Chapter 8

Bond to You

Disclaimer: Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M

Genre: Romance & Fantasy

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry :

Kami menyebut mereka para Angel, makhluk indah yang menjaga dunia kami sejak pertama kali kami mengenal dunia. Para Angel memiliki beberapa clan yang biasanya dipimpin oleh seorang High Lord. Highest White adalah makhluk abadi yang mengawasi para angel dan menjatuhkan hukuman bila salah satu diantara mereka melanggar aturan. Semua berawal dari sebuah ramalan bahwa Jung Yunho putra dari High Lord Seunghyun dari Clan Jung adalah mate dari The Highest White yang telah tidur abadi selama ribuan tahun tanpa sebab dan tanpa keberadaan yang jelas.

DON’T LIKE DON’T READ

 

" Jung Ji Yoong sebelum menjadi pendamping High Lord Jung Seonghyun adalah sahabat baik Umma. Kami selalu berbagi rahasia kecuali satu. Mistery tentang kelahiran Jung Yunho. Setahu Umma Ji Yoong terkena kutukan yang membuatnya tak dapat memiliki keturunan, tetapi tepat 6 bulan setelah 1000 tahun perayaan pernikahan mereka, Ji Yoong hamil. Umma sempat berpikir bahwa itu sebuah mukjizat sebelum akhirnya tanpa sengaja Ji Yoong mengatakan bahwa dia mendapat hadiah paling indah dari Gackt. Gackt adalah sosok misterius yang cukup membuat Umma khawatir. Dia adalah seorang Angel yang telah lama berada di Earth jauh sebelum para Angel turun ke Earth. Dia memiliki kekuatan yang begitu kuat sebesar usianya. Kekuatan yang mengerikan yang membuat siapapun tak ingin berurusan dengannya. Dia tak pernah berbuat hal buruk atau mencurigakan sebelum Yunho terlahir. High Lord Hankyung dari clan Tan dapat melihat pikiran seseorang dan dia mengatakan hal yang membuat kekhawatiranku terbukti. Lord Hankyung melihat bahwa ketika Lord Choi Doong Wook memimpin serangan ke West Earth, dia dalam pengaruh Gackt. Dengan kata lain, Gackt adalah otak di balik kehancuran clan Jung. Dan misteri terbesar dari semua itu adalah, kenapa Gackt yang membantu Ji Yoong untuk memiliki putra, membinasakan clan Jung dan hanya menyisakan Lord Yunho. Dan satu lagi hal yang Umma pernah dengar dari pendahulu Umma. Gackt adalah orang terdekat Dark Lord Earth. Dark Lord yang binasa di tangan Light Lord dalam Old War ratusan ribu tahun yang lalu sebelum kedatangan para Angel ke Earth."

Perkataan Jeon Su, membuat Yoochun kembali tertegun. Dari cerita Sang Umma, dirinya sudah dapat menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi. Gackt ingin membangkitkan sosok yang dulu pernah dipujanya sebagai raja kegelapan Earth. Jiwa Dark Lord Earth begitu kuat dan Gackt membutuhkan tubuh yang sama kuatnya untuk menampung jiwa itu. Gackt sengaja menawarkan diri untuk membantu Ji Yoong agar memiliki keturunan kemudian dengan lihainya menyulut perang antara sesama High Lord dengan tujuan menghancurkan clan Jung. Dan sesuai rencananya, Yunho menjadi satu-satunya yang selamat dan mewarisi seluruh kekuatan clan Jung. Sebagai satu-satunya pemilik darah clan Jung yang memiliki sifat unik, Tubuh Yunho memiliki kekuatan yang tak terkira namun jiwanya tak kuat untuk mengimbangi kekuatan sebesar itu. Dan Gackt hanya perlu sedikit menunggu sampai jiwa Yunho benar-benar kalah dan kehilangan kewarasannya. Kemudian Gackt akan mengambil tubuh Yunho kemudian membangkitkan Dark Lord Earth.

" Akhirnya tadi malampun kau tak tidur lagi" Tegur Junsu siang itu ketika bangun dan mendapati Sang suami yang duduk termenung di jendela kamar mereka di Middle Palace, istana yang mirip dengan Cathedral raksasa, pusat pemerintahan Middle Earth.

Yoochun menyambut teguran Junsu dengan senyuman lembut khas miliknya. Dan senyuman itu semakin teduh saat Junsu bergelayut manja di pangkuannya.

"Kau sudah tidak tidur selama tiga hari Hyung, lihat pipimu makin tirus saja." Kata Junsu sambil membelai pipi Yoochun.
“Aku tahu Hyung, dapat melihat masa depan berarti memiliki tanggung jawab besar. Kau yang paling tahu Hyung kita tak mungkin dapat merubah takdir, seburuk apapun itu. Tapi dengan dapat melihat masa depan, kita hanya dapat menghadapinya dengan lebih siap.”

Pandangan Yoochun semakin melembut dan dadanya mendesah lega ketika menyadari kebenaran dari perkataan matenya. Perlahan Yoochun meraih tangan Junsu yang menyentuh pipinya. Dan memberikan kecupan lembut di jari Junsu.

“Nde.”

“Tapi entah kenapa Hyung, sejak kedatangan Joongie ke Ravenfall aku memiliki keyakinan bahwa hal itu tak berakhir buruk seperti yang kita takutkan.”

“Semoga Suie, semoga.”

Sementara itu, jauh di salah satu lembah di Black Forest, di sebuah reruntuhan sebuah istana, seorang Angel dengan empat sayap hitam berdiri di dekat jendela di satu-satunya bangunan yang masih kokoh berdiri. Seekor burung phoenix hitam hinggap di tangan kanannya.

“Bagaimana kalau kita mengunjunginya? Aku tahu kau sudah tak sabar ingin kembali padanya. Sedikit kunjungan tak akan merugikan apapun bukan?”

Sang phoenix hitam, mengeluarkan bunyi khas miliknya sebelum melesat terbang ke langit Black Forest yang selalu di kelilingi kabut itu. Dan tak lama kemudian muncul cahaya petir hitam disekeliling Gackt, satu detik kemudian Gackt menghilang.

.

.

Parade sirkus itu diadakan di Great Park yang terletak tepat di tengah Ravenfall. Lapangan serba guna itu telah disulap menjadi tempat khas dengan nuansa sirkus dan sulap. Begitu banyak tenda-tenda sirkus yang menyuguhkan berbagai wahana. Mata doe Jaejoong memandangi sekelilingnya dengan takjub dan penuh minat. Begitu banyak atraksi di gerbang kedatangan, para badut yang bermain sepeda roda satu dengan kedua tangan yang lincah memainkan beberapa bola kecil. Sebagian dari mereka berjalan memakai egrang dan melakukan beberapa atraksi berbahaya namun indah. Diantara begitu banyak wahana, Yunho mengajak Jaejoong memasuki tenda paling besar tempat atraksi hewan terlatih diadakan.

Yunho dan Jaejoong pergi tanpa pengawalan dan mencoba berbaur dengan rakyat Ravenfall dan tentu saja niat mereka berakhir dengan kegagalan besar. Bagaimanapun keduanya begitu mencolok. Yunho dengan sayap hitam besar dan pakaian khas Yunho, celana dan kemeja hitam sementara Jaejoong meskipun dirinya mengenakan baju sederhana, namun rambut putih dan sosoknya yang begitu indah tak mungkin dapat diacuhkan oleh setiap mata yang melihatnya. Dua sosok yang begitu bertolak belakang namun juga begitu serasi secara bersamaan.

Keduanya duduk di baris paling belakang, suatu kesadaran diri Yunho karena bila duduk di area paling depan, sayapnya pasti sangat mengganggu dan Jaejoongpun sangat mengerti keputusan Yunho. Mereka bersama penonton antusias lainnya menunggu beberapa menit dan akhirnya pertunjukan di mulai. Pertunjukan pembuka adalah pertunjukan ular, kemudian disusul singa, simpanse dan akhirnya Gajah sebagai pertunjukan penutup. Yunho dapat mengetahui bahwa Boojaejoongnya adalah penonton paling antusias diantara penonton lainnya terbukti dengan tepuk tangannya yang paling riuh, dan wajah paling bersinar ketika beberapa gajah memasuki arena. Kemudian wajah lega dan penuh kasih ketika melihat sang pawang gajah yang memperlakukan para gajah dengan sabar ketika membimbing mereka pada semua atraksi.

Setelah semua atraksi selesai, Yunho mengajak Jaejoong beristirahat di sebuah kursi tak jauh dari wahana labirin rumah kaca.

"Tunggulah di sini sebentar, akan kubelikan air minum" pesan Yunho kepada Jaejoong.

Jaejoong mengangguk pelan sebelum kembali sibuk melihat sekililingnya. Bagi Jaejoong suasana di parade sirkus di sekililinya begitu menarik, dan Jaejoong sama sekali tak ingin melewatkannya terlebih kata Yunho acara seperti ini hanya diadakan setahun sekali.

Beberapa menit setelah peninggalan Yunho, seseorang menghampiri Jaejoong. Tangan mungil menarik jaket yang dikenakan Jaejoong. Begitu pemilik mata doe menoleh, pemandangan yang begitu menggemaskan menyambutnya. Seorang anak Angel bila di ukur dalam katagori usia manusia masih balita, memiliki wajah yang bulat, pipi bakpao, rambut hitam sedikit ikal, mata doe, bibir merah mungil dan sayap hitam yang lebih besar dari tubuhnya. Struktur sayap yang berbeda dari milik Yunho meskipun sama-sama berwarna hitam. Bentuk bulu sayap anak angel di depannya ini sedikit panjang pada ujung, seperti sayap pada buruk phoenix.

Jaejoong yang memang paling lemah terhadap anak-anak itu langsung menyapa anak angel itu.

"Nde baby saeng, ada yang bisa Joongie bantu?"

Anak Angel yang mengenakan jubah yang sedikit kebesaran itu tersenyum polos sambil menggangguk lucu. Rupanya anak Angel itu membawa sebuah keranjang kecil dan berisi beberapa buah pir. Anak angel itu mengambil satu pir dan menyodorkannya kepada Jaejoong.

“Untukku?” Tanya Jaejoong.

Sekali lagi anak Angel itu mengangguk lucu dan membuat Jaejoong gemas sendiri. Sambil tersenyum Jaejoong menerima buah pir itu.

“Gumawo ne.”

Anak Angel itu masih terdiam menatap Jaejoong seolah menunggu dan memastikan Jaejoong memakan pir itu. Mengerti keinginan anak Angel itu, Jaejoongpun segera menggigit buah itu untuk menyenangkan hatinya. Hal yang akan selalu lakukan ketika anak-anak lembah Crusia memberinya buah yang mereka dapatkan dari hutan lembah Crusia. Buah pir itu begitu segar dan manis seperti yang dibayangkan Jaejoong, namun satu detik setelah Jaejoong menelannya, tubuh Jaejoong mendadak begitu lemas, pandangan matanya berubah gelap, Jaejoong merasa sekekilingnya berputar begitu cepat membuatnya menjadi sangat pusing. Dan  akhirnya..

Bruk!

Jaejoong ambruk tak sadarkan diri dan pir yang sempat di makannya jatuh tepat di sampingnya. Terlihat cairan seperti getah berwarna hitam mengalir pelan dari bekas gigitan Jaejoong pada buah pir itu.

Begitu Jaejoong ambruk, anak angel itu merubah wujudnya menjadi burung phoenix hitam. Kemudian pada detik berikutnya Gackt berdiri di sampingnya.

“Sudah hampir 300 tahun sejak terkahir kali aku melihatmu. Bahkan sebelum binasa sekalipun kau masih sempat mengirim sebagian belahan dari dirimu ke masa depan untuk mencegahku. Tapi kau lupa bahwa terkadang aku lebih licik. Aku akan menggunakan harapan yang kau kirim ini  untuk mempercepat rencanaku. Sayang sekali kau tak dapat melihat Yunho kehilangan kewarasannya dan memporak-porandakan Earth yang kau kasihi. Karena ketika hal itu terjadi, kau pasti sudah mati. Karena apapun tak dapat menghacurkan Yunho sepenuhnya kecuali kematianmu.”

Gackt sedikit berjongkok untuk membawa tubuh Jaejoong, namun sebelum dirinya dapat menyentuh Jaejoong bahkan sebelum jarinya menyentuh ujung baju Jaejoong sebuah pedang telah meluncur tepat ke tangan kanan Gackt dan memotongnya.

Clash!

Gackt segera menoleh ke arah pedang itu datang dan mendapati Yunho berdiri tak jauh darinya dengan aura hitam pekat menyelimutinya.

“Kau sentuh dia sekali lagi, dan aku akan memotong seluruh tanganmu perlahan inci demi inci sampai pangkalnya” kata Yunho dingin.

.

.

Yunho baru saja selesai membeli dua gelas es limau di salah satu stand minuman tradisional ketika dirinya merasakan hawa hitam yang cukup mendekat. Kekuatan hawa hitam yang kuat yang mampu membuat waktu berhenti. Seluruh aktivitas di sekelilingnya berhenti seketika, semuanya diam tak bergerak seperti patung bahkan kelopak Cherry blossom yang tadi terjatuh dari pohonnya juga berhenti di udara. Kemudian tercium udara yang sedikit sesak khas Black Forest memenuhi tempat itu.  Insting Yunho berteriak memintanya untuk kembali pada BooJaejoongnya secepatnya.

Dengan gerakan begitu cepat, Yunho melesat ke arah tempat Yunho meninggalkan Jaejoong. Dan amarah Yunho cepat tersulut saat menemukan Jaejoong telah tergeletak dengan Angel bersayap unik berwarna hitam berjongkok di samping BooJaejoongnya yang ingin menyentuhnya!

Dalam hati, Yunho memanggil Heavenly Sword, pedang yang secara ajaib mengikutinya sejak pertama kali Yunho dapat melihat dunia. Vhard, jiwa dalam pedang itu pernah memperkenalkan diri padanya, muncul dari udara kosong dan langsung melesat kearah Gackt dan memotong tangan Gackt tepat di pergelangan tanganya. Setelah itu Vhard kembali bergerak dan berhenti tepat di telapak tangan Yunho. Nyaman dalam genggaman sang majikan.

Tentu saja memotong tangan sosok di depannya ini bukan akhir dari insiden ini. Yunho memang belum pernah melihat penguasa Black Forest sebelumnya namun Yunho sangat tahu betapa kuat dan berbahayanya seorang Gackt. Terbukti Gackt yang terlalu tenang saat mengetahui tangan kanannya terpotong. Dan beberapa detik kemudian potongan tangan Gackt pudar menjadi potongan sayap hitam, sedangkan tangan kanannya yang buntung kini tumbuh kembali seperti sedia kala seolah tangan itu tak pernah terpotong.

“Akhirnya kita dapat bertemu My King.” Kata Gackt dengan senyum misteriusnya.

“Aku bukan rajamu.”

“Nde, aku menyapa tubuhmu bukan kau.”

Yunho menatap Gackt sedikit bingung dengan perkataan Gackt. Dirinya memiliki keyakinan besar bahwa tubuhnya adalah miliknya sendiri, namun begitu mendengar perkataan Gackt, ada kegelisahan aneh pada dirinya. Kegelisahan apakah tubuhnya memang hanya miliknya sendiri mengingat akhir-akhir ini ada bisikan-bisikan aneh di kepalanya.

“Kau tak perlu khawatir pada mate mu, aku tak mencelakainya. Bahkan aku malah memberinya hadiah. Yang kau perlukan hanyalah memberinya pupuk lebih banyak dan tak lama kemudian baby-baby Jung akan terlahir. Kau mengerti apa maksudku dengan pupuk kan?”

Yunho benar-benar ingin memotong tangan Gackt sekali lagi. Dan tanpa perintah Yunho pun, Vhard pedang miliknya telah melesat tidak sabar ingin menyerang Gackt. Namun sebelum Vhard dapat menyentuh Gackt, Angel bersayap empat itu telah hilang dengan tawa membahana yang cukup mengerikan.

Sepeninggalan Gackt, waktu kembali berjalan normal. Yunho segera menghampiri Jaejoong sementara Vhard telah kembali bersembunyi. Yunho memeriksa tubuh Jaejoong dan mendapati bahwa Boojaejoongnya baik-baik saja. tetapi Yunho yang terlalu paranoid akan keselamatan matenya bergegas mengangkat tubuh Jaejoong dan membawanya terbang meninggalkan tempat yang masih sangat ramai itu. Yunho melakukannya begitu cepat sehingga tak ada satu manusiapun yang menyadari kejadian yang baru saja berlangsung. Dan para manusiapun tak menyadari hal aneh yang terjadi kecuali dua gelas es limau yang masih utuh di lantai tak jauh dari kursi tempat mengantri wahana labirin rumah kaca.

.

.

Kyuhyun yang baru lulus High School dua bulan lalu dan belum memutuskan untuk melanjutkan ke universitas karena jarak yang begitu jauh dan sang Umma tak mengijinkan bila menuntut ilmu di ibu kota Casiephelia membuatnya jadi pengangguran. Biasanya Kyuhyun akan lebih memilih menghabiskan waktu berharganya dengan bermain PSP tapi sang Umma hanya memberinya waktu bermain maksimal empat jam dengan dalih kesehatan mata dan selebihnya Kyuhyun akan membantu sang Appa mengurus kebun jeruk mereka. Namun karena hari ini sang Appa sibuk bersama tentara West Earth membangun beberapa fasilitas kesehatan, Kyuhyun ingin bermain PSP seharian penuh. Namun hal itu tak mungkin dilakukannya di rumah. Setelah memutar otaknya, akhirnya Kyuhyun memutuskan untuk membantu pasangan kakek nenek tak jauh dari rumah mereka untu memanen jeruk di kebun mereka. Tentu saja itu hanya alasan cerdas untuk mengelabuhi Sang Umma. Pasangan Kakek nenek yang di datanginya itu pun menyambut bantuan Kyuhyun dengan baik meskipun mereka berdua tahu bantuan macam apa yang di tawarkan. Kyuhyun memang membantu mereka, memetik satu sampai dua keranjang setelah itu putra bungsu Choi Siwon itu akan duduk dibawah salah satu pohon terbesar, kemudian mengeluarkan PSP dan mulai bermain.

Baru satu jam Kyuhyun memainkan PSP nya, tiba-tiba Kyuhyun merasa ada udara aneh yang berhembus di lehernya. Kyuhyun segera mem-pause PSPnya sebelum menoleh ke belakang dan…

Cup! Kyuhyun yang menoleh tanpa sengaja menempelkan bibirnya di bibir orang yang sejak tadi berada sangat dekat di belakangnya.

Kyuhyun yang terkejut adalah hal buruk karena biasanya akan diikuti oleh makian dan tangannya yang melayang memukuli apapun yang ditemuinya.

“Yak apa yang kau lakukan pada bibirku tiang listrik!!” teriaknya sambil menampar pipi Changmin berulang kali. Plak! Plak!

“Yak Kyu!!”

Tentu saja Changmin tidak terima ditampar tanpa timbal balik yang setara, ciuman pelan yang baru saja terjadi tadi tentu saja masih kurang. Changmin menangkap kedua tangan Kyuhyun, sedikit mendorongnya, dan hasil dari aksi dorong itu cukup berbahaya. Changmin kini berada di atas tubuh Kyuhyun, kedua tangan Kyuhyun terkunci ke atas oleh tangan Changmin, menguncinya begitu kuat membuat Kyuhyun sedikit susah bergerak. Jarak wajah keduanya begitu dekat dan bahkan keduanya dapat merasakan udara yang keluar dari hidung masing-masing. Changmin tak menyia-nyiakan kesempatan itu, terlebih ketika tubuh Kyuhyun begitu pasrah(?) dibawahnya. Changmin mengecup bibir Kyuhyun lembut. Sekali lagi dan lagi. Changmin bertambah semangat karena Kyuhyun kini tak meolaknya bahkan dengan suka rela membuka mulutnya. Tangan Changmin mulai meraba tubuh Kyuhyun berniat membawa kegiatan mereka ke level yang sedikit berbahaya. Tetapi…

“Kyunie!!!”

Teriakan yang sangat dikenal Kyuhyun terdengar. Kyuhyun segera mendorong tubuh Changmin sangat kuat, dan Changmin kembali dikejutkan oleh kekuatan Kyuhyun. Changmin terdorong dengan mudahnya.

“Nde Umma!!”

Tanpa menoleh ataupun peduli dengan Changmin yang kini masih terbelengu oleh nafsu, bahkan Changmin Junior telah berdiri sekarang, Kyuhyun langsung berlari kearah suara itu berasal. Akan sangat berbahaya bila Kyuhyun tak segera menanggapi panggilan sang Umma dan menemuinya,  bertambah gawat bila sampai sang Umma melihat mereka sedang berciuman. Sang Umma pasti akan mengubur Changmin hidup-hidup. Jadi akhirnya Kyuhyun lebih memilih sang Umma dari pada Changmin.

Kyuhyun menemukan sang Kibum berdiri di pagar kebun pasangan Lee yang di bantunya.

“Nde Umma waeyo?” Tanya Kyuhyun masih dengan nafas terengah hebat.

Mata Kibum langsung menyipit begitu melihat keaadaan Kyuhyun yang cukup aneh. Wajah memerah, nafas terengah, bibir yang basah, rambut berantakan dan beberapa kancing baju yang terbuka.

“Kyunie, kenapa kancing bajumu terbuka?”

Kyuhyun menunduk dan begitu kaget ketika melihat beberapa kancingnya terbuka. Dan seperti biasanya Kyuhyun selalu pandai mencari alasan.

“Oh  tadi sangat panas Umma jadi Kyunie buka kancing baju.” Jawab Kyuhyun polos. Dan percayalah Kyuhyun sangat ahli dalam memanipulsi kepolosan mimic wajahnya.

“Aish, sudah Umma bilang berulang kali kan jangan buka baju sembarangan!” kata Kibum membenarkan baju dan mengaitkan kancing baju Kyuhyun. Sejak dirinya kecil Kibum memang selalu melarang Kyuhyun untuk membuka baju sembarangan, bahkan ketika dirinya berenang di sungai bersama anak-anak lembah Crusia lainya dirinya harus mengenakan baju.

“Kajja, sudah waktunya makan siang.” Ajak Kibum tanpa persetujuan Kyuhyun langsung meraih tangannya dan menyeretnya pulang.

Kyuhyun tak punya pilihan lain kecuali menurut, bila dirinya menolak sang Umma akan curiga. Bukan hanya ketahuan bermain PSP lebih dari empat jam tapi juga ketahuan sedang melakukan adegan berbahaya nan panas dengan Changmin.

Sambil berjalan mengikuti seretan Sang Umma, Kyuhyun menoleh kearah Changmin dan mendapati bahwa namja jangkung itu sedang tersiksa karena aksi mereka terhenti di tengah jalan. Bukanya bersimpati, Kyuhyun malah melambaikan tangan dan tersenyum evil membuat Changmin semakin kesal. Dan dalam umpatan kesalnya itu terselip janji nakal untuk memiliki Kyuhyun seutuhnya, sesegera mungkin.

TBC

Anyeong, Author kembali update dengan chapter 8. Terima kasih banyak buat yang review dan baca Chapter sebelumnya.

Sedikit demi sedikit jati diri Yunpa telah terungkap juga petunjuk tentang asal usul Jaemma, begitu pula tujuan pemusnahan Clan Jung. Akhirnya Author memilih Gackt untuk lawan para tokoh utama disini. Gackt adalah musisi terkenal Jepang, pasti cingu mengenalnya^^. Author tak akan membuatnya terlalu jahat atau kejam, Gackt memliki alasan di setiap tindakannya. Termasuk kenapa dia membenci Highest White atau pertolonganya pada Siwon dan Kibum. Semua itu akan di jelasakan pada Chap-Chap selanjutnya.

Semoga kalian menyukai Chapter ini. 

Gumawo udah mampir dan baca dan memberi dukungan fic ini.

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Big Hugs

Yeye Kyunie^^

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 19: Keren banget... love this fic ♡
Please, aku mau lebig banyak cerita ini.. please update drablenya ya ❤
deasyahdiran #2
Chapter 1: Suka bgt penggambaranya..eon jjang
deasyahdiran #3
Suka sama prolognya...q yak8n ini bakal keren bget..
GustiAyuArie #4
Chapter 11: kurang paham juga sih gara belum baca dri chp 1 wkwkwk
FIGHTING AUTHOR !
CHyun301 #5
Chapter 19: brarti nanti sehun bakalan lbih dewasa dluan kan dr kuyun? wkwkw kluarga changkyu pling kocak xD bayi smua xD smoga gact sm hyde cepet dpt momongan/?
yoosu juga~ yunjae smoga bahagia slalu kkk amiiin~ author fighting '-')9
oconxs #6
subscriber baru...hiks aku lupa engga ngeklik subscribe jadi ketinggalan ceritanya nih T___T
nope6002 #7
Chapter 19: Aaaah keren bgt .
Di imajinasi ku bnr" kyk lgi ntn film perang O(≧∇≦)O
Syrenka
#8
Chapter 19: awww love it banget :D
JungHyunno #9
Chapter 15: Makin tegang aja nie
Apa bnr joongie udh meninggal?
JungHyunno #10
Chapter 14: wahh kyunnie ngelahirin lebih awal, pdhl joongie yg hamil dluan tp malah kyunnie yg udh resmi jd umma lebih dlu.
iya bener apa yang tersimpan di dalam lukisan Highest White ya? smpe joongie ngerasa ngeliat lukisan itu berkedip.
apa pecahan highest white yg dikatakan suei ada dilukisan itu?