Donghyun's Punishment

Short Story BOYFRIEND

"Sepi juga ya tidak ada Donghyun hyung." celoteh sang magnae mempoutkan bibirnya.
Jika biasanya di van Donghyun akan berbicara banyak pada mereka, kali ini tidak.
Karena Donghyun sedang menjalani 'hukuman' karena kalah dalam voting Boyfriend's match yang diadakan bulan januari lalu.
Dan hukumannya adalah dia harus naik bus sendirian untuk pergi ke Music Bank dengan menggunakan kostum panggungnya.(untung ini pake kostum IYAH, coba kalo Janus... Pasti kayak pangeran romawi yg abis diusir dr kerajaannya.. Wkwkwk
#Rhie siap2 dirajang Donghyun oppa)

"Sepertinya ada yang merindukan uri leader." ucap Kwangmin menggoda.

"Wae? Apa urusanmu Kwangmin-ah." jawab Minwoo menoleh ke arah Kwangmin.
kwangmin hanya terkekeh mendengar tanggapan Minwoo.

"Padahal aku sudah khawatir jika yang kalah adalah Hyunseong hyung, aku bersyukur kau tidak kalah hyung." kata Jeongmin bermanja-manja pada Hyunseong.
"HEY... Tapi Donghyun hyungku yang sekarang kalah jadinya." pekik Minwoo membalikkan badannya ke arah SeongJeong yang duduk di jok belakang.
"Yang penting Hyunseong hyung tidak dapat hukuman." balas Jeongmin menjulurkan lidahnya, membuat Minwoo kesal setengah mati pada namja pendek aneh penyuka cermin yang kembali bersandar pada Hyunseong. Melingkarkan tangannya pada lengan kekar milik namjacingunya itu.

Minwoo kembali duduk menghadap kedepan dengan tangan bersedekap.
"Berhenti tertawa twins!" katanya menatap horror pada Youngkwang yang langsung tutup mulut.

Saat mereka sampai di waiting room, Minwoo masih setia nongkrong di depan pintu.
Raut wajahnya gelisah karena Donghyun belum juga muncul setelah ia tiba 25 menit yang lalu.

"menejer hyung, bagaimana jika terjadi sesuatu pada Donghyun hyungku." ucap Minwoo mempoutkan bibirnya (lagi dan lagi) ke arah menejer Lee yang duduk tenang di sofa.
Ia hanya menanggapi Minwoo yang menghentakkan kakinya sebal.
Dia serius, tapi kenapa menejer hyungnya malah tersenyum seperti itu.

Grepp

"Annyeong haseyooo." bisik sseorang yang tiba-tiba memeluk Minwoo dari belakang. Iapun berbalik dan memeluk namja yang lebih tinggi darinya itu.
"Hyung, neo gwenchana? Rambutmu berantakan, kau kedinginan hyung? Apa hyung lapar? Atau hyung haus? Aku ambil-"

chu~

Minwoo langsung diam saat Donghyun mengecup singkat bibir mungilnya.

"Gwenchana. Sebegitu khawatirkah dirimu padaku?" kata Donghyun menepuk-nepuk kepala Minwoo yang kini menunduk. Malu mungkin.

"Appamu itu sudah datang ya, silakan bermanja-manjalah sepuasmu." kata Kwangmin menggoda.
Minwoo menjulurkan lidahnya.
"Dasar pengganggu." umpatnya pelan.

End~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
minwoonnie #1
Chapter 4: aaaaaaaaaaaaaaaaaaa gatau mau ngomong apa aaaaaaaaaaa ♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♥♥♥♥♥♥♥♥
buat dong thoorrrr XD
minwoonnie #2
Chapter 1: OMGG I LOVE THIS.
tp endingnya kok............/nangis kejer

looking forward to your next (DongWoo) fic heheheh<3