Compromise
I am sorry but i love youMr. Horvejkhul bergegas memasuki sebuah hotel yang juga miliknya, diikuti oleh Park Jinyoung dan Kim Jong Kook yang merupakan pengawal pribadinya. Kemanapun Mr. Horvejkhul pergi mereka pasti ikut dan menemani. Sekarang Mr. Horvejkhul akan menemui Mr. Jang yang telah menginap di hotel itu selama Jang Wooyoung di rawat di rumah sakit yang berada tepat di depan hotel tersebut. Ada sesuatu yang harus di bicarakan dengan Mr. Jang, dan itu sangat penting. Park Jinyoung mengetuk pintu sebuah kamar yang telah dia datangi beberapa kali, terakhir dia datang kemarin sebelum dia menjemput Nichkhun di penjara. Tapi pertemuan itu tidak menghasilkan apa-apa, Mr. Jang menolak semua tawaran Mr. Horvejkhul yang diberikan kepadanya. Maka dari itu Mr. Horvejkhul datang sendiri untuk melakukan penawaran itu kembali. Seseorang wanita membuka pintu, dan Park Jinyoung membungkukkan badannya. "Selamat pagi Mrs. Jang, saya datang lagi bersama Mr. Horvejkhul." "Maaf Mr. Park bukankah kita sudah menyelesaikan pembicaraan ini kemarin, kami tidak mau ada penawaran lagi." jawabnya. "Mrs. Jang, bisa kita bicara didalam, maaf saya baru sempat menemui anda dan suami anda lagi sekarang." kata Mr. Horvejkhul membujuk Mrs. Jang. Karena tidak ingin menjadi perhatian tamu-tamu hotel, Mrs. Jang membukakan pintu dan mempersilahkan tamunya masuk.
Setelah tamunya masuk, Mrs. Jang mempersilahkan mereka duduk, dan memanggil suaminya yang masih di dalam kamar. "Mau minum apa Mr. Horvejkhul, maaf kami tidak sempat menyiapkan sesuatu." kata Mrs. Jang. "Tidak usah repot Mr. Jang saya tadi sudah minum di kantor." jawab Mr. Horvejkhul. Mr. Jang akhirnya keluar kamar, dan langsung menghampiri tamu-tamunya. "Halo Mr. Horvejkhul, senang akhirnya saya bertemu lagi dengan orang terkaya di Korea." kata Mr. Jang agak sinis. "Halo Mr. Jang, maaf saya baru sempat kesini lagi." Mr. Horvejkhul menjawab perkataan Mr. Jang dengan senyum. "Ada apa lagi ini, bukankah kita sudah sudah menyelesaikan pembicaraan kita kemarin, Mr. Park, saya tidak mau merepotkan Mr. Horvejkhul yang sangat sibuk ini." " Mr. Jang, mengenai pembicaraan pengacara saya dan tawaran saya pada keluarga anda, dan dengan tegas anda menolaknya, saya ingin memberikan tawaran yang lain, jika Mr. Jang sudi untuk mendengarkan perkataan saya." kata Mr. Horvejkhul panjang lebar. Mr. Jang hanya diam, tawaran apalagi yang akan di berikan oleh orang terkaya di Korea ini, kemarin dia menawarkan sejumlah uang dan uang pengobatang yang sangat fantastis nilainya. Bukannya dia tidak sudi menerima uang itu, namun menurutnya sudah cukup Mr. Horvejkhul menanggung semua biaya rumah sakit anaknya. Dia hanya ingin anaknya sembuh, dan melupakan kejadian tragis itu.
"Baiklah Mr. Horvejkhul, tawaran apalagi yang akan kau berikan pada kami." jawab Mr. Jang menyerah. "Sebelumnya saya ingin memberi tahukan anda sesuatu Mr. Jang, saya ingin anda dan istri anda mendengarkan penjelasan saya ini." "Saya memiliki empat anak, yang pertama Nichan, dia sudah menikah, sekarang tinggal di Amerika bersama istri dan kedua anaknya. Nichan mengurusi perusahaan saya di sana, yang kedua mungkin kalian sudah tahu, yang menabrak anakmu, Mr. Jang, namanya Nichkhun, anak pemberontak, setelah ibunya meninggal, karena dia pikir saya yang membunuh ibunya. Kerjanya hanya bersenang-senang, mabuk-mabukan, dan balapan liar, beruntung dia tidak menyentuh narkoba. Yang ketiga dan dan keempat adalah Yanin dan Chereen, mereka anak gadis kebanggaan saya, tapi hidup mereka rusak gara-gara mereka menekuni dunia keartisan, jarang pulang,
Comments