Chapter 3
ExceptionalPrevious Chapter
“Kau tidak usah khawatir dengan kemampuan Siwon hyung Yunho-ssi. Siwon hyung 2 kali lebih kompeten dibanding fotografer anda yang… Apa istilah yang biasanya dipakai oleh keluarga anda, oh, orang normal. Siwon hyung lebih baik karena dia luar biasa. He’s exceptional.” Cibir balik Kris berharap Yunho akan marah dan tidak bersungguh menawarkan pekerjaan tadi. Jujur, walau Kris tahu Siwon sangat bisa diandalkan, Kris ragu apakah mereka bisa menyelesaikan dia proyek dengan waktu yang bisa dibilang terbatas.
Kris menunggu kata penolakan dari Yunho namun sayangnya yang dia dapatkan adalah senyum bisnis pewaris Jung tersebut. Kris semakin dibuat terkejut ketika Yunho mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Kris, tanda bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan. Mau tidak mau Kris akhirnya menerima uluran tangan itu dan menyetujui permintaan Yunho untuk mengambil proyek pemotretan untukfoto pernikahannya.
“Oke, sekarang mari kita bahas proyek pemotretan Jae.” Sahut Yunho masih tersenyum sementara Kris dan Suho masih sedikit bingung dengan apa yang baru saja terjadi.
( 。・_・。)人(。・_・。 )
Seminggu Kemudian – Kediaman Keluarga Jung
Siwon berdiri terpaku di depan gerbang tinggi nan kokoh dari kediaman keluarga Jung. Kediaman dimana dia pernah tinggal dulu selama 18 tahun hidupnya sebelum dirinya pergi bersama dengan Yesung, mencoba memulai kehidupan yang baru. Siwon terus terpaku sampai dia merasakan getaran di saku celananya. Siwon lalu mengambil ponselnya yang bergetar itu dan melihat bahwa ada satu pesan dari Yesung.
From : Yesung Appa
Wonnie, apa kau sudah sampai disana nak? Ingat, mereka sudah bukan keluargamu lagi. Mereka hanya orang asing. Kau adalah Kim Siwon, putraku. Putra Kim Jongwoon. Ingat itu. Jadi jangan tampakkan kesedihanmu. Kau harus kuat nak. Appa menyayangimu.
Seulas senyum tulus menghiasi wajah tampan Siwon ketika dia selesai membaca pesan itu. Siwon tahu bahwa Yesung begitu mencemaskannya ketika dia mengatakan bahwa kantornya menerima proyek dari keluarga Jung dan dia yang akan mengerjakan proyek itu. Awalnya, Yesung menentang jika Siwon yang mengerjakannya. Yesung bahkan nekad ingin menghubungi Kris dan memintanya agar membatalkan proyek itu atau paling tidak mengganti Siwon dengan fotografer lain. Namun usahanya tidak terjadi karena Siwon sendiri.
Siwon mengatakan bahwa dia tidak ingin melarikan diri lagi. Dia tidak ingin menampik bahwa suatu hari nanti, mau tidak mau dia pasti akan bertemu juga dengan keluarga kandungnya. Terlebih lagi setelah Siwon bertemu dengan Yunho. Siwon jadi berpikir tentang dirinya dan hidupnya.
Selama lima tahun terakhir ini, Siwon telah berkerja keras agar dirinya menjadi seseorang yang sukses dan bisa membanggakan semua orang. Siwon ingin menunjukkan kepada semua orang termasuk kepada keluarga Jung bahwa dia bukan benalu dan beban. Dia mampu mengurus dirinya sendiri. Hanya saja, sampai terakhir kali dia bertemu dengan Yunho, perasaan rendah diri dan terkucilkan masih bergelayut di hati pria berlesung pipi tersebut. Siwon masih menganggap dirinya belum layak untuk bertemu dengan keluarganya dulu.
Namun kini, hal itu harusnya tidak lagi menjadi momok baginya. Setelah berjam-jam termenung memikirkan semua yang sudah terjadi kepadanya, Siwon sadar bahwa jika dia terus mencari penilaian dari keluarga Jung, seumur hidupnya Siwon akan terus merasa rendah diri. Bagi Siwon, seberapa kerasnya dia berusaha, seberapa kerasnya dia mencoba menunjukkan kemampuannya, keluarganya tidak akan mengakui dirinya. Keluarga kandungnya sendiri tidak akan pernah menerimanya. Seharusnya Siwon lebih memikirkan apa yang terbaik bagi dirinya dan bukan pengakuan dai orang lain yang tidak pernah memperhatikan dia sama sekali. Siwon masih memiliki Yesung, Kris dan juga Suho. Mereka lah yang seharusnya Siwon inginkan pengakuannya.
Siwon sekali lagi mengalirkan airmatanya karena keluarga Jung. Namun kali ini airmata itu adalah airmata kesedihan untuk yang terakhir kalinya karena Siwon berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan berusaha melupakannya semuanya. Dia tidak akan lari lagi. Dia akan menghadapi keluarga Jung sebagai Kim Siwon. Dia akan menjadi dirinya sendiri. Mungkin di perjalanan menuju kesana akan banyak halangan dan emosi yang menguras tenaga Siwon baik fisik maupun mental. Namun siwon bisa bertahan selama 14 tahun, dia bertahan selama lima tahun, dan dia pasti akan bertahan untuk seterusnya.
Siwon kembali memandangi ponselnya lalu mulai mengetik beberapa kata untuk membalas pesan Yesung.
To : Yesung Appa
Appa tenang saja. Aku sudah tidak sedih lagi. Aku punya appa dan teman-teman yang menyayangiku. Jadi aku akan baik-baik saja. Aku juga sangat menyayangi appa.
Siwon menekan tanda kirim di ponselnya lalu kembali menatap rumah besar itu sebelum dia kembali berkutat dengan ponselnya untuk mengirim pesan kepada seseorang.
To : Kris Sajangnim
Kris, aku sudah di depan gerbang rumah Jung Yunho-ssi. Bagaimana caranya aku masuk? Aku tidak mungkin bisa berkomunikasi dengan penjaga rumah ini melalui intercom bukan?!”
Siwon menunggu sesaat balasan dari Kris. Tidak berselang dua menit, ponsel Siwon bergetar kembali.
From : Kris Sajangnim
Akhirnya kau datang juga hyung. Salahmu sendiri kenapa tadi kau keras kepala mau pergi sendiri. Kau tunggu saja disana nanti akan ada yang menjemputmu. Rumah apa ini?! Kenapa untuk ke dalam rumahnya saja harus menggunakan mobil golf?! Merepotkan! Jangan sampai kau tersasar hyung.
Aku tidak mungkin tersasar Kris, karena aku tahu seluk beluk rumah ini. Ini rumahku dulu. Batin Siwon meski satu senyum simpul terpatri diwajahnya karena keluhan Kris tadi. Siwon geli karena Kris tidak mengira bahwa keluarga Jung benar-benar kaya. Siwon tahu selama ini Kris beranggapan bahwa kekayaan keluarga Jung masih sebanding dengan kekayaan keluarga Wu. Sayangnya, Kris harus mau menerima kenyataan bahwa saingannya itu adalah saingan terberatnya.
Selagi Siwon sibuk dengan ponselnya, tiba-tiba pintu gerbang otomatis itu terbuka. Siwon tentu tidak mendengar suara mesin yang menyebabkan gerbang itu terbuka, namun dia dapat merasakan pergerakkannya. Siwon pun mengangkat kepalanya dan menanti siapa kiranya orang yang akan menjemputnya.
Siwon dapat melihat kendaraan seperti mobil golf s
Comments