Chapter 18

Bond to You

 

Disclaimer: Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M

Genre: Romance & Fantasy

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry :

Kami menyebut mereka para Angel, makhluk indah yang menjaga dunia kami sejak pertama kali kami mengenal dunia. Para Angel memiliki beberapa clan yang biasanya dipimpin oleh seorang High Lord. Highest White adalah makhluk abadi yang mengawasi para angel dan menjatuhkan hukuman bila salah satu diantara mereka melanggar aturan. Semua berawal dari sebuah ramalan bahwa Jung Yunho putra dari High Lord Seunghyun dari Clan Jung adalah mate dari The Highest White yang telah tidur abadi selama ribuan tahun tanpa sebab dan tanpa keberadaan yang jelas.

DON’T LIKE DON’T READ

Setahu Jaejoong, kecantikan Highest White memang begitu suci dan sempurna. Namun dapat melihatnya secara nyata dan berdiri tepat di hadapannya, adalah sesuatu yang tak dapat diuraikan dengan kata-kata. Terlebih keduanya begitu serupa, hanya pakaian yang mereka kenakan dan potongan rambut yang menjadi pembeda keduanya.

“Higest White ssi…”

Jaejoong tak mengerti apa yang terjadi padanya, ingatan terakhir yang dapat diingatnya adalah Dirinya yang terbaring di sebuah ranjang dan Yunho yang berjalan menjauh, menunggunya di luar kamar, menunggu dirinya dan aegya yang akan terlahir. Tetapi ketika dirinya membuka mata, Jaejoong tak melihat Yunho ataupun aegya di sampingnya. Bahkan dirinya telah berpindah tempat. Dia tak berada lagi di ruangan itu, melainkan di sebuah dunia yang Jaejoong akui begitu indah dengan langit cerah, bunga berkelopak putih yang tumbuh disekitarnya, kupu yang beterbangan dan merpati putih bertenger di ranting-ranting pohon di sekitarnya. Namun apalah arti dunia seindah ini bila tidak ada Yunho dan aegya bersamanya.

“Joongie..” sosok yang serupa dengannya itu menyapanya. Memaksa mata Jaejoong yang mulai dihiasi awan kesedihan untuk bertatapan dengan Highest White tersenyum lembut padanya.

“Meskipun aku selalu berada di dalam dirimu, namun inilah pertama kalinya kita bertemu. Tentang aegya, dia aman bersama Junsu. Namun Yunho….dia menjadi sosok yang sangat ditakutinya.”

Awan kesedihan di mata Jaejoong berubah menjadi mendung dan siap mencair menjadi butiran air mata.

“Dahulu kala sebelum aku memutuskan untuk memberikan kekuatan dan separuh jiwaku kepada para High Lord Angel untuk menggantikanku sebagai penjaga Earth, aku telah memberikan bagian dari jiwaku kepada Hoo Yun. Aku begitu mencintai Hoo Yun, dan mempercayakan bagian jiwaku padanya. Dan Hoo Yun benar-benar menjaga jiwaku. Menempatkannya di sebuah lukisan, memberinya perlindungan terbaik, sehingga kekuatan apapun tak akan mampu menghancurkan lukisan itu. Namun efek dari perlindungan yang terlalu kuat itu, jiwaku tak dapat keluar sesuka hatiku. Kau lihat Hoo Yun juga sangat possessive. Dan rupanya kunci dari segel perlindungan itu adalah aegya. Hanya seseorang yang memiliki darahnya dan darahkulah yang mampu membebaskan serpihan jiwaku. Putra kalian secara tidak langsung adalah putra kami juga. Ketika Gackt memanipulasi kelahiran Yunho, Gackt memberikan darah Hoo Yun padanya, sementara kau sebagai belahan dari diriku tentu memiliki darahku dalam dirimu. Aku bisa memberikan serpihan jiwaku padamu dan engkau dapat hidup kembali untuk menolong Yunho.”

“Tapi jiwa ini adalah milikmu, Hoo Yun telah menjaganya sekian lama hanya untukmu.”

“Nde, tapi untuk masa ini bukanlah masa untuk kisah Hoo Yun dan White, saat ini adalah masa kalian, Kisah Yunho dan Jaejoong. Aku lebih memilih untuk menyusul Hoo Yun. Hoo Yun pasti telah terlalu lama menungguku. Aku telah sangat merindukannya.”

Highest White meraih tangan Jaejoong yang mengenakan bracelet pemberian Yunho.

“Jiwa Yunho yang kini berada di dalam tubuhnya telah kalah oleh kegelapan dan memudar. Namun kita dapat menolongnya dengan mengembalikan serpihan jiwa yang ia titipkan padamu. Kau hanya perlu percaya pada dirimu, dan cara untuk membawa Yunho kembali akan terbayang di dalam hatimu.”

Highest White mengangkat tangan satunya dan menaruh di dada Jaejoong.

“Kembali dan berbahagialah.”

Kemudian tubuh Highest White bercahaya, cahaya yang begitu hangat namun juga begitu menyilaukan, memaksa Jaejoong untuk menutup mata.

.

.

Gackt sedang melancarkan serangan mematikan pada Hankyung yang terdesak saat rasa sakit yang begitu luar biasa menghujam jantungnya, Jantungnya terasa remuk dengan luka menganga di dadanya.

Dheg!

Wajah Gackt begitu terkejut, tidak ada kekuatan apapun yang mampu memberikan rasa sakit yang begitu luar biasa, bahkan bila Kyuhyun mati, rasa sakit yang diterimanya tidak akan seperti ini, kekuatannya tidak akan terkuras habis seperti ini, kecuali…

“Hyde…”

Kelengahan Gackt dimanfaat oleh Hankyung untuk melancarkan serangan balik. Mengangkat trisula di tanganya, satu detik kemudian ledakan energy  melesat ke arah Gackt.

Blar! Dhuar!Dhuar!

Serangan tepat itu mengenai Gackt yang tanpa perlindungan. Tubuh Gackt terjatuh dengan suara dentuman yang keras menggelegar. Hankyung sudah berniat untuk menyusul tubuh Gackt, berniat membunuhnya saat kesempatan besar itu ada, namun Hankyung cepat teringat tentang permintaan sang mate sebelum dirinya terbang ke Ravenfall.

“Ketika Gackt telah terjatuh, kau harus membiarkannya hidup. Hanya dengan membiarkannya hidup maka kita dapat membalas jasa orang itu. Dalam perang ini, dirinya telah kehilangan segalanya, dan Gackt adalah satu-satunya yang tersisa baginya.”

Haechul sangat jarang meminta dirinya untuk mengampuni yang bersalah, namun karena Hankyung sangat mempercayai kebijakkan sang mate, Hangkyung tak mengejar Gackt. Dirinya cepat terbang bergabung dengan para High Lord yang masih terlibat dalam pertarungan sengit dengan Dark Yunho.

.

.

Tangan Changmin yang gemetar merengkuh tubuh kaku Kyuhyun dalam dekapannya. Berulang kali memanggil nama sang mate dengan tangis dan jeritan pilu. Berulang kali mencium wajah Kyuhyun, memohon Kyuhyun agar membuka matanya. Changmin telah siap untuk mengamuk dalam tangis, menghujat dunia yang begitu kejam padanya, membunuh siapapun di dekatnya saat tiba-tiba tubuh Kyuhyun berpendar, perlahan tubuh Kyuhyun pudar menjadi ratusan bulu sayap berwarna putih dan hitam.

“Kyu… “

Itu adalah pertanda seorang Angel binasa, mereka hilang hanya meninggalkan butiran bulu sayap. Namun ada hal yang sedikit aneh. Diantara belasan bulu sayap itu tergeletak baby manusia berusia satu tahun.

“Ini…”

“Mukjizat Phoenix….”Beberapa Angel di sekitar Changmin berbisik.

Mukjizat phoenix, sebagai frozen one yang berkedudukan tinggi di Ravenfall tentu Changmin mengetahui semua legenda para Angel. Salah satunya adalah mukjizat phoenix. Seorang Angel yang memiliki kekuatan itu, akan kembali terlahir bila kematian menghampirinya. Sang Angel akan kambali menjadi baby, kemudian menjadi anak-anak, remaja, dewasa dan ketika kematian menghampirinya, dirinya akan kembali menjadi baby. Suatu siklus yang berulang-ulang yang akan terjadi selama eksistensinya. Angel yang memiliki kekuatan seperti ini sangatlah langka, setahu Changmin hanya ada satu.

“Hyde…”

Changmin meraih baby Kyuhyun dalam dekapannya sebelum pandangannya bertemu dengan Hyde yang berdiri tak jauh darinya.

“ Kyuhyun…apa yang terjadi padanya.”

“Aku sedikit bereksperiment dengan kekuatanku. Aku memberikan hampir seluruh kekuatanku untuk membuatnya sepertiku, tak sepenuhnya seperti ku karena Kyuhyun hanya akan dapat melakukannya sebanyak 3 kali. Tentu dengan harga yang sangat mahal.”

Keadaan tubuh Hyde memang bertambah parah. Seluruh tubuhnya selain wajahnya tersayat hebat dengan darah hitam yang mengalir deras dari setiap luka sayatan. Wajahnya menjadi begitu pucat, jiwa miliknya berpendar lemah siap untuk pudar.

“Meskipun Gackt memiliki rencana jahat yang memakan banyak korban, Hoo Yun tetap menganggapnya sebagai sahabat. Dia tetap berharap, suatu saat dirinya akan mendapatkan kebahagiaan. Kepada kami berdua, Hoo Yun membuatkan sebuah dunia, dibalik salah satu bukit di Black Forest. Suatu dunia terpisah untuk kami para makhuk yang bertahan kepada kekuatan kegelapan sebagai sumber kehidupan. Ketika Dark Kingdom lenyap, aku telah mengajak Gackt pergi kesana namun dengan kekerasan hati Gackt menolak. Satu-satunya cara untuk membawanya kesana adalah dengan melumpuhkannya. Gackt begitu kuat, satu-satunya senjata yang mampu melumpuhkannya adalah belati pemberian Kaisar Bae. Namun kekuatan besar itu hanya dapat muncul bila digunakan oleh Angel yang memiliki ketulusan paling murni untuk menolong seseorang yang paling di kasihani. Pengorbanan sejati. Aku dapat merasakannya, saat ini Gackt pun juga telah sekarat. Dia membutuhkan beberapa millennia untuk kembali bangkit, tapi kurasa beberapa millennia cukup bagiku untuk meraih sedikit cintanya. Lagi pula dalam kondisi kami sekarang, kami tak akan dapat bertahan lama di Earth. Dan kerana Heavenly Kingdom telah musnah, mungkin kami dapat membangun keluarga kecil di dunia kami yang baru.”

Hyde terdiam, menantap baby Kyuhyun di dekapan Changmin.

“Karena kekuatan regenarisasi Phoenix bukanlah asli miliknya, akan ada sedikit efek samping. Core Acadya dalam tubuhnya tentu hilang namun begitu juga dengan ingatan dan darah Clan Cho dalam dirinya. Tapi itu bukanlah masalah besar, dia tetaplah Kyuhyun matemu. Tak butuh banyak waktu baginya untuk jatuh cinta padamu lagi.”

Setelah perkataan yang panjang itu, Hyde berbalik. Tanpa mengatakan apapun lagi tubuh Hyde hilang dalam kegelapan. Sementara Changmin masih terduduk di sana. Matanya kini beralih pada makhluk mungil dengan pipi yang semakin gembul yang kini tertidur nyaman dalam gendongannya.

“Gumwo My Kyu telah kembali padaku, Gumawo…”

Dhuar!

Ledakan keras kembali terjadi di langit Ravenfall. Perlahan Changmin mendongak  ke atas. Diatas sana pertempuran dahsyat antara para High Lord dan Dark Yunho masih terus berlangsung.

.

.

Pertarungan itu masih berlangsung dengan begitu dahsyatnya. Hal yang sangat mencemaskan bila saja tak cepat diakhiri, Ravenfall mungkin akan rata dengan dengan tanah. Segala serangan baik dari para High Lord maupun Dark Yunho sama-sama mematikan dan meskipun dengan empat High Lord yang mengeroyoknya, Dark Yunho dapat mengatasinya dengan seimbang. Ketika Jeon su membidik panah yang menghasilkan ribuan sinar berbentuk anak panah yang siap yang menghujam setiap inci tubuh Dark Yunho, Dark Yunho mengeluarkan senjata serupa, dari anak panah yang ditembakannya muncul jaring hitam raksasa yang menangkal serangan Jaen Su. Lalu disusul Doo Jon yang membuka gulungan kertas suci. Rangkaian huruf kuno bercahaya keluar dan membentuk badai menuju ke arah Dark Yunho. Melihat serangan itu, tangan Dark Yunho terangkat, menarik beberapa Blak Soul dan dengan kekuatanya mengubah mereka menjadi gulungan badai awan hitam yang ganas menyapu badai cahaya Doo Joon. Taecyeon tidak ketinggalan dengan pedang Acadya menyerang Yunho dalam pertarungan jarak dekat.

Trang!

Dalam detik terakhir pertarungan mereka, Dark Yunho bahkan berhasil membuat pedang Acadya terlepas dari tangan Taecyeon, memberinya hantaman kuat yang membuat tubuhnya jatuh menabrak beberapa bangunan di bawah mereka.

Di saat Taecyeon terbaring diantara reruntukan itulah, Taecyeon menyadari ada perubahan besar dalam dirinya. Tubuhnya bersinar, sesuatu yang dulu terasa kosong kini telah terisi kembali, Taecyeon merasa tubuh dan jiwanya kini begitu sempurna. Nafas Taecyeon sedikit tercekat saat mengetahui apa yang terjadi.

“Kyunie….”

Tapi samar-samar Taecyeon masih dapat merasakan pendar kehidupan cucu keponakannya itu, sedikit berbeda dengan pendar jiwa Kyunhyun yang dikenalnya.

Dhuar!

Renungan Taecyeon terusik suara gelegar ketika Dark Yunho dan Hankyung saling melemparkan cahaya energy. Taecyeon cepat bangkit dan melesat terbang kembali ke arena pertarungan. Dengan telepati, Taecyeon memberitahu para rekannya bahwa Acadya telah sempurna dan  meminta mereka untuk menyerang Dark Yunho. Keempatnya telah sepakat, mereka terpaksa harus mengeksekusi Yunho demi Earth.

Jeon Su, Doo Joon dan Hankyung bekerja sama melancarkan serangan gencar secara bersamaan, memilih serangan jarak dekat. Serangan-serangan itu begitu cepat dan mematikan, kemudian untuk pertama kalinya Dark Yunho sedikit lengah, Taecyeon memanfaatkan kesempatan itu untuk melancarkan serangan Arcadya. Pedang suci di tangannya itu terbelah menjadi 7 pedang. Satu pedang berada di tangan Taecyeon sedang enam pedang lainnya terbang cepat ke arah tubuh Yunho. Pedang Arcadya yang sempurna memiliki kekuatan dengan kadar kesucian tinggi dan pelindung kegelapan yang Dark Yunho kerahkan tak cukup kuat. Dark Yunho yang terdesak akibat serangan ketiga High Lord tak dapat menghindar. Kemudian…

Blash!!

Keenam pedang itu menghujam tubuh Yunho yang terbang tak jauh dari salah satu gedung pencakar langit di Ravenfall. Keenam pedang itu memasung tubuh Dark Yunho di badan gedung. Dua pedang mengenai masing-masing tangannya, dua pedang di masing-masing paha kaki dan dua pedang di samping kepala. Sementara di udara Taecyeon bersiap menghujamkan belahan pedang terakhir di dada Yunho.

.

.

Yoochun sedikit mengepalkan tangannya dengan mata tertutup saat penglihatan itu terjadi. Taecyeon yang akan mengeksekusi Yunho dengan Arcadya. Meskipun Yoochun telah bersiap tetap saja kehilangan Yunho akan menjadi sesuatu yang menyakitkan. Terlepas dari sisi kegelapan yang sejak lahir telah menghantuinya, Yunho adalah High Lord yang sangat berjasa bagi Earth, High Lord yang sangat dihormatinya dan sahabat yang baik. Namun disaat Yoochun telah mencoba untuk berbesar hati untuk menerima kehilangan besar itu, sebuah penglihatan menyusul, penglihatan yang mampu membuat matanya membesar sejenak, takjub dan tak percaya bahwa hal seperti itu terjadi.

Sementara itu di salah satu belahan Northem Hill, ibu kota North Earth, Haechul tersenyum.

“Dia kembali.”

.

.

Satu jengkal lagi sebelum pedang terakhir itu menghujam Jantung Dark Lord, sebuah kain putih  cahaya menahan ujung pedang di tangan Taecyeon. Lalu ketika Taecyeon menoleh, apa yang dilihatnya adalah sosok yang begitu indah, sosok melayang di sampingnya dengan cahaya yang membentuk sayap di punggungnya, wajah teduh, senyum hangat dan mata doe yang amat dikenalnya.

“Joongie…”

Jaejoong mendekati Dark Yunho. Aura gelap masih menguar dari tubuh itu, namun cahaya yang menguar dari diri Jaejoong mampu menenangkan aura bergejolak itu. Setelah aura Yunho dapat menerima dirinya, Jaejoong meraih tangan kanan Yunho yang terpasung dan memasang bracelet berisi bagian jiwa Yunho yang pernah dititipkannya padanya.

“Yunnie…” Jaejoong berbisik sambil mengecup pipi Yunho lembut. Beberapa detik setelah bracelet itu melekat di pergelangan tangan kanan Yunho, badai cahaya yang begitu menyilaukan yang berasal dari kedua tangan Yunho dan jaejoong yang bersatu bersinar di seluruh penjuru Ravenfall. Badai cahaya berkekuatan suci yang menyapu Black Soul di seluruh Ravenfall dan sekitarnya.

Kemudian bagai cahaya yang menyilaukan langit itu tepecah menjadi butiran yang menghujani seluruh penjuru Ravenfall dan seluruh bagian West Earth. Para Angel dan tentara West Earth yang berhenti bertempur, semuanya menengadah ke atas, menyaksikan pemandangan yang seumur hidup baru mereka lihat. Butiran cahaya itu turun ke Earth, dan ketika salah satu prajurit menangkap butiran cahaya keajaiban terjadi. Luka diseluruh tubuhnya sembuh dan ketika dirinya memandang sekelilingnya, rekan-rekannya yang terluka juga mengalami hal yang sama, dan para prajurit yang meninggal, tubuh kaku mereka kembali bergerak, mereka hidup. Bahkan Kris yang begitu tersadar dari kegelapan yang merengutnya mendapati sang mate telah tak bernyawa, dan hampir menjadi gila lagi tiba-tiba terdiam saat jantung di tubuh Tao dalam pelukannya kembali berdetak saat beberapa butiran cahaya itu merasuk ke dalam tubuhnya.

Changmin yang berjalan diantara reruntuhan dengan baby Kyuhyunnya pun juga berhenti untuk mendongak, menyaksikan keajaiban itu. Tak ketinggalan para penduduk yang mulai keluar dari banker perlindungan saat status darurat telah di cabut, diantara para penduduk yang menatap ke atas penuh takjub itu berdiri Siwon dan Kibum yang mengendong baby Sehun.

Lalu para Angel juga masih belum dapat mengalihkan kekaguman mereka, akan peristiwa langka yang dalam masa para Angel sangat jarang terjadi.

“Cahaya Ambrosia…” Guman Jeon su yang terbang tak jauh dari para High Lord yang kini tengah menyaksikan kebesaran cinta Yunho dan Jaejoong.

Cahaya Ambrosia adalah cahaya suci yang tercipta oleh cinta sejati dua insan yang memiliki kekuatan suci yang sangat besar. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana cahaya itu tercipta, Namun pendahulu para Angel mengatakan bahwa diperlukan cinta yang besarnya melebihi semesta, yang mampu memanggil cahaya itu. Cahaya itu begitu dahsyat kesuciannya yang mampu menyapu kekuatan kegelapan, menyembuhkan rasa sakit dan menghidupkan manusia yang telah mati namun bukan karena takdir kematian.

Peristiwa munculnya cahaya Ambrosia sangat jarang. Karena jarangnya beberapa hanya menganggap bahwa itu hanyalah dongeng. Dan kini Ravenfall, tanah tragedy itu menjadi saksi terjadinya dongeng besar yang akan selalu di kenang.

Lalu pasangan sebagai penyebab munculnya cahaya itu masih berada di tempat yang sama. Dengan senyum yang masih menghiasai bibirnya, Jaejoong menunggu sang Mate yang kini membuka kelopak matanya yang tadi sempat tertutup rapat. Manik musang itu akhirnya dapat menatap mata Doe yang sangat dirindukannya.

“Boo…”

Dan tak ada hal lain yang begitu membahagiakan, ketika nama itu terucap.

TBC

Anyeong, Author balik lagi dengan Chapter baru. Mianhae ne atas keterlambatan updatenya.

Ini adalah part terakhir dari perang Ravenfall. Akhirnya Jaema bangkit dan berhasil menolong Yunpa, Kyu jadi baby lagi^^, hehehehe, dan tentang nasib Gackt dan Hyde akan dijelaskan pada Chapter berikutnya.

Semoga kalian menyukai Chapter ini.

Gumawo udah mampir dan baca dan memberi dukungan fic ini.

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Big Hugs

Yeye Kyunie^^

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 19: Keren banget... love this fic ♡
Please, aku mau lebig banyak cerita ini.. please update drablenya ya ❤
deasyahdiran #2
Chapter 1: Suka bgt penggambaranya..eon jjang
deasyahdiran #3
Suka sama prolognya...q yak8n ini bakal keren bget..
GustiAyuArie #4
Chapter 11: kurang paham juga sih gara belum baca dri chp 1 wkwkwk
FIGHTING AUTHOR !
CHyun301 #5
Chapter 19: brarti nanti sehun bakalan lbih dewasa dluan kan dr kuyun? wkwkw kluarga changkyu pling kocak xD bayi smua xD smoga gact sm hyde cepet dpt momongan/?
yoosu juga~ yunjae smoga bahagia slalu kkk amiiin~ author fighting '-')9
oconxs #6
subscriber baru...hiks aku lupa engga ngeklik subscribe jadi ketinggalan ceritanya nih T___T
nope6002 #7
Chapter 19: Aaaah keren bgt .
Di imajinasi ku bnr" kyk lgi ntn film perang O(≧∇≦)O
Syrenka
#8
Chapter 19: awww love it banget :D
JungHyunno #9
Chapter 15: Makin tegang aja nie
Apa bnr joongie udh meninggal?
JungHyunno #10
Chapter 14: wahh kyunnie ngelahirin lebih awal, pdhl joongie yg hamil dluan tp malah kyunnie yg udh resmi jd umma lebih dlu.
iya bener apa yang tersimpan di dalam lukisan Highest White ya? smpe joongie ngerasa ngeliat lukisan itu berkedip.
apa pecahan highest white yg dikatakan suei ada dilukisan itu?