Chap 4

YOU AND ME
Please Subscribe to read the full chapter

"Hey berhenti kalian !! apa yang kalian lakukan !!!" Tanpa rasa takut, Tao menghampiri ketiga orang mencurigakan itu. Tao menguasai beberapa bela diri, namun yang menjadi kesukaan juga yang paling dikuasainya adalah wushu. Ia sudah belajaw wushu semenjak usianya empat tahun dan ia juga menguasai beberapa cabang bela diri lainnya seperti kungfu dan taekwondo dan beberapa jurus judo juga dipelajarinya.

"Siapa kau ? jangan ikut campur !!' salah seorang preman itu berusaha membuat Tao pergi namun ia menyadari pemuda di hadapannya ini tak juga pergi.

"Apa yang sedang kalian perbuat ? apakah kalian sedang merampok mobil itu ?" seru Tao, ia sudah cukup lama tidak menghajar penjahat-penjahat seperti ini dan tangannya sudah gatal. Ia sedikit melirik mobil itu, dan samar-samar ia dapat melihat kalau si pengemudi adalah seorang perempuan yang tengah menutup matanya dengan ketakutan. Tao tidak bisa lagi membiarkan semuanya ini.

"Cukup !! Ini sudah keterlaluan ! tinggalkan mobil itu atau jangan salahan aku kalau harus menghajar kalian !" namun peringatan itu hanya dianggap angin lalu oleh ketiga preman itu, bahkan dijadikan bahan ejekan oleh mereka.

"Anak kecil sepertimu bisa apa ? cih !?"

Dan mereka seolah tidak menganggap Tao ada, mereka kembali memukul mobil Vic menyebabkan gadis itu semakin meringkuk ketakutan. Keringat dingin mulai mengaliri dahi mulus Vic, sudah sekitar setengah jam mereka memukuli dan menggores mobil itu dan Vic terus berharap ini akan segera berakhir karena ada yang akan menolongnya, meskipun begitu, gadis itu masih belum menyadari kehadiran Tao di luar. Pasalnya, ia tidak berani sedikitpun membuka matanya, ia terus menutup mata dan juga telinganya.

 

 

 

Dan perkelahian antara Tao melawan kedua anak buah preman itu tidak terhindarkan Sementara si bos masih sibuk menggedor kaca mobil Vic. Dengan beberapa gerakan saja, Tao kelihatannya tidak terlalu kesulitan menghajar preman-preman kurang ajar itu. Dalam beberapa gerakan saja, kedua orang itu telah tidak berdaya tergeletak di tanah. Menyadari anak buahnya kalah, bos preman itu menggeram kesal dan mengumpat anak buahnya karena begitu mudahnya dikalahkan. Dengan enggan, ia meninggalkan mbil Vic dan maju untuk melawan Tao. Bos preman dengan tinggi badan hampir serupa dengannya itu memang masih muda, mungkin seumuran dengannya, dan kelihatannya juga cukup tangguh. Membuat Tao cukup kewalahan saat melawannya. 

Vic membuka sedikit matanya, ia melihat ketiga preman itu tidka lagi memukuli mobilnya. Ia melihat seorang dari preman itu tengah berkelahi dengan seorang pria yang tidak ia kenal.

Pria yang kelihatannya masih muda dan Vic cukup terkagum dengan bagaimana kerennya pria itu ketika berkelahi. Matanya tidak bisa lepas dari Tao yang tengah berkelahi dan tanpa ia sadar, jantungnya berdegup lebih kencang.

Setelah beberapa saat, pimpinan preman itu akhirnya bisa dikalahkan oleh Tao dan kini sedang berlutut memohon ampun agar tidak dilaporkan ke polisi.

"Cepat pergi dan jangan kembali lagi kalau tak mau aku melaporkan kalian ke polisi !!" ancam Tao dan ketiga preman itu langsung kabur terbirit-birit.

 

 

Tao beralih mendekati mobil itu dan mengetuk kaca mobil Vic membuat Vic buru-buru turun dari mbil untuk mengucapkan terima kasih.

"Kau tidak apa-apa ?" tanya Tao, sorot matanya terlihat cukup khawatir dengan keadaan Vic. Ia tahu, wajar bagi seorang wanita kalau sangat ketakutan ketika mobilnya digedor seperti itu. Dan Vic, meski masih begitu ketakutan akibat kejadian tadi, gadis cantik itu menganggukkankepalanya pelan.

"Terima kasih kau sudah menolongku. Aku sangat ektakutan tadi dan kalau kau tidak ada disini, aku tidak tahu bagaimana nasibku. Aku sungguh berhutang padamu "

Vic mendongak guna melihat wajah 'sang penyelamat'. Pemuda yang tinggi, tampan, dengan rambut hitam

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sehapark #1
Chapter 1: omo omo, bkin greget bnget nih fiction!
kannykim
#2
Chapter 11: kapan nih ff dilanjut ..
aku penasaran bgt thor..
affexions
#3
Chapter 11: yaaaa... authornim^_^
please update more and more
i love this FF sooooo much,,,
keep writing pleaseeee(^_^)
ricayong #4
Chapter 11: fhiu... lega na2 gk jhat... ditunggu kelnjtnnya
chisss #5
Chapter 11: akhirnya update, keren2 ini msih blum berakhir kan, klo blum ditunggu chap selanjutnya
chisss #6
Chapter 10: mau apa lgi si nana, sdah sma chanyeol sja cocok kok, jgn gnggu krislu lgi mereka krn sdah menikah, bkin pnasaran
chisss #7
Chapter 10: mau apa lgi si nana, sdah sma chanyeol sja cocok kok, jgn gnggu krislu lgi mereka krn sdah menikah
chisss #8
Chapter 9: luhan memang benar2 minta digaruk ya, tdk bnar2 bertengkar katanya, trus siapa dong yg ngambek dan minta cerai dri kris, gemes bgt sma luhan
chisss #9
Chapter 8: konflik rumah tangga luhan dan kris sgt menarik utk dibahas, si tao keren bgt lngsung tembak vic
chisss #10
Chapter 7: luhan marah, jgan smpek dia minta cerai sja sih, pnasaran bgt dgn chap slanjutnya