Chapter 19

Bond to You

 

Disclaimer: Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M

Genre: Romance & Fantasy

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry :

Kami menyebut mereka para Angel, makhluk indah yang menjaga dunia kami sejak pertama kali kami mengenal dunia. Para Angel memiliki beberapa clan yang biasanya dipimpin oleh seorang High Lord. Highest White adalah makhluk abadi yang mengawasi para angel dan menjatuhkan hukuman bila salah satu diantara mereka melanggar aturan. Semua berawal dari sebuah ramalan bahwa Jung Yunho putra dari High Lord Seunghyun dari Clan Jung adalah mate dari The Highest White yang telah tidur abadi selama ribuan tahun tanpa sebab dan tanpa keberadaan yang jelas.

DON’T LIKE DON’T READ

West Earth, meskipun tidak kaya dengan kekayaan alam bukan berarti tak memiliki  keindahan sama sekali. Langit senja di West Earth adalah yang paling indah. Warna jingga yang merata dan dalam kurun waktu satu atau dua bulan sekali terlihat penampakan cahaya aurora di  langit paling barat Ravenfall. Keindahan cahaya beraneka ragam warna yang mampu membuat warga Ravenfall berhenti sejenak, beristirahat dan bersama-sama melihat cahaya pertama setelah penyerangan Black Soul 2 minggu yang lalu.

West Earth mengalami kerusakan parah terutama Ravenfall di sekitar Jung Arc Tower yang menjadi tempat pertempuran para High Lord. Sebagian rumah mereka memang hancur, namun mereka sangat bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Dan tentu saja ada satu kebahagian special yang membuat hati mereka berbunga. Sang High Lord Yunho dan sang mate yang tetap bersama mereka.

Setelah lenyapnya seluruh Black Soul dan kebebasan sang High Lord West Earth dari kegelapan, seluruh penduduk West Earth saling bekerja sama membangun wilayah mereka yang setengah hancur. Sore itu seperti biasanya Yunho yang ditemani Yoochun mengawasi pembangunan kembali Ravenfall ikut berdiam sejenak, bersama menikmati indahnya senja di langit West Earth.

“Lord Yunho, tentang Black Forest yang sekarang kosong apakah…?”

“Tinggalkan tempat itu seperti apa adanya Chunie, meskipun para Black Soul yang menghuni tempat itu sudah musnah, kita tetap tidak dapat mengusiknya. Sejak awal Black Forest terpisah dari West Earth ataupun wilayah Earth lainnya. Black Forest berdiri sendiri dan biarkan tetap seperti itu.”

“Tapi Lord Yunho, Gackt…”

Ketika perang berakhir, dirinya bersama tentara West Earth yang menyisir gedung di sekitar tempat jatuhnya Gackt tidak menemukan sosok Black Angel bersayap empat itu.

“Apakah kau melihat dia melakukan pergerakan?”

“Ani…”

Yoochun terdiam sejenak sedikit gelisah karena tak dapat melihat apa yang terjadi pada Gackt. Bila ternyata Gackt binasa mungkin kedamaian yang baru saja mereka dapatkan akan berlangsung lama. Namun bangaimana bila Gackt tidak jera dan memulai rencana yang mungkin lebih dahsyat?

“Apapun yang Gackt lakukan, seburuk apapun dia berhak mendapat kesempatan kedua Chunie. Semua Angel pada dasarnya memiliki jiwa yang suci, suatu hari mungkin dia akan menemukan kesucian itu.  Apa yang terjadi pada Clan Jung 300 tahun yang lalu dan apa yang terjadi pada Ravenfall sekarang, dibalik semua tragedy itu mungkin akulah yang paling bersalah. Tanpa campur tangan Gackt mungkin aku tak terlahir pada kehidupan ini dan tidak akan bertemu dengan Jaejoong. Aku…. entah kenapa dapat mengetahui di mana Gackt dan Hyde.”

“Lord Yunho…”

“Mereka bukanlah ancaman lagi. Ada harapan yang cukup aneh dalam benakku. Aku tak terlalu mengenal Gackt maupun Hyde dengan baik, tetapi aku mendoakan kebahagian keduanya. Entahlah mungkin itu bukanlah harapanku sendiri melainkan harapan serpihan Hoo Yun yang ada di dalam diriku.”

Sementara itu beberapa ratus kilometer di pedalaman Black Forest, di sebuah dunia yang terpisah dari Earth, di sebuah dunia dengan cahaya bulan sebagai sumber cahaya utama, terlihat dua Angel bersayap hitam tengah mendaki tanah bebatuan terjal yang ditumbuhi beribu mawar hitam dan merah. Beribu kunang mengitari keduanya. Seorang Black Angel bersayap empat berjalan dengan tertatih di depan dan angel satunya berjalan beberapa meter di belakangnya.

Bruk! Dan untuk sekian kalinya Gackt terjatuh. Hyde yang berjalan dibelakangnya segera menghampiri. Gackt tak menolak saat Hyde membantunya berdiri bahkan Gackt tak mendorongnya saat Hyde berjalan disampingnya. Hanya terdiam tak mengeluarkan kemarahan apapun. Hyde menyadari sejak peristiwa penyerangan Ravenfall, Gackt sedikit berubah, terutama sejak Gackt menyaksikan Cahaya Ambrosia, beberapa detik sebelum Hyde membawanya pergi. Meskipun cahaya Ambrosia adalah cahaya suci namun pagi Dark Angel, cahaya itu akan menghancurkannya terlebih saat Gackt dalam kondisi sekarat. Tetapi meskipun  hanya beberapa detik rupanya itu mampu memberi sudut pandang berbeda pada Gackt. Cahaya Ambrosia dipercaya memberi keajaiban pada penglihat pilihannya, dan sepertinya Gackt salah satu dari orang yang beruntung itu.

“Ketika aku melihat cahaya itu, aku melihat hal yang tak mungkin terjadi.”Bisik Gackt.

“Apa yang kau lihat?”

“Di sebuah padang canola dan mawar hitam, aku melihat Hoo Yun dan Highest White berjalan saling bergandengan tangan. Hoo Yun tersenyum bahagia. Senyuman yang tak pernah dia tunjukan pada siapapun, dalam beberapa detik aku sempat meragu, apakah benar dia Hoo Yun yang kukenal. Tapi aku tahu bahwa dia adalah Hoo Yun. Highest White apakah benar, telah membuatnya bahagia, karena yang kutahu hati seorang Dark Lord terlahir dari inti es kegelapan yang paling pekat, terlalu pekat yang membuat hatinya mati rasa. Hoo Yun yang tersenyum kemudian betemu pandang padaku lalu berkata…”

“Impianku telah tercapai, apakah kau tidak ingin mencapai impianmu sendiri.”

“Impianku hanyalah membunuh Highest White.”

“itu adalah ambisi bukan impian. Ambisi selalu berakhir kegagalan sedangkan impian selalu dapat terwujud.”

“Kemudian aku teringat anak kita yang tak pernah terlahir, dan tiba-tiba aku berpikir….”

“Kita dapat memulainya dari awal. Tidak perlu terburu-buru. Selama tinggal di sini kita memiliki banyak waktu untuk bersama. Selama kau tak meninggalkanku disini, kita pasti dapat memilikinya, keluarga kecil yang sangat kita impikan.”

Nde, tubuh asli Hyde telah hancur ketika menyelamatkan Gackt. Ketika Hyde menyelamatkan Kyuhyun sebagian besar tubuh Hyde memang telah hancur dari dalam, dan tubuh itu hancur ketika cahaya Ambrosia mengenai tubuhnya. Kekuatan kegelapan yang menjadi penyangga tubuhya lenyap. Yang membuat Hyde masih terlihat nyata dan hidup adalah kekuatan cinta Hyde dan kekuatan Hoo Yun di dunia yang dia ciptakan untuk Hyde dan Gackt. Hyde masih dapat hidup abadi asalkan tidak meninggalkan dunia itu. Dan Gackt sangat tahu tentang keadaan sang mate, karena itulah…

“Nde, aku tak akan meninggalkanmu.”

.

.

“Yak apa yang kau lakukan!!” Teriakan Kibum menggema dari ruangan Changmin.

Mata Kibum membulat horror melihat pemandangan di depannya. Changmin yang hanya mengenakan celana training dan telanjang dada itu tidur di sofa dengan baby Kyuhyun yang juga hanya mengenakan pampers tidur diatas dada Changmin sambil mengenyot ibu jari kanannya. Pamandangan yang cute sebenarnya, tapi tidak di mata seorang Choi Kibum.

“Bummie wae?” tanya Siwon yang menghampirinya bersama baby Sehun di gendongannya.

“Lihat apa yang namja kurang ajar itu lakukan pada baby Kyunie kita.”

Siwon menoleh ke arah Changmin dan putra bungsu mereka yang kini kembali menjadi batita berusia 13 bulan. Berbeda sedikit dengan baby Sehun yang berusia 3 bulan namun memiliki fisik baby berusia 9 bulan. tetapi meskipun begitu Siwon dan Kibum sangat bersyukur. Paling tidak sekarang tidak akan ada lagi pihak yang memburu putra mereka dengan alasan kemakmuran South Earth.

“Mereka suami istri Bummie…”

“Tapi Kyunie masih baby tidak sepatutnya dia …”

“U…Mmma! MMaa!” Kibum menghentikan ocehannya saat melihat baby Sehun yang bergerak gelisah dengan dua tangan terangkat ingin berdekatan dengan sang Umma. Pandangan Kibum melembut melihat cucu nya yang cukup menderita sejak sang Umma berubah jadi Baby yang hampir seusia dengan dirinya.

Kibum segera meraih baby Sehun dari gendongan Siwon dan membawanya mendekati Changmin dan baby Kyu yang masih tertidur pulas. Kibum mendudukkan Baby Sehun disamping tubuh Changmin. Begitu berada diatas sofa, baby Sehun segera merangkak ke atas tubuh Changmin mendekati sang Umma. Kibum hanya mengira baby Sehun hanya ingin tidur disamping sang Umma, namun ketika wajah baby Sehun mendekati dada baby Kyu, seketika Kibum langsung tahu apa sebenarnya yang diincar baby Sehun.

“Yak Baby Hunnie jangan lakukan itu?”

Segera Kibum menarik sang cucu kesayangan sebelum bibir mungilnya menyentuh apa yang diincarnya. Sontak hal itu membuat baby Sehun yang malang menangis keras.

“Uwwa…Umma…Ucu! Ucu!!”

Ketika Kyuhyun menjadi baby kembali, Kyuhyun memang masih menyusui Baby Sehun. Sejak pertemuan keduanya kembali setelah Kyuhyun menjadi baby, hal ini sebenarnya telah terjadi berulang kali dan berulang kali juga baik Kibum dan Siwon lupa akan tabiat baby Sehun itu.

Kibum mencoba menenangkan Baby Sehun, namun tangis baby Sehun semakin kencang. Tangisan itu membangunkan baby Kyu. Perlahan baby Kyu membuka mata dan duduk di atas tubuh Changmin yang masih tidur seperti beruang kutub yang hibernasi. Baby Kyuhyun mendongak dan terkejut, terlihat dari mata doenya yang semakin membesar saat melihat baby Sehun menangis.

“Hunnie Ae?”

Tangis Baby Sehun makin pecah, kedua tangan dan kakinya bergerak liar ingin bersama sang Umma. Kibum yang kewalahan akhirnya mendudukkan baby Sehun di samping tubuh Changmin. Baby Kyuhyun segera merangkak mendekati baby Sehun.

“Mmma..hiks”

“Cup Cup Hunie, angan angis ne.”

Baby Kyu menepuk kepala baby Sehun lembut.

“Mma hiks..”

“Ne, ae?”

“mma ucu…”

“ne, unggu.”

Bukannya meminta bantuan Kibum atau Siwon yang masih berdiri tak jauh dari mereka, Kyuhyun malah kembali merangkak ke atas tubuh Changmin. Tangan mungilnya menepuk wajah Changmin beberapa kali.

“Minie angun, ucu!”

Dua tepukan tidak mempan. Baby Kyu kembali menepuk wajah Changmin kali ini empat tepukan. Tapi rupanya tidak mempan juga. Dan Akhirnya….

Crauk!

Baby Kyuhyun menggigit hidung Changmin dengan giginya yang baru tumbuh dua itu. Dan anehnya sangat efektif membangunkan Changmin.

“Yak baby Kyu, apa yang kau lakukan?”

“Minie! Hunnie mau Ucu!!!”

“Nugu baby Sehunnie?”

Changmin menoleh kearah baby Sehun yang duduk tak jauh darinya.

“Ucu Ppa…”

Changmin yang sangat tahu tabiat Baby Sehun segera bangun. Bila tidak segera di turuti, Baby Sehun pasti akan menyerang? baby Kyu.

“Araso Appa akan buatkan ucu ne.”

Changmin memperbaiki posisi baby Kyuhyun yang tengah berada di atasnya dalam gendongan yang lebih nyaman di pinggul kiri. Setelah itu baru meraih baby Sehun dan menggendongnya di pinggul kanan. Changmin membawa keduanya ke mini bar. Changmin mendudukkan kedua baby itu diatas meja. Setelah memastikan kedua baby itu duduk tenang, Changmin segera mengambil dua botol susu dan membuatkan susu formula untuk keduanya. Baby Sehun dan baby Kyu duduk tenang diatas meja dan sesekali berceloteh dengan bahasa baby yang hanya dimengerti oleh keduanya.

 Sementara itu Siwon dan Kibum yang entah sejak kapan menjauh, memandang ketiganya dari kejauhan. Awalnya mereka sedikit khawatir saat Kyuhyun menjadi baby kembali. Tapi sepertinya kekahawatiran keduanya terlalu berlebihan. Keluarga kecil itu tetap bahagia seperti yang seharusnya. Changmin mampu mengurus istri dan putranya dengan cukup adil. Meskipun Kibum tak mau mengakuinya secara terang-terangan, dimatanya Changmin adalah namja terbaik untuk putranya.

.

.

“Tetangga kita ramai sekali Hyung.” Kata Junsu ketika mendengar suara ribut-ribut dari ruang yang berseberangan dengan tempat tinggal keduanya di Jung Arc Tower. Keduanya sedang duduk, saling berpelukan di sofa.

“Nde.”

“Joongie telah memiliki baby, Kyunie memiliki Baby Sehun, bahkan dirinya sendiri menjadi baby. Jangan salahkan aku bila aku cemburu Hyung.”

Bagi pasangan sesama Angel keduanya memang tak mungkin dapat memiliki keturunan secepatnya. Mereka harus lebih  bersabar.

“Suatu hari nanti tentu kita akan menyusul mereka Suie. Kita para Angel memiliki banyak waktu untuk menunggu. Setelah keadaan sedikit tenang, aku mengambil beberapa minggu untuk bulan madu kita yang ke 50. Dan siapa tahu di bulan madu yang ke 50 kita nanti kita akan mendapatkan Yoosu mini.”

“Tak perlu menunggu sampai bulan madu kita yang 50 Hyung, bagaimana kalau kita mencobanya sekarang juga?” Kata Junsu sambil meraih wajah Yoochun dan memberikan senyuman seduktif dan kerlingan nakal.

Yoochun tertawa lembut dan mengangguk pelan, lalu tiba-tiba dan tanpa aba-aba menyerang Junsu dan sempat membuat Junsu pemilik suara dolphin ini berteriak. Dan Junsu cukup bijaksana untuk memasang shield pelindung sehingga kegaduhan yang akan mereka ciptakan tidak mengganggu keluarga kecil tetangga mereka.

.

.

Jaejoong baru saja menyusui Jung Yunjin, putra mereka ketika Yunho pulang dan memasuki kamar mereka.

“Boo aku pulang”

“Selamat datang Yunnie Hyung”

Yunho mengecup pipi Jaejoong lembut dan melakukan hal yang sama kepada bibi gembul putranya yang dihadiahi, pekikan khas baby.

“Apakah baby Yunjin nakal saat Appa pergi hm?” kata Yunho menggoda sang aegya. Dan lagi-lagi baby Yunjin menyambutnya dengan pekikan senang. Pemilik bola mata yang menjadi duplikatnya itu manatap Yunho, bola mata itu berbinar, kedua tanganya mengepal dan bergerak liar bersama kaki mungilnya, sayap kecil yang belum rata bulunya itu ikut mengepak.

“Baby Yunjin tidak nakal Yunnie Hyung.” Ucap Jaejoong yang kini sedikit kewalahan mengendong putra mereka yang sangat aktif itu. Meskipun wajah Jaejoong begitu ceria, namun Yunho sangat tahu bahwa sang istri sedang kelelahan dan sangat mengantuk. Beberapa hari terakhir ini sang istri memang kurang tidur karena menjaga baby Yunjin yang sangat aktif di malam hari dan tertidur pulas di siang hari.

“Biarkan aku menjaganyaBoo. Kau harus tidur cepat malam ini.”

“Eh? Tapi Yunnie Hyung…”

“Tidak apa-apa Boo, bila kau sampai sakit aku dan Baby Yunjin akan bersedih”

“Arasso, tapi hanya malam ini ne.”

“nde.”

Jaejoong memang sudah sangat mengantuk, dan hanya memerlukan sekian detik untuk terlelap. Yunho menaruh baby Yunjin di ranjang mereka sejenak untuk membenarkan posisi tidur dan menyelimuti sang istri. Setelah memastikan sang istri tidur dengan nyaman, Yunho kembali meraih Baby Yunjin dalam gendongannya.

Yunho mengajak Baby Yunjin berkeliling kediaman mereka dan terkadang menanggapi celotehan sang aegya. Sekitar dini hari baby aktif itu mulai mengantuk, beberapa kali menguap dan mulai menangis karena kembali lapar. Yunho kembali membawa Baby Yunjin ke kamar mereka sambil mengusap air mata hitam yang keluar dari mata baby Yunjin. Seolah memiliki batinn yang sangat kuat dengan sang aegya, Jaejoong telah bangun. Jaejoong meraih baby Yunjin dalam gendongannya, mengambil duduk di sandaran bed dan mulai menyusui. Tangis Yunjin pun berhenti saat mulut mungil itu menemukan apa yang sangat disukainya.

Pemandangan sang Umma yang menyusui sang aegya adalah pemandangan penuh kasih dan membuat takjub siapapun yang melihatnya. Begitu juga dengan Yunho yang kini duduk disampingnya. Yunho tak pernah menyangka akan memiliki kenangan indah seperti ini, dapat hidup bersama dengan sang mate dan putra mereka. Yunho tak pernah berharap setinggi ini, dan kini ketika harapan terlalu tinggi itu menjadi kenyataan, Yunho begitu bahagia, sangat bahagia, saking bahagianya ada beberapa titik air mata hitam di sudut matanya.

“Yunnie Hyung, waeyo?” Jaejoong bertanya. Tanganya bergerak menyentuh wajah Yunho

“Ani, aku hanya terlalu bahagia. Terlalu bersyukur dapat bertemu denganmu.”

“Begitu juga denganku Yunnie hyung.”

“Kau tahu Boo, aku akan selalu mencintaimu.”

“Nde, Yunnie Hyung, aku sangat tahu.”

Keduanya saling tersenyum dengan pandangan penuh kasih. Ketika Yunho bermaksud mengecup bibir Jaejoong, sebuah tangan mungil menepuk pipinya.

“Gya !gya!”

Baby Yunjin berteriak, menegur sang Appa yang lupa mengatakan sesuatu padanya. Yunho dan Jaejoong yang mengetahui bahasa sang aegya pun langsung tersenyum lembut.

“Tentu saja Baby Yun, kami juga sangat mencintaimu.” Kata Yunho dan Jaejoong bersamaan sambil mengecup kedua sisi pipinya. Baby Yunjin kembali berceloteh riang dan melupakan kantuk yang sempat menyerangnya. Akhirnya ketiganya bermain semalaman dan ketika pagi menjelang ketiganya kompak tertidur dengan pulas. Baby Yunjin yang tidur di atas dada Jaejoong dan Yunho yang tidur di samping Jaejoong dengan tangan dan sayap yang memeluk istri dan aegya. Ketiganya tidur begitu pulas, bahkan ketika fajar menyingsing sekalipun. Fajar penuh damai untuk Ravenfall, West Earth dan seluruh Earth.

END

Anyeong, Author balik lagi dengan Chapter terakhir dari Bond to You.  Terima kasih atas dukungan cingu semua dari awal sampai fic ini berakhir di chapter 19 ini^^

Happy End untuk semuanya seperti janji author^^. Belum ada rencana untuk next project setelah Bond to You. Rencana Author ingin membuat chapter bonus berisi drable untuk Bond to You atau membuat prolog untuk fic baru^^. Tergantung nanti mana yang lebih banyak ide untuk di tulis.

Semoga kalian menyukai Chapter ini.

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Big Hugs

Yeye Kyunie^^

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 19: Keren banget... love this fic ♡
Please, aku mau lebig banyak cerita ini.. please update drablenya ya ❤
deasyahdiran #2
Chapter 1: Suka bgt penggambaranya..eon jjang
deasyahdiran #3
Suka sama prolognya...q yak8n ini bakal keren bget..
GustiAyuArie #4
Chapter 11: kurang paham juga sih gara belum baca dri chp 1 wkwkwk
FIGHTING AUTHOR !
CHyun301 #5
Chapter 19: brarti nanti sehun bakalan lbih dewasa dluan kan dr kuyun? wkwkw kluarga changkyu pling kocak xD bayi smua xD smoga gact sm hyde cepet dpt momongan/?
yoosu juga~ yunjae smoga bahagia slalu kkk amiiin~ author fighting '-')9
oconxs #6
subscriber baru...hiks aku lupa engga ngeklik subscribe jadi ketinggalan ceritanya nih T___T
nope6002 #7
Chapter 19: Aaaah keren bgt .
Di imajinasi ku bnr" kyk lgi ntn film perang O(≧∇≦)O
Syrenka
#8
Chapter 19: awww love it banget :D
JungHyunno #9
Chapter 15: Makin tegang aja nie
Apa bnr joongie udh meninggal?
JungHyunno #10
Chapter 14: wahh kyunnie ngelahirin lebih awal, pdhl joongie yg hamil dluan tp malah kyunnie yg udh resmi jd umma lebih dlu.
iya bener apa yang tersimpan di dalam lukisan Highest White ya? smpe joongie ngerasa ngeliat lukisan itu berkedip.
apa pecahan highest white yg dikatakan suei ada dilukisan itu?