Tonight (SongJeong)

Short Story BOYFRIEND


A/N : Rhie~ kangen sama Bofi T.T

------------------

"Hyung, bukankah ini jadwal kita yang terakhir untuk hari ini?" tanya Minwoo menarik-narik ujung lengan Donghyun yang duduk disampingnya.
Mereka baru saja menyelesaikan recording untuk beberapa acara.
Donghyun hanya bergumam dan mengangguk pada Minwoo.

Hyunseong yang berada dibelakang hanya tersenyum melihat Minwoo yg terlihat begitu senang, karena beberapa hari ini mereka memang sangat sibuk menyeselesaikan beberapa jadwal yg tertunda di Jepang sejak Jeongmin sakit.

"Kami boleh jalan-jalan kan hyung?" Kali ini si kembar yang bertanya dan memasang puppy eyes mreka pada manager Lee. Yang tentu saja dengan sedikit berat hati mengijinkan, mereka hanya anak-anak yang juga butuh hiburan bukan?

"Ha! Aku ingin pergi ke-"

"Tidak untukmu, Jeongmin. Kau tidak boleh terlalu capek. Kau kembali saja ke dorm." Potong meneger Lee yang membuat Jeongmin menunduk lesu.
"Kau harus menjaga kesehatanmu jika kau tidak ingin menghancurkan jadwal kita lagi nanti." Meneger Lee menambahkan.
Para member lain sedikit terkejut dengan perkataan meneger hyung mereka, membuat mereka saling berpandangan sebelum beralih memandang Jeongmin yang memandang jendela. Menaikkan penutup jaketnya dan memasang headset nya, menyembunyikan wajahnya dari pandangan khawatir member lain.

"Baiklah, kita tidak jadi jalan-jalan, kami akan pulag saja." ucap Minwoo mengerti.

"Aku tidak apa-apa, kalian pergi saja. Jangan membuatku menjadi merasa bersalah karena menghancurkan liburan kalian." Jeongmin sedikit bergumam mengatakannya, tapi semua member dapat mendengarnya dalam keadaan sunyi seperti ini.

"Kalian jalan-jalan saja, aku akan bersama Jeongmin di dorm." Hyunseong tersenyum pada member lain yang akhirnya mengangguk.

Meneger hyung mengantarkan Jeongmin dan Hyunseong ke dorm mereka yang ada di Jepang sebelum mengantar member lain untuk melihat Jepang di malam hari.
Yah, karena mereka banyak menghabiskan waktu di Jepang, akhirnya perusahaan memutuskan memberi mereka dorm untuk tampat tinggal mereka selama di Jepang.

"Hyung, kau yakin. Bagaimana jika Jeongmin hyung marah karena kita meninggalkannya untuk bersenang-senang." tanya Youngmin khawatir. Ia menatap Hyunseong di jok belakang bersama Jeongmin yang terlihat tidur di sudut kursi, menyender pada jendela mobil.

"Jeongmin bukan lah orang seperti itu, apa kau lupa?" Hyunseong menjawab dengan senyum di bibirnya.

"Baiklah, bersenang-senanglah, jangan khawatirkan kami." Ucap Hyunseong sebelum membuka pintu mobil dan membawa Jeongmin dalam gendongannya.

----------------

Hyunseong menaruh tubuh Jeongmin yang menurutnya terlalu ringan itu di bed mereka.
Karena di dorm mereka di Jepang, mereka adalah roommate.

"Kau bisa membuka matamu Jeongminnie, kita sudah sampai di dorm." Hyunseong berkata dengan santainya sambil melepaskan sepatu sang mirror prince.

"Gomawo hyung." Gumaman lembut dapat Hyunseong dengar dari namja itu.
Ia tau jika Jeongmin tidak tidur dari saat di van atau pun sekarang.

"Ingin mengatakan sesuatu padaku?" Hyunseong bertanya dengan berbaring disamping Jeongmin, memiringkan tubuhnya agar menghadap pada namja yang menghela napas disampingnya.
Ia dapat melihat air mata yang perlahan mengalir dari mata sabit itu. Jari-jarinya dengan refleks menghapusnya dengan lembut.

"Hyung, aku sudah menghancurkan semua jadwal kita, jadwal pemotretan, recording, bahkan jadwal comeback kita juga tertunda karenaku." ucap Jeongmin menyembunyikan wajahnya di dada Hyunseong dan memegang erat t-shirt Hyunseong.

"sshht.. Itu bukan kesalahamu, itu hanya-"

"Manager hyung mengatakannya tadi, dan ini memang salahku." Jeongmin bergumam dan mendongak untuk melihat Hyunseong yang mengelus kepalanya lembut.

"Lupakan itu. Bukankah kau ingin jalan-jalan?" Hyunseong bertanya dengan senyum dibibirnya.
Tapi Jeongmin segera mempoutkan bibir mungilnya sebelum mendudukkan dirinya dan memeluk bantal.

"Manager hyung bilang aku tidak boleh kelelahan." Jeongmin meniup-niup poninya yang menjuntai.

"Kau tidak akan kelelahan selama kau tidak berjalan bukan?" Tanya Hyunseong dengan smirk di sudut bibirnya.
Membuat Jeongmin kembali membaringkan dirinya dan menatap Hyunseong dengan antusias.

"Hyung punya rencana?" Tanya Jeongmin menatap Hyunseong dengan jarak yang membuat jantung Hyunseong serasa berhenti sesaat.

"T-tentu." Hyunseong mendorong bahu Jeongmin dan duduk di tepian bed.

"Kajja." Ucap Hyunseong menepuk punggungnya, membuat Jeongmin memandangnya dengan penuh tanya.

"Palli." Ucapnya menengok ke belakang di mana Jeongmin masih terdiam.

Hyunseong meraih masker di laci dan memakaikannya pada Jeongmin, sedikit menyeretnya dan memakainkan sepatu di kakinya.

"Tapi hyung-"

"Ssst.." Jeongmin hanya diam saat Hyunseong menaikkan penutup kepalanya dan membawanya pada punngung hangat itu.

"Kau tidak akan lelah jika begini." Ucap Hyunseong yang membuat Jeongmin tersenyum di bahu Hyunseong.

"Gomawo hyung." Gumam Jeongmin melingkarkan tangannya pada leher namja bermarga Shim yang kini membawanya untuk melihat indahnya jalanan Jepang.

"Kau ingin kemana?" Tanya Hyunseong membenarkan posisi Jeongmin di punggungnya.
"Bukankah akan terlihat aneh jika kau menggendongku seperti ini hyung?"

"Aniyo. Tempat mana yang ingin kau kunjungi?"

"Aku ikut hyung saja." Gumam Jeongmin merasakan hangat punggung yang di peluknya. Menghirup wangi perfume Hyunseong yang menurutnya sangat maskulin, sedang ia sendiri lebih senang memakai perfume vanilla essense.

"Baiklah, kita akan mencari makanan saja kalau begitu."

Jeongmin hanya terkikik mendengar pilihan Hyunseong.

Chuu~

"Gomawo hyung." Jeongmin mencium pipi Hyunseong sebelum kembali menyandarkan kepalanya di bahu namja yang sekarang menghentikan jalannya.

"N-ne, cheonma."

Jeongmin kembali tersenyum melihat pipi Hyunseong yang memerah. Hey, dia hanya menciumnya bukan menamparnya, kenapa merahnya separah itu.
Pikir Jeongmin terkikik dan kembali ingin mencium pipi Hyunseong.
Tapi di saat bersamaan Hyunseong berbalik menatapnya hingga kini bukan pipi nya melainkan bibir penuh milik Hyunseong yang mendarat di bibirnya.

----------------

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
minwoonnie #1
Chapter 4: aaaaaaaaaaaaaaaaaaa gatau mau ngomong apa aaaaaaaaaaa ♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♥♥♥♥♥♥♥♥
buat dong thoorrrr XD
minwoonnie #2
Chapter 1: OMGG I LOVE THIS.
tp endingnya kok............/nangis kejer

looking forward to your next (DongWoo) fic heheheh<3