Chapter 7

Exceptional
Please Subscribe to read the full chapter

Previous Chapter

“Siapa yang sakit Jaejoong-ssi?” tanya Yesung memutus perkataan yang akan disampaikan oleh Jaejoong. Jaejoong memandang ke arah Yesung sebelum menatap ke arah Siwon yang juga sedang memandangnya balik. Jaejoong menghela nafas panjang sebelum dia menggerakan bibirnya. Dia tahu Siwon bisa membaca gerak bibirnya sehingga dia tak perlu meminta bantuan Yesung untuk mengatakan apa yang ingin dia katakan.

“Siwon… Siwon, aku tahu keputusanmu sudah bulat untuk tidak berhubungan lagi dengan keluarga kandungmu. Walaupun aku masih ingin kau berubah pikiran aku akan menghargai apapun yang sudah kau putuskan. Hanya saja… Hanya saja maukah kau mengabulkan permintaanku? Hanya kali ini saja. Aku janji setelah kau mengabulkan permintaanku ini, aku tidak akan mengganggumu lagi. Aku juga pastikan Yunho dan orang tuanya juga tidak akan mengganggumu.” Ucap Jaejoong dengan berat hati namun hal ini harus dia lakukan setelah berita yang dia terima tadi. Jaejoong ingin melihat apakah Siwon akan mengabulkan permintaannya setelah dia mengatakan berita tersebut.

Sementara Siwon, pria itu mengerutkan kedua alisnya bingung. Baru saja Jaejoong begitu bersikeras ingin mendekatkan dirinya dengan keluarga kandungnya dan sekarang, dia begitu mudah melepaskan apa yang dia kejar tadi hanya karena satu permintaan.

Siwon menatap Yesung, seolah-olah meminta pendapat dan persetujuan Yesung. Dan ketika Yesung mengangguk, Siwon kembali menatap Jaejoong dan menggerakan tangannya dibantu dengan Yesung yang menerjemahkan.

“Permintaan apa?”

“Ikut denganku ke rumah sakit.”

“Untuk apa? Memang siapa yang sakit sampai aku harus ikut denganmu Jaejoong-ssi?”

“Orang yang berada di rumah sakit sekarang adalah wanita yang melahirkanmu ke dunia ini Siwon-ssi. Leeteuk umma dilarikan ke rumah sakit karena mencoba untuk bunuh diri.”

( 。・_・。)人(。・_・。 )

Rumah Sakit Blue Saphire

“Bagaimana kondisi istri saya dokter?” tanya Kangin begitu dokter yang menangani Leeteuk keluar dari ruang gawat darurat. Dokter itu menepuk bahu Kangin sambil tersenyum.

“Keadaan istri anda sudah stabil tuan. Beruntung anda menemukannya tepat waktu. Sebentar lagi beliau akan dipindahkan ke kamar biasa. Anda bisa menengok istri anda disana.” Jelas dokter tersebut membuat binar-binar kelegaan terpancar dari wajah Kangin dan Yunho yang berdiri di samping sang appa. Kangin membungkuk sambil mengucapkan terima kasih yang ditanggapi anggukan ringan oleh sang dokter sebelum dia berlalu dari kedua pria bermarga Jung tersebut.

Kangin mengusap wajahnya kasar sebelum berbalik menghadap Yunho. Pria yang setahun lebih muda dari Yesung itu kemudian menarik tubuh putra sulungnya dan memeluk dengan erat seraya melepaskan kepanikan dan ketakutan kala menemukan Leeteuk tergeletak tak berdaya di kamar tidur mereka dengan mulut berbusa.

Yunho membalas pelukan sang appa dengan sama eratnya. Dia pun merasakan kelegaan yang luar biasa mengetahui sang umma terlepas dari maut. Yunho tak bisa membayangkan jika Leeteuk sampai meninggalkan dirinya dan Kangin. Kedua pria itu benar-benar lega karena Leeteuk selamat dan akan baik-baik saja.

Beberapa saat kemudian, keduanya melepas pelukan masing-masing dan bermaksud pergi ke kamar rawat Leeteuk ketika indera pendengaran mereka menangkap suara Jaejoong dan Kyuhyun dari belakang.

“Yunnie!” pekik Jaejoong dan langsung memeluk Yunho dengan erat, menyalurkan kekuatan dan rasa simpati kepada Yunho. Yunho pun segera membalas pelukan Jaejoong sama eratnya, membenamkan wajahnya ke cerug leher Jaejoong.

Jaejoong merasakan bahu dan lehernya basah. Wanita itu tahu jika Yunho sekarang sedang menangis. Jaejoong juga bisa merasakan remasan tangan Yunho di pinggangnya mengerat. Namun remasan itu lambat laun mengendur seraya mengikuti getaran tubuh Yunho yang semakin keras. Jaejoong hanya bisa menahan airmatanya sendiri karena mendengar isakan-isakan yang keluar dari mulut Yunho.

Isakan itu begitu memilukan sehingga siapapun yang mendengarnya pasti akan merasa terenyuh hatinya dan iba kepada Yunho. Semua orang terkecuali Siwon.

Siwon tentu tidak mungkin bisa mendengar isakan sang kakak karena dia tuli. Namun keterbatasannya tersebut tidak lantas membuat perasaannya mati. Dia masih mampu melihat betapa sedihnya Yunho, menandakan Yunho sungguh-sungguh mencemas kondisi ibu mereka yang sempat berada di ambang maut jika saja Kangin telat membawanya ke rumah sakit.

Melihat Yunho terpuruk sampai sedemikian rupa ternyata mampu menggetarkan hati Siwon yang pada dasarnya begitu lembut. Dan seharusnya, momen ini bisa menjadi momen yang baik untuk keluarga kecil mereka untuk saling memahami satu sama lain. Jika saja Siwon sudah melupakan semua perlakukan keluarga Jung terhadap dirinya.

Ya, seharusnya momen ini adalah momen yang tepat untuk mereka saling membuka hati dan memperbaiki hubungan mereka.

Namun…

Siwon meremas dada kirinya sendiri. Rasa sakit yang dia rasakan terasa lagi. Siwon tak tahu rasa sakit ini karena kehancuran hatinya dulu atau karena dia merasa bersalah telah tanpa sadar memojokan Leeteuk sampai berbuat nekad seperti itu . Entahlah. Yang pasti rasa itu ada dan semakin menyayat hatinya yang masih rapuh.

Siwon bukan pendendam. Tidak, dia lebih baik dari itu. Namun, dia juga hanya manusia biasa. Bertahun-tahun dia merasakan kepedihan yang mendalam karena merasa terbuang, akankah dia semudah itu melupakannya hanya untuk menyenangkan semua orang disini?

Bisakah dia melenyapkan kenyataan dirinya harus menanggung beban menjadi anak yang tak diinginkan dan pedih karena perbuataan keluarganya hanya agar Leeteuk bisa hidup? Agar wanita yang melahirkannya tersebut tidak melakukan percobaan bunuh diri lagi? Haruskah Siwon kembali mengorbankan keinginannya sendiri demi keluarga yang tega menganggapnya bukan bagian dari keluarga mereka? Haruskah?

Siwon tidak memungkiri bahwa semua yang dilihatnya saat ini membuatnya sedih. Mengetahui ibu kandungnya sendiri ingin mati hanya karena penolakan darinya serta ayah dan kakaknya yang begitu terpuruk karena masalah ini. Siwon masih merasakan kepedihan yang sama karena dia masih sangat menyayangi mereka. Tapi, kali ini Siwon ingin melindungi hatinya. Dia tidak mau kebahagiaan yang telah dia raih susah payah harus hilang karena keegoisan keluarga kandungnya sendiri.

Maka dari itu, ketika Yunho melihat sosok Siwon dan berusaha memeluknya selepas dia memeluk Jaejoong, Siwon menghindar. Siwon menghindar dari apapun yang akan merusak semua yang dia bangun. Biarlah kali ini dia yang egois. Biarlah kali ini dia yang mengendalikan semuanya. Siwon sudah tak peduli jika di nilai sebagai anak durhaka. Yang ada dipikirannya sekarang hanya satu. Bahagia. Dan dia tidak yakin akan bahagia bersama dengan Kangin, Leeteuk dan Yunho. Dia datang kali ini selain ingin tahu keadaan Leeteuk, Siwon juga ingin menegaskan sekali lagi keinginannya untuk terpisah dari keluarga Jung.

“Siwon-ah…” lirih Yunho sedih ketika Siwon tidak mau menerima pelukannya. Yunho memandang adik semata wayangnya itu dengan raut wajah penuh penyesalan dan meminta maaf. Akan tetapi Siwon menggelengkan kepalanya berkali-kali. Siwon tidak mau memandang Yunho dan lebih memilih mengedarkan pandangannya ke semua penjuru daripada harus bertatapan dengan Yunho.

“Siwon-ah...” sahut Yunho sekali lagi namun reaksi Siwon tetap sama, menghindar.. Yunho terus memanggil seolah-olah dia lupa jika Siwon…

“Putra saya tuli Yunho-ssi. Jadi percuma anda terus memanggilnya seperti itu.” suara Yesung yang datar namun tegas itu membuat Yunho menoleh ke arah Yesung.

Yunho membulatkan matanya ketika dia mengenali Yesung sebagai orang yang pernah sangat dekat dengan keluarganya. Yesung bagaikan ayah kedua untuk Siwon saat mereka masih tinggal bersama dan Yunho pun tahu Yesung sudah menganggap Siwon layaknya putranya sendiri. Namun Yunho tidak mengira Yesung begitu serius mengakui Siwon sebagai putranya.

Yunho baru akan menanggapi ucapan Yesung ketika pandangannya terhalang oleh tubuh Kangin. Rupanya Kangin juga terkejut dengan kehadiran Siwon dan Yesung di rumah sakit tersebut dan langsung ingin berbicara dengan keduanya, terutama Yesung. Kangin ingin bicara dengan Yesung karena mungkin Yesung satu-satunya jalan agar Siwon mau kembali ke keluarga mereka.

“Yesung.” Sapanya.

“Kangin-ssi.” Balas Yesung sambil menundukkan kepalanya sesaat.

“Apa kabar?” tanya Kangin mencoba mengurai ketegangan diantara mereka.

“Saya baik. Anda sendiri?” balas Yesung lagi masih dengan ekspresi datar yang sama.

“Seperti yang kau liha

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
MissT82 #1
Chapter 12: Author, please continue writing..good story
ELPouu #2
Chapter 12: Aihhhhh kyuhyun aaaaaaa
Neoneoneo yeoppodaaa hahahahha
Emesss liat kyuuuu
syisya508 #3
Chapter 12: What happend next?..i cant wait!!! Authornim update soon plz...really2 soon.. Plzzzzzzzzzzz...huuuuuhuhuuuuu
BabyBugsy
#4
Chapter 12: Omo hahahahaha kyu nyerempet n bget. Dia bodyguard. Siwon sepanjang waktu.. bener tuh. Ngeluluhin Siwon ga ada apa apanya dibndingkan ke kyu. Dia lebih susah..

Aku suka sm tingkah nya itu ke siwon.. kyaaaa posesif dan kejam bgt hahhaaahahha
rhina_ELF #5
Chapter 12: Aigoooo kyu galak bner xixixixi
Mlhan galak dia dri siwon tpi g apa2 dink kan siwon mah memng berhati mlaikat jd bkln mudah bgt buat maafin apa yang udh klrga dia lakuin...

Ayoooo kyu smngt yah bls dendamnya wkwkwkwk bkln seru nih kalo liat blsan dri kyu meski g smpe bunuh2 gtu tpi kyu kan galak bgt apalagi kalo udh berhubungan sma siwonnienya beuhhh bkln kena sikat smua tuh klrga jung xixixixi

Jd g sbr next chap apa ya kira2 yang bkln kyu lakuin lagi ???
Dtgu slalu update'y kak nao ^^
lovefull #6
Chapter 12: Suka bgt ama kyu yang posesif disini lanjut kilat ya
ELPouu #7
Chapter 11: Annyeong thor aku reader baru..
Ceritanya mengesan kn thooor seneng liat kyu se extream gtu hahahah kebalik mala siwon yg.pemalu, sukses untk klrga jung yaah
Aaaah next dong thor
TheresiaNatalia #8
Chapter 1: keren wkwk
skmcom #9
INFO GATHERING
PLEASE READ and SHARE
haloo~
ditujukan untuk siwonest, sparkyu dan wonkyushipper
adakah yg domisili Malang dan sekitarnya? pokoknya
yg bisa ngejangkau malang
mau ngadain gathering flashback Siwon n Wonkyu dlm
rangka pelepasan Siwon buat Wamil.
tempat: Malang Townsquare (foodcourt)
tanggal: 30 agustus 2015
waktu : jam 11 pagi s/d selesai
kontribusi 5rb utk biaya handbanner (bayar di tempat)
utk konfirmasi kedatangan hubungi Mentari via sms/WA ^^
08995339112
bbm 7e869ed0.
notes: konfirmasi sangat penting utk menhitung jumlah
handbanner dan stiker yang dicetak ^^
bagi yg dari luar malang silahkan hubungi nomer di atas utk
info transportasi mnju tempat gathering ya
please share ke grup dan teman2 WKS FB/line/WA/insta/
twitter kalian yaaa ^^
choiboy #10
Chapter 11: Ditunggu chap selanjutnya min...