HARI BARU
My Bodyguard My LoveLuhan terbangun, mengedarkan pandangannya karena tidak emndapati Kris di di sampingnya.
"Sudah bangun, cantik ? apa tidurmu nyenyak, baby ?".
Kris tiba-tiba masuk, membawakan segelas kopi hangat. Penampilannya sudah rapi.
"Ya ", jawab Luhan singkat, pipinya kembali merona mengingat kejadian semalam.
"Cepat mandi sana ", kata kris yang hanya diikuti anggukan singkat Luhan.
Tiba-tiba ia sadar kalau ia masih telanjang, Luhan mencari-cari bajunya, bangun, dengan tangan yang sibuk menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya.
Dia merasa takkan bisa berjalan dengan benar, bagian bawah tubuhnya sakit dan nyeri sekali. Semua akibat perbuatan Kris.
"Kau mencari apa ?".
"Bajuku, dimana ya ?".
"Bukannya masih di kamar mandi ?", jawaban Kris membuatnya tampak bodoh sekali, ia lupa kalau kemarin ia sebetulnya berniat mandi, dan kejadian itu terjadi begitu saja, jadi bajunya masih tertinggal di kamar mandi.
"Ya sudah, aku mau mandi sekarang ".
Luhan melangkah ke kamar mandi, dengan susah payah, ia berjalan dengan selimut di tubuhnya.
Begityu melewati Kris yang duduk santai di ranjangnya, dengan kakinya Kris sengaja menginjak selimutnya, menyebabkan selimut itu hampir saja terbuka dan mengekspos tubuh Luhan, dengan cepat Luhan menariknya kembali.
"Kenapa kau masih menutupinya eoh ? semalam aku kan sudah melihat semuanya, tubuhmu indah, tak perlu malu begitu ".
Kris menggodanya, membuat wajahnya memerah kembali.
Tak menjawab, Luhan mempercepat langkahnya ke kamar mandi, sambil menahan perih di bagian bawah tubuhnya.
Meninggalkan Kris yang masih terkekeh pelan, "Anak itu, kenapa masih malu begitu ?".
Setelah mandi, Luhan mendapati Kris masih duduk manis di ranjangnya sambll membaca koran.
"Sudah selesai ? ayo kita turun untuk sarapan, aku sudah menyiapkan sarapan yang sangat spesial untukmu ".
Kris tersenyum manis.
"Kau....memasak ?"
Luhan terkaget-kaget.
"Tentu saja, kau meledekku, ayolah, aku lapar ".
Kris melingkarkan tangannya di pinggang Luhan, membantunya yan
Comments