Selamat Datang Kembali di Seoul

Polkadot

Kencana POV

 

Aku mengetatkan jaketku begitu aku menjejakkan kaki di bandara Incheon, Korea Selatan. Aku merasa sangat bahagia bisa menginjak Korea Selatan lagi. Dulunya, aku besertakeluarga pernah tinggal selama 6 tahun di Seoul, karena Ayahku bekerja di salah satu perusahaan elektronik terbesar yang ada disini. Tapi lima tahun lalu orang tuaku kembali ke Indonesia, ayah menjadi salah satu kepala bagian di cabang perusahaan yang baru dibuka di Indonesia. Aku tidak ikut pindah saat itu karena aku ingin melanjutkan sekolahku di Korea saja, rasanya agak susah meninggalkan semua teman-temanku. Tapi setahun kemudian, aku memutuskan untuk pindah ke Indonesia juga.

Aku kembali ke Seoul untuk melanjutkan kuliah fashion design disini. Aku ingin menjadi perancang busana terkenal. Kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku tidak memilih Paris saja? Itu karena ada sesuatu hal yang menarikku hingga ingin kembali ke Negara ini. Dan aku menggenggam kesempatan itu kini.

Bibi Yura akan menjeputku hari ini. Bibi Yura adalah istri Oom Deni, adik laki-laki Mama. Bibi Yura merupakan seorang perancang yang sudah cukup terkenal, banyak artis-artis yang sering menggunakan hasil rancangannya.

Bandara incheon memang sangat ramai, tidak terkecuali hari ini. Tapi kali ini jauh berbeda, banyak wartawan dan kelompok penggemar yang membawa banner bertuliskan ‘Super Junior’. Super Junior adalah boyband yang memang sangat terkenal, tidak cuma di Korea tapi hampir di seluruh Asia. Sepertinya Boyband itu baru saja kembali dari luar negeri, dan para penggemarnya sudah memadati bandara hingga menutupi jalan untuk menjemputnya. Ada-ada saja!

Aku berusaha menembusi kumpulan orang itu tapi sepertinya aku berada di waktu dan tempat yang salah. Tiba-tiba saja para penggemar itu menjerit-jerit histeris. Aku tiba-tiba merinding mendengarnya. Pita suara mereka sangat bagus!

“KYUHYUN OPPAAAAA!”

“Kyaaa… DONGHAE OPPAAA!”

“TUKIEE OPPAAA!”

Aku dengan cepat menoleh ke arah pintu lagi, dan aku melihat cowok-cowok itu berjalan diapit oleh bodyguard, mereka tersenyum menyapa penggemar mereka. Para penggemar itu berteriak semakin keras,merekamenggapai-gapai, berusaha agar bisa menyentuh salah satu diantara personil Super Junior. Aku yang berusaha melepaskan diri dan segera menjauh dari mereka malah terdesak. Aku kesulitan bernafas karena mereka menghimpitku, belum lagi koperku yang lumayan besar menyulitkanku bergerak diantara keramaian. Ada beberapa orang bahkan yang menginjak kakiku, membuatku menjeritkesakitan. Tapi mereka tidak peduli, merekamungkinberpikir bahwa aku adalah salah satu diantara merekadan menganggap teriakanku adalah teriakan kebahagiaan.

Aku berdiri di pinggir jalan sambil membungkukkan badan setelah berhasil meloloskan diri. Kedua tanganku bertumpu pada lutut, aku berusaha menarik nafas dalam-dalamguna mengisi paru-paruku yang kosong. Aku nyaris mati karena kehabisan udara saat terhimpit.

Super Junior sialan. Umpatku dalam hati.

“Kencana?” Aku menengadah begitu mendengar namaku dipanggil oleh seseorang. “Kau baik-baik saja?”

Oh, ternyata itu Bibi Yura yang memang berjanji menjemputku. Harusnya aku tahu, siapa lagi yang akan menyapaku dengan menggunakan bahasa Indonesia disini jika bukan Bibiku.

“Ayo, kita segera pergi dari sini. Aku hampir saja mati karena penggemar-penggemar itu!” Kataku menarik tangan Bibi Yura yang kebingungan. Aku melewati kumpulan penggemar Super Junior  yang masih berteriak-teriak.

***

 

Seminggu kemudian

Pohon-pohon perlahan mulai berubah warna karena musim gugurtelah menyapa. Hujan sedang turun hari ini, membuat suhu udara yang pada dasarnya memang dingin menjadi sangat dingin. Aku membuka payung dan meninggalkan kampus menuju halte bis. Kuliah baru akan di mulai minggu depan tapi aku masih harus mengurusi banyak hal karena aku adalah mahasiswa dari program pertukaran.

Aku menangkupkan kedua tanganku dan meniupnya untuk memberi kehangatan. Tidak perlu waktu lama hingga aku tiba di Myeongdong. Aku segera menuju butik Bibi Yura. Tadi Bibi memintaku datang untuk membantu karena dia sedang sangat sibuk.

“Aku datang!” Teriakku begitu masuk ke dalam butik. Semua orang menoleh dan menatapku heran, tidak mengerti. Ups, tanpa sadar tadi aku mengoceh dalam bahasa Indonesia, tentu saja tidak ada yang mengerti. Kecuali Bibi Yura tentunya.

“Oh, kau sudah datang. Ayo kesini!” Kata Bibi dan aku mengikutinya menuju sebuah ruangan. “ Apa kau capek?” Tanya Bibi. Aku menggeleng pelan.

“Hanya dingin!” Kataku lalu membuka jaketku yang agak basah karena terkena hujandan menggantungkannya di gantungan yang memang sudah tersedia di dekat pintu ruangan itu.

“Kau mau minum coklat hangat?”

“Tentu.” Jawabku. Bibi Yura tersenyum lalu menyambar gagang telepon di atas mejanya.

Tidak lama kemudian seorang karyawan yang memang bertugas untuk menangani kebersihan butikmasuk ke ruangan dengan segelas cokelat hangat. Aku menyesapcoklat hangat itu dengan segera, kehangatan perlahan menjalari tubuhku.

“Bibi memintaku ke sini, apa yang bisa kubantu?” Tanyaku pada Bibi yang sedang sibuk dengan beberapagambardihadapannya.

“Oh iya. Aku ingin meminta bantuanmu untuk membawakan pakaian ini ke tempat artis yang akan mengenakannya. Apa kau tidak keberatan?”

“Tentu. Siapa artis itu?”

“Para member Super Junior. Mereka akan menggunakan ini untuk konsernya nanti!

Aku ternganga mendengarnya. Haruskah aku berurusan dengan mereka lagi?

***

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sachakarina
#1
Thank u udah suka ^.^<br />
<br />
Kyuhyun berikutnya, tungguin yah. <br />
<br />
Salam kenal juga, Nana ^^
annisa
#2
Hwaaaahh!!! Daebak!!!<br />
Pertama kalinya nih ngomment di web ini,,<br />
Keren banget ceritanya....<br />
Plus, aku berasa bener2 jadi pemeran utama nih. Abis, 'nana' itu nama panggilanku juga buat orang2 terdekatku. hehe... :)<br />
Mau baca ceritanya Kyuhyun dong... >.<<br />
<br />
Oh iya,, lupa...<br />
Salam kenal ya,,, ^.^<br />
sachakarina
#3
sabar ya, nanti ada kok. berikutnya cerita tentang Kyuhyun. soon... hihihi<br />
<br />
gomawoyo
fanfics_addict
#4
eonnie, mau sekuel dong >.<
sachakarina
#5
@Hyoorin @coasterdeera selanjutnya cerita tentang Kyuhyun. Tapi belum tahu kapan bisa diposting mungkin setelah KKNku selesai. Tungguin ya. Hihihi<br />
<br />
Terima kasih banyak udab mau baca :) *peluk*
coasterdeera
#6
Uwaaah udah abis. :( Akan ada sekuel lagi kah, eonnie? ^^
sachakarina
#7
@Hyorin: udah ada part terakhirnya tuh. Selamat membaca ya, semoga suka :)
coasterdeera
#8
Haha kalo panjang juga gakpapa kok, aku malah suka. :D Fighting!