Confession

Namjoo X Sanghyuk Fanfic Collection
Please Subscribe to read the full chapter

Member-member APink tampak baru tiba di gedung apartemen tempat tinggalnya. Mereka baru saja latihan koreo di gedung ACube, membayangkan empuknya ranjang mereka setelah seharian menjalani rutinitas yang melelahkan. Kim Namjoo, gadis berambut cokelat sebahu teralihkan perhatiannya begitu suara pesan Line yang khas berdering. Ia langsung mengecek ponselnya, Han Sanghyuk mengirimnya pesan.

Sanghyuk:

Kau sedang apa?

Namjoo:

Aku baru saja sampai di dorm, ada apa?

Sanghyuk:

Namjoo-ya ada sesuatu yang ingin kubicarakan

Namjoo:

Dan apakah itu?

Sanghyuk:

Aku ingin bicara langsung padamu.. Kau bisa?

Namjoo:

Maksudmu sekarang?

Sanghyuk:

Yup! Bagaimana?

Namjoo:

Mungkin, aku harus dapat ijin Chorong eonni, mau bertemu dimana?

Sanghyuk:

Taman komplek apartemenmu. Aku sudah disini

Namjoo membelalakan matanya

Namjoo:

Kau serius?

Sanghyuk:

Eoh, cepat datang!

Namjoo merengut pada layar ponselnya, namun mungkin Hyuk benar-benar ingin bicara padanya. ‘Mungkin dia sedang kesulitan? Atau dia ingin curhat seperti biasanya?’ ia membatin.

Namjoo melirik kakak tertuanya yang sedang menekan kata kunci di pintu apartemen yang segera diikuti dengan bunyi klik khas tanda kuncinya telah terbuka.

“Chorong Eonni!” seru Namjoo bertepatan terbukanya pintu. Chorong dan Naeun yang di sebelahnya langsung menerobos masuk ke dalam apartemen.

Chorong membalikkan badannya pada Namjoo sembari membuka sepatu. “Ada apa Namjoo-ya?”

“Emm, bolehkah aku keluar sebentar? Ada teman yang sedang menungguku di luar… “ jelas Namjoo agak gugup sembari memerhatikan ekspresi Chorong yang tampak sedang mengangkat alisnya.

“Selarut ini??” pekik Bomi di belakang Namjoo. Tidak heran mereka terkejut karena sekarang adalah jam 1 pagi.

“Eoh, sudah larut Namjoo-ya.. dan siapa pula yang ingin bertemu denganmu?” cerocos Eunji.

“Hyuk, Han Sanghyuk… kurasa dia sedang ada masalah,” jelas Namjoo.

Chorong mengerutkan dahi, “Baiklah tapi hanya sebentar, eoh? Dan ingat selalu berhati-hati” jelas Chorong kemudian. Ya, berhati-hati tidak lupa bahwa mereka adalah selebriti yang selalu dibayang-bayangi paparazzi.

“Tenang saja eonni.. tidak akan ada paparazzi disini lagi pula keamanannya cukup ketat” jelas Hayoung yang memahami perkataan Chorong.

Chorong mengangguk kecil, “Tetap saja banyak orang yang memerhatikan, paling tidak berpakaian tak mudah dikenali saja,” jelasnya.

Namjoo melihat pada pakaian yang sedang ia kenakan, kaus putih dan luaran pink, serta hotpants denim. Ia kemudian masuk ke dalam menuju lemari miliknya dan menyambar jaket hitam longgar favoritnya.

“Kalau begitu aku pergi dulu Eonni,” teriak Namjoo kembali ke pintu depan.

Namjoo mengenakan jaketnya sembari berjalan menuju lift dan menuju lantai dasar.

*

Namjoo memeluk tubuhnya sendiri, hoodie sudah dikerudungkannya. Ia memandang ke segala arah mencari seseorang yang menunggunya, namun tampak tak ada satu orangpun di taman itu.

Ia segera duduk di kursi taman yang letaknya paling dekat dengannya, ia kembali merayapi seluruh area taman dengan pandangannya. Benar-benar sepi, ia sekarang agak ketakutan.

Han Sanghyuk, kau dimana? Tak ada seorangpun disini, kau tidak mengerjaiku bukan?

Ia menekan tombol enter dan seketika tanda Read muncul menunjukkan Hyuk langsung membacanya. Namun ia tak kunjung membalas.

Sanghyuk! Cepat balas! Aku takut disini

Pesan yang kali ini tidak menunjukkan tanda Read. Namjoo menggigit bibirnya dan memutuskan untuk menunggu  tanda Read dan balasan Hyuk.

“Namjoo!”

Namjoo menolehkan kepalanya ke arah suara, tampak tubuh jangkung Hyuk sedang berlari-lari menuju padanya.

“Kau kemana saja? Bukankah kau bilang sudah disini?” ujar Namjoo agak jengkel sembari berkacak pinggang.

Hyuk berhenti tepat di depan Namjoo, “Maaf, tadi aku mengambil sesuatu..” jelas Hyuk diselingi tarikan napas cepat dari mulutnya.

“Kenapa dengan tangan kananmu?,” tanya Namjoo mengerutkan dahi melihat tangan kanan Hyuk menyelip di belakang punggungnya. “Kau tidak terluka kan?” lanjut Namjoo kini agak khawatir.

Hyuk menggeleng cepat dan menarik tangannya dan serangkaian mawar ungu tampak di sana. Namjoo dengan refleks melebarkan matanya.

“Bisakah kau menerima ini?” tanya Hyuk sembari menyodorkan bunga pada Namjoo. Gadis itu menatap Hyuk dengan mata lebarnya tampak terkejut dengan apa yang dilihatnya. Namun begitu, Namjoo tetap mengambil rangkaian bunga berwarna favoritnya itu, ungu.

Hyuk tersenyum kecil, begitu bunga tersebut sudah di tangan Namjoo.

“Kurasa kau sudah bisa menebaknya..” ujar Hyuk sembari tersenyum.

Namjoo hanya diam menatap balik Hyuk di hadapannya.

“Namjoo, aku suka kamu..”

Tampak kedua mata Namjoo bergetar begitu mendengarnya.

“Lebih dari sekedar teman, aku sadar aku menyukaimu Namjoo-ya…” lanjut Hyuk lagi. Namjoo menundukkan kepalanya menatap rangkaian bunga di tangannya.

“Jika kau mau, maukah kau jadi pacarku?”

Namjoo menatap balik mata Hyuk lagi, jelas sekali Hyuk tidak sedang bercanda.

“Tidak..” ucap Namjoo membuat Hyuk melebarkan kedua matanya. “mengapa kau tiba-tiba-?” lanjut Namjoo kini tampak bingung.

“Aku tahu kau pasti bingung… Maafkan aku, tapi aku ingin kau tahu mengenai hal ini..” jelas Hyuk agak gelisah.

Namjoo terdiam sesaat, pandangannya berkeliaran ke segala arah sebelum akhirnya bersuara, “Hyuk-ah, bisakah kau pulang? Maksudku, kau tahu ini sudah larut-“ ujar Namjoo. Hyuk tampak terkejut dengan perkataan Namjoo.

Ia tertawa hambar sembari mengusap lehernya dengan tangannya, “Kau benar, ini sudah larut- kalau begitu aku akan pergi..” ujar Hyuk kaku. “Aku akan pergi ketika kau sudah masuk ke dalam..” lanjutnya.

Namjoo tak menyahutnya, ia mulai melangkah

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
chanyeolove
should write a new one

Comments

You must be logged in to comment
melltasha_ #1
Chapter 11: wuuu sweet bangettt AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
melltasha_ #2
Chapter 9: keren sekali ceritanya ... kapan updte lagi ? ayo la update biar jadi seru!!!!!
mashumer00 #3
Chapter 25: suka!!
semua chapter ditulis dengan indah..
♥️♥️♥️
rina0807 #4
Chapter 25: Baru suka sama vixx, jadinya baru nemu cerita ini.. sukaaaa... Ada kemungkinan lanjut kah? Kalo ada, bisa coba masukin anggota vixx lain jadi peran playful gitu, yang godain hyuk sama namjoo... Heheh
Semangat authornim...
blue54 #5
Chapter 25: Hhh q dah baca di wattpad tapi buka aff ada pemberitahuan ini q baca lagi dan tetep suka XD
asdfghjkyubutt
#6
Chapter 25: Jujur, ketika baca judul sama dua paragraf pertama(?) kukira bakal sesuai sama lagu Eyes tapi ternyata... /blushing ga karuan/ ahh mereka berdua sudah besar anyways xD thanks a lot for writing this, sukses bikin cengar-cengir tengah malem hahahah
Rifanabilaa #7
Chapter 24: Duh mereka kok gemesin sih. Dah lama gak baca ff mereka
DEERDEWI
#8
Chapter 20: Looh akhirnya kok :(
Aduh hyukieeee kenapa gak susul namjoo aja ke amerika
blue54 #9
Chapter 22: Whoa i lakie it
dsytw09 #10
Chapter 22: Terbaikkkkk /kasih 4 jempol /?
Menciumnya lagi dan lagi. Panen bener namjoo nya :'D
Namjoo sama hyuk udh gede ya. Cium cium nambah lagi /abaikan
'-')b