Chap 1

YOU AND ME
Please Subscribe to read the full chapter

Seorang pria dengan paras cantik dan tubuh mungil terlihat berusaha menarik selimut tebal berwarna hijau agar menutupi sekujur tubuhnya yang tidak tertutup pakaian sehelaipun. Beberapa kali ia terdengar mendesah karena dinginnya AC yang menyentuh kakinya. 

Di sampingnya berbaring seorang pria lebih tinggi dengan paras tampan nyaris mendekati sempurna yang juga berusaha merebut selimut dari tangan pria manis tadi. Beberapa saat kemudian, pria tampan nan jangkung itu membuka sebelah matanya guna melirik jam di sebelah ranjang besar mereka dan ia membelalakkan matanya karena  jam menunjukkan angka delapan kurang lima dan itu artinya.....

 

 

 

"AKU TERLAMBAT !!! LUHAN, KENAPA KAU TIDAK MEMBANGUNKAN AKU !!?"

 

Pria cantik yang disebut namanya dengan teriakan melengking itu pun hanya menutup telinganya dengan tangannya dan meneruskan tidurnya kembali.

"Ah !!! " 

"Kenapa denganmu, kris ? Kau kan bisa mewakilkan urusan kantor pada yang lain ?" Luhan mengeluh dengan mata masih sulit dibuka.

"Hari ini aku ada rapat penting, harusnya kau juga tahu itu kan ? kau kan sekretarisku, bagaimana sih ?" Kris buru-buru berlari ke kamar mandi masih dengan tubuh telanjangnya.

"Kenapa dengannya ? siapa suruh tadi malam dia memaksaku sampai 3 ronde ? Yang ada sekarang tubuhku sakit semua, dan aku juga tak mungkin ke kantor dengan leher penuh 'bekasnya'. Dasar Wu Yi fan idiot ! Whoaaa...... apa yang kau lakukan, Kris bodoh !!!!!!"

Luhan menjerit keras saat kris tiba-tiba menarik selimutnya dan memperlihatkan tubuh polosnya diikuti seringai nakal sang suami. "Lulu sayang....kau harus menerima hukumanmu karena tak membangunkan aku !"

Dan teriakan 8 oktaf Luhan segera sampai ke lantai bawah dimana di lantai bawah ada pasangan lain yang tinggal bersama mereka.

Benar sekali, Soojung-Myungsoo dan Luhan-Kris memutuskan untuk tinggal satu atap. Luhan dan Soojung sudah sangat akrab dan mereka tak yakin bisa hidup masing-masing kalau tidak bersama. Pada awalnya, tentu Kris apalagi Myungsoo keberatan dengan pemikiran istri-istri mereka, namun akhirnya dua pemuda tampan itu mengalah dan setuju untuk membeli sebuah rumah yang cukup luas untuk mereka tinggali berempat.

 

 

 

"Ckck.....apa lagi itu ? aigooo....pasti mereka bertengkar lagi, telingaku bisa tuli lama-lama kalau setiap hari harus mendengar teriakan Luhan. Dasar pasangan aneh " Soojung yang sedang menyiapkan sarapan untuk Myungsoo pun hanya bisa mengeluh.

"Kenapa juga kita harus tinggal dengan mereka ?" lanjutnya lagi seraya menyiapkan jus jeruknya. Dan Myungsoo hanya tersenyum, berjalan emndekati istri cantiknya dan melingkarkan tangannya di pinggang ramping sang istri.

"Benar, kenapa mereka tidak bisa mencontoh kita yang selalu mesra setiap hari ? apa Luhan tida capek terus berteriak, nanti suaranya bisa habis " Myungsoo terkekeh pelan seraya menciumi leher soojung, membuat soojung kegelian.

"Lagipula ini idemu untuk tinggal dengan mereka kan ?" sambungnya.

"Aku pikir mereka tidak akan seperti anak kecil begitu " soojung tiba-tiba berbalik dan mengalungkan tangannya di leher suaminya.

"Morning kiss !" soojung berseru cepat setelah mencuri sebuah ciuman kecil dari bibir seksi myungsoo, membuat lelaki itu menyunggingkan senyum dan memunculkan lesung pipi kesukaan soojung.

"Kau sengaja menggodaku, Nyonya Kim ?" Myungsoo menyeringai

"Jangan meneyeringai, kau tampak menyeramkan " soojung mencubit ujung hidung mancung myungsoo.

"Itu namanya kecupan, bukan ciuman. Ini yang namanya ciuman " Myungsoo sedikit menunduk untuk mensejajarkan wajahnya dengan wajah soojung dan tangannya meraih wajah soojung dan mendaratkan bibirnya di bibir mungil Soojung. Mereka terlalu asyik berciuman sampai-sampai tidak menyadari kehadiran Luhan dan Kris.

 

 

 

"Kau tidak usah ke kantor saja " Luhan yang bergelayut manja di lengan suaminya terus merengek agar Kris tidak ke kantor. 

"Kau kan bisa dengan Soo...." Kris tidak meneruskan ucapannya ketika melihat pemandangan yang tersaji di hadapannya. Myungsoo dan soojung tengah asyik berciuman dan membiarkan masakan yang tengah dibuat gadis itu hangus di penggorengan.

Luhan ikut menoleh ke arah yang diperhatikan kris dan pemuda cantik itu segera mengeluarkan suara tingginya lagi saat menyadari soojung sebenarnya tengah memasak untuk sarapan mereka namun ditinggalkan untuk berciuman dengan suaminya.

"Jung soo jung !! Yaaa.......masakanmu, idiot !!!"

 

 

 

"Dasar idiot, bisa-bisanya dia bermesraan sementara dia memasak ?" Luhan masih memasang wajah kesalnya ketika dia dan Kris terpaksa harus sarapan di sebuah restoran cepat saji akibat masakan yang dibuat soojung hangus dan tidak bisa dimakan lagi.

"Sudahlah, tidak perlu manyun begitu. Lagipula masakannya juga tidak terlalu enak kan ?" timpal kris dan disambut cengiran bodoh dari Luhan.

"Iya hehehe...kau benar ! Masakannya tidak enak, lama-lama aku bisa bertambah kurus jika harus memakannya setiap hari " Luhan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sehapark #1
Chapter 1: omo omo, bkin greget bnget nih fiction!
kannykim
#2
Chapter 11: kapan nih ff dilanjut ..
aku penasaran bgt thor..
affexions
#3
Chapter 11: yaaaa... authornim^_^
please update more and more
i love this FF sooooo much,,,
keep writing pleaseeee(^_^)
ricayong #4
Chapter 11: fhiu... lega na2 gk jhat... ditunggu kelnjtnnya
chisss #5
Chapter 11: akhirnya update, keren2 ini msih blum berakhir kan, klo blum ditunggu chap selanjutnya
chisss #6
Chapter 10: mau apa lgi si nana, sdah sma chanyeol sja cocok kok, jgn gnggu krislu lgi mereka krn sdah menikah, bkin pnasaran
chisss #7
Chapter 10: mau apa lgi si nana, sdah sma chanyeol sja cocok kok, jgn gnggu krislu lgi mereka krn sdah menikah
chisss #8
Chapter 9: luhan memang benar2 minta digaruk ya, tdk bnar2 bertengkar katanya, trus siapa dong yg ngambek dan minta cerai dri kris, gemes bgt sma luhan
chisss #9
Chapter 8: konflik rumah tangga luhan dan kris sgt menarik utk dibahas, si tao keren bgt lngsung tembak vic
chisss #10
Chapter 7: luhan marah, jgan smpek dia minta cerai sja sih, pnasaran bgt dgn chap slanjutnya