Amber hanya mengangguk dengan pertanyaan Luhan.

Luhan pun berjalan santai meninggalkan Amber.

"namja yang baik"batin Amber terus memerhatikan punggung Luhan yang semakin menjauh dari pandangannya

*-*-*-*-*-*-*

@next day.

      Hari ini adalah hari latihan Amber. walau pun pendiam,tapi Amber hobi sekali dengan olah raga basket hingga ia masuk dalam tim basket putri. setelah pulang sekolah lah Amber berlatih. Ambed berjalan menelusuri lorong-lorong sekolah hibgga ia sampai di ruang ganti sekaligus penyimpanan barang untuk para tim basket.

kkreeekk

     Amber membuka lokernya dan wajahnya pun langsung mengeras menahan emosi melihat baju yang seharusnya adalah baju basket,kini berubah dengan baju balet lengkap dengan sepatunya.

"hhhhuuuuhhh....."Amber menghembuskan nafasnya mencoba bersabar.disimpannya baju balerina tersebut didalam tasnya,siapa tau bisa jadi bukti jika suatu saat nanti pelakunya tertangkap.sebenarnya Amber sudah tahu siapa yang iseng mengganti baju basketnya dengan baju balerina seperti ini,namun ia mengulur kesabarannya. toh tidak ada gunanya juga'kan memarahi sang pelaku yang ada malah menambah masalah jika ia tak sabar dan langsung melabrak sang pelaku.

     Amber berjalan keluar dari ruang ganti,lalu menuju sang pelatih yang sedang pemanasan dengan murid yang lain.

"maaf Mr. saya tak membawa bajunya"ucap Amber dengan wajah yang tenang. ia sudah tahu apa yang akan terjadi,pasti Amber akan dihukum karena tidak membawa baju basketnya. sang pelatih memang dikenal sebagai salah satu guru killer disekolah. mata Mr.Kim pun menatap Amber tajam seakan akan ingin menerkam Amber hidup-hidup.

"putari lapangan ini 10 kali"hukum Mr. Kim dengan nada tegasnya. Amber menuruti perintah sang pelatih jika tidak,mungkin hukumannya akan lebih berat,toh ini juga tidak terlalu berat,hitung-hitung pemanasan

Amber mulai berlari kecil lalu ia sedikit percepat larinya.

30 menit Amber mengitari lapangan sebanyak 10 kali dan membuatnya sedikit lelah

"saya sudah mengitari lapangan Mr"ucap Amber dengan deru nafas yang cepat.

"karena kau hari ini tidak membawa bajunya,jadi kau tidak usah latihan untuk hari ini"ucap Mr.Kim

"baik Mr Kim"jawab Amber lalu membungkuk dan berjalan lemas mengambil tasnya

*-*-*-*-*-*-*-*-*

@next day

      seperti biasa,Amber yang pendiam berjalan santai kekelasnya dengan earphone menyangkut ditelinganya,tak peduli jika kini ia sedang dibicarakan oleh banyak murid karena ulahnya yang melawan Kris sang Kingka sekolah.Amber membelokan dirinya kedalam kelas,namun saat ia berjalan kearah kursinya berada,ia tak menemukan bangkunya.merasa dikerjai lagi,Amber menatap semua teman sekelasnya meminta penjelasan mengapa kursinya tidak ada di tempat semula. namun hanya tatapan takut yang diberikan oleh teman sekelasnya.tak mendapat jawaban,Amber berjalan keluar dari kelasnya mencari mejanya. saat beberapa menit mencari akhirnya ia melihat mejanya yang berada di lobi utama. Amber mendekati meja itu dan saat ingin menyeret mejanya,