir-akhir ini…” lanjutnya kini menatap khawatir pada Namjoo.
Gadis itu menoleh pada lelaki yang sudah lama menjadi sobatnya itu, tampak ragu sejenak sebelum berbicara, “Aku… sudah putus dengan Sanghyuk…” ujarnya.
Sungjae mengangkat alis, “Yang benar?” ucapnya terdengar tak percaya. Namjoo mengangguk.
“Gara-gara hal… itu?” tanyanya ragu untuk menyinggung anniversary mereka.
Namjoo mengangguk kembali membenarkan.
Lelaki itu terdiam sejenak tampak berpikir sebelum melanjutkan, “Namjoo… bukannya aku ingin mengguruimu atau apa… tapi tidak ada hubungan sepasang kekasih yang bahagia terus menerus bukan? Pasti ada konflik… dan hubungan kalian sudah memasuki satu tahun… tentu saja itu bukan waktu yang sebentar tapi semakin lama hubungan pasti ada ujian di dalamnya… Tinggal kalian berdua yang menanggapinya…hm?” jelas Sungjae sembari diakhiri dengan mengacak pelan puncak kepala Namjoo.
Namjoo menoleh pada sobatnya itu, melihat dengan teliti setiap sudut wajah Sungjae. “Sejak kapan kau jadi bijak begini?” ujarnya kemudian.
Sungjae mendorong kepala Namjoo pelan, “YA! Aku serius kau tahu!” kilahnya.
**
Apa yang diucapkan Sungjae itu benar, Namjoo tahu itu. Kini ia merenungkannya,
‘Apa aku terlalu egois? dan Sanghyuk… dia tidak mengeluh, dia menghargai permintaanku untuk berhenti…’ Namjoo mendesah berat sebelum sebuah notifikasi di ponselnya mengalihkannya. Grup chat 95Line:
Jinsuk: Hei, kawan siapa yang belum menonton film XXXXXX?
Ricky: Aku! Si Changjo sudah menonton dan katanya itu seru
Minwoo: Aku ikut!!!!
Sungjae: Ya! Kalian kenapa mengajak kumpul ketika aku sedang di Jepang!
Jinsuk: Hahaha hanya yang bisa ikut saja Jae!
Kwangmin: Aku tidak bisa ikut
Ricky: Sekalian sesudahnya kita main squash
Jimin: Aku dan Taehyung sedang rehearsal konser, kami pass
Hyuk: Sepertinya aku tidak bisa…
Jinsuk: Jadi, hanya aku, Ricky dan Minwoo?
Namjoo membaca chat group Line, sembari menimbang-nimbang, ‘Apa aku ikut saja ya?’ batinnya berpikir. ‘Lagipula Hyuk tidak ikut..’ lanjutnya.
Akhirnya Namjoo memutuskan untuk ikut,
Namjoo: Aku ikut
Jinsuk: Keurae! Kalau begitu kita janjian langsung di lobby bioskop jam 11.30 ya!
Ricky: Call!!
Minwoo: Call!
Namjoo segera bersiap-siap, ia memakai sweater dan segera melilitkan syal merah di lehernya.
“Oh, Namjoo! Kau mau kemana?” tanya Eunji begitu melihat Namjoo tengah bersiap-siap.
“Aku akan menonton film midnight bersama teman-teman 95Line…” jelas Namjoo kemudian.
Eunji mengangguk-angguk, “Eoh, hati-hati kalau begitu! Semoga kau bersenang-senang” ujarnya berseri-seri. Karena ia tahu akhir-akhir ini Namjoo selalu menghabiskan waktunya di gedung ACube atau dorm.
“Namjoo-ya, bukankah kau mengeluh pusing semenjak tadi… Lebih baik kau jangan pergi…” saran Bomi yang baru keluar dari kamar mandi sembari mengeringkan rambutnya.
Namjoo melambaikan tangannya, “Aniya… tidak apa-apa… Lagipula aku butuh refreshing Eonni….” jelas Namjoo.
**
Namjoo lebih dulu tiba di lobby bioskop, duduk di salah satu sofa sembari membaca brosur film-film yang sedang tayang.
“Namjoo!” Pekik seseorang, Namjoo menoleh dan melihat Minwoo tampak menghampirinya. “Cepat sekali kau datang…” lanjutnya sembari duduk di sebelah Namjoo.
“Ya, aku bosan di dorm… Sudah lama tidak menonton film—“ jelas Namjoo.
Minwoo mengangguk dan berbicara, “Hei... Kudengar kau putus dengan Hyuk? Apa itu benar?” ujarnya tanpa basa-basi.
Namjoo membeku sesaat dan segera mengutuk Sungjae dalam hati, sebelum ia bisa menjawabnya Minwoo melanjutkan, “Ah, maaf… seharusnya aku tidak membahas itu ya?” lanjutnya sembari terkekeh hambar.
Namjoo terdiam menyahutnya. Beberapa saat kemudian lelaki di sebelahnya berseru, “Ah, mereka datang…” ucap Minwoo ketika ia mendongak. Namjoo mengikuti pergerakannya dan menangkap pandangan Ricky, Jinsuk, dan….
Ia dengan refleks melebarkan kedua matanya begitu melihat tubuh tinggi yang menjulang diantara mereka bertiga. ‘Hyuk… datang…?’
Mereka bertiga dan Minwoo langsung bertukar sapa, namun Namjoo hanya diam membeku.
“Ya Hyuk! bukankah kau bilang tidak bisa ikut?” tanya Minwoo segera.
Hyuk mengangkat alis sebelum berkata, “Eoh, aku berubah pikiran…” sahut Hyuk singkat.
Sudah kentara sekali ia merubah pikirannya karena Namjoo juga ikut.
“Aku akan membeli tiketnya kalian tunggu disini ya..” ujar Namjoo bangkit berdiri tanpa melihat salah satu diantara mereka dan segera pergi.
Begitu Namjoo telah menjauh, Ricky segera menyenggol siku Hyuk, “Hei, ada apa dengan kalian? kalian benar-benar putus?” ujarnya dengan penuh penasaran.
Hyuk menoleh dan hanya tersenyum kecil menanggapinya.
“Yaa… bisa-bisa suasana akan terasa canggung sepanjang ma
Comments