Chapter 5

Exceptional
Please Subscribe to read the full chapter

Previous Chapter

Kyuhyun bangun dari tempatnya untuk memeriksa sekali lagi gaun Jaejoong sekaligus mendudukan Jaejoong dan menghadap kaca rias sekali lagi. Kyuhyun lalu mengambil sisir dan mulai menata rambut Jaejoong sambil mengatakan sesuatu yang terus mengganggunya sejak dia sampai ke rumah ini.

“Jae.”

“Hm?”

“Apa kau siap bertemu calon adik iparmu?” Wajah berbinar Jaejoong langsung menghilang ketika pertanyaan Kyuhyun terucap dari bibir sang model. Kyuhyun menghentikan sapuan sisirnya dari rambut Jaejoong, menunggu jawaban dari desaigner muda itu. Jaejoong menghela nafas panjang sebelum membuka mulutnya.

“Aku…”

( 。・_・。)人(。・_・。 )

“Aku tidak tahu Kyu. Maksudku, dia adalah orang yang tidak pernah aku temui selama aku mengenal Yunnie. Jika lima tahun yang lalu, Yunnie tidak mengalami  depresi karena kehilangan adik kandungnya itu, mungkin aku tidak akan pernah tahu.” Jawab Jae menatap Kyuhyun melalui cermin rias. Kyuhyun menatap balik ke arah Jaejoong lalu kembali menyisir rambut Jaejoong. Sementara Jaejoong paham bahwa Kyuhyun ingin agar dia melanjutkan ucapannya jika memang masih ada yang ingin Jaejoong ucapkan.

“Kau tahu Kyu, aku benar-benar shok saat Yunho mendadak membatalkan perjanjian dengan perusahaan media fotografi Kangin appa dan memilih menggunakan perusahaan milik Kris-ssi. Maksudku memang apa hubungannya sampai Yunnie harus memakai jasa Kris-ssi agar bisa bertemu dengan adik kandungnya?!” lanjut Jaejoong sedikit kesal. Pasalnya untuk kali ini, Jaejoong sama sekali tidak bisa memperkirakan langkah Yunho.

“Lalu?” tanya Kyuhyun meminta Jaejoong terus mengeluarkan keluh kesahnya.

“Aku benar-benar clueless sampai Yunnie mengatakan bahwa adiknya itu bekerja di perusahaan Kris-ssi.”

“Huh? Sebagai apa?”

“Entahlah. Yunnie tidak bilang.”

“Oh. Lalu bagaimana kelanjutannya?”

“Aku sempat mengatakan kepada Yunnie agar tidak gegabah bertindak. Coba kau pikir Kyu, bagaimana perasaan adiknya itu ketika tiba-tiba dia harus bertatap muka dengan keluarga yang telah sekian lama meninggalkannya. Yunnie bersikap seakan mereka berdua hanya berpisah setahun dua tahun dan melepas rindu seolah tidak pernah terjadi apapun. Dia sama sekali tidak memikirkan dampaknya.” Keluh Jaejoong terhadap sikap Yunho. Jaejoong menarik nafas lalu melanjutkan lagi ucapannya.

“Jujur, aku semakin tidak tahu harus bersikap seperti apa jika aku bertemu dengannya Kyu.Yunnie juga sama sekali tidak memikirkan bagaimana perasaanku dan juga perasaan adiknya yang sudah pasti menganggapku adalah orang asing. Dasar beruang jelek.” Ejek Jaejoong kesal dengan sikap tunangannya yang seenaknya itu. Kyuhyun tertawa kecil melihat tampang Jaejoong yang cemberut. Dia bisa merasakan bagaimana persaan Jaejoong sekarang jika dia berada di posisinya saat ini.

Kyuhyun terdiam dan berkosentrasi menyelesaikan tatanan pada rambut Jaejoong. Dia masih memikirkan apa yang akan terjadi jika keluarga Jung bertemu lagi dengan anggota keluarga yang mereka telantarkan sendiri. Kyuhyun memikirkan dua kemungkinan yang akan terjadi kepada mereka. Pertama, pasti adik Yunho tersebut akan sangat membenci Yunho dan keluarganya. Kedua, adik Yunho sudah memaafkan Kangin, Leeteuk dan Yunho dan mau menerima mereka kembali menjadi keluarganya.  Walau untuk yang terakhir tadi, Kyuhyun sedikit ragu karena sangat jarang orang yang memiliki hati mulia seperti itu sehingga dengan mudahnya memaafkan suatu perbuatan yang bagi orang luar sepertinya sungguh keterlaluan.

“Jae.” Panggil Kyuhyun pelan.

“Apa?” balas Jaejoong

“Mengapa kau masih bersama dengan Yunho walau kau tahu seperti apa masa lalunya? Maksudku, kau tahu bagaimana keterlaluannya tindakan yang telah dia dan keluarganya lakukan terhadap anggota keluarga mereka sendiri. Memberikan anak sendiri kepada orang lain tanpa ada alasan yang jelas, itu benar-benar tindakan jahat. Dan Yunho sebagai kakaknya hanya diam. Kalau aku, sudah aku bakar hidup-hidup beruang kejam itu dan meninggalkannya jadi debu.” Tukas Kyuhyun mengepalkan jemarinya kuat-kuat. Kalau dia mengingat lagi saat-saat Yunho menceritakan tentang apa yang dia dan keluarganya lakukan kepada adiknya, ingin rasanya saat itu juga Kyuhyun memberikan pelajaran kepada Yunho. Rupanya Yunho tidak menceritakan semua kejadian yang sebenarnya kepada Jaejoong dan juga Kyuhyun.

Kyuhyun kembali memperhatikan Jaejoong dan menunggu jawaban atas pertanyaannya tadi tentang mengapa designer cantik itu masih mau menjalin hubungan dengan Yunho bahkan sekarang memutuskan untuk menikah dengannya. Jaejoong sendiri terkikik geli ketika melihat wajah Kyuhyun yang begitu menggebu-gebu ingin menghajar Yunho.

“Kau ini. Kalau seperti itu, kau juga kejam Kyu. Masa kau mau membakar hidup-hidup sahabatmu sendiri?!” gurau Jaejoong yang dibalas dengan delikan tajam dari Kyuhyun. Kyuhyun kesal karena Jaejoong menggodanya padahal dia sedang bertanya dengan serius. Jaejoong menatap balik Kyuhyun dengan tatapan meminta maaf meski senyumnya masih menghiasi wajah cantik itu.

“Seharusnya pertanyaan itu kau tanyakan kepada dirimu sendiri karena kau juga masih tetap bersamaku dan membantu Yunho mengatasi depresinya.” Ujar Jaejoong. Kyuhyun berdecak kesal sebelum menanggapi ucapan Jaejoong.

“Itu karena aku tidak mau kau jadi ikut-ikutan depresi bersamanya. Seriously, I still think Yunho is one f***ed up bas***d.” umpat Kyuhyun yang langsung membuat Jaejoong berbalik dan memukul lengan bawah model cantik itu.

“Language Kyu! Geez!”

“Yeah, yeah… and you’re not answering my question bi**h.”

“Sl*t. Okay, okay. I tell you.” Jaejoong kembali berputar menghadap cermin dan membiarkan Kyuhyun membereskan sedikit rambutnya, sekedar mempercantik tatanan rambutnya yang memang sudah terlihat sempurna.

“Semejak aku tahu alasan mengapa Yunnie depresi, hal tersebut tentu membuatku kecewa dengan Yunnie, Kangin appa dan juga Teukie umma. Aku juga berpikir bahwa sebaiknya aku meninggalkan Yunnie karena benar katamu tadi Kyu, apapun alasannya, mereka terlalu kejam memperlakukan anggota keluarga mereka sendiri seperti itu. Bayangkan saja, jika mereka bisa berbuat begitu kepada anggota keluarga kandungnya sendiri bagaimana nantinya jika aku, yang notabene, orang luar berbuat salah dan dianggap tidak layak menjadi bagian keluarga mereka.” Jelas Jaejoong. Kyuhyun mengangguk setuju dengan ucapan Jaejoong.

“Tapi setelah aku melihat sendiri bagaimana tertekannya Kangin appa dan Leeteuk umma dengan Jung haraboji lalu betapa menderitanya mereka dan Yunnie karena menanggung rasa bersalah selama ini, aku tidak bisa begitu saja membiarkan ketiganya Kyu. Disamping aku tidak bisa mencintai orang lain selain Yunnie, dalam hatiku, aku merasa mereka masih memiliki kesempatan untuk bersama kembali menjadi satu keluarga. Aku merasa mereka masih bisa mendapatkan kesempatan kedua.”

“Kesempatan kedua katamu?”

“Benar Kyu, kesempatan kedua. Aku selalu berdoa agar adik Yunnie bisa memberikan kesempatan kedua itu kepada Yunnie dan keluarganya.”

“Semoga saja Jae, semoga saja.” Ucap Kyuhyun ingin percaya bahwa Yunho, Kangin dan Leeteuk bisa mendapatkan anugerah itu. Hanya saja Kyuhyun tidak yakin hal itu bisa terwujud. Meski dari cerita Yunho bahwa adiknya itu adalah seseorang yang sangat baik hati tapi apa yang sudah Yunho dan keluarganya perbuat tidak akan mudah terhapuskan begitu saja karena jika mereka berbuat seperti itu kepada Kyuhyun, wanita itu jelas akan membenci mereka bertiga. Namun Kyuhyun bukan adik Yunho tersebut. Dia tidak tahu seperti apa kepribadiannya. Yang Kyuhyun lakukan sekarang hanya berdoa semoga doa dan harapan Jaejoong bisa menjadi kenyataan. Ya, semoga saja.

Dua Minggu Kemudian

Pagi ini langit kelihatan cerah meski di musim dingin. Waktu menunjukkan pukul 7 pagi, waktu yang sebenarnya masih terlalu pagi begi seseorang untuk beraktifitas. Namun hawa dingin tidak menyurutkan semangat Kim Siwon untuk memulai harinya. Pagi yang cerah seakan menutupi dinginnya udara saat ini.

Siwon terlihat keluar dari sebuah mobil sedan keluaran tahun lama yang biasa saja sambil membawa sebuah tas yang berisikan kamera dan satu koper berukuran sedang. Dia kemudian menutup pintu penumpang dan terlihat menunggu si pengendara yang keluar dari mobil tersebut dengan membawa satu tas yang cukup besar. Pengendara itu lalu berjalan menuju Siwon setelah mengunci mobilnya.

“Apa kau yakin appa boleh ikut?” tanya pengendara yang ternyata adalah Yesung itu dengan bahasa isyarat.

“Yakin appa. Kris sendiri yang meminta appa untuk ikut. Dia bilang ini adalah liburan bersama dengan keluarga.” Jawab Siwon meyakinkan Yesung. Yesung masih terlihat ragu dan memastikan sekali lagi kepada Siwon.

“Jadi orang tua Kris dan orang tua pegawai lainnya juga akan ikut bukan?!” Mendengar pernyataan Yesung yang terus saja tidak mempercayai dirinya bahwa Yesung boleh ikut serta dalam liburan yang digalang oleh Kris itu, membuat Siwon menghela nafas sebelum kembali menjawab sang ayah angkat.

“Appa, yang ikut itu hanya Kris, Suho, dan kita berdua.”

“Huh? Tadi kau bilang ini adalah liburan keluarga tapi kenap…”

“Appa. Kita memang keluarga. Kau, aku, Kris dan juga Suho.” Potong Siwon langsung kala Yesung ingin berdebat dengannya. Siwon tidak mau membiarkan sang ayah terus-terusan merasa tak enak karena dirinya ikut dalam liburan ini. Namun sungguh sulit meyakinkan pria berusia 48 tahun itu karena Yesung masih saja terus merasa ragu dengan ajakan putra angkatnya tersebut.

“Appa masih tak yakin dengan ini Wonnie. Bagaimana pendapat pegawai lainnya jika Kris terlalu berbaik hati kepada kita? Maksud appa, kau sudah sulit karena Kris mau menerimamu dengan semua keistimewaanmu dan sekarang ini. Apa mereka tidak akan memandangmu sinis karena kau seperti di anak-emaskan oleh Kris?” Siwon menghembuskan nafasnya perlahan lalu menyunggingkan senyum ketika mengerti maksud Yesung yang terus saja merasa tidak enak dengan ajakannya untuk berlibur.

Siwon merasa hatinya sangat senang karena keengganan Yesung karena dia tidak ingin dirinya mendapat masalah dengan semua fasilitas yang diberikan oleh Kris. Yesung begitu mengkhawatirkan Siwon, lebih tepatnya bagaimana orang akan memperlakukan Siwon, jika Siwon terlalu unggul atau menonjol diantara mereka.

“Appa tenang saja. Kris juga sudah meliburkan dan memberikan bonus kepada mereka untuk bersenang-senang dengan keluarga masing-masing. Sama seperti kita. Jadi aku ini tidak diistimewakan oleh Kris. Dia mengajak kita berlibur bersama juga karena orang tua Kris melarang Kris pergi berdua dengan Suho.” Jelas Siwon jujur. Memang itu yang sebenarnya terjadi.

Awalnya Siwon hanya ingin pergi berdua dengan Yesung. Berjalan-jalan di kota seharian atau pergi memancing atau kegiatan di luar ruangan dalam bentuk apapun. Yang penting Siwon ingin menghabiskan waktu berdua dengan ayah angkatnya itu karena sudah lama mereka jarang pergi bersama.

Namun, Kris memintanya untuk ikut berlibur bersama dirinya dan Suho karena Kris tidak boleh pergi dengan Suho berdua saja. Nampaknya kedua orang tua Kris takut terjadi sesuatu jika dua sejoli itu bersama tanpa pantauan siapapun. Kedua orang tua Kris lebih mencemaskan nasib yang akan menimpa Suho jika dia dibiarkan dalam genggaman naga tampan itu.

“Kim Siwon. Jika kau bohong kepada appa, mak…”

“Aku berkata jujur appa. Memang begitu adanya. Itu yang diucapkan Kris. Aku tidak bohong. Jadi appa tenang saja ikut bersama kami, oke.” Jelas Siwon lagi dengan cepat menyela ucapan Yesung ketika dia melihat arti gerakan tangan Yesung menunjukkan bahwa Yesung aka

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
MissT82 #1
Chapter 12: Author, please continue writing..good story
ELPouu #2
Chapter 12: Aihhhhh kyuhyun aaaaaaa
Neoneoneo yeoppodaaa hahahahha
Emesss liat kyuuuu
syisya508 #3
Chapter 12: What happend next?..i cant wait!!! Authornim update soon plz...really2 soon.. Plzzzzzzzzzzz...huuuuuhuhuuuuu
BabyBugsy
#4
Chapter 12: Omo hahahahaha kyu nyerempet n bget. Dia bodyguard. Siwon sepanjang waktu.. bener tuh. Ngeluluhin Siwon ga ada apa apanya dibndingkan ke kyu. Dia lebih susah..

Aku suka sm tingkah nya itu ke siwon.. kyaaaa posesif dan kejam bgt hahhaaahahha
rhina_ELF #5
Chapter 12: Aigoooo kyu galak bner xixixixi
Mlhan galak dia dri siwon tpi g apa2 dink kan siwon mah memng berhati mlaikat jd bkln mudah bgt buat maafin apa yang udh klrga dia lakuin...

Ayoooo kyu smngt yah bls dendamnya wkwkwkwk bkln seru nih kalo liat blsan dri kyu meski g smpe bunuh2 gtu tpi kyu kan galak bgt apalagi kalo udh berhubungan sma siwonnienya beuhhh bkln kena sikat smua tuh klrga jung xixixixi

Jd g sbr next chap apa ya kira2 yang bkln kyu lakuin lagi ???
Dtgu slalu update'y kak nao ^^
lovefull #6
Chapter 12: Suka bgt ama kyu yang posesif disini lanjut kilat ya
ELPouu #7
Chapter 11: Annyeong thor aku reader baru..
Ceritanya mengesan kn thooor seneng liat kyu se extream gtu hahahah kebalik mala siwon yg.pemalu, sukses untk klrga jung yaah
Aaaah next dong thor
TheresiaNatalia #8
Chapter 1: keren wkwk
skmcom #9
INFO GATHERING
PLEASE READ and SHARE
haloo~
ditujukan untuk siwonest, sparkyu dan wonkyushipper
adakah yg domisili Malang dan sekitarnya? pokoknya
yg bisa ngejangkau malang
mau ngadain gathering flashback Siwon n Wonkyu dlm
rangka pelepasan Siwon buat Wamil.
tempat: Malang Townsquare (foodcourt)
tanggal: 30 agustus 2015
waktu : jam 11 pagi s/d selesai
kontribusi 5rb utk biaya handbanner (bayar di tempat)
utk konfirmasi kedatangan hubungi Mentari via sms/WA ^^
08995339112
bbm 7e869ed0.
notes: konfirmasi sangat penting utk menhitung jumlah
handbanner dan stiker yang dicetak ^^
bagi yg dari luar malang silahkan hubungi nomer di atas utk
info transportasi mnju tempat gathering ya
please share ke grup dan teman2 WKS FB/line/WA/insta/
twitter kalian yaaa ^^
choiboy #10
Chapter 11: Ditunggu chap selanjutnya min...