#13
사랑의삼각 ( Cinta Segitiga )Amber berjalan menjauh dari gudang itu,matanya tak henti henti berlinang air mata. Entah mengapa Amber merasa ada sesuatu yang mengganjal kala ia berucap tidak menyukai Kris dan ingin menyerahkan Kris pada Tiffany. Hati dan mulutnya tidak sejalan. Sesuatu yang aneh pun Amber rasakan saat Kris menahannya seperti tidak rela dirinya pergi. Amber merasakan ketidak relaan dirinya untuk melepaskan Kris begitu saja. Tapi bukankah dulu ia sangat membenci Kris namja yang menjadi musuh besarnya? Tapi kini Amber tak rela Kris bersama yeoja lain. Ini sangat aneh.
"Amber!!" Sebuah panggilan menghentikan langkah Amber. Ia berdiam diri ditempat enggan membalikan badannya hanya untuk melihat seseorang yang memanggilnya
"Amber!!" Panggil suara yang berasal dari mulut orang itu lagi. Amber yakin yang memanggilnya bukanlah Kris?. Kini Amber ingin sekali Kris yang memanggilnya dan menhan kepergiannya namun itu semua hanyalah bayangan yang tak akan pernah terjadi
"Amber,gwenchana?" Tanya orang itu yang kini menatap Amber khawatir sambil memegang bahu Amber. Luhan
Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Amber melainkan sebuah anggukan kecil lalu wajahnya ia tundukan untuk menghalangi penglihatan Luhan agar tidak melihat air matanya
"Aku antar pulang" ucap Luhan lalu membawa pelan tubuh Amber menuju kereta bawah tanah yang tidak terlalu jauh dari tempatnya sekarang.
"Tidak apakan?" Tanya Luhan setelah berada didepan stasiun. Luhan sebenarnya ingin mengantar Amber memakai kendaraanya tapi ia lupa,saat dirinya dan Amber menuju markas B.A.P, ia menumpang di mobil mewah Kris.
Dan lagi lagi hanya anggukan yang Amber berikan. Luhan pun membawa tubuh Amber duduk di kursi tunggu yang tersedia. Luhan memiringkang tubuhnya menghadap Amber dan mengangkat dagu gadis itu. Ditatapnya le
Comments