Hari yang panjang dan melelahkan mereka jalani berdua, Kini keduanya berada di rumah besar milik keluarga Wu lebih tepatnya kini mereka berada di Taman yang sangat luas itu dengan pemandangan bintang dan juga bulan yang sedang bersahabat. Suhu udara yang sangat dingin tak membuat sepasang manusia itu berniat untuk masuk kedalam rumah mereka malah semakin akrab dengan kedekatan masing - masing. Ditangan Amber, ia membawa sebuah mie cup instant yang baru dibelinya tadi sore bersama Kris. Seperti ada sesuatu yang sangat menarik perhatian kedunya hingga mereka enggan untuk masuk kedalam rumah walau angin begitu menusuk tulang. Bahu kecil Amber kini sudah terdapat sebuah selimut berukuran sedang yang cukup tebal membuat rasa dinginnya dimalam hari seakan menghilang walau tak sepenuhnya hangat. Amber meniupkan udara dari mulutnya ke mie cup yang berada di tanganya, lalu saat akan memasukan mie itu kedalam mulutnya, Kris tiba - tiba langsung melahap mie itu sebelum Amber memakannya.

"yak!! ini punya ku. kau kan bisa membuatnya sendiri. Sana minta dibuatkan ke pelayanmu." ucap Amber kesal, bukanya merasa bersalah, Kris malah tersenyum menggelikan lalu ia sedikit menarik selimut yang dikenakan Amber untuk menyelimuti dirinya juga. Tangan besarnya kini berada di pinggang Amber memeluk gadis itu dengan eratnya memberikan kehangatan yang belum pernah Amber rasakan sebelumnya. Kini keduanya telah berada di balik selimut tebal itu dengan Kris yang memeluk Amber dari samping. Amber yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa terdiam menerima apa yang Kris lakukan padanya, toh sebenarnya ia juga merasa senang dan kini Amber juga menyadari suatu hal yang sebelumnya tak pernah ia pikirkan bahwa dirinya jatuh cinta pada Kris sosok yang menurutnya sangat menyebalkan.

"suapi aku, aku tak mau makan seminggu jika kau tak mau menyuapiku malam ini" ucap Kris mengancam terkesan sedikit merengek di setiap katanya.

"coba saja kalau kau sanggup tidak makan selama seminggu, aku yakin kau akan mati kelaparan dan akan tersebar di seluruh penjuru Korea bahwa Tuan Muda Wu Yi Fan mati kelaparan akibat kemauanya sendiri" balas Amber cuek lalu kembali menyuap mie itu kedalam mulutnya tidak memperdulikan ancaman yang dibuat Kris.

"kau tega melihat kekasih tampan mu ini mati karena hal sepele?" tanya Kris, ia kira Amber akan mengkhawatirkan nya ternyata Amber malah cuek padanya.

"kau kan yang mau sendiri" jawab Amber santai lalu tak lama, pelukan Kris melonggar di pinggang Amber. Dengan akting yang dibuat - buat olehnya, Kris melepaskan pelukannya menaruh tanganya di atas pahanya lalu wajahnya ia buat semelas mungkin agar Amber kasihan padanya

"ya sudah kalau begitu aku tak akan makan" ucap Kris dengan mimik wajah yang dibuat - buat. Amber ya