CHAPTER 29 : THE LOVE
FINDING WHT IS LOVENicole, sekretaris Kibum. Ia masuk ke dalam ruang kerja Kibum untuk memberi sebuah berkas. Ia mengetuk pintu dan masung.
“Yang Mulia, apakah kau baik-baik saja ?” Tanya Nicole. Kibum langsung terbangun dan segera turun dan mengendari mobilnya. Ia terus menelpon Amber tapi ia tidak menjawabnya sehingga itu membuat dirinya tambah panik. Ia masih ingat tulisan surat itu.
‘haiii... bagaimana kabar dengan istrimu ? ia tidak mati ? hmmm... kau pasti berada di kantor. apakah kau tidak penasaran kondisi istrimu yang sekarang ini ? welll... pengawal-pengawalmu sunggu bodoh hahah..’ isi surat itu. Ia tidak tau aakah ini benaran tapi ia harus memastikannya sendiri. Dengan kecepatan penuh ia mengendari mobilnya.
Setalh sampai ia segera berlari ke kamarnya. Ia tidak dapat menemukan Amber. tapi, dengan wajah polosnya Amber baru keluar dari kamar mandi ia melihat kibum yang mondar mandi sambil menelpon. Kibum tidak menyadari keberdaan Amber. Amber mengambil handphonenya uang berada di atas meja disamping pintu kamar mandi. ia mengangkat telpon tersebut.
“Ya!! Kau ada dimana ? apakah kau baik-baik saja ?”tanya Kibum tak sabaran.
“Aku baik-baik saja” Ucap Amber sambil menhan tawanya. Ia tau ini tidak baik arena mempermainkan Kibum yang sedang sanagt panik.
“Kau sekarang berada dimana ?” Tanya Kibum lagi masih tidak menyadari Amber.
“HAHAHAHAHA... pabo aku ada di belakangmu !” Ucap Amber tertawa. Kibum yang mendengar itu langsung balik kanan. Dan langsung berjalan dengan cepat menuju Aber. Ambr hanya idam. An seketika Kibum menarik Amber ke dalam pelukkannya.
“Kau kenapa Kibum ? apa ada masalah ?” Tnya Amber.
“Tidak ada.” Ucap Kibum singkat. Dan segera melepaskan pelukkan dan ia merasa canggung. Dan segera membalikkan badannya dan berjalan kikuk. Amber hanya menatap bingung Kibum. Tapi sebelum ia keluar dari kamar ia kembali membalikkan badannya.
“Apakah kau ada waktu besok ?” tanya Kibum.
“Hmm.. ada, kenapa ?” Tanya Amber.
“Besok jam 7 kau harus siap-siap. Berpakainlah yang rapi” Ucap Kibum.
“Buat apa ?” Tanya Amber.
“Turuti saja Amber.” Tanya Kibum dan membalikkan badannya. Tetapi sebelum ia melangkah.
“Aku senang tidak terjadi apa-apa padamu.” Ucap Kibum. ia lngsung meninggalkan kamar dan kembali ke kantornya.
Dalam perjalannya menuju ke kantor ia menerima sebuah panggilan. Ia mengangkatnya.
“Hallo”
“HI!! Kibum ? bagaimana lelucon yang telah saya berikan ? menarik bukan”
“Sama sekali tidak, Gikwang. “
“Hahahha.. kau jangan begitu serius. Hidupmu sungguh membosankan”
“Tunggulah kau akan ku temukan” Ucap Kibum langsung mematikan handphonenya. Lalu ia menekan nomornya Minho.
“Minho-ya, apakah kau mempunyai teman seorang hacker yang ahli atau seseorang yang bisa melacak dengan jebat ?” Tanya Kibum.
“Oh ada aku punya teman. Woohyun.” Jawab Minho.
“Baiklah, saya minta tolong menghubunginya.” Ucap Kibum.
“Baiklah. “ Ucap Minho.
----
Pukul 7 p.m. Kibum sudah siap dengan stylenya yang bisa dibilang sangat menawan. Ia menunggu Amber di depan rumah. Kibum mulai bosan kenapa Amber begitu lama. Ia mengeluarkan handphone dari saku celananya. Ketika ia ingin menelpon Amber, tetapi ternyata Amber telah keluar dengan gaun pajang hitan yang memiliki belahan sepanjang setangah pahanya yang berada disamping kanan. Kibum hanya melongo.
“YA!!” ucap Amber. Kibum langsung tersadar.
“Ya!! Bisakah kau memperbaiki cara bicaramu. Kau itu sudah cantik dengan menggunakan gaunnya. Jadi aura tomboymu jangan kau keluarkan”
“aishh... terserah. Bisakah kita cepat masuk ke dalam mobil ? kaki sudah mulai pegal menggunkan sendal heels ini” Ucap Amber.
“Baiklah” Ucap Kibum dan berbalik membukakan Amber pintu. Dialam Mobil, Kibu memberikan sebuah pujian terhadap Amber tetapi tentu saja Amber hanya menggapnya hanya bercanda. Tak lama mereka sampai di sebuah retoran mewah. Amber keluar dari mobil denga bantuan Kibum yang menyodorkan tangannya layaknya pangeran didalam cerita-cerita. Mereka berjalan berdampingan layaknya sepasang suami istri yang bahagia.
Seorang pelayan menuntun Kibum dan Amber ke meja yang telah di pesannya terlebih dahulu. Dengan gentelnya Kibum mempersilahkan Amber duduk setelah itu dirinya yang duduk.
“Mouse yaaa... apakah kau meminum atau memakan racun ?kenapa kau begitu romantis hari ini ?” Tanya Amber. Kata Mouse keluar dari mulut Amber dan membuat Kibum terkejut sesaat. Ia tidak menyangka jika ada orang memangilnya dengan nama binatang.
“Kau ?! kenapa kau memanggilku tikus ? kamu jangan buat moodku rusak hari ini Amber.” Ucap Kibum berusaha menahan amarahnya.
“Kenapa ya ? alasannya karena ka
Comments