Suara tawa ringan terdengar disebuah kedai es krim, suara tawa yang sudah jelas keluar dari mulut Yuja dan Baekhyun. Musim panas kali ini benar-benar panas. Sepulang sekolah mereka berdua pergi ke kedai eskrim dan duduk menikmati es krim berdua. Baekhyun dengan usilnya menaruh es krim ke hidung Yuja membuat si gadis terkejut geli sambil memasang wajah masam. “Kau jahat!!“ katanya lalu kemudian kembali tertawa. Semua nampak begitu indah. “Kau paling suka es krim rasa apa?” tanya Baekhyun sambil menyendokan es krim strawberrynya ke mulut.”aku suka Coklat, tapi sejak berada disini aku suka rasa Pisang!” jawabku sambil mencoba mengambil sesendok es krim milik Baekhyun, “kalau Oppa?rasa strawberry??” tanyaku, es krim strawberry milik Baekhyun terasa begitu asam buatku sampai aku harus memasang wajah lucu membuat Baekhyun tertawa geli melihatnya. “hahahha...kau lucu sekali” katanya sambil mencubit pipiku. “aku suka es krim rasa....Yuja” kata Baekhyun, membuatku langsung berhenti memakan es krim, pipiku serasa memerah, “ayy...cheesy Baek-i...” kataku sambil memasang wajah merendah. “tuk...”Baekhyun memukul kepalaku dengan sendok plastiknya. “itu es krim rasa jeruk tau...” katanya tertawa lalu menggigit sendoknya sambil menatapku penuh ehm..cinta.

“jangan menatapku seperti itu...akukan tidak tahu jadi aku pikir kau benar-benar gombal..” kataku, tetap tidak berani menatap Baekhyun. “aku sedang berpikir...” kata Baekhyun. “berpikir apa?” tanya ku. “berpikir bagaimana rasanya kamu...” senyuman nakal terlihat dari wajah Baekhyun. “YAH!!!”  kataku setengah berteriak. “bercanda...bercanda... wajahmu ketika malu itu benar-benar imut...bagaimana ini aku semakin jatuh cinta pada dirimu...” kata Baekhyun sambil mencubit hidungku gemas. “sudaaaaaah...” kataku berusaha melepas cubitan Baekhyun di hidungku.

---

“Hi, Hyung...”

Aku dan Baekhyun langsung menatap kearah asal suara. Lelaki tinggi dengan senyuman khas Chackynya yang menyeramkan mengagetkanku. “Yo, Chanyeol...” Baekhyun langsung berdiri menyambut Chanyeol dengan gaya khas mereka. “kau sedang bersama gadis aneh ini?” tunjuk Chanyeol. “heh...dia sudah menjadi pacarku tahu...” sikut Baekhyun ke lengan Chanyeol. ”woah...Daee...bak!!”kata Chanyeol.

Aku menatap Chanyeol dengan pandangan masam. Lelaki ini, sejak kejadian waktu itu aku tidak pernah bertemu dengannya lagi. “bagaimana kabarmu teroris?” tanya Chanyeol sambil duduk disebelah Chanyeol. “teroris?” tanya Baekhyun heran. “hmmm...aku bertemu dengannya sambil membawa senjata” kata Chanyeol sambil mencoba mencicipi es krim milik Baekhyun yang ada dihadapannya. “hanya ketapel..Oppa ingat ketika aku dibully oleh guardianmu?aku membuat ketapel untuk membuat pertahanan diri, tapi sungguh aku tidak melakukan apa-apa dengan ketapel itu” kataku, uh...tetapi tidak sengaja mengenai Luhan gege. Batinku.

Oh!aku ingat akan sesuatu! Guardian Baekhyun...apa yang akan mereka lakukan terhadapku bila mereka mengetahui berita aku berpacaran dengan Baekhyun? Mereka semua pasti akan membenci diriku. Aduh...hidupku kenapa bisa jadi seperti ini?

Baekhyun memanggilku beberapa kali, namun aku tidak mendengarkannya, aku sibuk memikirkan para Guardian Baekhyun.

“Lihat sekarang Hyung, dia diam...” Kata Chanyeol.

“Yuja, gwaenchanha?” Baekhyun mengguncang pundakku. Aku tersadar. “ah..oh, tidak hahaha...” aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal. “Yah, Chanyeol apa yang kau lakukan terhadap kekasihku? Sebelum kau kemari dia tidak apa-apa...tapi sekarang dia menjadi aneh begini..” kata Baekhyun.

“wae??apa yang aku lakukan?aku kan hanya datang kesini menyapa kalian...” kata Chanyeol.

“urgh...oppa tidak apa... aku hanya mengingat sesuatu...”kataku memotong pembicaraan mereka.”apa yang kau pikirkan?” tanya Baekhyun. “uhmm...” sulit untukku mengatakannya, aku takut aku hanya akan menambah bebannya. “kau punya PR yang tidak kau mengerti?” tanya Baekhyun sambil mengelus kepalaku, sementara Chanyeol sibuk menghabiskan es krim Baekhyun.

“uh, ya... matematika...sulit...” aku tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya aku berbohong kepadanya. “Matematika? Mau Oppa membantumu mengerjakannya? Oppa bisa datang ke tempat tinggalmu nanti malam...” kata Baekhyun sambil tersenyum. “boleh kan?” tambahnya. Aku tidak bisa berbuat banyak, aku tidak bisa menolak permintaan dari pria yang kini sedang menatapku dengan pandangan memelas namun dengan senyuman polosnya. Akhirnya aku mengangguk. Dia tersenyum lagi hingga matanya tertutup rapat. “ok, Oppa akan ke tempatmu malam ini” katanya sambil menatap kearah Chanyeol. “Yah!kau habiskan semua es krimku?”kata Baekhyun, Chanyeol hanya tersenyum memamerkan giginya yang putih bersih.

---

Aku mau nanya kira-kira dimana ya aku bisa posting FF ini biar bisa dibaca banyak orang? Aku nulis di livejournal susah banget error2 terus, aku tulis di blog ga ada yang baca malah aku lupa passwordnya=_= di facebook ga bakalan ada yang baca, disini aku udah lumayan seneng ada yang tertarik baca sama subcribe tapi ya...yang namanya orang selalu ga pernah puas...pengennya lebih...jadi...mohon bantuannya>////< paling engga semua(maybe) EXOtics Indonesia bisa baca karyaku>.< 여러분 도와주세요~뿌잉~뿌잉~>///<