Kini, di hadapan Luhan telah berdiri seorang pemuda, tampan, tinggi, memiliki mata indah, hidung mancung, rahang tegas dan rambutnya pirang kecoklatan. Tubuhnya tegap dan proporsional. Dia mengenakan setelan jas yang rapi.

Sampa-sampai membuat Luhan menganga karena ketampanannya.

"Yang benar saja, bodyguard seperti ini, dia bisa saja menjadi artis karena penampilannya ", Luhan sibuk dengan pikirannya.

Chanyeol yang melihat artisnya itu malah sibuk dengan pikirannya sendiri, menyenggol lengannya untuk menyadarkannya, seraya berdehem pelan.

"Luhan, ini adalah bodyguardmu ", katanya. Luhan masih dengan kedua mata besarnya, ia menatapa sosok sempurna di depannya, "Jadi...kau adalah bodyguardku ?", tanyanya.

"Benar, saya adalah bodyguard anda mulai dari sekarang. Nama saya Kris Wu, atau Wi yifan, anda bisa memanggil saya apa saja, Tuan ".

Chanyeol menarik lengan Luhan untuk sedikit menjauh dari kris.

"Bagaimana menurutmu, dia oke kan ?", bisiknya pada Luhan.

"Kau bicara seolah-olah mencarikan aku jodoh saja ", cibir Luhan.

"Tapi dia cocok kan untuk jadi bodyguard ?".

"Dia terlalu tampan, bodoh ", jawab Luhan sekenanya.

"Hey, yang penting dia bisa menjagamu, lagipula kalau kau suka padanya juga tak apa-apa, kudengar dia masih single lho ",

"Yaaa...apa kau gila ? dia itu pria normal ".

"Bagaimana kau bisa tahu ?",

"Ya kelihatannya begitu s