#4
사랑의삼각 ( Cinta Segitiga )Amber berjalan santai menuju taman belakang dengan seragam yang basah. hari ini Amber berniat membolos,karena bajunya yang basah. jika memaksakan juga percuma karena pasti guru yang mengajarpun akan menghukum Amber karena seragamnya yang basah.
Amber duduk dibangku taman,lalu dibukanya jas almamater itu dan menjemurnya di rerumputan yang terkena sinar matahari.setelah itu,Amber mendudukan kembali dirinya dibangku taman lalu diambilnya i-pod yang ia gunakan untuk mendengarkan lagu dan kini sudah basah. dicobanya menyakan i-pod itu namun nihil,i-pod itu tak kembali menyala.
"hhuuhh....rusak"ujarnya lalu disimpannya kembali kedalam saku bajunya. ditunggunya baju yang basah itu dengan kebosanan dan keheningan.
"kau tak mengikuti pelajaran?"tanya sebuah suara. Amber menolehkan kepalanya ke arah sumber suara dan dilihatnya Luhan sedang berjalan santai mendekatinya lalu duduk disebelah Amber
"eo?kau disini juga?"tanya Amber namun Luhan tak menjawabnya hanya memandang lurus
"ah,kalau begitu aku pergi saja. pasti kau terganggu'kan?"tanya Amber sekaligus bergegas berjalan meninggalkan Luhan. namun belum sempat Amber melangkah,Luhan sudah menahan pergelangan tangan Amber.
"eo?Whaeyo?"tanya Amber yang melihat pergelangan tangannya di tahan oleh Luhan
"duduklah,kau sama sekali tak menggangguku" ucap Luhan tanpa melihat lawan bicaranya. Amber pun menuruti perintah Luhan,ia duduk kembali dengan Luhan yang berada disampingnya
"kau belum menjawab pertanyaanku"ujar Luhan lalu melepaskan tangannya yang tadi menggenggam pergelangan Amber
"yang mana?"tanya Amber dahinya pun ikut berkerut
"mengapa kau disini?tidak mengikuti pelajaran eoh?"tanya Luhan lagi sekilas menatap Amber lalu kembali menatap lurus
"umm....tidak,hanya bosan saja mengikuti pelajaran"jawab Amber berbohong.
"jangan berbohong,kau takut'kan jika gutu yang mengajar dikelasmu hari ini marah padamu karena bajumu yang basah?"terbak Luhan dan semuanya tepat
"aniya,bukan takut. tapi aku malas jika harus mendengarkan ceramah fulu baru dihukum"balas Amber
"kau sendiri?"tanya Amber balik pada Luhan
"entahlah"jawab Luhan singkat namun tak jelas
"kau tadi melihatku dibully?"tanya Amber hati-hati dan jawaban Luhan hanya sekedar anggukan
"aku juga ada disitu"ucap Luhan.
"aku ingin bertanya,mengapa Kris bersikap seenaknya seperti itu?"tanya Amber penasaran.
"karena dia dilahirkan dikeluarga yang sangat berkecukupan dan apapun yang ia mau harus menjadi miliknya"jawab Luhan. entah kenapa Luhan ingin bercerita dengan Amber yang notabe nya hanya murid biasa yang baru dikenalnya. sejauh ini,Luhan tak pernah berbicara panjang lebar dan mau menjelaskan tentang orang lain pada yeoja lain dan hanya Amber lah yeoja yang telah mendengarkan penjelasannya bahkan pada ibunya pun Luhan tidak terlalu banyak berbicara
"oh,pantes saja dia begitu"guman Amber sambil menganggukan kepalanya namun Luhan bisa mendengarnya
"lalu mengapa kau berteman dengan naga tonggos itu?"tanya Amber kini lebih penasaran
"EXO bukanlah teman,tapi kita adalah sudara dan kita sudah bersama sejak bayi"jawab Luhan.
"oh begitu,aku tidak bisa bayangkan,pasti saat masa kecil kalian,Kris sudah menjadi naga tonggos yang mengerikan"ujar Amber dengan ekspresi yang antusias menjelekan Kris hingga bibirnya maju beberapa senti saking antusiasnya. Luhan yang mendengar dan kini menatap Amber pun tersenyjm simpul melihat ekspresi lucu yang dikeluarkan Amber.
"kau lucu"ceplos Luhan. Amber pun langsung menolehkan wajahnya kelawan bicaranya dan matanya pun membulat
"ne?"tanya Amber bingung. seda
Comments